8 Tips Agar Ramadhan Lebih Baik

8 Tips Agar Ramadhan Lebih Baik. Tidak terasa sebulan lagi Ramadhan akan tiba, serasa baru kemarin kita melaksanakan syaum di bulan Ramadhan, sekarang sudah bertemu lagi.  Begitulah sang waktu berlari, serasa begitu cepat datang dan pergi.  Itulah salah satu ciri hari kiamat

 Dari Sa’d bin Sa’id al-Anshari dari Anas bin Malik RA, bahwasanya ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari Kiamat sebelum sampai zaman itu menjadi saling berdekatan. Maka satu tahun seperti satu bulan, satu bulan seperti satu Jum‘at (pekan) dan satu Jum‘at seperti satu hari dan satu hari seperti satu jam dan satu jam seperti nyala api (hanya sekejap)” (HR. Ahmad bin Hambal rahimahullah dalam Musnadnya no.10956, dan At-Tirmidzi dalam al-Jami’ish shahih Sunan at-Tirmidzi no.2332 dari Anas RA dan dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no.7422)



Begitulah, mau tidak mau waktu itu akan tiba, siap tidak siap kita harus menghadapi hari akhir.  Dan kini kita diberi kesempatan untuk menghadapi bulan Ramadhan, Sebuah kesempatan dibukakan dengan begitu besar, bulan mulia bulan penuh ampunan.  Bila dalam kehidupan keseharian, melihat discount besar yang diberikan oleh para penjual, kita begitu semangat untuk mendapatkannya.  Apatah lagi ini menyangkut kehidupan abadi kita, karena bulan Ramadhan adalah bulan discount dari Allah, menghapus dosa-dosa kita yang telah kita lakukan selama ini.

Agar Ramadhan kita menjadi lebih baik, membuat kita bermetamorfosa menjadi pribadi yang indah kita harus mempersiapkan dengan sebaiknya.   Bukankah pernyataan Allah dalam Al Qur'an selalu benar.  Dikatakan dalam Al Qur'an target puasa kita adalah takwa.  Berpuluh kali kita melakukan puasa, adakah gelar takwa kita raih.. adakah puasa membuat kita bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang indah...  Kalau jawabannya tidak tentu ada yang salah dengan puasa kita.  Konon para sahabat mempersiapkan Ramadhan 6 bulan sebelumnya  sedangkan kita menghadapinya saja terkadang dengan rasa enggan.

Sumber: portalmahasiswa.com

Oleh karena itu ada beberapa persiapan untuk menghadapinya, yang harus kita lakukan adalah :

• Berdo'a agar kita bisa sampai di bulan Ramadhan dan memohon agar diberi kesehatan dan keberkahan di dalam melaksananakannya.  Memohon agar bisa melaksanakan ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Ertinya, “ Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (Riwayat. Ahmad dan Tabrani)

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu  berdoa, Allahuma bariklana fii rajab wa syaban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah  kami pada bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan (HR. Ahmad dan  Tabrani)

• Berniat sungguh-sungguh, berazam untuk melaksanakan amalan di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya,

• Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka,"  (HR. Ahmad).

• Mempersiapkan Jasadiah kita agar dalam melaksanakan puasa dalam kondisi yang fit, Makanan halal thoyiban, olah raga teratur. berpikir selalu positif dan berdo'a kepada Allah SWT agar diberi kesehatan. 

• Persiapan Ruhiyah kita, dengan banyak beristigfar memohon ampunan kepada Allah SWT, menjauhi maksiat dan dosa, memperbanyak dan memperbaiki amalan yaumiah kita seperti sholat wajib dan sunat, syaum, shodaqoh, tilawah al qur'an dan lain sebagainya.  Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

• Persiapan Fikriyah kita.  Mempersiapkan keilmuan tentang ramadhan dan syaum. Hal-hal yang membatalkan syaum, menggugurkan pahala dan amalan terbaik yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan

• Persiapan Rupiah,  Semakin memperbanyak shodaqoh dan infak di bulan Ramadhan, mengurangi kegiatan keduniawian dengan cara mempersiapkan bekal finansial kita sehingga bulan Ramadhan ini tidak terlalu disibukkan oleh hal keduniawian dan bisa khusyu bermujahadah kepada Nya (Kondisional bila memungkinkan)

• Mempersiapkannya dengan membuat agenda amaliyah secara lebih detil apa saja yang akan dan harus kita lakukan di bulan Ramadhan.

Semoga kita bisa sampai di bulan Ramadhan dan diberi kemampuan untuk menghadapi dan menjalani Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Ertinya, “ Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (Riwayat. Ahmad dan Tabrani)

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Ertinya, “ Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (Riwayat. Ahmad dan Tabrani)

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ