Cara Mendidik Anak dalam Islam Sebagai orang tua tentu kita menginginkan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak kita. Pertanyaannya adalah bagaimana cara mendidik anak di tengah kondisi zaman milineal seperti sekarang ini? Sebuah keadaan yang jauh berbeda dengan kondisi kita dulu. Contoh kecil adalah permainan anak digempur dengan berbagai game anak online dan banyak yang tidak mendidik. Dan tentu saja dengan berbagai efek negatif dan positif dari adanya internet.
Apakah dengan sistem pendidikan di Indonesia dalam hal ini anak sekolah yang dimulai dari jenjang Paud (Pendidikan anak usia dini), TK, Sekolah Dasar sampai dengan perguruan tinggi dirasa cukup? Sebagai orang tua tentu saja kita tidak boleh berpuas diri dan tidak bisa berlepas tangan begitu saja. Menyerahkan pendidikan anak ke institusi bernama sekolah sepenuhnya hingga hidup kita lebih fokus pada bagaimana mengisi tabungan pendidikan anak agar bisa menyelesaikan pendidikan sekolahnya dengan baik. Kalau sudah begitu tak akan terpikirkan dalam benak orang tua Cara Mendidik Anak dalam Islam,
Banyak kasus orangtua yang melalaikan sisi psikologi anak dan fokus dengan memberikan limpahan materi. Merasa cukup dengan itu hingga melupakan bahwa tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi juga oleh sisi afeksi dari orang tua. Padahal sisi psikologi anak pun sangat perlu mendapatkan perhatian.
Lalu bagaimanakan pendidikan anak di dalam Islam? Di dalam ajaran Islam anak adalah amanah, anak adalah investasi dunia dan akhirat yang harus dijaga. Orang tua yang baik memiliki pemahaman bahwa anak, investasi dunia dan akhirat dan amanah yang harus dijaga kefitrahannya. Bila keyakinan ini sudah dimiliki oleh para orang tua maka akan terciptalah anak-anak sholih dan sholihat yang menjadi kebanggaan orangtuanya. Mengapa demikian...?
Anak Investasi Dunia Akhirat
Dalam Sebuah hadist Rasulullah bersabda:
"Apabila seorang telah meninggal dunia maka seluruh amalnya terputus kecuali tiga, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendo'akannya" (HR Muslim)
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya Allah ta'ala akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Kemudian dia akan berkata "Wahai Rabb-ku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah menjawab, Hal itu dikarenakan do'a yang dipanjatkan anakmu agar kesalahanmu diampuni " (HR Ahmad)
Membaca hadist tersebut dapat kita simpulkan bahwa benarlah bahwa anak itu investasi orang tua di dunia dan di akhirat. Agar investasi itu bermanfaat dan melimpahkan keberkahan kepada kita maka seyogyanya kita menjadikan pendidikan anak hal yang kita prioritaskan dalam kehidupan kita. Tapi bukan semata pendidikan untuk duniawinya saja semata karena yang lebih penting lagi adalah untuk kehidupan yang lebih abadi di akhirat.
Cara Mendidik Anak dalam Islam
Sesungguhnya anak terlahir dalam keadaan fitrah saya telah menulis secara khusus tentang ini di Menjaga Fitrah Anak dan Bunda , Jangan lukai aku. Ketika kita berhasil menjaga fitrah yang dibekali Allah SWT Sang Pencipta nya ketika lahir maka tubuh dan kembangnya akan menjadi optimal.
Selanjutnya yang harus kita lakukan adalah:
Menanamkan Ketauhidan dan Keimanan Sejak Dini
Mulailah dari kita sebagai orang tua, dengan memiliki pemahaman yang syumul (menyeluruh) tentang Islam sebagai Way of Life bagi seorang muslim. Kemudian bagaimana kita memilih pasangan dan bekerja sama dengan pasangan kita hingga memiliki kesamaan pandangan di dalam mendidik anak.
Menanamkan ketauhidan dan keimanan bisa sejak dini, bahkan sejak dalam masa kandungan. Dengan sering 'berbicara' kepada janin tentang ketauhidan, tentang Islam dan memperdengarkan al qur'an.
Rasulullah SAW telah bersabda:
"Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat "lailaha-illallah". Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, "Lailaha-illallah".
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya "Lailaha illallah", kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya"
(Sya'bul Imn juz 6 hal 398 dari Ibn Abbas)
Mendidik Anak dan Mengajarkan Anak tentang Sholat
Ajak anak kita sholat saat kita sholat dan lakukan itu secara konsisten hingga menjadi suatu kebiasaan bagi anak-anak kita. Ketika itu sudah menjadi kebiasaan ia tidak akan berat untuk menjalankan rutinitas kewajiban sholat ketika sudah berusia baligh.
Ajarkanlah Ibadah-Ibadah yang lainnya.
Selain sholat, orang tua pun harus mengajarkan ibadah yang lainnya sejak dini. Memperdengarkan Al qur'an, mengajar mengaji, melatih berpuasa, berzakat, infaq dan shodaqoh dengan mengajarkan kepedulian sejak dini dan ibadah ritual maupun ibadah sosial lainnya.
Orang tua Sebagai Contoh
Orang tua harus memberikan contoh yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena anak-anak adalah peniru ulung yang akan mencontoh apa yang dia lihat dalam kesehariannya. Berusahalah untuk selalu berbuat dan berakhlak secara islami seoptimal yang kita bisa
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan ketika kita ingin mendidik anak dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam. Jangan lupakan selalu bekerja sama dengan pasangan dan orang-orang terdekat di lingkungan kita, lakukan dengan konsisten, lemah lembut penuh dengan kasih sayang. Jangan lupa selalu melakukan evaluasi.
Semoga tulisan Cara Mendidik Anak dalam Islam ini bermanfaat ya teman-teman :)
Duh makasih infonya kak.. aku akan belajar menjadi ayah yang baik neh kayak gini.. otw cari calon ibu dlu aah
BalasHapusMengajarkan tauhid pada anak sejak dini penting sekali ya dalam Islam karena tauhid adalah pondasi akidah anak kedepannya
BalasHapusMasyaallah... Terimakasih sudah diingatkan, mba. Kadang orangtua menginginkan masa depan anaknya gemilang (dunia) tapi lupa bahwa anak adalah juga invest akhiratnya.
BalasHapusBener banget, orang tua itu sebagai contoh, role modelnya anak jadi tindak tanduk orang tua dicontoh anak
BalasHapusPendidikan anak butuh keseimbangan ya, antara materi dan aspek psikologis. Dengan begitu anak tidak memhalami kekosongan pada kebutuhan mendasar
BalasHapusMasyaallah, lengkap ya Islam tuh ilmunya Mba. Makasih untuk sharenya, bisa manfaat banget nih buat bekal nantu punya anak :)
BalasHapusSetuju mbak, pendidikan anak dimulai dari keluarga. Meskipun kita mampu menyekolahkan anak ke sekolah termahal tetap saja orngtua harus bisa menjad tauladan terbaiknya.
BalasHapusSemua memang harus berawal dari keluarga. Kalau sudah diarahkan dengan tepat pasti anak akan berada dijalan yang sudah dibuat keluarga.
BalasHapusPentibg banget memang pendidikan anak dalam islam ini, karena kita semua pasti berharap ingin mempunyai anak-anak penerus bangsa yang baik dan selalu mengamalkan nilai2 agama. Jadi perlu banget peran serta ortu untuk mewujudkannya.
BalasHapusbermanfaat bgt artikelnya.. mendidik anak dimulai dari orangtuanya sebab anak pasti akan meniru orangtuanya. semoga kelak aku bisa menjadi orangtua yang baik untuk anakku nanti hihi thanks informasinya mba
BalasHapusBekal buatku nanti nih mbak kalau udah ada anak, makasih banyak informasinya bermanfaat banget
BalasHapusKata orang anak adalah ladang amal. Jadi sebaik baiknya orangtua adalah dia yang pandai mendidik anak di jalan Islam. Semiga anak2 kita menjadi anak yg sholeh sholehah
BalasHapusPondasi utama adalah keluarga ya. Nggak ada aplikasi terhebat selain mempraktekannya langsung dalam kehidupan kita sehari-hari dimana anak akan mencontohnya langsung.
BalasHapusmakasih sudah menuliskan ini Mba Ida. Noted. rasanya saya masih jauh banget dari kata sempurna sebagai orang tua, tapi saya akan berusaha untuk selalu mencontohkan hal2 baik pada anak saya ��
BalasHapusBenar bangat Mba, semua harus diawali dari keluarga dan orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Semoga kelak saya bisa jadi orang tua yang baik bagi anak-anak saya. Makasih sharingnya sangat memotivasi :)
BalasHapusSubhanallah, makasih sharingnya, saya pun sekarang sedang berusaha mendidik anak dengan baik karena anak merupakan titipan dari ALlah, semoga dimudahkan dalam usaha ini
BalasHapusJadi penting banget memang, sebelum mendidik anak, orang tua membenahi dirinya juga. Agar apa yang ditanamkan ke anak-adalah hal-hal yang baik. Mengingat anak adalah replikasi orang tuanya
BalasHapuspaling mudah memang mengajarkan anak dengan tauladan, karena dengan perbuatan lebih mudah diingat oleh anak-anak... semoga kita semua selalu diberi kemudahan ya mbak...
BalasHapusArtikel ini mengingatkanku utk mulai mengajak anak sholat rutin. Selama ini dia cuma ikut2an aja, kalau pas lg mau ikut2an sholat ya sholat walau kadang cuma nggodain. Jd pengen lebih mendisiplinkan anak buat sholat dna ngaji, makasih mbak IDa :D
BalasHapusMakasih mbak Ida,artikelnya bermanfaat banget. Noted
BalasHapusIlmunya bisa buat bekal kalau sudah punya anak, semoga saja saat itu tidak lupa, hehehe.
BalasHapusBetul sekali.
BalasHapusAnak-anak harus diajarkan secara islami.
Karna anak yang sholeh akan membawa orang tuanya kedalam surga..
Aamiin..