Cimahi, 19 Februari 2012
Bismillah,
Tahun baru baik Hijriah maupun Masehi, baru beberapa bulan kita lewati, tetapi semangat tahun baru dengan resolusi-resolusinya sudah mulai menurun dengan teratur tampaknya. Menjaga semangat dan menjadi tekun memang tidak mudah, banyak hal yang akan terus menggodanya.
Resolusi saya tahun ini memang tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun yang lalu. Tapi tak ingin berakhir tragis seperti resolusi 2011. Melihat begitu banyaknya orang yang gagal melaksanakan resolusi, konon kabarnya sampai 88%, apakah berarti Resolusi = Kebodohan awal tahun? Tentu saja tidak. Dengan memiliki resolusi kita memiliki motivasi untuk bergerak kearah yang lebih baik. Bukankah seorang muslim memang harus seperti itu? Jika hari ini masih sama dengan hari yang lalu maka kita termasuk orang yang merugi. Jika hari ini lebih buruk dari hari yang lalu maka kita termasuk orang yang celaka.
Secara umum resolusi tahun ini saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik di semua peran yang saya miliki. Terdengar tidak fokus dan absurd ya? Bagi saya tidak! Resolusi yang absurd itu tidak jelas langkah dan batas waktunya. Saya masih bisa merunut apa yang sang harus saya lakukan. Yang menjadi kendala adalah menjaga semangat selama 356 hari dan menjadi tekun dalam melakukannya. Butuh sebuah energi yang ekstra karena disiplin bagi saya memang masih sebuah angan yang ingin kubuat menjadi sebuah azam.
Mengingat begitu banyak waktu yang telah saya buang dengan sia-sia. Mau tidak mau saya memang harus “Go extra miles” berbuat dan berusaha melebihi standar untuk mengejar seluruh ketinggalan saya.
Seorang muslim seyogyanya selalu memiliki lompatan kualitas, meng up grade diri nya terus - menerus. Modal yang Allah berikan kepada kita berupa waktu dalam kehidupan kita, harus selalu kita optimalkan, hingga kita menjadi pribadi yang terus lebih baik. Sehingga kita memiliki ‘sesuatu’ yang bisa kita persembahkan sebagai bukti pertanggung jawaban kita di akhirat nanti.
Memperbaiki kualitas diri dan terus berbagi kesadaran dan motivasi kepada sesama harus berawal dengan niat yang ikhlas mencari ridla Nya. Niat kita pun harus selalu kita evaluasi apakah berubah atau tidak dari niat awalnya. Semua itu agar ‘perjuangan’ kita tidak menjadi sia-sia dimata Nya, Allah SWT.
Bagi yang merasa stagnan, untuk menjadi pemenang memang harus berlari kencang melebihi yang lainnya. Yuk… bersama-sama kita....Go Extra Miles…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^