Wasting Time

Cimahi, 18 Februari 2012

Bismillah,

Baiklah, saya mulai saja, setelah lebih setengah jam berselancar kesana kemari tak jua ku temui sesuatu. Memulai tanpa ada sesuatu pun yang ingin aku sampaikan. Akhirnya menjadi tak tentu arah. Kebingungan pun melanda, diam terpaku dan.... stagnan !!!

Seperti itulah hidup.... !!!  Ketika tak ada target tak ada arah tujuan, akhirnya diam terpaku, Wasting Time..... tidak produktif !.... stagnan ! Hidup terasa hampa dan tak terarah. Karena tujuan dan target hidup bagaikan sebuah peta yang mengarahkan kemana jalan yang harus ditempuh.

Waktu yang dimiliki oleh setiap manusia yang tinggal di bumi ini tentulah sama. 24 jam!. Tapi dengan waktu yang sama pencapaian yang dimiliki setiap orang pasti berbeda-beda. 

Ada yang dalam rentang waktu 24 jam, sebagian orang mampu mengurusi dunia, ada yang mampu mengelola sebuah negara, mengelola perusahaan besar dan sukses, ada yang hanya mampu mengurusi perusahaan kecil, ada yang hanya mampu mengurusi satu bagian di perusahaan, ada yang satu unit saja, bahkan ada yang tidak mampu mengurusi dirinya sendiri.

Komitmen kita dalam mengelola waktu ini yang harus kita curigai, hingga kita tidak merasakan kesuksesan dalam diri.  Sukses disini tidak secara materi saja, tetapi sukses yang hakiki. Sukses di hadapan Sang Pencipta , suskses mengelola diri dan hati, hingga menjadi pribadi muslim sejati. 

Mengelola waktu kita, mencapai target kita, hendaknya kita breakdown pada satuan waktu yang terkecil. Detik! Menit! Jam! Hari...... Ya karena pertanggungjawaban diri kita dihadapan Ilahi ada di tiap detik kehidupan kita.

   

Dalam sehari hendaknya kita mempunyai target apa yang kita ingin capai hari ini. Hingga kita mampu meningkatkan diri secara signifikan. Jelas, terarah, terukur, terencana hingga akhirnya memahami prioritas. Perlahan tapi pasti, melangkah ke arah yang jauh lebih baik. Lebih produktif dan yang pasti tidak akan stagnan.

Dengan targetan harian yang kita miliki maka kita tidak mudah terjerembab dalam godaan yang sering datang menyapa. Rasa malas beraktivitas, tergoda online yang tidak penting juga hal yang sering terjadi. Fesbukan !! Nah ini dia sering menggoda iman kita hingga membuang waktu percuma dengan tidak terasa.

Sungguh suatu kerugian yang besar manakala setiap pertambahan episode waktu tidak kita gunakan untuk meningkatkan kemampuan kita. Padahal di setiap detiknya ada kesempatan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas diri. Sehingga kita tidak bisa menjadi pribadi yang unggul, gagal menjadi seorang pemenang kehidupan.

Alangkah ruginya diri kita manakala dalam saat bersamaan dengan banyaknya keinginan dan cita-cita kita yang melambung setinggi langit tak diiringi dengan upaya meningkatkan kemampuan diri.

Membenahi hati adalah hal yang utama kita lakukan ketika kita tidak mengalami lompatan dalam kapasitas diri. Karena hati adalah pusat dari organ tubuh kita. Kuat lemahnya mental kita berpusat dari hati. Hati merupakan bagian terpenting dalam pergerakan hidup kita. 

Hati yang hidup sehat membuat hidup kita selalu bersemangat dan optimis dalam menghadapi kehidupan. Hati yang sakit membuat kita lemah, tak berdaya dan pesimis dalam menghadapi kehidupan.

Maka..... "Jagalah hati jangan kau kotori... jagalah hati lentera hidup ini...."