Bismillah,
adalah Niat Baik
............ adalah Komitmen
adalah Kesungguhan
............ adalah Semangat
adalah Kerja Keras
untuk
Menjadi Lebih Baik
Bila kita semua memperhatikan, bila kita melihat tentu banyak hal yang berbeda dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Type Madya Pabean Soekarno Hatta. Quotes tertulis di awal tulisan yang menjadi moto pabean menjadi salah satu ruh penggeraknya. Seiring dengan iklim reformasi di tahun 2007 yang membawa perubahan paradigma yang diikuti dengan pembenahan strategis di berbagai lini, kantor yang terletak di Area Cargo Bandara Soekarno Hatta, mengawali debutnya menjadi kantor modern pada tahun 2008.
Melakukan perubahan dalam penataan organisasi, sistem dan prosedur sumber daya manusia serta tata nilai budaya organisasi membuat kantor ini memberikan kontribusi penerimaan yang tinggi dengan target penerimaan bea cukai yang selalu tercapai bahkan terlampaui. Prestasi di bidang pengawasan pun tak kalah membanggakan puluhan kasus penyelundupan barang-barang ilegal dapat digagalkan.
Berbagai kasus penyelundupan berhasil digagalkan oleh kantor pabean cukai ini tak terlepas dari usaha mereka yang melakukan berbagai terobosan berkaitan dengan pengembangan sumber daya manuais diantaranya adalah :
- Penandatanganan Pakta Integritas
- Pelatihan Service Level agreement
- Pelatihan Change Agent
- Pelatihan Customs Tactical Unit
- Pelatihan Bahasa Inggris, Persia, Jepang dan Mandarin
- Passenger Analyzing Unit
- Creating Service Culture
- Action Plan
Prestasi terbaru dari Kantor Pabean Bea Cukai Soekarno Hatta adalah berhasil mendeteksi pemasukan zat terlarang narkoba jenis baru yaitu berbentuk cairan. Methamphetamine (Sabu) berbentuk cairan bening ini disembunyikan di dalam Guci arak oleh dua penumpang laki-laki WN Taiwan. eks penumpang pesawat hina Airline dengan rute penerbangan Kaoshiung-Hongkong-Jakarta. Estimasi harga sabu tersebut Rp 2.915.000.000 dan Rp.2.994.000.000
Terdakwa kasus penyelendupan narkoba |
Tercatat tujuh kasus upaya barang larangan dan pembatasan berupa narkoba yang berhasil digagalkan oleh Kantor Bea dan Cukai Pabean Soekarno Hatta dari tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan 2 November 2014. Total barang bukti 13.478 gram bruto shabu yang berpotensi merusak lebih dari 94.000 generasi penerus bangsa. Dengan total estimasi nilai barang Rp. 18.188.000.000. Sedangkan selama tahun 2014 tercatat Rp 158.173.000.000 estimasi nilai barang terlarang yang berhasil digagalkan.
Bravo KPPBC Type Madya Pabean Soekarno Hatta semoga selalu lebih baik ..... ^_^
Sabu-sabu itu sudah mahal, merusak otak lagi.. hiii.. itu bea cukai beneran datengin pelaku narkoba internasional? Agak-agak serem juga ya...
BalasHapusYa mudah2an saja bukan hanya berani sama pemain kelas teri, kelas kakap jauh lebih berbahaya krn bs lbh menghancurkan bangsa ini..
BalasHapus