Sudah siapkah orangtua menjadi fasilitator utama pendidikan keluarga?
Sudah tepatkah strategi orang tua dalam mencukupi bekal dunia akhirat keluarga?
Alhamdulillah bersyukur sekali berkesempatan bisa mengikuti acara talk show Bincang Keluarga Hebat ini. Biar ilmunya tidak menguap begitu saja dan bisa berguna untuk banyak orang aku share saja ya di blog ini, mudah-mudahan tidak banyak yang tereleminirnya ya....
Acara yang digagas oleh Komunitas Home Schooling Muslim Nusantara ini bertajuk Integrated Learning For Family Integrity diadakan pada hari Ahad 25 Januari 2015 di Gedung Wakaf 99 Jalan Sidomukti 99 Sukaluyu Bandung. Acara terdiri dari dua sessi dengan menampilkan pembicara Febiola Aryanti (Islamic Financial Planner) dan Muri Handayani owner Hijab Radza dan Sekolah Bisnis Online pada sessi pertama dan Irwati Istadi Penulis Buku Parenting Best Seller "Mendidik dengan Cinta" dan pembicara kedua Ikhsanun Kamil - Foezi Citra Cuaca Elmart pasangan Marriage Counsellor dan juga penulis buku Jodoh Dunia Akhirat.
Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Home Schooling Muslim Nusantara yaitu teh Ida Nur'aeni yang memaparkan tentang sejarah berdiri dan perkembangan HSMN. Dilanjut dengan pembicara sessi pertama Febiola Aryanti. Sebagai Islamic Financial Planner tentu saja beliau berbicara dengan sudut pandang Islam. Apa sih bedanya Manajemen Keluarga dari sudut pandang Islam?
Mba Febi memaparkan di dalam Islam ada perbedaan besar dengan paradima manajemen keuangan konvensional. Yang pertama di dalam Islam kepemilikan harta adalah mutlak milik Allah, kita hanya dititipkan saja. Kemudian darimana uang diperoleh, kemana uang dibelanjakan serta menyadari adanya hisab. Penekanan itulah yang menjadi perbedaan besarnya. Intinya di dalam Islam Allah always keep Allah in mind sehingga selalu terdorong untuk bertanya bagaimana mengelola uang sebaik mungkin terdorong untuk merencanakan sebaik mungkin agar kita menjadi insan yang amanah. Selalu ada potensi amal di dalam harta kita yang berguna bagi kehidupan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Kita pun harus memahami karakteristik harta sebagai cobaan bagi manusia.
Jadi Rencana Tujuan Keuangan dalam Islam harus di dasarkan selalu pada Allah in mind, kemudian harus bisa meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT serta untuk mewujudkan keturunan yang kuat.
Sementara untuk pengaturan keuangan penekanannya pada suami sebagai penanggung jawab pemenuhan nafkah, istri sebagai pengatur keuangan serta keluarga yang solid. Komunikasi keuangan di dalam keluarga dilakukan dengan meningkatkan rasa saling percaya, pencatatan keuangan yang jelas serta dilakukan pada waktu yang tepat.
Beliau juga memaparkan tentang jurus dasar keuangan :
1. IKF (Indikator Kecerdasan Finansial) = Penghasilan : Pengeluaran > 1
Artinya bahwa keuangan tidak boleh defisit
2. Catatan Keuangan
Wajib mencatat keuangan keluarga, agar mudah mengevaluasi dan tidak merasa uang hilang begitu saja. Apa saja yang harus dicatat? Arus Cash (Keluar masuk uang), asset serta kewajiban
3. Nabung Gaya Baru
Nabung bukan dari sisa belanja tetapi harus disisihkan dari awal
4.Bertahan Sederhana.
Sederhana dalam keterbatasan itu wajar tetapi sederhana ketika berlebih itu yang hebat.
Itu inti dari pemaparan Mba Febi sementara Teh Muri Handayani sebagai pembicara kedua berbicara tentang Bisnis dalam keluarga. Teh Hani -begitu biasanya beliau disapa- berbagi pengalaman tentang perjalanan maju mundur usahanya. Menurut Teh Hani kegagalan itu baik. Jangan merasa bisnis kita berhasil kalau belum pernah gagal. Di dalam kegagalan kita akan banyak belajar. Sebelum bisa seperti sekarang ini beberapa kali Teh Hani mengalami kegagalan sampai harus mem PHK sembilan karyawannya. Kini pemilik Sekolah Bisnis Online dan Gerai Radza ini telah menemukan kesuksesannya. Tentu saja hasil dari belajar pada kegagalan.
Okeh deh cukup sessi satu dulu ya nanti disambung sessi keduanya ...... ^_^
31 Jan 2015
29 Jan 2015
Resolusi Blog 2015 | I Do My Best
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
Kutipan keren di atas harusnya selalu diingat oleh siapa pun yang mempunyai mimpi atau pun juga untuk yang sedang atau baru saja membuat resolusi. Tentu saja termasuk diriku yang baru saja membuat sebuah resolusi di awal tahun 2015 ini. Kalau aku perhatikan resolusiku ternyata banyak tentang ngeblog, jadi kupikir ada baiknya juga kubuat resolusi khusus tentang ngeblog.
Sebetulnya aku ngeblog tuh sudah cukup lama, awal tahun 2007 tepatnya. Saat itu aku ngeblog di Multiply dan sangat menikmati betul pertemanan di dunia maya melalui blog walking. Namun sayang seiring berkembangnya fesbuk, multiply malah gugur di medan pertempuran pada tahun 2010 an... heuheu...*ketawa miris. Terus terang hatiku merasa 'hancur' karena dikau deh wahai multiply dan aku benar-benar 'patah hati'. Merasa sayang dengan tulisanku selama tiga tahun aku sempat juga memindahkan sebagian isinya dan membuat blog baru di blogspot, walaupun tidak banyak karena ternyata cukup ribet suribet.
Tidak sesemangat dulu ternyata.... jatuh bangun memaksakan diri menulis, seperti orang yang kehilangan motivasi, seperti orang yang patah hati rasanya *eh emang pernah? hehe..Hatiku hancur mengenang dikau.. berkeping jadinya...*sing.. hihi. Terlebih dengan kesibukanku sebagai bussiness woman skala internasional (wk...wk.. tolong aminkah sajah pemirsah...) belum lagi tugasku sebagai ibu rumah tangga dengan lima orang putra-putri menambah sulitnya diriku untuk mengembalikan semangat ngeblog yang pernah menyala-nyala.
Alhamdulillah entah ada angin dari mana awal oktober 2014 kemarin tiba-tiba semangat itu hadir dan langsung memberikan banyak berkah dengan mendapatkan kemenangan dalam sebuah kompetisi serta mendapatkan hasil berupa materi dari job review. Hal itu membuat semangat itu kembali hadir walau kondisiku masih sibuk dengan banyak hal.
Merasa banyak tertinggal dari teman-teman yang lain karena telah vakum cukup lama akhirnya aku membuat semacam resolusi tentang ngeblog ini. Semoga saja aku bisa istiqomah binti konsisten melaksanakannya. Resolusiku untuk dunia blog di tahun 2015 ini adalah:
- Mengikuti sebanyak mungkin komunitas yang berkaitan dengan blog terutama di medsos
seperti fesbuk.
- Mengikuti sebanyak mungkin lomba menulis di blog. Baik itu kompetisi atau pun Give Away
yang diadakan teman-teman blogger.
- Mengikuti sebanyak mungkin tawaran job review product melalui komunitas blogger
- Posting tulisan minimal seminggu sekali kalau bisa (harus) lebih tentu saja.
- Membeli domain dan hosting alias pindah platform yang tidak gratisan (paling cepat bulan
Maret paling lambat Juli 2015)
- Mengupayakan untuk bisa blog walking seminggu minimal tiga kali dengan meninggalkan
jejak tentu saja
- Mengikuti acara kopdar blogger setahun minimal tiga kali
- Meningkatkan pengetahuan tentang blog baik dari pelatihan atau pun membaca buku
- Meningkatkan kemampuan fotografiku yang minimalis
- Membuat Give Away paling lambat akhir tahun 2015
- Banyak belajar dari mereka yang sudah sukses dalam dunia blog dengan mengamati
kiprah atau sepak terjangnya.
- Menebarkan banyak manfaat melalui tulisan di blog
Kutipan keren di atas harusnya selalu diingat oleh siapa pun yang mempunyai mimpi atau pun juga untuk yang sedang atau baru saja membuat resolusi. Tentu saja termasuk diriku yang baru saja membuat sebuah resolusi di awal tahun 2015 ini. Kalau aku perhatikan resolusiku ternyata banyak tentang ngeblog, jadi kupikir ada baiknya juga kubuat resolusi khusus tentang ngeblog.
Sebetulnya aku ngeblog tuh sudah cukup lama, awal tahun 2007 tepatnya. Saat itu aku ngeblog di Multiply dan sangat menikmati betul pertemanan di dunia maya melalui blog walking. Namun sayang seiring berkembangnya fesbuk, multiply malah gugur di medan pertempuran pada tahun 2010 an... heuheu...*ketawa miris. Terus terang hatiku merasa 'hancur' karena dikau deh wahai multiply dan aku benar-benar 'patah hati'. Merasa sayang dengan tulisanku selama tiga tahun aku sempat juga memindahkan sebagian isinya dan membuat blog baru di blogspot, walaupun tidak banyak karena ternyata cukup ribet suribet.
Tidak sesemangat dulu ternyata.... jatuh bangun memaksakan diri menulis, seperti orang yang kehilangan motivasi, seperti orang yang patah hati rasanya *eh emang pernah? hehe..Hatiku hancur mengenang dikau.. berkeping jadinya...*sing.. hihi. Terlebih dengan kesibukanku sebagai bussiness woman skala internasional (wk...wk.. tolong aminkah sajah pemirsah...) belum lagi tugasku sebagai ibu rumah tangga dengan lima orang putra-putri menambah sulitnya diriku untuk mengembalikan semangat ngeblog yang pernah menyala-nyala.
gbrdiambil dari duniamuam.wordpress.com |
Alhamdulillah entah ada angin dari mana awal oktober 2014 kemarin tiba-tiba semangat itu hadir dan langsung memberikan banyak berkah dengan mendapatkan kemenangan dalam sebuah kompetisi serta mendapatkan hasil berupa materi dari job review. Hal itu membuat semangat itu kembali hadir walau kondisiku masih sibuk dengan banyak hal.
Merasa banyak tertinggal dari teman-teman yang lain karena telah vakum cukup lama akhirnya aku membuat semacam resolusi tentang ngeblog ini. Semoga saja aku bisa istiqomah binti konsisten melaksanakannya. Resolusiku untuk dunia blog di tahun 2015 ini adalah:
- Mengikuti sebanyak mungkin komunitas yang berkaitan dengan blog terutama di medsos
seperti fesbuk.
- Mengikuti sebanyak mungkin lomba menulis di blog. Baik itu kompetisi atau pun Give Away
yang diadakan teman-teman blogger.
- Mengikuti sebanyak mungkin tawaran job review product melalui komunitas blogger
- Posting tulisan minimal seminggu sekali kalau bisa (harus) lebih tentu saja.
- Membeli domain dan hosting alias pindah platform yang tidak gratisan (paling cepat bulan
Maret paling lambat Juli 2015)
- Mengupayakan untuk bisa blog walking seminggu minimal tiga kali dengan meninggalkan
jejak tentu saja
- Mengikuti acara kopdar blogger setahun minimal tiga kali
- Meningkatkan pengetahuan tentang blog baik dari pelatihan atau pun membaca buku
- Meningkatkan kemampuan fotografiku yang minimalis
- Membuat Give Away paling lambat akhir tahun 2015
- Banyak belajar dari mereka yang sudah sukses dalam dunia blog dengan mengamati
kiprah atau sepak terjangnya.
- Menebarkan banyak manfaat melalui tulisan di blog
Bergabung dan bertemu sesama blogger saling transfer ilmu dan semangat |
Demikian resolusiku tentang ngeblog ini, dibuat dengan sebenarnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya hehe... Ok deh mudah-mudahan saja aku bisa mempertahankan semangat ini dan meraih doorprice di akhir tahun karena berhasil melaksanakan seluruh resolusiku.
Terus terang bagiku melaksanakan semua resolusi di atas sangat butuh motivasi dan effort yang besar karena kondisiku, tapi bismillah saja semoga saja berhasil dengan semangat sentosa, yang penting I do my best.... okeh...? Okeh atuhlah.. Hehe... do'akan ya teman-temanku yang tidak sombong dan baik hatinya..... ^_^
Terus terang bagiku melaksanakan semua resolusi di atas sangat butuh motivasi dan effort yang besar karena kondisiku, tapi bismillah saja semoga saja berhasil dengan semangat sentosa, yang penting I do my best.... okeh...? Okeh atuhlah.. Hehe... do'akan ya teman-temanku yang tidak sombong dan baik hatinya..... ^_^
27 Jan 2015
Pengaruh Pengalaman Indera Anak Melalui Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku
Pengaruh Stimulan Otak Terhadap Perilaku Anak sebetulnya judul tema yang saya tangkap dan judul tema yang tepat saya lupa lagi hehe.... Itu adalah tema parenting yang diadakan oleh sekolahnya Fathiya Amatullah -anakku yang ketiga- SDIT Cipta Cendikia Indonesia. Sebuah acara rutin yang digelar sebulan sekali.
Tampil sebagai pembicara adalah dr Titin,Sp Kj seorang dokter spesialis kejiwaan, beliau istri dari seorang ustadz yang hafidz qur'an, yaitu ustadz Zumhur al hafidz tak heran kalau anaknya cerdas-cerdas. Kok tau? Tau dong kan blio itu temanku....anaknya juga sekelas dengan anakku, kata Fathiya "Susah atuh Mi ngalahin Zaid mah..." ketika iseng kutangtang untuk 'mengalahkannya' dalam bidang akademik.
Diawali dengan menyitir hadist rasulullah yang sudah terkenal bahwa seorang anak lahir dalam keadaan fitrah, orangtuanyalah yang menjadikannya menjadi muslim, nasrani atau yahudi. Dilanjut dengan membahas hadist tentang segumpal daging yang apabila segumpal daging itu baik maka perilakunya baik tapi kalo segumpal daging itu buruk maka semua menjadi buruk. Apakah segumpal daging itu? Hati? Bukan Jantung? Bukan Kalbu? Apa kalbu berbentuk segumpal daging? Ternyata segumpal daging itu adalah otak pemirsah.....
Mengapa otak? Ada sebuah peristiwa seorang anak yang baik mengalami kecelakaan dan salah satu bagian otak menjadi rusak, apa yang terjadi? Karena otaknya rusak setiap melihat orang lain si anak ingin mencekiknya. Itulah dahsyatnya otak yang menentukan dan pusat perintah perilaku seseorang.
Penting mengenali bagian-bagian otak kita karena dengan mengenalnya kita akan memahami mengapa seseorang berperilaku dan rangsangan apa yang harus diberikan untuk mengoptimalkan pribadi anak-anak kita.
The Brain (Otak)
Otak terdiri dari:
Otak Besar
Disebut otak besar karena memang merupakan bagian terbesar dari otak kita yaitu 2/3 dari berat total. Terdiri dari 50.000 - 100.000 neuron yang mengirim sinyal dari satu bagiian tubuh ke bagiann lain dengan kecepatan yang luar biasa. Otak Besar ini terdiri dari:
Lobus Frontal (belahan paling depan) berfungsi sebagai pusat perencanaan, kemampuan visual, bahasa kesadaran, numerik emosi dan pemecahan masalah
Lobus Parietal (Belahan depan daerah ubun-ubun) berfungsi sebagai proses sensor perasaan tekanan, sentuhan, panan,dingin, perasaan nyeri permukaan tubuh dan kesadaran posisi tubuh
Lobus Temporal (Bagian Samping) berfungsi sebagai pusat pendengaran
Lobus Oksipital (Bagian Belakang) berfungsi sebagai pusat penglihatan
Otak kecil adalah otak terbesar kedua dari otak manusia, bagian terbesar dari otak belakang. Menyumbang sekitar 10% dari volume otak, mengandung lebih dari 50% dari jumlah neuron pada otak.
Batang otak adalah bagian otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Batang otak mengkoordinasi sinyal kontrol motorik yang dikirim dari otak ke tubuh. Batang otak juga mengendalikan fungsi-fungsi otonom penyangga kehidupan dari sistem saraf perifer.
Sistem Limbik Sistem limbik terdiri dari struktur di otak yang berhubungan dengan emosi seperti marah, bahagia, takut. Bagian ini terdiri dari :
Talamus adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi dan menyampaikan informasi dari indera kita, misalnya: bau, penglihatan.
Amigdala bertanggung jawab untuk mempersiapkan tubuh untuk situasi darurat, seperti untuk menyimpan kenangan terutama yang berkaitan dengan peristiwa emosional dan keadaan darurat. Amigdala ini juga terlibat secara khusus dengan perkembangan emosi rasa takut.
Hipokampus adalah bagian lain dari lobus temporal yang bertanggung jawab untuk mengubah kenangan jangka pendek ke memori jangka panjang.
Tampil sebagai pembicara adalah dr Titin,Sp Kj seorang dokter spesialis kejiwaan, beliau istri dari seorang ustadz yang hafidz qur'an, yaitu ustadz Zumhur al hafidz tak heran kalau anaknya cerdas-cerdas. Kok tau? Tau dong kan blio itu temanku....anaknya juga sekelas dengan anakku, kata Fathiya "Susah atuh Mi ngalahin Zaid mah..." ketika iseng kutangtang untuk 'mengalahkannya' dalam bidang akademik.
dr Titin sedang menyampaikan materi |
Mengapa otak? Ada sebuah peristiwa seorang anak yang baik mengalami kecelakaan dan salah satu bagian otak menjadi rusak, apa yang terjadi? Karena otaknya rusak setiap melihat orang lain si anak ingin mencekiknya. Itulah dahsyatnya otak yang menentukan dan pusat perintah perilaku seseorang.
Gambar diambil dari Sridianti.com |
Penting mengenali bagian-bagian otak kita karena dengan mengenalnya kita akan memahami mengapa seseorang berperilaku dan rangsangan apa yang harus diberikan untuk mengoptimalkan pribadi anak-anak kita.
The Brain (Otak)
Otak terdiri dari:
- Celebrum (Otak Besar)
- Celebllum (Otak Kecil)
- Batang Otak
- Sistem Limbik
Otak Besar
Disebut otak besar karena memang merupakan bagian terbesar dari otak kita yaitu 2/3 dari berat total. Terdiri dari 50.000 - 100.000 neuron yang mengirim sinyal dari satu bagiian tubuh ke bagiann lain dengan kecepatan yang luar biasa. Otak Besar ini terdiri dari:
Lobus Frontal (belahan paling depan) berfungsi sebagai pusat perencanaan, kemampuan visual, bahasa kesadaran, numerik emosi dan pemecahan masalah
Lobus Parietal (Belahan depan daerah ubun-ubun) berfungsi sebagai proses sensor perasaan tekanan, sentuhan, panan,dingin, perasaan nyeri permukaan tubuh dan kesadaran posisi tubuh
Lobus Temporal (Bagian Samping) berfungsi sebagai pusat pendengaran
Lobus Oksipital (Bagian Belakang) berfungsi sebagai pusat penglihatan
Otak kecil adalah otak terbesar kedua dari otak manusia, bagian terbesar dari otak belakang. Menyumbang sekitar 10% dari volume otak, mengandung lebih dari 50% dari jumlah neuron pada otak.
Batang otak adalah bagian otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Batang otak mengkoordinasi sinyal kontrol motorik yang dikirim dari otak ke tubuh. Batang otak juga mengendalikan fungsi-fungsi otonom penyangga kehidupan dari sistem saraf perifer.
Sistem Limbik Sistem limbik terdiri dari struktur di otak yang berhubungan dengan emosi seperti marah, bahagia, takut. Bagian ini terdiri dari :
Talamus adalah bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi dan menyampaikan informasi dari indera kita, misalnya: bau, penglihatan.
Hipotalamus adalah bagian penting dari sistem limbik mempunyai tanggung jawab untuk memproduksi beberapa pembawa pesan kimiawi (hormon). Hipotalamus terletak di bawah talamus.
Girus singulata berfungsi sebagai jalur yang menyampaikan pesan antara bagian dalam dan luar dari sistem limbik
Amigdala bertanggung jawab untuk mempersiapkan tubuh untuk situasi darurat, seperti untuk menyimpan kenangan terutama yang berkaitan dengan peristiwa emosional dan keadaan darurat. Amigdala ini juga terlibat secara khusus dengan perkembangan emosi rasa takut.
Hipokampus adalah bagian lain dari lobus temporal yang bertanggung jawab untuk mengubah kenangan jangka pendek ke memori jangka panjang.
Ganglia basal adalah kumpulan badan sel saraf yang mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan gerakan otot dalam postur tubuh.
Bagaimana sebuah kejadiian atau informasi, perjalanan masa lalu berpengaruh?
Di dalam otaklah diolah bagaimana sebuah informasi atau stimulan diubah menjadi sebuah informasi yang membuat kenangan dan dapat direcall ulang bila melalui sistem limbrik dan ada yang dengan mudah atau dilupakan begitu saja bila peristiwa itu tidak diolah melalui sistem limbrik.
Jadi stimulan yang ada di luar tubuh diolah oleh otak dalam bentuk sistem memori.
Mengetahui tentang hal ini membuat kita sebagai orang tua harus waspada terhadap tingkah laku kita dan ucapan-ucapan kita karena ada yang bisa terekam sedemikian kuat dalam memori anak-anak kita biasanya hal ini kalau sangat berkesan dalam dirinya atau informasi masuk berulang. Memori ini disimpan dalam alam bawah sadar mereka yang akan dengan mudah dipanggil ulang.
Hati-hati juga terhadap persepsi yang terbentuk dalam diri anak kita. Persepsi adalah proses aktif dari manusia dalam mengolah dan mengekpresikan serta memberi makna terhadap informasi-informasi yang diterimanya. Persepsi ini dipengaruhi oleh informasi sebelumnya, kebutuhan dan perjalanan masa lalu.
Cimahi, 27 Januari 2015
, dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh.
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Lobus parietalis
(belahan depan) Daerah ubun-ubun. Berfungsi untuk menerima dan mengolah
masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas, dingin dan nyeri dari
permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran mengenai posisi tubuh.
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
epan) Berfungsi pusat perencanaan, pusat bicara dan bahasa, gerakan, emosi dan pemecahan ma
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Lobus oksipital
(belahan belakang) Berfungsi sebagai pusat penglihatan
Lobus temporalis (belahan samping) Berfungsi sebagai pusat
pendengaran
Lobus parietalis (belahan depan) Daerah ubun-ubun. Berfungsi untuk
menerima dan mengolah masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas,
dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran
mengenai posisi tubuh.
Lobus frontalis (belahan depan) Berfungsi pusat perencanaan, pusat
bicara dan bahasa, gerakan, emosi dan pemecahan masalah.
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/
Lobus oksipital
(belahan belakang) Berfungsi sebagai pusat penglihatan
Lobus temporalis (belahan samping) Berfungsi sebagai pusat pendengaran
Lobus parietalis (belahan depan) Daerah ubun-ubun. Berfungsi untuk
menerima dan mengolah masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas,
dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran
mengenai posisi tubuh.
Lobus frontalis (belahan depan) Berfungsi pusat perencanaan, pusat
bicara dan bahasa, gerakan, emosi dan pemecahan masalah.
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Lobus oksipital
(belahan belakang) Berfungsi sebagai pusat penglihatan
Lobus temporalis (belahan samping) Berfungsi sebagai pusat pendengaran
Lobus parietalis (belahan depan) Daerah ubun-ubun. Berfungsi untuk
menerima dan mengolah masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas,
dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran
mengenai posisi tubuh.
Lobus frontalis (belahan depan) Berfungsi pusat perencanaan, pusat
bicara dan bahasa, gerakan, emosi dan pemecahan masalah.
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
Copy and WIN : hhttp://bit.ly/copynwin
22 Jan 2015
Sepenggal Cerita Dari Perayaan Ulang Tahun KEB
Sepenggal Cerita Dari Perayaan Ulang Tahun KEB
Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga mengikuti acara gebyar ulang tahun KEB yang ketiga di Digilife Dago Bandung. Alhamdulillah juga bisa ikut dari awal sampai akhir. Dari rumah memang berangkat agak kepagian karena nebeng suami yang ada acara pagi-pagi juga jadilah aku pergi agak nyubuh. Acara dimulai jam 9 an aku berangkat jam tujuh lebihan... jiiaaah semangat bingits aku hehe.... Dari rumah sudah nyiapin kado berbungkus merah, dan juga harus membawa makanan buat dimakan bareng-bareng terus sudah sudah memakai baju merah juga. Untuk potluck aku bawa cilok isi keju, sayangnya ga bisa bawa banyak keburu dibajak anak-anak soalnya jatah buat rumah sudah habis dimakan ramai-ramai tadi malam.
Sampai di tempat belum nyampe jam 9, tapi panitia sudah siap menerima para tamu. Waah ada blogger Bandung Mak Efi dan Mak Tian sudah siap menerima tamu. Dua orang ini mah sudah langganan ketemu di mana-mana ya Mak hehe... Ada juga Makpuh Mak Indah Juliani Sibarani yang baik hati dan tidak sombong heuheu.. Selain registrasi di sini peserta mendapatkan kaos merah KEB dan tiga botol minuman rempah-rempah (kayak jamu) dari Gendhis
Sayang aku ga bisa nulis banyak-banyak berhubung keyboardnya super eror hik..hik.. banyak huruf yang ga ada nya jadi sebagian memakai on screen keyboard deh *Curcol.
Acara dimulai dengan arisan ilmu yang dibawakan Mak Alaika Abdullah tapi sebelumnya dibuka dulu oleh MC Mak Meti Media serta sambutan oleh Makpon Mira Sahid yang berbicara tentang sekilas KEB. Selanjutnya Mak Alaika membawakan materi tentang apa yang bisa kita lakukan dengan artikel yang kita buat. Ini materi menarik bagiku jadinnya aku semangat nanya-nanya berkali-kali apalagi setelah diumumkan yang nanya dapat doorprice aku nanya lagi deh hehe...Alhamdulillah kebagian juga deh doorprice. Eh pas diintip aku kebagian doorprice tongsis..... hahaha asyik Mak. KEB nyuruh aku lebih narsis deh.... yg paling seneng sih pasti anak-anak, karena dari dulu si bungsu pengen banget punya soalnya teman-temannya di rumah sudah pada punya dan aku tak pernah sama sekali berniat untuk membelikannya. ^_^
Setelah acara arisan ilmu selesai, baru deh perayaan ultahnya KEB yang ketiga. Ramelah tapi singkat cerita aja ya berhubung keyboardkunya error jadi ga lancar ngetiknya hiks... hiks... Dilanjut dengan penjelasan dari Mak Sosmed tentang website KEB, tentang logo baru dll. Eh ada juga kiriman ucapan selamat dari emak-emak KEB di beberapa negara. Tak mau ketinggalan ada penampilan Pakde NHer memainkan piano dengan lagu Manuk Dadali siaran tunda tentu saja. Liat pakde main piano jadi ingat si sulung yang piawai bermain piano tapi sudah lama berhenti les piano. *Memandang sendu piano nganggur di tengah rumah #Jual aja gitu#Eh... hehehe.....
Setelah itu kita foto-foto after that barulah kita rebutan menyantap makanan yang berlimpah pah pah.....(saking banyaknya hehe). Gak rebutan ding..kan banyak. Alhamdulillah cilok yang kubawa pun habis. Acara Isoma selesai, dilanjut tukar kado. Acara diakhiri dengan lomba dance yang super kocak. Bagian ini aku off deh... maklumlah sudah sepuh, ingat umur hehe....
Pokoknya satu kata Asyiik deh acaranya. Rugilah kalau engga datang, ga dapat ilmu ga dapat doorprice tongsis dong ..hahaha *teuteup.
Alhamdulillah akhirnya berkesempatan juga mengikuti acara gebyar ulang tahun KEB yang ketiga di Digilife Dago Bandung. Alhamdulillah juga bisa ikut dari awal sampai akhir. Dari rumah memang berangkat agak kepagian karena nebeng suami yang ada acara pagi-pagi juga jadilah aku pergi agak nyubuh. Acara dimulai jam 9 an aku berangkat jam tujuh lebihan... jiiaaah semangat bingits aku hehe.... Dari rumah sudah nyiapin kado berbungkus merah, dan juga harus membawa makanan buat dimakan bareng-bareng terus sudah sudah memakai baju merah juga. Untuk potluck aku bawa cilok isi keju, sayangnya ga bisa bawa banyak keburu dibajak anak-anak soalnya jatah buat rumah sudah habis dimakan ramai-ramai tadi malam.
Sampai di tempat belum nyampe jam 9, tapi panitia sudah siap menerima para tamu. Waah ada blogger Bandung Mak Efi dan Mak Tian sudah siap menerima tamu. Dua orang ini mah sudah langganan ketemu di mana-mana ya Mak hehe... Ada juga Makpuh Mak Indah Juliani Sibarani yang baik hati dan tidak sombong heuheu.. Selain registrasi di sini peserta mendapatkan kaos merah KEB dan tiga botol minuman rempah-rempah (kayak jamu) dari Gendhis
Mejeng sesaat setelah tiba |
Sayang aku ga bisa nulis banyak-banyak berhubung keyboardnya super eror hik..hik.. banyak huruf yang ga ada nya jadi sebagian memakai on screen keyboard deh *Curcol.
Acara dimulai dengan arisan ilmu yang dibawakan Mak Alaika Abdullah tapi sebelumnya dibuka dulu oleh MC Mak Meti Media serta sambutan oleh Makpon Mira Sahid yang berbicara tentang sekilas KEB. Selanjutnya Mak Alaika membawakan materi tentang apa yang bisa kita lakukan dengan artikel yang kita buat. Ini materi menarik bagiku jadinnya aku semangat nanya-nanya berkali-kali apalagi setelah diumumkan yang nanya dapat doorprice aku nanya lagi deh hehe...Alhamdulillah kebagian juga deh doorprice. Eh pas diintip aku kebagian doorprice tongsis..... hahaha asyik Mak. KEB nyuruh aku lebih narsis deh.... yg paling seneng sih pasti anak-anak, karena dari dulu si bungsu pengen banget punya soalnya teman-temannya di rumah sudah pada punya dan aku tak pernah sama sekali berniat untuk membelikannya. ^_^
Doorprice plus souvernir dari Gendhis |
Setelah acara arisan ilmu selesai, baru deh perayaan ultahnya KEB yang ketiga. Ramelah tapi singkat cerita aja ya berhubung keyboardkunya error jadi ga lancar ngetiknya hiks... hiks... Dilanjut dengan penjelasan dari Mak Sosmed tentang website KEB, tentang logo baru dll. Eh ada juga kiriman ucapan selamat dari emak-emak KEB di beberapa negara. Tak mau ketinggalan ada penampilan Pakde NHer memainkan piano dengan lagu Manuk Dadali siaran tunda tentu saja. Liat pakde main piano jadi ingat si sulung yang piawai bermain piano tapi sudah lama berhenti les piano. *Memandang sendu piano nganggur di tengah rumah #Jual aja gitu#Eh... hehehe.....
Potong tumpengnya... potong tumpengnya ^_^ |
Suasana saat santai |
15 Jan 2015
KEB: Komunitas yang Menginspirasi
Pertama kali kenal dengan komunitas ini tiga tahun yang lalu saat acara gathering di Bandung yang pertama kalinya. Asli baru beberapa hari mengenalnya sudah berani ikut kopdaran, dan ternyata hal itu jadi pengalaman yang mengasyikan, bagi yang penasaran cerita serunya ada di sini nih. Mampir ya... ^_^
KEB memang komunitas yang berbeda dengan yang lainnya. Aku senang banget bisa bergabung dengan komunitas ini. Sempet nyesel juga hampir setahun aku vakum ngeblog dan vakum juga nimbrung dengan KEB, dan begitu gabung lagi beberapa bulan terakhir ini aku seperti orang yang ketinggalan kereta.
Mengapa merasa ketinggalan kereta? Karena aku melihat banyak sekali perkembangan dari para emak blogger yang bergabung di sini. Denger - denger ada acara ajang pemilihan Srikandi Blogger juga ya... meskipun ngga pernah ikutan seleksinya tapi menurutku acara itu bagus untuk meningkatkan kapabilitas blogger perempuan.
Top Markotop lah KEB... aplouse untuk para emak hebat pemirsah... horeeee... hehe...Mana ada ajang Arjuna Blogger... mana coba? hihi... *ditimpuk para bapak blogger deh. Eh jangan bilang-bilang yak sebenarnya aku jatuh hati pada pandangan pertama dengan komunitas ini, tapi karena sesuatu hal, cintaku terputus di tengah jalan hehe. Ceritanya aku mau CLBK sama KEB biar hidupku menjadi lebih penuh dengan warna kembali hihi.... Mudah-mudahan KEB mau menerima cintaku kembali...
Mengapa KEB berbeda? Aku pikir sih karena orang-orang yang dibelakangnya profesional, baik hati, dan tidak sombong serta jangan lupa masih ada lagi, juga rajin menabung hahaha..... Tapi suer bukan hendak memuji setinggi langit, murni dari hatiku yang terdalam dan aku pikir ini bisa dijadikan pelajaran oleh komunitas yang lain, bagaimana sebuah komunitas bisa menjadi besar, bertahan dan memberi banyak manfaat untuk anggotanya.
Meski aku tahu Makpon, Makpuh, Makmin, Makte dan Mak yang lainnya ada yang punya bisnis tapi ga dicampur adukkan dengan komunitas ini... keren kan ? Jadi komunitas ini murni saling berbagi saling memberi manfaat antar anggota. Para pentolannya alias makpuh, makmin, makpuh, makte dan yang lainnya terlihat mempunyai visi-misi mulia mengangkat blogger perempuan untuk lebih cerdas dan lebih berkarya nyata di dunia per blog an. Itu yang aku suka dan itu yang membuatku tak bisa berpaling dari komunitas ini ceileh hehe....
Aku juga suka dengan kehangatan antar anggotanya, tak pelit berbagi ilmu, berbagi rejeki juga ternyata ada seperti kepedulian kepada para korban bencana alam dan yang lainnnya. Jadi inget saat kopdaran pertama di Bandung, aku merasa Mak Pan nya begitu hangat dan wellcome, tidak ada kesan sombong... padahal aku tahu mereka orang-orang yang cukup sukses dibidangnya.
Bukan tanpa kekurangan tentu saja, pastilah ada... tapi mau nge list nya susah juga akuh... harus mikir lama untuk menemukannya hehe... yang jelas masukkan dari aku adalah:
Pesan dan kesan terakhir sebelum meninggalkan tulisan yang fana ini ...KEB tetaplah selalu berbagi, peduli dan rendah hati, tetaplah menebar cinta dan kasih untuk sesama. Selamat Ulang Tahun yang ketiga KEB semoga sukses selalu... love you full deh muaah.
Gitu aja ya, duh... duh jadi ga sabar pengen cepet-cepet tanggal 18 Januari pengen cepet kopdaran sama Emak-Emak hebat..... ^_^ Yuuk gabung yuuk...
Cimahi 15 Januari 2015
KEB memang komunitas yang berbeda dengan yang lainnya. Aku senang banget bisa bergabung dengan komunitas ini. Sempet nyesel juga hampir setahun aku vakum ngeblog dan vakum juga nimbrung dengan KEB, dan begitu gabung lagi beberapa bulan terakhir ini aku seperti orang yang ketinggalan kereta.
Kenangan saat Gathering di City Link Bandung |
Mengapa merasa ketinggalan kereta? Karena aku melihat banyak sekali perkembangan dari para emak blogger yang bergabung di sini. Denger - denger ada acara ajang pemilihan Srikandi Blogger juga ya... meskipun ngga pernah ikutan seleksinya tapi menurutku acara itu bagus untuk meningkatkan kapabilitas blogger perempuan.
Gbr diambil dari blogdetikcom |
Top Markotop lah KEB... aplouse untuk para emak hebat pemirsah... horeeee... hehe...Mana ada ajang Arjuna Blogger... mana coba? hihi... *ditimpuk para bapak blogger deh. Eh jangan bilang-bilang yak sebenarnya aku jatuh hati pada pandangan pertama dengan komunitas ini, tapi karena sesuatu hal, cintaku terputus di tengah jalan hehe. Ceritanya aku mau CLBK sama KEB biar hidupku menjadi lebih penuh dengan warna kembali hihi.... Mudah-mudahan KEB mau menerima cintaku kembali...
Mengapa KEB berbeda? Aku pikir sih karena orang-orang yang dibelakangnya profesional, baik hati, dan tidak sombong serta jangan lupa masih ada lagi, juga rajin menabung hahaha..... Tapi suer bukan hendak memuji setinggi langit, murni dari hatiku yang terdalam dan aku pikir ini bisa dijadikan pelajaran oleh komunitas yang lain, bagaimana sebuah komunitas bisa menjadi besar, bertahan dan memberi banyak manfaat untuk anggotanya.
Meski aku tahu Makpon, Makpuh, Makmin, Makte dan Mak yang lainnya ada yang punya bisnis tapi ga dicampur adukkan dengan komunitas ini... keren kan ? Jadi komunitas ini murni saling berbagi saling memberi manfaat antar anggota. Para pentolannya alias makpuh, makmin, makpuh, makte dan yang lainnya terlihat mempunyai visi-misi mulia mengangkat blogger perempuan untuk lebih cerdas dan lebih berkarya nyata di dunia per blog an. Itu yang aku suka dan itu yang membuatku tak bisa berpaling dari komunitas ini ceileh hehe....
Aku juga suka dengan kehangatan antar anggotanya, tak pelit berbagi ilmu, berbagi rejeki juga ternyata ada seperti kepedulian kepada para korban bencana alam dan yang lainnnya. Jadi inget saat kopdaran pertama di Bandung, aku merasa Mak Pan nya begitu hangat dan wellcome, tidak ada kesan sombong... padahal aku tahu mereka orang-orang yang cukup sukses dibidangnya.
Bukan tanpa kekurangan tentu saja, pastilah ada... tapi mau nge list nya susah juga akuh... harus mikir lama untuk menemukannya hehe... yang jelas masukkan dari aku adalah:
- Sering-sering ngadain lomba menulis aja biar website KEB penuh dengan tulisan bermutu para blogger perempuan.
- Makin memperluas jaringan juga biar banyak sponsor yang mensupport acara-acara KEB.
- Dan yang terakhir sering ngadain acara share ilmu perbloggan.
- Eh satu lagi deng... kalau bisa juga sih KEB jadi mediasi bagi-bagi job review produk, wah keren tuh. Emang sih ada beberapa kali, tapi selalu di Jakarta, yang di daerah gak kebagian niih hihi...
Pesan dan kesan terakhir sebelum meninggalkan tulisan yang fana ini ...KEB tetaplah selalu berbagi, peduli dan rendah hati, tetaplah menebar cinta dan kasih untuk sesama. Selamat Ulang Tahun yang ketiga KEB semoga sukses selalu... love you full deh muaah.
Gitu aja ya, duh... duh jadi ga sabar pengen cepet-cepet tanggal 18 Januari pengen cepet kopdaran sama Emak-Emak hebat..... ^_^ Yuuk gabung yuuk...
Cimahi 15 Januari 2015
13 Jan 2015
Kado yang Menjadi Spesyel
Jadi inget waktu acara lamaran dulu, ceritanya kan calon mertua datang bersama rengrengannya tuh alias saudara saudarinya, jadi otomatis yang datang cukup banyak. Waktu itu saya disuruh sungkem sama calon mertua, bingung kan yang mana orangnya karena belum pernah ketemu sebelumnya, informasi yang kutahu beliau seorang perwira di Angkatan Darat jadi dalam bayanganku camerku tuh tinggi besar... gagahlah. Makanya aku langsung sungkem pada seseorang yang duduk agak di tengah karena beliau paling 'gagah'. Kontan saja yang ada di ruangan itu ketawa. "Ini yang ini... " Ibuku menunjuk seseorang dengan jempolnya pada seseorang yang kecil mungil untuk ukuran seorang perwira AD. Oow... kupikir yang namanya tentara selalu tinggi besar, mungkin camerku pas batas minimal tinggi seorang tentara ya...hehe.. Waah saat itu aku pun jadi kepingin malu jadinya..hihi...
Lalu apa hubungannya kenangan di atas dengan cerita yang akan kutulis? Engga ada pemirsah ..hihi *ditimpuk orang sekampung.. Ada ding dikiiiit bingits... hehe. Aku tuh mau cerita meski mertua itu seorang tentara beliau itu lembuuut banget dan kelembutannya itu menular ke keempat anaknya yang semuanya laki-laki, termasuk my hubby dong *kipas-kipas kesenengan hahaha....
Meski jarang ketemu tapi aku merasa deket banget sama beliau, entah kalau beliaunya mah, mungkin aku bertepuk sebelah tangan ya, tapi bagiku kalau si papah -begitu biasa kami memanggil- sudah berani mengungkapkan keinginannnya bagiku itu sudah pertanda kita sudah klik. Kayak gini nih... pas ada tukang lontong lewat terus si papah bilang "Teh.. papah pengen lontong dong..." atau pas mau makan beliau pesen yang ga ada "Teh... Papah pengen kepala ikan kakap dong..." hahaha.. seneng dong akunya berarti beliau ga canggung sama si akuh.
Kalau papah datang pasti yang di diskusikannya soal agama. Tanya ini itu semua yang berkaitan dengan fiqih, belakangan minta dibelikan buku kumpulan kultum. Ternyata sekarang beliau sudah dipecaya mengisi ceramah di masjid dekat rumahnya, senang dong, soalnya aku tahu betul kalo dulu-dulu sholat aja masih kadang diitinggalin.
Aku senang dengan kebaikan papah mertuaku, hingga aku juga sayang banget sama blio, apa pun yang papah minta kalau ada ya aku usahainlah. Lagian papah ga pernah minta yang mahal-mahal. Beliau kan hidupnya sudah berkecukupan dalam arti hidup di desa punya kebun, sawah dan kolam serta sudah tidak punya beban lagi.
Suatu hari blio datang dan bilang pengen beli jam tangan, ga minta siih cuman bilang aja, meski ga minta jadi kepikiran juga siih. Mana lagi banyak urusan juga. Aku cuman bisa ngasih uangnya saja ga tau cukup atau engga itu juga.
Eh dasar rejeki si papah tiba-tiba saja aku dapat door price jam tangan lumayan keren. Ada yang nawar 300 ribu temennya suami yang naksir jam tangan saat pembagian door price, tapi ah sayang jam tangan model begini minimalkan 700 ribuan. Aku ingat si papah dong , aku tawarkan sama misua juga blio ga mau make, ga suka warnanya katanya. Ya sudah aku siapin untuk dibungkusin aja. Mau aku kirim pake jasa pengiriman terpercaya langgananku. Aku pengen hadiah spesyel untuk samwan spesyel ini selamat sentosa sampai ke tempat yang kutuju. Apalagi dong kalau bukan jasa pengiriman JNE, atau kata-katanya kubalik deh kalo bukan JNE apa lagi dong.... huahahaha....
Eh tapi dasar rejeki, belum sempat ku kirim, si papah sudah datang lagi. Haduh sudah pakai jam tangan baru pulak. Ga spesyel lagi dong.. Gimana dong... ga apa-apa ah sudah diniatin ini. Kalau akhirnya jam ini mau di jual, mau dikasihin terserahlah yang penting aku sudah memberikan perhatian sama blio.
Blio keliatannya seneng aja meski sudah punya jam tangan yang baru. Eh yang membuat aku seneng banget ya pemirsah adalah saat beberapa pekan kemudian setelah aku memberi jam tangan itu. Ceritanya saat itu si papah sama mamah mau umroh aku ikut dong antar ke bandara, kulirik jam tangan si papah, ternyata jam tangan yang dipake adalah jam tangan pemberianku meski jam tangan barunya kupikir lebih bagus. Seneng dong aku....berbunga dong aku.. cie cie ada yang lagi happy hehe, seneng atuh pemberianku dibawa pergi beribadah umroh. Jadi sesuatu yang begitu spesyel dong untukku. Semoga pahalanya mengalir.. lir... lir.. terus sampai ke arasy sana, menjadi pemberat timbangan kebaikanku untuk bekal hidupku nanti. Aamiin Allohumma Aamiin.
Cimahi, 13 Januari 2015
Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Kado Terindah Untuk Samwan Spesyel by Dzofar
Lalu apa hubungannya kenangan di atas dengan cerita yang akan kutulis? Engga ada pemirsah ..hihi *ditimpuk orang sekampung.. Ada ding dikiiiit bingits... hehe. Aku tuh mau cerita meski mertua itu seorang tentara beliau itu lembuuut banget dan kelembutannya itu menular ke keempat anaknya yang semuanya laki-laki, termasuk my hubby dong *kipas-kipas kesenengan hahaha....
Meski jarang ketemu tapi aku merasa deket banget sama beliau, entah kalau beliaunya mah, mungkin aku bertepuk sebelah tangan ya, tapi bagiku kalau si papah -begitu biasa kami memanggil- sudah berani mengungkapkan keinginannnya bagiku itu sudah pertanda kita sudah klik. Kayak gini nih... pas ada tukang lontong lewat terus si papah bilang "Teh.. papah pengen lontong dong..." atau pas mau makan beliau pesen yang ga ada "Teh... Papah pengen kepala ikan kakap dong..." hahaha.. seneng dong akunya berarti beliau ga canggung sama si akuh.
Kalau papah datang pasti yang di diskusikannya soal agama. Tanya ini itu semua yang berkaitan dengan fiqih, belakangan minta dibelikan buku kumpulan kultum. Ternyata sekarang beliau sudah dipecaya mengisi ceramah di masjid dekat rumahnya, senang dong, soalnya aku tahu betul kalo dulu-dulu sholat aja masih kadang diitinggalin.
Aku senang dengan kebaikan papah mertuaku, hingga aku juga sayang banget sama blio, apa pun yang papah minta kalau ada ya aku usahainlah. Lagian papah ga pernah minta yang mahal-mahal. Beliau kan hidupnya sudah berkecukupan dalam arti hidup di desa punya kebun, sawah dan kolam serta sudah tidak punya beban lagi.
Suatu hari blio datang dan bilang pengen beli jam tangan, ga minta siih cuman bilang aja, meski ga minta jadi kepikiran juga siih. Mana lagi banyak urusan juga. Aku cuman bisa ngasih uangnya saja ga tau cukup atau engga itu juga.
Eh dasar rejeki si papah tiba-tiba saja aku dapat door price jam tangan lumayan keren. Ada yang nawar 300 ribu temennya suami yang naksir jam tangan saat pembagian door price, tapi ah sayang jam tangan model begini minimalkan 700 ribuan. Aku ingat si papah dong , aku tawarkan sama misua juga blio ga mau make, ga suka warnanya katanya. Ya sudah aku siapin untuk dibungkusin aja. Mau aku kirim pake jasa pengiriman terpercaya langgananku. Aku pengen hadiah spesyel untuk samwan spesyel ini selamat sentosa sampai ke tempat yang kutuju. Apalagi dong kalau bukan jasa pengiriman JNE, atau kata-katanya kubalik deh kalo bukan JNE apa lagi dong.... huahahaha....
Penampakan jam tangan untuk Papah, kenapa pulak aku sempet motoin ya hehe.. |
Eh tapi dasar rejeki, belum sempat ku kirim, si papah sudah datang lagi. Haduh sudah pakai jam tangan baru pulak. Ga spesyel lagi dong.. Gimana dong... ga apa-apa ah sudah diniatin ini. Kalau akhirnya jam ini mau di jual, mau dikasihin terserahlah yang penting aku sudah memberikan perhatian sama blio.
Blio keliatannya seneng aja meski sudah punya jam tangan yang baru. Eh yang membuat aku seneng banget ya pemirsah adalah saat beberapa pekan kemudian setelah aku memberi jam tangan itu. Ceritanya saat itu si papah sama mamah mau umroh aku ikut dong antar ke bandara, kulirik jam tangan si papah, ternyata jam tangan yang dipake adalah jam tangan pemberianku meski jam tangan barunya kupikir lebih bagus. Seneng dong aku....berbunga dong aku.. cie cie ada yang lagi happy hehe, seneng atuh pemberianku dibawa pergi beribadah umroh. Jadi sesuatu yang begitu spesyel dong untukku. Semoga pahalanya mengalir.. lir... lir.. terus sampai ke arasy sana, menjadi pemberat timbangan kebaikanku untuk bekal hidupku nanti. Aamiin Allohumma Aamiin.
Cimahi, 13 Januari 2015
Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Kado Terindah Untuk Samwan Spesyel by Dzofar
8 Jan 2015
Karena Selalu Lupa
Menikah lebih dari enam belas tahunan membuat aku cukup hapal dengan sifat my hubby yang sering lupa. Salah satu yang sering dilupakan adalah tanggal kelahiran diriku dan anak-anak. Gak tahu kalau hari kelahirannya, tapi kalau aku dan anak-anak pura-pura lupa do'i cuek aja tuh.. kayaknya lupa juga deh hehe...Jadi kalau do' i sampai melupakan hari bersejarah aku dan anak-anak itu sudah biasa dan bukan karena kesengajaan tapi ya karena memang do'i suka lupa tanggal. Kita sih ga masalah karena perhatian ke keluarganya selain soal tanggal sudah selangit ngit ngit hehe....
Nah ada yang anomali, pernah dua kali do'i ga lupa walau tidak kita ingatkan. Saking surprise karena tidak lupa itu amat sangat teramat jarang sekali, hal itu menjadi amat sangat teramat istimewa sekali. Kalau ditanya kado yang paling istimewa ya saat itu, bukan karena nilai barang atau istimewanya barang tapi lebih karena keanehannya hihi..
Saat yang paling aneh itu terjadi saat pernikahan tahun pertama dan yang kedua adalah saat kita baru saja memiliki anak ke empat. Kalau yang pertama awalnya ga anehlah karena kupikir do'i bukan tipe pelupa soal tanggal tapi setelah bertahun-tahun baru ketahuan itu aneh eh ga terlalu aneh juga ding.. wong namanya penganten baru, kita nikahkan bulan November tuuh, sementara ultah aku bulan Desember kalau sampe lupa ya kelewatan lah .. ya kan?
Jadi sebetulnya yang paling aneh itu pas kita 'baru' punya anak empat, waktu itu aku malah lupa deh kalau aku lagi ulang tahun. Ceritanya seperti biasa aku selalu terbangun saat dini hari karena anakku yang ke empat -Mushab Abdillah- yang saat itu masih berusia sekitar enam bulanan selalu rutin terbangun. Setelah menidurkan kembali Mushab, aku pun beranjak dari tempat tidur. Pandanganku tiba-tiba tertuju pada sebuah kotak terbungkus kado motif bunga yang disimpan di kursi dekat meja rias kamarku. Rasa heran bercampur penasaran memenuhi pikiranku. Sementara my hubby sudah tidak ada di tempat tidur.
"Biii.... " Aku berteriak memanggilnya.
"Yaaaaa " Suamiku menjawab dengan nada mengantuk yang sangat.
Kedengarannya suaranya berasal dari kamar Fathiya anak ketigaku yang selisih usianya dua tahun diatas Mushab. Mungkin tadi malam terbangun dan minta ditemanin abinya.
"Ini kado punya siapa ya ?" Teriakku yang sudah pindah ke ruang tengah.
"Kado untuk kamu dari aku.... Selamat Ulang Tahun ya ...." teriaknya lagi.
Olalala..... aku jadi ingat kalau aku sedang berulang tahun. Iiih unik banget ngucapin selamatnya sambil teriak-teriak hehe..
Penasaran, segera kubuka bungkusan itu dan taraaaaaaaaa apa coba? Yap betul..!! Hehe.... betul sekali bukan mobil pemirsah hihi....
Jreng... jreng.... tiga buah buku yang selama ini aku idamkan... Buku Trilogi Andrea Hirata... Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. "Maryamah Karpovnya mana?" Tanyaku tetap sambil berteriak. Ini istri yang aneh bukannya berterima kasih malah nanya yang lain hahaha.... Oow ternyata si Maryamah Karpovnya belum datang ke toko buku katanya.
Dan... masih koma belum titik ternyata, saat kubuka lembar pertama buku Laskar Pelangi tampaklah sebentuk cincin putih bermata tiga ditempel di cover buku bagian dalam. Aiiiih...... cantik sekali. " Makasiih ya Abiiiiiii" teriakku. Hahaha, ini komunikasi suami istri ala tarzan teriak-teriak kayak di hutan. Tetep sih aku samperin deng tapi eh sudah tidur lagi.... Ngasih kadonya juga aneh deh cuman di simpan di kursi. Kan asyik ya kalo di kirim pake jasa pengiriman langganan yang sudah terpercaya, terus diselipin bunga kek.. terus tambahin kunci mobil mungil kan asyiiiik bhuahahaha *ngayal tingkat akut.
Seneng sekali pasti, istimewa sekali dong tentu. Kalau dari nilainya sih gak mewah ya, tapi ini jadi amat teramat sangat istimewa bingits sekali karena my hubby mengingat hari ultahku. Selebihnya harus selalu diingatkan baru deh kasih ucapan dan hadiah hihi..
Jadi itulah kado termewah, teristimewa dan termegahku sampai detik ini. Ala kulli hal aku bersyukur banget meskipun suka lupa tanggal, suamiku adalah suami yang super duper baik dan perhatian padaku dan anak-anak. Terima kasih abi...
Nah ada yang anomali, pernah dua kali do'i ga lupa walau tidak kita ingatkan. Saking surprise karena tidak lupa itu amat sangat teramat jarang sekali, hal itu menjadi amat sangat teramat istimewa sekali. Kalau ditanya kado yang paling istimewa ya saat itu, bukan karena nilai barang atau istimewanya barang tapi lebih karena keanehannya hihi..
Saat yang paling aneh itu terjadi saat pernikahan tahun pertama dan yang kedua adalah saat kita baru saja memiliki anak ke empat. Kalau yang pertama awalnya ga anehlah karena kupikir do'i bukan tipe pelupa soal tanggal tapi setelah bertahun-tahun baru ketahuan itu aneh eh ga terlalu aneh juga ding.. wong namanya penganten baru, kita nikahkan bulan November tuuh, sementara ultah aku bulan Desember kalau sampe lupa ya kelewatan lah .. ya kan?
Jadi sebetulnya yang paling aneh itu pas kita 'baru' punya anak empat, waktu itu aku malah lupa deh kalau aku lagi ulang tahun. Ceritanya seperti biasa aku selalu terbangun saat dini hari karena anakku yang ke empat -Mushab Abdillah- yang saat itu masih berusia sekitar enam bulanan selalu rutin terbangun. Setelah menidurkan kembali Mushab, aku pun beranjak dari tempat tidur. Pandanganku tiba-tiba tertuju pada sebuah kotak terbungkus kado motif bunga yang disimpan di kursi dekat meja rias kamarku. Rasa heran bercampur penasaran memenuhi pikiranku. Sementara my hubby sudah tidak ada di tempat tidur.
"Biii.... " Aku berteriak memanggilnya.
"Yaaaaa " Suamiku menjawab dengan nada mengantuk yang sangat.
Kedengarannya suaranya berasal dari kamar Fathiya anak ketigaku yang selisih usianya dua tahun diatas Mushab. Mungkin tadi malam terbangun dan minta ditemanin abinya.
"Ini kado punya siapa ya ?" Teriakku yang sudah pindah ke ruang tengah.
"Kado untuk kamu dari aku.... Selamat Ulang Tahun ya ...." teriaknya lagi.
Olalala..... aku jadi ingat kalau aku sedang berulang tahun. Iiih unik banget ngucapin selamatnya sambil teriak-teriak hehe..
Penasaran, segera kubuka bungkusan itu dan taraaaaaaaaa apa coba? Yap betul..!! Hehe.... betul sekali bukan mobil pemirsah hihi....
Jreng... jreng.... tiga buah buku yang selama ini aku idamkan... Buku Trilogi Andrea Hirata... Laskar Pelangi, Sang Pemimpi dan Edensor. "Maryamah Karpovnya mana?" Tanyaku tetap sambil berteriak. Ini istri yang aneh bukannya berterima kasih malah nanya yang lain hahaha.... Oow ternyata si Maryamah Karpovnya belum datang ke toko buku katanya.
Dan... masih koma belum titik ternyata, saat kubuka lembar pertama buku Laskar Pelangi tampaklah sebentuk cincin putih bermata tiga ditempel di cover buku bagian dalam. Aiiiih...... cantik sekali. " Makasiih ya Abiiiiiii" teriakku. Hahaha, ini komunikasi suami istri ala tarzan teriak-teriak kayak di hutan. Tetep sih aku samperin deng tapi eh sudah tidur lagi.... Ngasih kadonya juga aneh deh cuman di simpan di kursi. Kan asyik ya kalo di kirim pake jasa pengiriman langganan yang sudah terpercaya, terus diselipin bunga kek.. terus tambahin kunci mobil mungil kan asyiiiik bhuahahaha *ngayal tingkat akut.
Seneng sekali pasti, istimewa sekali dong tentu. Kalau dari nilainya sih gak mewah ya, tapi ini jadi amat teramat sangat istimewa bingits sekali karena my hubby mengingat hari ultahku. Selebihnya harus selalu diingatkan baru deh kasih ucapan dan hadiah hihi..
Jadi itulah kado termewah, teristimewa dan termegahku sampai detik ini. Ala kulli hal aku bersyukur banget meskipun suka lupa tanggal, suamiku adalah suami yang super duper baik dan perhatian padaku dan anak-anak. Terima kasih abi...
7 Jan 2015
Gara-Gara Sekamar Dengan Blogger Traveler
Aku kan sudah cerita ya, kalau aku tuh dapat hadiah Spa Trip dari Bio Oil, yang belum dan mau baca sila, cerita lengkapnya ada di sini, nah ceritanya waktu di Nevus Resort and Spa itu, aku sekamar sama seorang blogger bernama Mba Wita. Sudah taulah kebiasaan blogger kan? Gayanya sudah kayak wartawan atau detektif aja kan ...? Hihi. Begitu masuk kamar kami enggak langsung istirahat padahal perjalanan lumayan jauh lho, tapi tanpa dikomando aku dan mba Wita langsung jeprat sana jepret sini. Aku tuh orangnya ga mau ribetanlah, meski membawa kamera aku berfoto ria memakai hape Samsungku aja dan asli selama di sana aku motret hanya memakai hape, rasanya males banget deh ngeluarin kameraku.
Makanya waktu aku ngelirik hapenya Mba Wita, bentuknya ponsel tapi penampakan kamera *maksudnya apa siih hehe...., aku langsung jatuh hati setengah mati haha alay deh. Tapi beneran lho, kayaknya cucok banget deh buat aku sebagai blogger yang ga mau ribet. Kamera dengan kualitas yang lumayan bagus yang bersatu dengan hape, jadi two in one praktis banget keliatannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama kayaknya istilah itu cocok banget deh buatku.
Terlebih saat pertama kali aku menyentuhnya, waktu itu Mba Wita memintaku untuk mengambil foto dirinya di balkon kamar karena viewnya yang memang menggoda. Kamera ponsel itu mampu membuat dadaku berdebar-debar. Aiih... inikah cinta? Hatiku bertanya.... Dalam hati aku langsung bernyanyi... Hati yang berbunga pada pandangan pertama ..Oh Tuhan tolonglah aku cinta ... ku cinta diaaa..... hahaha.... kambuh deh.
Penasaran dong dengan hasil jepretannya si kamera yang belakangan setelah bertanya, aku jadi tau kalau nama si keren itu KZoom produk dari Samsung. Aku searching juga dong blognya Mba Wita... Wuiih selain pengusaha do'i juga traveler ternyata, di blognya banyak banget foto dan catatan perjalanan jalan-jalan bareng suaminya ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Pantes saja Mba Wita butuh KZoom, memakai KZoom selain praktis hasilnya juga ga kalah dengan kamera DSLR. Si KZoom ini kamera belakangnya memiliki resolusi sampai 20,7 MP sementara kamera depan 2MP.... ehem..ehem... sudah ah membahas speknya, soalnya membuat si aku ini semakin kepincut sama smartphone yang satu ini.
Untuk memilikinya rasa-rasanya rada berat juga, pasalnya hapeku masih bagus dan umurnya belum juga nyampe setahun. Kalaupun misalnya aku ada uang, aku punya skala prioritaslah, tahun depan si tengah ke SMP, dua tahunnya lagi tiga anakku bareng-bareng masuk SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Itu kan butuh persiapan uang yang besar.
Oh My God jadi cintaku bertepuk sebelah tangankah? Jadi kasih tak sampai dong hehe...... Ngga lah aku masih berharap tiba-tiba saja ada yang mengirimnya dengan jasa pengiriman langgananku (apa lagi dong kalau bukan JNE, yang terpercaya dan selalu di hati hehe...) supaya sang idamanku hadir di pelukanku dengan aman. Siapa tahu suamiku membaca ini dan mendapat rejeki lebih lalu membuat kejutan untukku. Who knows ? Kalau jodoh tak akan lari kemana kan ? Hahaha.
Makanya waktu aku ngelirik hapenya Mba Wita, bentuknya ponsel tapi penampakan kamera *maksudnya apa siih hehe...., aku langsung jatuh hati setengah mati haha alay deh. Tapi beneran lho, kayaknya cucok banget deh buat aku sebagai blogger yang ga mau ribet. Kamera dengan kualitas yang lumayan bagus yang bersatu dengan hape, jadi two in one praktis banget keliatannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama kayaknya istilah itu cocok banget deh buatku.
Penampakkan si KZoom - gbr diambil dari Andonesia.com |
Terlebih saat pertama kali aku menyentuhnya, waktu itu Mba Wita memintaku untuk mengambil foto dirinya di balkon kamar karena viewnya yang memang menggoda. Kamera ponsel itu mampu membuat dadaku berdebar-debar. Aiih... inikah cinta? Hatiku bertanya.... Dalam hati aku langsung bernyanyi... Hati yang berbunga pada pandangan pertama ..Oh Tuhan tolonglah aku cinta ... ku cinta diaaa..... hahaha.... kambuh deh.
Penasaran dong dengan hasil jepretannya si kamera yang belakangan setelah bertanya, aku jadi tau kalau nama si keren itu KZoom produk dari Samsung. Aku searching juga dong blognya Mba Wita... Wuiih selain pengusaha do'i juga traveler ternyata, di blognya banyak banget foto dan catatan perjalanan jalan-jalan bareng suaminya ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Pantes saja Mba Wita butuh KZoom, memakai KZoom selain praktis hasilnya juga ga kalah dengan kamera DSLR. Si KZoom ini kamera belakangnya memiliki resolusi sampai 20,7 MP sementara kamera depan 2MP.... ehem..ehem... sudah ah membahas speknya, soalnya membuat si aku ini semakin kepincut sama smartphone yang satu ini.
Untuk memilikinya rasa-rasanya rada berat juga, pasalnya hapeku masih bagus dan umurnya belum juga nyampe setahun. Kalaupun misalnya aku ada uang, aku punya skala prioritaslah, tahun depan si tengah ke SMP, dua tahunnya lagi tiga anakku bareng-bareng masuk SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Itu kan butuh persiapan uang yang besar.
Oh My God jadi cintaku bertepuk sebelah tangankah? Jadi kasih tak sampai dong hehe...... Ngga lah aku masih berharap tiba-tiba saja ada yang mengirimnya dengan jasa pengiriman langgananku (apa lagi dong kalau bukan JNE, yang terpercaya dan selalu di hati hehe...) supaya sang idamanku hadir di pelukanku dengan aman. Siapa tahu suamiku membaca ini dan mendapat rejeki lebih lalu membuat kejutan untukku. Who knows ? Kalau jodoh tak akan lari kemana kan ? Hahaha.
4 Jan 2015
Cara Jitu Membuat Anak Gemar Membaca
Buku, adalah jendela dunia membaca adalah kuncinya. Kutipan yang tertera di belakang sampul buku waktu aku masih duduk di bangku SD itu selalu terekam dalam benakku hingga kini. Bersyukur sekali aku, walaupun waktu aku masih kecil keluargaku termasuk keluarga yang pas-pasan tapi aku mempunyai banyak kesempatan membaca. Bukan dari membeli tentu saja, karena saat itu untuk membeli buku cerita anak adalah sebuah kemewahan bagiku dan adik-adikku. Satu-satunya buku yang dibelikan Ayah adalah buku yang berjudul Lahirnya Kalasrenggi, sebuah buku pewayangan, ceritanya masih berlanjut di buku yang berjudul Dendam Kalasrenggi sampai saat ini aku tak pernah mempunyai kesempatan untuk membacanya, padahal aku masih penasaran lho dengan lanjutan ceritanya.
Kalau orangtuaku kurang mampu menyediakan fasilitas membaca kepada anak-anaknya, lalu kenapa aku merasa beruntung? Aku beruntung karena waktu aku kecil tempat tinggalku berdekatan dengan kakak ibuku, suami istri yang keduanya guru. Mereka memahami betul pentingnya minat baca untuk anak-anaknya. Mereka banyak berlangganan majalah dan sering sekali belanja buku untuk kedua anaknya. Otomatis aku yang sering nimbrung di rumahnya tertular semangat membaca mereka. Mulai dari buku-buku karya Karl May yang para pahlawannya Old Shatterhand dan Winnetou, Majalah komik Nina sampai serial Bimba yang dulu selipan dari majalah Femina aku baca. Aku juga pembaca setia majalah Hai, majalah Femina, Serial detektif Sherlock Holmes dan semua itu gratis tis tis hehe...
Aku juga beruntung karena selalu dibanjiri majalah bobo bekas oleh sepupu-sepupuku yang lain. Selain itu karena dulu ibuku pegawai administrasi sebuah sekolah favorit aku pun beruntung karena sekolah, di sekolah yang mempunyai perpustakaan lengkap hingga aku dengan mudah membaca buku-buku bagus semisal serial detektif anak seperti Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu dan Sapta Siaga. Di sekolah pun teman-teman bertukaran serial Tin Tin, aku pun kecipratan bisa meminjamnya dengan gratis.
Dari semua pengalaman masa kecilku, aku sangat memahami pentingnya minat baca untuk anak-anak. Hingga ketika aku menikah dan hamil anak pertama, aku menyiapkan diri dan membekali pengetahuanku agar anak-anakku mencintai buku. Alhamdulillah....perjuanganku tak sia-sia memang, Si Sulung adalah seorang kutu buku, kebiasaannya berimbas dengan tumbuh menjadi seorang penulis cilik yang berbakat (Jiaaah si umi muji anak sendiri hihi...).
Buku Solo Kak Azizah lahir saat ia duduk di kelas lima, di kelas empat tulisannya beberapa kali nangkring di kolom untuk anak-anak sebuah surat kabar dengan tiba-tiba karena aku tidak tahu proses pengirimannya. Demikian juga dengan si tengah Fathiya, buku antaloginya lahir ketika dia duduk di kelas tiga dan semenjak itu juga ia langganan lolos KPCI (Konfrensi Penulis Cilik Indonesia) tiap tahunnya,di kesempatan terakhirnya karena sudah kelas enam tulisannya pun lolos untuk dibukukan alhamdulillah... Si bungsu diusianya yang ketujuh tahun bulan Desember kemarin, sudah senang menulis berlembar-lembar cerita. Sementara dua anakku yang kedua dan keempat, laki-laki, tampaknya sedang asyik mengeksplore motorik kasarnya. Ala kuli hall alhamdulillah...
Tidak bermaksud membanggakan anak sendiri tentu saja, karena masih banyak anak - anak seusianya yang jauh lebih banyak karyanya. Tetapi niatku untuk sedikit berbagi saja, bahwa dengan kiat-kiat yang aku terapkan bisa membuat anak-anakku senang membaca yang akhirnya menular pada senang menulis juga.
Lalu tips apa sajakah yang aku terapkan sehingga anak-anak senang membaca?
* Bacakanlah buku saat anak kita masih dalam kandungan
(Ini hanya kulakukan saat hamil anak pertama saja, karena masih semangat-semangatnya hehe...kasian ya anak-anakku yang lainnya, see beda dengan anak lainnya hasil test psikolog menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang sangat tinggi di bidang bahasa dan literasi)
* Bacakan buku anak saat ia masih bayi hingga balita
* Berilah anak kita semenjak usia batita buku-buku dengan banyak gambarnya. Untuk menghindari buku sobek dan rusak berikan buku dari kain untuk yang masih bayi dan usia setahun ke atas bisa diberikan buku dengan kertas tebal.
* Sering-seringlah bawa anak ke toko buku besar, sehingga sejauh ia memandang hanya buku saja yang anak kita lihat.
* Simpanlah buku-buku dimana-mana di rumah kita. Jadi dimana pun anak kita berada ia akan melihat buku.
* Simpanlah buku pada rak dengan display yang menarik, sehingga anak selalu tertarik untuk meraih dan kemudian membacanya.
* Sering-seringlah memberikan buku sebagai hadiah.
* Kalau kita mampu, berlanggananlah satu atau dua majalah anak.
* Untuk anak yang belum bisa baca biasakanlah membacakan buku padanya
* Berilah contoh kepada anak kita dengan memperlihatkan bahwa kita memiliki banyak waktu untuk membaca, dalam arti setiap waktu luang kita, biarkanlah anak melihat kita sedang membaca atau menulis.
* Bukalah taman bacaan , agar kebiasaan membaca menular juga pada anak-anak tetangga disekitar kita. (Sayang sekali... karena sesuatu hal taman bacaanku akhirnya tutup)
* Ajarilah anak kita cara merawat buku, tumbuhkan dibenaknya bahwa buku adalah sesuatu yang berharga. Namun demikian ajarilah mereka juga untuk senang meminjamkan buku atau menyumbangkan buku yang sudah tidak terpakai agar lebih bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan.
* Bawalah selalu buku kemana pun kita pergi, bila ada waktu senggang bacalah buku itu.
* Dan tips agar anak suka menulis berilah dia reward kalau berhasil membuat resensi dari buku yang sudah dibacanya.
Mengingat pengalaman masa kecilku, aku memahami betul ada orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk memiliki buku karena keadaan, sebab itu aku pernah membuat sebuah perpustakaan mini Taman Bacaan Pelangi yang menyediakan buku bacaan untuk dipinjam secara gratis bagi anak-anak disekitar rumah.
Demikianlah sedikit pengalaman, tentang kiat-kiatku membuat anak-anakku senang membaca. Alhamdulillah walau salah satu dari anakku ada yang tidak senang membaca tetapi ini teruji pada keempat anakku. Semoga bermanfaat ya teman-teman. ^_^
Cimahi, 4 Januari 2015
Kalau orangtuaku kurang mampu menyediakan fasilitas membaca kepada anak-anaknya, lalu kenapa aku merasa beruntung? Aku beruntung karena waktu aku kecil tempat tinggalku berdekatan dengan kakak ibuku, suami istri yang keduanya guru. Mereka memahami betul pentingnya minat baca untuk anak-anaknya. Mereka banyak berlangganan majalah dan sering sekali belanja buku untuk kedua anaknya. Otomatis aku yang sering nimbrung di rumahnya tertular semangat membaca mereka. Mulai dari buku-buku karya Karl May yang para pahlawannya Old Shatterhand dan Winnetou, Majalah komik Nina sampai serial Bimba yang dulu selipan dari majalah Femina aku baca. Aku juga pembaca setia majalah Hai, majalah Femina, Serial detektif Sherlock Holmes dan semua itu gratis tis tis hehe...
Aku juga beruntung karena selalu dibanjiri majalah bobo bekas oleh sepupu-sepupuku yang lain. Selain itu karena dulu ibuku pegawai administrasi sebuah sekolah favorit aku pun beruntung karena sekolah, di sekolah yang mempunyai perpustakaan lengkap hingga aku dengan mudah membaca buku-buku bagus semisal serial detektif anak seperti Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu dan Sapta Siaga. Di sekolah pun teman-teman bertukaran serial Tin Tin, aku pun kecipratan bisa meminjamnya dengan gratis.
Buku - buku karya Kak Azizah dan Teh Fathiya |
Buku Solo Kak Azizah lahir saat ia duduk di kelas lima, di kelas empat tulisannya beberapa kali nangkring di kolom untuk anak-anak sebuah surat kabar dengan tiba-tiba karena aku tidak tahu proses pengirimannya. Demikian juga dengan si tengah Fathiya, buku antaloginya lahir ketika dia duduk di kelas tiga dan semenjak itu juga ia langganan lolos KPCI (Konfrensi Penulis Cilik Indonesia) tiap tahunnya,di kesempatan terakhirnya karena sudah kelas enam tulisannya pun lolos untuk dibukukan alhamdulillah... Si bungsu diusianya yang ketujuh tahun bulan Desember kemarin, sudah senang menulis berlembar-lembar cerita. Sementara dua anakku yang kedua dan keempat, laki-laki, tampaknya sedang asyik mengeksplore motorik kasarnya. Ala kuli hall alhamdulillah...
Tidak bermaksud membanggakan anak sendiri tentu saja, karena masih banyak anak - anak seusianya yang jauh lebih banyak karyanya. Tetapi niatku untuk sedikit berbagi saja, bahwa dengan kiat-kiat yang aku terapkan bisa membuat anak-anakku senang membaca yang akhirnya menular pada senang menulis juga.
Rak buku dgn buku yg di display dgn jelas akan menarik perhatian anak utk membacanya |
Lalu tips apa sajakah yang aku terapkan sehingga anak-anak senang membaca?
* Bacakanlah buku saat anak kita masih dalam kandungan
(Ini hanya kulakukan saat hamil anak pertama saja, karena masih semangat-semangatnya hehe...kasian ya anak-anakku yang lainnya, see beda dengan anak lainnya hasil test psikolog menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang sangat tinggi di bidang bahasa dan literasi)
* Bacakan buku anak saat ia masih bayi hingga balita
* Berilah anak kita semenjak usia batita buku-buku dengan banyak gambarnya. Untuk menghindari buku sobek dan rusak berikan buku dari kain untuk yang masih bayi dan usia setahun ke atas bisa diberikan buku dengan kertas tebal.
* Sering-seringlah bawa anak ke toko buku besar, sehingga sejauh ia memandang hanya buku saja yang anak kita lihat.
* Simpanlah buku-buku dimana-mana di rumah kita. Jadi dimana pun anak kita berada ia akan melihat buku.
* Simpanlah buku pada rak dengan display yang menarik, sehingga anak selalu tertarik untuk meraih dan kemudian membacanya.
* Sering-seringlah memberikan buku sebagai hadiah.
* Kalau kita mampu, berlanggananlah satu atau dua majalah anak.
* Untuk anak yang belum bisa baca biasakanlah membacakan buku padanya
* Berilah contoh kepada anak kita dengan memperlihatkan bahwa kita memiliki banyak waktu untuk membaca, dalam arti setiap waktu luang kita, biarkanlah anak melihat kita sedang membaca atau menulis.
* Bukalah taman bacaan , agar kebiasaan membaca menular juga pada anak-anak tetangga disekitar kita. (Sayang sekali... karena sesuatu hal taman bacaanku akhirnya tutup)
* Ajarilah anak kita cara merawat buku, tumbuhkan dibenaknya bahwa buku adalah sesuatu yang berharga. Namun demikian ajarilah mereka juga untuk senang meminjamkan buku atau menyumbangkan buku yang sudah tidak terpakai agar lebih bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan.
* Bawalah selalu buku kemana pun kita pergi, bila ada waktu senggang bacalah buku itu.
* Dan tips agar anak suka menulis berilah dia reward kalau berhasil membuat resensi dari buku yang sudah dibacanya.
Mengingat pengalaman masa kecilku, aku memahami betul ada orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk memiliki buku karena keadaan, sebab itu aku pernah membuat sebuah perpustakaan mini Taman Bacaan Pelangi yang menyediakan buku bacaan untuk dipinjam secara gratis bagi anak-anak disekitar rumah.
Isi saat senggang dengan kegiatan membaca bukan dgn nonton TV misalnya. |
Cimahi, 4 Januari 2015
3 Jan 2015
Tahun Baru 2015 - Mau apa ya..?
Tahun 2014 baru saja berlalu, sementara tahun baru 2015 baru saja memulai harinya. Senang sekali melihat semangat teman-teman di dunia maya dengan segala tantangan dan resolusinya. Jadi kebawa semangat membuat semacam tantangan 2015 ini. Beberapa tahun terakhir aku tidak membuat resolusi karena selalu kecewa dengan hasilnya. Tahun 2015 ini aku ingin membuatnya lagi dengan perbaikan di sana sini tentu saja.
Mengevaluasi resolusi terakhir yang kubuat yaitu tahun 2012, aku jadi malu sendiri, ternyata di tengah perjalanan atau bahkan dibeberapa bulan selanjutnya aku sudah melupakannya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena aku manusia yang suka lupa tentu saja (hihi... alasan yang aneh) tapi memang itu benar terjadi padaku. Aku lupa dengan resolusiku karena resolusiku hanya disimpan dan tak pernah dibuka kembali bersama dengan berlalunya waktu dan seabreg kesibukkan, masalah dan kesenangan hidup yang datang silih berganti akhirnya terlupakanlah sang resolusiku itu dengan sempurna hahaha *ketawa miris.
Dan... ternyata bukan aku saja yang melakukan hal serupa di atas, berdasarkan sebuah survei konon kabarnya orang yang gagal melaksanakan resolusinya itu mencapai 88%.... ck..ck..ck. Jadi apakah resolusi itu = kebodohan diawal tahun..? Tentu saja tidak, dengan memiliki resolusi setidaknya kita memiliki motivasi untuk bergerak lebih baik lagi.
Baiklah, jadi apa dong yang harus aku lakukan biar resolusiku tidak berakhir dengan tragis? Apa sebaiknya aku tidak usah membuat resolusi seperti dua tahun terakhir ini? Oh tentu tidak, bukankah tidak membuat rencana itu berarti merencanakan kegagalan ya?
Jadi ingat tulisanku dulu yang isinya antara lain mengingatkan aku tentang ciri orang sukses yaitu salah satunya adalah menuntaskan 100% semua yang sudah dimulainya. Sedangkan orang gagal adalah orang yang mulai, mulai dan mulai saja. Ada cara sebuah cara untuk mengeliminir resolusi atau mimpi-mimpi kita berakhir dengan tragis diantaranya adalah:
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Begitulah.... selamat berjuang meraih impian dan harapan di tahun baru 2015 ini ya teman-teman..... ^_^
Cimahi, 3 Januari 2015
Mengevaluasi resolusi terakhir yang kubuat yaitu tahun 2012, aku jadi malu sendiri, ternyata di tengah perjalanan atau bahkan dibeberapa bulan selanjutnya aku sudah melupakannya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena aku manusia yang suka lupa tentu saja (hihi... alasan yang aneh) tapi memang itu benar terjadi padaku. Aku lupa dengan resolusiku karena resolusiku hanya disimpan dan tak pernah dibuka kembali bersama dengan berlalunya waktu dan seabreg kesibukkan, masalah dan kesenangan hidup yang datang silih berganti akhirnya terlupakanlah sang resolusiku itu dengan sempurna hahaha *ketawa miris.
Dan... ternyata bukan aku saja yang melakukan hal serupa di atas, berdasarkan sebuah survei konon kabarnya orang yang gagal melaksanakan resolusinya itu mencapai 88%.... ck..ck..ck. Jadi apakah resolusi itu = kebodohan diawal tahun..? Tentu saja tidak, dengan memiliki resolusi setidaknya kita memiliki motivasi untuk bergerak lebih baik lagi.
Baiklah, jadi apa dong yang harus aku lakukan biar resolusiku tidak berakhir dengan tragis? Apa sebaiknya aku tidak usah membuat resolusi seperti dua tahun terakhir ini? Oh tentu tidak, bukankah tidak membuat rencana itu berarti merencanakan kegagalan ya?
gambar dari fesbuk :D |
Jadi ingat tulisanku dulu yang isinya antara lain mengingatkan aku tentang ciri orang sukses yaitu salah satunya adalah menuntaskan 100% semua yang sudah dimulainya. Sedangkan orang gagal adalah orang yang mulai, mulai dan mulai saja. Ada cara sebuah cara untuk mengeliminir resolusi atau mimpi-mimpi kita berakhir dengan tragis diantaranya adalah:
- Ditulis
- Menggunakan kalimat positif
- Dibuat detail
- Divisualisasikan (dibayangkan)
- Dorongan yang kuat
- Mimpi boleh rasional ataupun tidak rasional
- Bermakna dan menantang untuk diraih
- Dibaca berulang-ulang
- Diceritakan dan dideklarisasikan
- Dipampang di tempat-tempat privasi kita yang mudah kita baca
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
Lalu apa dong resolusiku di tahun 2015 ini ? Secara umum aku ingin menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun kemarin di semua amanah yang sedang kuemban saat ini. Terlihat tidak fokus dan absurd kan? Sebuah resolusi disebut absud kala resolusi kita tidak jelas langkah dan batas waktunya. Yang jelas sih aku punya detailnya. Resolusi yang berupa keinginan - keinginan jangka pendek berupa materi dan capaian juga ada. Tapi malu ah kalau aku ekspose nanti saja kalau sudah tercapai aku tulis capaian itu sebagai rasa syukur aku berhasil meraih satu demi satu resolusiku.
Begitulah.... selamat berjuang meraih impian dan harapan di tahun baru 2015 ini ya teman-teman..... ^_^
Cimahi, 3 Januari 2015
1 Jan 2015
Antara Hosting, Domain, Page Rank dan Alexa
Cimahi, 1 Januari 2015
Bismillah,
Ini hanya sebuah catatan emak rempong atau mungkin juga curhatan jadi untuk yang berharap lebih, maafkeun ya hehe...
Sebagai emak yang urusannya cukup banyak, aku merasa agak tulalit deh buat mempelajari sesuatu yang baru. Tidak semudah zaman muda dulu yang bisa belajar banyak tentang banyak mata pelajaran saat kuliah misalnya. Kenapa ya ? Mungkin faktor usia juga berpengaruh banyak ya..? Atau urusan lain yang begitu banyak menyita waktu dan tenaga juga berpengaruh ya ? Aku memang cukup riweuh untuk saat ini, saking riweuhnya bangun jam tiga dini hari itu adalah sudah kesiangan untukku.... nah lho..hihi..
Lalu ada apa dengan Domain dan Hosting yang menjadi judul tulisan ini? Ceritanya siih si aku ini mulai perhatian lagi sama yang namanya dunia perblogan. Saking perhatiannya my hubby pun menawarkan untuk optimasi blog... jelas aku mau dong. Terus suamiku ngejelasin tentang domain dan hosting. Aku manggut-manggut saja walau masih begitu ghaib. Dua nama itu selanjutnya sering kudengar dalam setiap pembicaraan kami. Sebenarnya aku ngga terlalu mudeng dengan dua nama itu, begitu pabaliutnya dan gaibnya.. hehe.. ketuker terus dalam benakku. Haduh ini otakku atau aku kurang fokus ya....
Sampai akhirnya my hubby memulai berbisnis di dunia ini... mulai ikutan lelangan pembelian domain... Ooh aku jadi mengerti sekarang membeli domain itu ternyata membeli sebuah website dalam artian nama dan isinya sementara server atau tempatnya kita harus menyewa hostingnya...atau ada juga yang gretongan macam blogspot, Wordpress..oh...manggut-manggutku mulai sesuai maknanya heuheu..... Memang benar ya... teori baru cara belajar zaman sekarang, belajar itu jangan hanya hapalan semata tapi harus nyata. Jangan seperti dulu aku belajar... belajar biologi tentang kambium bertahun-tahun misalnya... sampai saat ini bentuknya kayak gimana masih gaib...nah lho !!! hahaha...
Seneng juga misua mulai berbisnis ini, anggap aja aku belajar tentang blog secara praktek. Kemarin ini misua ikutan lelang pembelian domain sebuah website berbahasa inggris yang memang pembacanya untuk luar Indonesia. Menang diangka $50 karena engga Bin (tau benar engga ya nulisnya..misua bilangnya begitu) artinya harga ngga sampai maksimal seperti yang ditawarkan penjual sebesar $70 pas pindahan ke hostingan yang disewa misua engga include dengan proses pindahannya. Katanya sih mau pake jasa pindahan. Biayanya murah katanya siih $1 dollar satu giga kalau engga salah..
Begitu juga dengan Alexa aku mulai paham saat mempraktekkannya. Alexa itu semacam rangking website ternyata ya... Aku mulai ngeh deh saat berkunjung ke websitenya. Aku coba memasukkan url blog ini ke tempat yang sudah tersedia... ternyata tidak terdeteksi.. bingungkan daku. Kutanya sama misua... blio ketawa..."Ya iyalah.. makanya harus dotcom" kata misua.... "Paling yang kedeteksi yaa blogspotnya kalau ga salah di rank 9 deh blospot" imbuhnya. Hahaha tepok jidat deh sama ketidaktahuanku.
Nah kalo page rank kita tinggal memasukkan url blog kita di situs-situs page rank checker, salah satunya www.prchecker.info Page rank ini antara 0 -10. Kebalikan dengan alexa kalau page rank makin tinggi page rank makin populerlah sebuah web.
Gitu deh curhatanku hari ini, siap-siap mengamati proses misua 'memelihara' dan mengoptimasi web yang sudah dibelinya ... SEO alias Search Engine Optimization tea meureun ya namanya hehe.. belajar lagi deh... asyik siih tapi untuk hal ini mah aku mah halus pelan-pelan, karena ini mah urusan yang kesekian dalam hidupku... hehe..
Bismillah,
Ini hanya sebuah catatan emak rempong atau mungkin juga curhatan jadi untuk yang berharap lebih, maafkeun ya hehe...
Sebagai emak yang urusannya cukup banyak, aku merasa agak tulalit deh buat mempelajari sesuatu yang baru. Tidak semudah zaman muda dulu yang bisa belajar banyak tentang banyak mata pelajaran saat kuliah misalnya. Kenapa ya ? Mungkin faktor usia juga berpengaruh banyak ya..? Atau urusan lain yang begitu banyak menyita waktu dan tenaga juga berpengaruh ya ? Aku memang cukup riweuh untuk saat ini, saking riweuhnya bangun jam tiga dini hari itu adalah sudah kesiangan untukku.... nah lho..hihi..
Lalu ada apa dengan Domain dan Hosting yang menjadi judul tulisan ini? Ceritanya siih si aku ini mulai perhatian lagi sama yang namanya dunia perblogan. Saking perhatiannya my hubby pun menawarkan untuk optimasi blog... jelas aku mau dong. Terus suamiku ngejelasin tentang domain dan hosting. Aku manggut-manggut saja walau masih begitu ghaib. Dua nama itu selanjutnya sering kudengar dalam setiap pembicaraan kami. Sebenarnya aku ngga terlalu mudeng dengan dua nama itu, begitu pabaliutnya dan gaibnya.. hehe.. ketuker terus dalam benakku. Haduh ini otakku atau aku kurang fokus ya....
Sampai akhirnya my hubby memulai berbisnis di dunia ini... mulai ikutan lelangan pembelian domain... Ooh aku jadi mengerti sekarang membeli domain itu ternyata membeli sebuah website dalam artian nama dan isinya sementara server atau tempatnya kita harus menyewa hostingnya...atau ada juga yang gretongan macam blogspot, Wordpress..oh...manggut-manggutku mulai sesuai maknanya heuheu..... Memang benar ya... teori baru cara belajar zaman sekarang, belajar itu jangan hanya hapalan semata tapi harus nyata. Jangan seperti dulu aku belajar... belajar biologi tentang kambium bertahun-tahun misalnya... sampai saat ini bentuknya kayak gimana masih gaib...nah lho !!! hahaha...
Gambar diambil dari tetestinta.blogspot.com |
Seneng juga misua mulai berbisnis ini, anggap aja aku belajar tentang blog secara praktek. Kemarin ini misua ikutan lelang pembelian domain sebuah website berbahasa inggris yang memang pembacanya untuk luar Indonesia. Menang diangka $50 karena engga Bin (tau benar engga ya nulisnya..misua bilangnya begitu) artinya harga ngga sampai maksimal seperti yang ditawarkan penjual sebesar $70 pas pindahan ke hostingan yang disewa misua engga include dengan proses pindahannya. Katanya sih mau pake jasa pindahan. Biayanya murah katanya siih $1 dollar satu giga kalau engga salah..
Begitu juga dengan Alexa aku mulai paham saat mempraktekkannya. Alexa itu semacam rangking website ternyata ya... Aku mulai ngeh deh saat berkunjung ke websitenya. Aku coba memasukkan url blog ini ke tempat yang sudah tersedia... ternyata tidak terdeteksi.. bingungkan daku. Kutanya sama misua... blio ketawa..."Ya iyalah.. makanya harus dotcom" kata misua.... "Paling yang kedeteksi yaa blogspotnya kalau ga salah di rank 9 deh blospot" imbuhnya. Hahaha tepok jidat deh sama ketidaktahuanku.
Nah kalo page rank kita tinggal memasukkan url blog kita di situs-situs page rank checker, salah satunya www.prchecker.info Page rank ini antara 0 -10. Kebalikan dengan alexa kalau page rank makin tinggi page rank makin populerlah sebuah web.
Gitu deh curhatanku hari ini, siap-siap mengamati proses misua 'memelihara' dan mengoptimasi web yang sudah dibelinya ... SEO alias Search Engine Optimization tea meureun ya namanya hehe.. belajar lagi deh... asyik siih tapi untuk hal ini mah aku mah halus pelan-pelan, karena ini mah urusan yang kesekian dalam hidupku... hehe..
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Template by
Blogger Perempuan