Masih ingat betul pertama kalinya mendengar ada lomba ini saat mengikuti undangan dari Bea Cukai di Jakarta saat itu ada sosok yang belakangan saya ketahui ternyata salah satu juri lomba dengan semangat memberikan sambutan perwakilan dari blogger yang salah satu isinya mengemukakan dukungan kepada Bea Cukai yang berusaha untuk menjadi sebuah lembaga yang bersih dan terpercaya. Sosok yang begitu dihormati di kalangan blogger, saya baru pertama kalinya ketemu sempat heran melihat para blogger muda Jakarta mencium tanngan beliau saat bertemu, saya engga dong, kan bukan muhrim ..hahaha. Pada kesempatan itu pula beliau mengemukakan bahwa akan ada lomba berhadiah 10 juta yang diadakan sebuah gerakan anti korupsi dalam rangka menyambut hari korupsi.
|
Gbr diambil dari energitoday.com |
Saat itu karena penasaran dengan lomba, saya mendekati beliau ke mejanya dan bertanya tentang lomba, beliau menjawab nanti ada informasi lebih lanjut di medsos. Saya mencari tahu tentang beliau dan akhirnya saya meng add beliau di fesbuk agar mendapatkan informasi tentang lomba. Benar saja tak lama kemudian pengumuman lomba pun muncul di medsos. Saya melihat beliau mempostingnya dan mentag beberapa cabang gerakan anti korupsi itu dan yang pusat, ada juga perorangan yang di tag.
Teman-teman blogger lainnya ada yang mendapatkan informasi dari Komunitas Blogger dan akun kompasiana juri tersebut. Dalam pengumuman lomba disebutkan DL tanggal 5 Desember. Pemenang akan mendapatkan hadiah total 10 juta rupiah untuk 3 pemenang dan akan diundang secara khusus saat Peringatan Hari Anti Korupsi di Pekalongan tanggal 9 Desember 2014. Para Blogger seneng dong.... termasuk saya, dengan bersemangat saya mulai menulis tentang usaha kita dalam rangka ikut serta memberantas korupsi di negeri tercinta...Berusaha memenuhi syarat dari lomba itu denga hati-hati antara lain mengirim naskah via email ke Gerakan Anti Korupsi tersebut, dan email salah satu juri, di publish di blog masing2 sebelum DL dan di beberapa akun yang disebutkan dalam persyaratan. Salah satu persyaratan yang agak sulit dipenuhi adalah memposting naskah kita di blognya penyelenggara, mengapa susah? Karena permintaan pertemanan kami tidak kunjung di konfirm. Mencarii cara karena takut dianggap tidak memenuhi persyaratan...akhirnya alhamdulillah sebelum DL saya dan beberapa teman blogger lainnya sempat memposting di akun gerakan tersebut di komen komentar postingan lomba.....Syarat beres dapat dipenuhi, kalau pun tidak terposting disitu bukan salah kami dong.. kenapa panitia lomba tidak kunjung meng add pertemanan yang kami ajukan.
Tunggu punya tunggu sampai peringatan hari korupsi tiba, pengumuman tak kunjung ada bahkan sampai akhir tahun belum juga ada. Bertanya bebepara kali pada sang juri tersebut tak kunjung dijawab. Pun begitu dengan pertanyaan teman - teman blogger lainnya tak kunjung dijawab. Bahkan sampai tgl 20 februari 2015 belum ada kejelasan, saya menscreenshoot percakapan antara juri dan peserta yang merasa dipingpong oleh ketua Gerakan yang gelarnya berjejer itu dengan sang juri. Saling tuding siapa yang bertanggung jawab. Akhirnya sang Ketua menjelaskan bahwa terjadi konflik internal dan sang oknum sudah dipecat, terus alasannya lagi ada juri lomba orangtuanya meninggal terus minta peserta bersabar, lomba pasti akan diumumkan dan beliau itu mengungkapkan alasan bahwa hampir 100% peserta tidak lolos verifikasi persyaratan. Menurut beliau hampir semua persyaratan melewati DL lomba dan saat itu dikemukakan Dl nya tgl 22 November 2014, kemudian beliau memposting pengumuman lomba ber DL tgl 22 November. Saat ditanya dimana pengumuman itu dipublish beliau menjawab di kantor gerakan tersebut... Whuahahaha peserta koor tertawa dong...yg berlaku yang disebar ke khalayak luar dong... dan selama penyebaran itu tidak ada ralat. Sang ketua beralasan bahwa ada juri yang mengubah tgl DL tanpa sepengethuan lomba. Tapi kan pengumuman di tag dan terposting di akun gerakan tersebut....ga baca? baca dong... kalau salah koreksi dong...
Bagi saya peserta sebetulnya don't care lah ada masalah internal, terus ada juri yang mengubah DL yang jelas selama masa lomba berlangsung tidak pernah ada ralat, yang syah kan yang disebar ke masyarakat luas toh... semua tahu itu. Lanjutin ke laptop ya... hehe... Nah kesal tak kunjung ada pengumuman akhirnya saya mendesak minta tanggal, teman-teman pun demikian. Akhirnya pihak panitia menyebut tanggal yaitu Jum'at 28 Februari 2015, saya pun membalas pengumuman dengan itu tulisan Jumat tgl 27 Februari Pak... hehe..
Tanggal 28 Februari bukannya pengumuman pemenang yang di dapat, malah keputusan hasil rapat internal Pengurus dengan panitia bahwa menyetujui DL yang dibuat oleh sang juri. Meminta waktu beberapa belas hari kerja hingga pengumuman akan diumumkan tgl 16 Maret 2015. Ya sudah daripada ribut lagi kami terpaksa diam dan menanti saja.
Dan akhirnya tibalah tanggal 16 Maret itu...hasilnya ternyata .....jreng..jreng.... tidak ada satu pun pemenangnya saudara-saudara. Mengapa karena semua peserta tidak memenuhi persyaratan. Whuahaha... setelah ingkar janji berbulan-bulan. memberi berbagai alasan masalah internal dan akhirnya kami di PHP kan....
Bagi saya bukan soal kalah menang, bukan tidak legowo karena soal kalah saya sudah terbiasa, dari belasan atau puluhan mungkin karena saya sudah lama off menulis dan baru memulai ikut lomba hanya sempat menang empat kali saja. Jadi sudah kuat mental lah... tapi ini ..hiks... sedihnya yang ngadainnya gerakan anti korupsi lagi. Saat mencari informasi tentang gerakan ini ternyata pada tahun 2012 ada statmen anggota DPR RI yang mengatakan bahwa Gerakan ini tidak ada legal standingnya. Saya hanya khawatir saja lembaga ini cuman semacam LSM yang mengakses dana dari pemerintah dan tidak amanah. Terbukti untuk sebuah lomba saja mereka memperlakukannya seperti itu.
Sempat bertanya sama suami yang pernah menjadi anggota dewan yang lurus dan bersih (Ceilah muji... bener lho.. pernah dapat parcel saat lebaran suami meminta saya tidak membukanya dan akan mengembalikannya.... bangga dong sama kejujurannya...) Menurut my hubbi tuh ya.. ada oknum LSM yang mengakses anggaran dari pemerintah yang digunakannya untuk kepentingan sendiri.
Saya heran ditengah-tengah berbondong-bondongnya lembaga dan perusahaan besar menggunakan jasa blogger untuk meningkatkan branding dirinya -hari ini saja saya akan menghadiri undangan sebuah provider yang dihadiri walikota dan menteri, malamnya sebuah undangan perusahaan besar lainnya. Lusa ada lagi, pekan depan sudah ada lagi undangan untuk lounching sebuah rumah makan besar- ternyata masih ada lembaga menganggap blogger anak kecil yang gampang dibodoh-bodhin...
Semoga pengalaman saya ini bermanfaat buat teman-teman agar lebih berhati-hati dalam mengikuti lomba.... even yang mengadakan sebuah gerakan yang katanya anti korupsi seperti pengalaman saya ini, dan see untuk satu acara saja lembaga ini sudah melakukan minimal korupsi waktu, perbuatan tidak menyenangkan... wah kalau digali lebih dalam masih ada lagi deh.... hehe...
T