Ikutan Developer Meet Up Bareng Saung IT

Sebagai Emak Emak Pengusaha loundry pasti sering dong saya berinteraksi dengan mahasiswa.  Sebagai warga negara yang tempat tinggalnya ditengah-tengah lingkungan kos-kosan sudah tak asing lagi bagi saya melihat gaya hidup mahasiswa.  Tapi kemarin berbeda, saya berinteraksi langsung dalam posisi yang berbeda, serasa menjadi mahasiswa kembali ikut hanya dalam semangat mereka meningkatkan kapasitas diri mereka masing-masng.

Ceritanya hari Minggu tanggal 1 Maret 2015 kemarin ada undangan untuk blogger mengikuti sebuah acara oleh Saung IT di Cafe Halaman Jalan Taman Sari no 92 Bandung.  Sebagai emak-emak yang lagi haus pengetahuan tentang website dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan IT ehem hihi... dengan semangat empat lima saya pun menyanggupi untuk mengikuti acara itu.  Sebetulnya saya blank sekali dengan acara yang bertajuk Developer Meet Up itu.  Tapi karena yang mengundang Saung IT saya pikir pastilah berhubungan dengan IT.  Kalau bukan saung IT pasti asosiasi kata developer langsung pada pengembang property berupa perumahan... hahaha... *pemikiran emak-emak banget.

Tadinya kupikir acaranya deket banget dengan Salman ITB jadi anak-anak yang baru ikutan acara seru-seruan di Freeday Car bisa bermain  di Salman sambil sesekali bolak-balik ke tempat emaknya, etapi ternyata lumayan jauh hingga tak mungkin meninggalkan mereka di Salman.  So jadinya saya minta izin sama Mas Rolly sang pengundang untuk membawa dua anakku dan ternyata boleh karena acaranya juga diseting santai dan bertema keluarga.

Me and my daughters, Mr Hendry from Buzz City and Mr Trisna from Saung IT ...^_^

Saung IT sebuah komunitas yang mewadahai mahasiswa dan umum yang tertarik dengan dunia IT memfasilitasi pertemuan Developet Meet Up ini yang rutin digelar sebulan sekali.  Kali ini menampilkan enam kelompok yang akan mempresentasikan project mereka yang sudah dirancang selama sebulan ini.

Penanpilan pertama adalah dari kumpulan beberapa mahasiswa UIN jurusan IT yang mempresentasikan aplikasi yang mereka buat yaitu Aplikasi Android Indonesiaku.  Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi penggunanya yang memerlukan informasi tentang tempat-tempat parawisata di seluruh Indonesia.

Presentasi kedua berasal dari umum yaitu Pa Trisna yang mempresantikan aplikasi Sholat Yuuk...  Sebelum presentasi Pa Trisna mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan memiliki semangat dan motivasi yang tinggi serta target ternyata komunitas ini telah berhasil membuat  enam aplikasi dalam satu bulan ini.  Sebuah pencapaian yang awalnya mereka anggap tidak mungkin.  Dalam mencapai sebuah gunung yang tinggi, mencapai bukit - bukit yang lebih rendah adalah proses.  Demikian juga aplikasi yang dibuat kelompok di komunitas ini adalah tahapan capaian-capaian sebelum membuat yang lebih bagus lagi.

Sementara itu aplikasi Sholat yuuk adalah aplikasi yang dibuat hanya selama 4 hari.  Aplikasi ini berfungsi untuk mengingatkan pemasang apliksi akan waktu-waktu sholat yang waktunya otomatis menyesuaikan dimana pun pengguna berada.  Selain itu ada lokasi masjid dan peta menuju masjid..  Aplikasi ini sedang dikembangkan lagi disesuaikan dengan kebutuhan dan input-input yang diterima.

Selanjutnya ada Prima dan Chandra dari BSI yang mempresentasikan Web Sepak Berita sebuah portal berita yang khusus memberitakan sebak bola secara real time dan uptodate.  Aplikasi ini memang untuk untuk para penggila bola.

Ada lagi Faisal yang juga MC acara ini, mepresantasikan Mobil Mading Unikom.  Aplikasi ini memungkinkan para pengguna khususnya mahasiswa Unikom yang memerlukan informasi dari mading mengaksesnya secara online

Presentasi kelima dibawakan oleh Afwan yang membuat sebuah aplikasi bernama Privat Market Place.  Aplikasi ini membantu memberi informasi kepada para pencari guru privat sekaligus untuk memesannya seandainya tertarik untuk menggunakan jasa guru tersebut.  Aplikasi ini juga bisa memberi like dan rate kepada para guru yang disukainya.

Sebelum presentase terakhir ada Mas Hendri dari Buzz City yang menerangkan tentang apa itu Buzz City.  Bahasa kerennya sih Buzz City itu sebuah Global Mobile Internet Advertising yaitu sebuah perusahaan yang memfasilitasi mengiklankan produk-produk di seluruh dunia. Buzz City juga bekerjasama dengan para publisher melalui mobile website, website, aplikasi mobile dan blog widget.  Pada kesempatan itu pula Mas Hendry menjelaskan market overview di Indonesia, Smart Phone User Behaviour dsb yang intinya siih menggambarkan betapa masih luasnya pasar di dunia maya bagi mereka yang dapat memanfaatkannya.

Mahasiswa dan Mas Hendri, Kang Rolly berfoto bersama sesaaat setelah acara usai

 

Terakhir presentasi dari beberapa mahasiswa UIN yang membuat website Je bol.com yaitu sebuah website yang membantu penggunanya membuat kostum bola klub kebanggaan masing-masing jadi  Make your jersey yourself gitu loh.... Bagi mereka yang kesulitan mendesain dan tidak mengerti aplikasi pembuatan design jersey. Je bol.com membantu dengan memberikan fitur-fitur yang sangat mudah sehingga siapapun bisa membuat design jersey nya dengan mudah.

Sungguh pengalaman yang mengasyikan bisa mengetahui ada komunitas seperti ini dan ada mahasiswa-mahasiswa yang semangat menggunakan masa mudanya untuk sesuatu yang positif.  Bravo Saung IT.. aku padamu deh...hihi...