Berani Menghadapi Kegagalan

"Memang ga ada jalan lain gitu..?" Tanya adikku
"Ada..ke kanan,lebih deket katanya, tapi saya ga pernah mencoba.." Jawabku sambil melangkahkan kaki ke arah kiri seperti biasa. Adikku menarik tanganku.  Walau penuh  keraguan saya mengikutinya dan taraaa hanya hitungan menit kami sampai di jalan besar menuju angkot.  Saya benar-benar dibuat takjub, berbulan-bulan saya lalui jalan ini dengan rute yang sama dengan jarak yang lumayan jauh  hampir satu kilometer. Tapi begitu mengajak adikku sekali saja, saya menemukan rute yang begitu dekat, menyingkat jarak dan waktu yang cukup banyak.  Begitu takut dan ragunya saya untuk memulai sesuatu yang baru.....

Saya masih ingat betul peristiwa belasan tahun lalu itu, peristiwa yang menyadarkan saya bahwa saya memang sangat otak kiri. Terstruktur, rutinitas logis matematis sementara adikku adalah seorang yang berani mencoba hal yang baru dan kreatif.... Tapi peristiwa itu baru sebatas penyadaran, tidak lantas mengubah diri dalam tindakan.

Sekolah, kuliah, bekerja, menikah, punya anak berhenti bekerja, hidup saya lurus-lurus saja, tapi bukan berarti membosankan, saya menikmatinya bahkan saya jadi merasa ada pada zona nyaman.  Sampai pada satu titik ketika saya menghadapi keadaan yang memang sudah Allah SWT terbaik untuk saya dan keluarga.  Kondisi dimana saya dan suami memang benar-benar harus membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup kami dengan lima anak.

Sebagai seseorang yang begitu takut pada kata mencoba, Allah membenturkan saya pada kondisi  kepepet yang saya anggap sebagai kasih sayang Allah untuk menyadarkan saya.  Saya harus berani mencobanya, walau bergunung rasa takut menyelimuti diri.  Kalau peristiwa bersama adik belasan tahun yang lalu hanya penyadaran pada kondisi bahwa saya memiliki otak kiri banget tapi kondisi ini membuat saya dan suami harus betul-betul berbuat dan melangkah.

Mulailah saya dibantu suami membuka usaha rumah makan dan loundry, langsung dua macam karena saya pikir kalau satu gagal ada yang lain sebagai back up nya.  Walau semua sudah saya perhitungkan dengan matang sampai ikut kursus usaha laundry segala, dalam praktiknya banyak aral dan melintang ternyata. 

Karena keteteran akhirnya rumah makan kami tutup,  fokus pada laundry saja. Ternyata kegagalan yang selama ini saya takutkan ketika dialami langsung tidak seseram bayangan sebelum betul-betul dialami. Justru saya akhirnya bisa menikmati kegagalan demi kegagalan sebagai sebuah proses dari sebuah perjuangan.  Little Voice yang menghambat melangkah untuk maju itu memang harus ditaklukan dengan tekad dan optimisme.  Kini kegagalan-kegagalan yang saya alami saya anggap sebagai  pelajaran yang sangat berharga.  Pelajaran yang tidak akan saya dapatkan kalau saya tidak mencobanya.

Kini walau suami sudah memiliki penghasilan tetap kembali, saya akan terus berusaha menjadi seorang mompreneur walau dengan tertatih, walau mungkin akan ada air mata dalam prosesnya.  Tapi saya senang telah berhasil, ya berhasil menghalau bisikan kecil yang menghambat saya untuk melangkah. Bahagia karena telah #BeraniLebih menghadapi kegagalan.

Facebook: Ida Tahmidah

Twitter  :  IdaTahmidah1

Tulisan Ini Diikutsertakan dalam Kompetisi Tulisan Pendek #BeraniLebih di Blog 

Komitmen Penuh XL Turut Sukseskan KAA

PT XL Axiata Tbk (XL) operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia berkomitmen penuh untuk turut serta mensukseskan KAA dengan melalui penyediaan layanan telekomunikasi berkualitas. Untuk kenyamanan berkomunikasi  di acara besar yang dihadiri sekitar 2500 tamu asing negara yang berasal dari puluhan negara, yang terdiri dari delegasi resmi, wartawan juga partisipan lainnya  XL telah menyediakan layanan roaming melalui dukungan kerjasama bersama lebih dari empat ratus operator di seratus dua puluh negara termasuk negara peserta KAA.

XL juga membuka sejumlah stand informasi layanan telekomunikasi di lokasi-lokasi strategis untuk mempermudah para tamu berkomunikasi terutama di Bandara Soekarno Hatta dan lokasi konferensi KAA di Jakarta Convention Center (JCC).

Untuk memastikan dukungan XL beroperasi maksimal, XL mendapat dukungan penuh para mitra penyedia jaringan diantaranya Ericsson, Huawei dan Nokia menyediakan jaringan 4G di Jakarta dan Bandung dengan menyiapkan sekitar 50 BTS 4G di Jakarta dan 65 BTS 4G di Bandung.
 
Selain menyediakan jaringan berkualitas XL juga mendukung penyelenggaraan KAA ini melalui penyediaan kurang lebih seribu souvernir/merchandise untuk tamu delegasi/pers, seribu SIM Card 4G dengan fitur Closer User Grup (CUG) dan 4000 SIM Card 4G untuk masyarakat umum, 5000 Sim Card untuk relawan, penyediaan stand informasi dan hospitality di Jakarta dan Bandung, stand informasi di bandara serta dukungan acara Asian Africa Carnival dan KAA Youth Summit di Bandung.

Demikian, informasi ini disampaikan pihak XL di Butterfield Kitchen Jalan Dipati Ukur No 5 Bandung, Jum'at 24 April 2015 dalam acara ngobrol bareng dengan media seputar XL turut serta mensukseskan Penyelenggaraan KAA 2015.

Dua Sosok Ibu Mertuaku

Saya pernah menulis tentang sosok ayah mertuaku yang saya sapa dengan panggilan Papah di sini.  Biar adil sekalian ikut meramaikan postingan serentak tentang ibu mertua dalam rangka menyambut Hari Kartini yang diadakan grup keren Kumpulan Emak2 Blogger, kali ini saya akan  menulis tentang sosok Ibu Mertua.

Menuliskan sosok ibu mertua sempat membuat saya bingung juga karena saya hanya sempat bertemu beberapa kali dengan sosok Ibu mertua, Mamah -biasa saya menyapa- keburu sakit lama  dan akhirnya wafat dalam usia 50 tahun.  Sempat menemani di rumah  sakit tapi dalam kondisi beliau tak sadarkan diri karena penyakit gagal ginjalnya,  Karena pertemuan singkat itulah saya tidak begitu mengenalnya.

Namun saya banyak mendengar kisahnya dari suami dan dari bibi adik papah yang sangat dekat dengannya.  Berbagai cerita tentang kebaikannya mengalir deras dari bibir suamiku dan bibi.  Tentang sifatnya yang pekerja keras, tegas dan dikenal banyak kalangan serta aktivitasnya dalam organisasi karena istri seorang ABRI,

sumber dari vemale.com

Ibu Mertuaku yang  juga seorang guru SD itu memang dikenal tegas, menurut suami sedikit galak kepada anak-anaknya. Namun itu ternyata penyeimbang karena suaminya -papah mertua- yang meski seorang ABRI ternyata sangat lembut kepada siapa pun.  Hasil didikan dari dua sifat yang bertentangan itu dapat dilihat dari keempat anak-anaknya yang kesemuanya laki-laki.  Mereka semua tumbuh menjadi anak-anak yang lembut dan baik hatinya.

Saya sendiri pernah berinteraksi cukup dekat dengan Mamah hanya sekali saja, yaitu saat seminggu setelah menikah, suamiku mengajak tidur di rumah orang tuanya.  Betul kata orang beliau pribadi yang rajin sekali, bangun sebelum shubuh mengaji, masak dan membereskan rumah.  Masakannya enak, di rumahnya ada banyak pohon anggrek, bahkan saking hobinya di samping rumahnya ada space rumah anggrek mungil yang menarik.  Di belakang rumah ada kolam ikan, beliau juga memelihara ayam dan bebek. Agak capek saya tinggal di rumahnya karena mengikuti ritme  kesehariannya yang  gak pernah diam.  Sementara bagiku hari sabtu dan minggu adalah hari istirahat setelah rutinitas kerja dan kuliah yang melelahkan.

Sempat  deg-deg an juga awalnya karena saya banyak mendengar tentang ibu mertua dari berbagai sumber, ada yang bilang suka cerewet, ada yang bilang suka ikut ngatur, ada yang bilang jadi rival dalam mencari perhatian suami.  Makanya paradigma awal aku tentang ibu mertua sudah agak negatif duluan.

Tak heran saat pertama kali berinteraksi itu saya agak kaku, perasaan takut salah bersikap menyelimuti perasaanku. Tapi ternyata  tidak, itu terbukti saat saya membantunya memasak melihat saya agak kaku dan salah Mamah hanya tersenyum menenangkan.  Horeee ternyata mertuaku baik, tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Di akhir pertemuan Mamah malah bilang "Jangan sungkan atuh da ke Mamah ini..." katanya dan kujawab dengan "Iya Mah masih karagok Mah..." Dan Mamah pun tersenyum manis dan hangat padaku. Bahkan Mamah minta ke  Papah agar mengantarkan kami sampai pintu tol.

Itulah kenanganku tentang Mamah mertuaku yang walau pun sempat dibilang galak oleh suamiku ternyata memberikan kesan yang sangat baik padaku di awal dan di akhir pertemuan kami.  Semoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik untuknya di alam sana.

Sosok Ibu Mertuaku yang kedua hadir saat beberapa bulan setelah beliau meninggal.  Sempat berduka panjang, Papah Mertua sempat berujar padaku tidak akan menikah lagi sampai anak bungsunya selesai sekolah, padahal saat itu anak bungsunya baru saja lulus SMA terbayang berapa tahun lagi beliau baru akan menikah.

sumber perempuan.com

Tetapi takdir berkata lain, suratan nasib untuk segera beristri kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah tergores di Lauhul Mahfudz.  Akhirnya hadir sosok pengganti itu.... seorang perempuan dari desa tetapi lama tinggal di Jakarta dan menjadi wirausahawati dengan membuka bengkel AC mobil di Jakarta. Mereka bertemu saat papah membetulkan AC mobilnya yang sedikit bermasalah.

Tak berbeda jauh dari Mamah Mertua, Mamah mertuaku yang ini juga pekerja keras ternyata, tak jarang dia berada di kolong mobil untuk turun tangan membantu melayani customer di bengkelnya.  Tak biasa memasak, tetapi dalam waktu singkat berubah menjadi sosok yang jago masak.

Hubunganku dengan beliau sangat baik karena beliau sosok yang supel, mudah bergaul dan senang menolong, beruntung sekali saya memiliki mamah mertua sebaik beliau.  Sayangnya kami jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.  Tapi saat kami bertamu soan ke rumah mertua, beliau selalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kami.  Berbagi macam masakan akan beliau sediakan untuk kami  Kalau beliau datang ke rumah, saya merasa sangat terbantu sekali karena sifat rajin dan suka menolongnya yang tinggi.

Itulah dua sosok ibu mertuaku, semoga Allah SWT selalu menyayangi keduanya dan memberi kesempatan kepadaku untuk dapat berbakti kepadanya.  Aamiin Allohumma Aamiin

Kiat Membuat Anak Senang Menulis

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, itu sudah pasti.  Tetapi ternyata dalam prakteknya terkadang kita malah sering berbuat yang sebaliknya.  Memaksakan kehendak kita tanpa memikirkan perasaan si anak tak sadar sering kita lakukan.  Memiliki lima anak membuat saya sadar bahwa setiap anak memiliki garis hidup masing-masing yang dimulai dari proses mereka dibentuk dan terbentuk tanpa kita sadari.

Kalau ketemu teman-teman, terkadang suka aja ada yang nanya "Gimana sih bisa menularkan senang menulis sama-sama anak-anak...?"  Kalau ditanya begitu saya suka bingung juga jawabannya apa..soalnya dari kelima anak saya yang sudah keliatan senang menulis baru dua orang, mungkin tiga sama si bungsu tapi belum keliatan banget, sementara dua lagi ga ada yang senang menulis.. Jadi bukan karena ibunya suka maksain senang menulis kelihatannya, karena kalau karena saya tentu saja harusnya semua anak senang menulis.  Di sini saya sadar bahwa setiap anak membawa garis hidup masing-masing di awali dengan terbentuknya karakter, minat dan bakat mereka dari kecil.

Tapi setelah saya pikirkan ada juga sih sedikit bentukan kebiasaan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang membentuk menjadi sebuah karakter pada anak.  Karakter yang akhirnya juga menjadikan mereka memiliki minat dan bakat yang berbeda.

Baiklah sedikit tips yang mudah-mudahan membantu mereka yang bertanya dan menginginkan anak senang menulis.

Anak harus dibekali dengan senang membaca, kiatnya pernah saya tulis dalam rangka sebuah Give Away dan alhamdulillah menjadi salah satu pemenangnya. Ada di SINI

Biasakan anak melihat aktivitas kita menulis.
(Saat anak baru satu, saya biasa menulis kapan pun hingga bisa terlihat Kak Azizah, gak heran yang paling senang menulis memang anak sulungku, sementara setelah anak banyak saya suka menulis dini hari, jarang keliatan anak-anak... tapi minimal kita jadi sering membicarakan aktivitas kita yang berkaitan dengan menulis).

Ajak anak-anak menceritakan kembali isi buku yang sudah mereka baca, dan mintalah agar ditulis dalam bentuk tulisan.  Beri mereka reward minimal pujian lebih bagus lagi benda yang mereka inginkan.

Sering memberi motivasi asyiknya menulis kepada anak-anak.

Buku karya anak-anak..Insya Allah tahun ini akan terbit dua buku lagi ^_^

Entah benar atau tidak niih tapi ini tokcer buat anakku, saya jarang memberikan uang kepada anak-anak, bila mereka ingin uang harus ada syaratnya dulu.  Buat anak yang senang nulis disuruh kirim dulu ke media, mau dimuat atau tidak saya suka memberinya uang, terkadang berupa pinjaman yang harus dibayar apabila tulisannya sudah diterbitkan dan honor sudah diambil. (Sadis..!!. haha tapi anak juga harus tahu ini untuk kebaikan mereka, saya kasih pengertian toh selama ini mereka les piano yang mahal, langganan majalah/beli buku atau lainnya itu gratis dan anak-anak ga usah bersusah payah untuk membayarnya)

Beri mereka buku khusus untuk membuat catatan harian mereka bisa berupa buku agenda yang menarik atau buku biasa saja.

Demikian sedikit tips dari saya semoga ada manfaatnya...  ^_^

DeHaPe, Food Court Berkonsep Decor Industrial

Sebagai penikmat makanan saya memang diuntungkan dengan menjadi blogger, apa sebab? Apalagi dong kalau bukan sering dapat undangan cicip-cicip makanan di berbagai cafe dan resto hingga bisa makan sepuasnya dengan gratis tis tis.  Termasuk salah satunya weekend kemarin saya dan teman-teman blogger diundang untuk food test di Foodcourt Dapur Hitam Putih atau lebih dikenal dengan Foodcourt DeHaPe.  Berlokasi di Jalan Dalem Kaum no 48-52 tepatnya Gedung MD lantai 3.

 

Masuk ke kawasan Dalem Kaum itu, selalu mengingatkan pada masa kecil dulu waktu kelas 1-5 SD, masa  yang menyenangkan untuk dikenang.  Rumah di Cijerah sekolah di SD Assalaam Bandung, kalau pergi bareng si mamah suka naik bis otomatis lewat Dalem Kaum, banyak tingalieun hehe...Ups jadi ngelantur ya...

Nah begitu juga saat menghadiri acara ini, sudah lama tidak ke kawasan ini membuat pangling dan lupa, malah turun di jalan Kapatihan. Untungnya ada gang kecil yang menghubungkan Jalan Kapatihan ke Jalan Dalem Kaum, alhamdulillah mudah kok belok kanan jalan beberapa puluh meter ada deh Gedung MD dipangpang jelas disana Foodcourt DeHaPe lantai 3.

Begitu sampai di sana acara sudah dimulai, pihak DeHaPe sedang melakukan Press Conference, belum terlalu ketinggalan untuk mengetahui apa itu DeHaPe lebih jauh. Jadi katanya DeHaPe itu sebetulnya singkatan dari Dapur Hitam Putih, agar mudah dihapal dan dikenal maka disingkat DeHape.  DeHaPe ini merupakan foodcourt dengan konsep Decor Industrial dengan theme Abandoned Factory menyajikan makanan dari berbagai menu mulai dari Sundanese, Western, Asian.

Saat ini sudah banyak yang tergabung di Foodcourt DeHaPe diantaranya ada Pempek, Makanan Padang, Bubur Jagung, Mie Kocok, Loumi, Pasta, Baso Malang, Baso Tahu, Tahu Gejrot, Bebek, Ayam, Baso Tahu, Oriental Food, Kebab, Burger, Ramen, Seblak dan masih banyak lagi.

Fasilitas Outdoor

Komunitas Barbarengans siap menemani anda ngegym

Ada beberapa keunikan yang sempat saya catat yaitu DeHaPe menggandeng komunitas Barbarengans untuk ngegym bersama pengunjung yang mau menikmati fasilitas ngegym di tempat ini.  Selain itu juga DeHaPe menyediakan fasilitas buat yang mau arisan di sini atau rapat dengan konsep ruang terbuka.  Jadi rapatnya, bukan rapat yang rahasia ya hihi...  Selain itu ada tempat makan outdoornya juga, bisa melihat-lihat kawasan Dalem Kaum dari ketinggian kan asyik tuh.... hehe..

fasilitss discount dn voucher gratis untuk pelajar dan bankers

Ada juga promo menarik untuk para pelajar dan bankers berupa voucher dan discount di hari tertentu, sementara ini baru dua yang dibidik ke depan akan diperluas lagi katanya.

Saat Konfernsi Press

Salah satu cemilan saat Konferensi Press

Setelah konferensi press selesai kami dipersilakan untuk menuju meja yang telah disediakan, kami pun dipersilakan untuk memilih appertizer, main menu dan dessert.  Untuk Appertizer atau makanan pembuka saya memilih bubur jagung. Bubur jagung yang ditaburi keju ini sukses membuat saya terpesona karena enaknya.  Dan sepulang ke rumah saya mencari di Cimahi ternyata ada tapi ga seenak ini, tampilannya pun kurang menarik karena terlalu kental.  Tidak puas di rumah pun mencoba bikin, lumayanlah walau tidak seenak yang di DeHaPe. 

Bubur Jagung yang maknyus

Nasi Iga Bakar

Untuk Main Menu, atau menu utama saya memilih Nasi Iga Bakar. nah di sini saya rada kuciwa karena penyajiannya pake lama haha... mungkin karena menjadi menu favorit pengunjung saat itu, jadi banyak yang pesan, teman semeja saya juga pesen ini ternyata.  Teman blogger saya di meja sebelah sudah dapat dessertnya saya masih menanti main menu.  Masukan saja sih seenak apa pun makanannya kalau penyajiannya pake lama, konsumen pasti bakal kesel hehe.... Tapi kalau menu lainnya sih saya lihat cepat kok... mungkin karena banyak dan harus bakar-bakar aja...

Sop Durian

Makanan penutup atau Dessert saya memilih yang mainstream haha... Sop durian..., bukan apa-apa sih lagi banding-bandingin es durian/sop diberbagai cafe.  Lumayan juga rasanya, uniknya di DeHaPe sop duriannya dihiasi dua irisan browness plus parutan keju serta strewberry di tengah sebagai penghias.

Nah bagi teman-teman yang mau senang shopping bisa mampir ke sini pulangnya sambil menikmati wifi an gratis yang disediakan DeHaPe atau buat yang senang wisaata kuliner juga bisa coba makanan di sini ga mahal kok, harga dipatok dari Rp 4.500 sampai dengan Rp 35.000 saja.  Selain itu makanan di sini di jamin halal, pengunjung bisa lihat di kedai-kedainya tertulis label halal.  Selamat mencoba.

Di Shopious Ada Yang Kumau....

Saya kan sudah cerita di sini kalau saya sedang membutuhkan sebuah tas. Yap..betul butuh lho..bukan ingin.  Keinginan dan kebutuhan kan beda, saya butuh karena saya memang memerlukan tas itu soalnya tas yang ada sudah mulai rusak dan sering jatuh saat saya selempangkan di bahu. Selain itu warna kulitnya sudah mulai memudar, walau sudah saya usahakan  dengan mengecat ulang beberapa kali, jadi intinya sih sudah habis masa pakainya. 

Oh iya kalau soal tas saya memang ga pernah punya banyak.  Cukup satu atau dua tetapi awet dipakai dan nyaman disandangnya.  Makanya saya selalu memilih warna-warna yang netral saja seperti coklat dan hitam agar cocok dengan pakaian warna apa pun yang kupakai.  Begitu juga sepatunya cukup hitam dan coklat saja.

Tas lamaku yang harus diganti :(

Syaratnya memang tasnya harus yang kuat terbuat dari kulit asli jadi konsekuensinya memang rada mahal sih.  Mahal di awal, tetapi akhirnya malah jadi irit karena waktu pakainya yang cukup lama.  Seperti tas hitam saya waktu beli cukup mahal tetapi tas itu dipakai sejak tahun 2006 hingga akhir tahun 2014 kemarin, sukses menemani disetiap kegiatan.  Berbeda dengan tas murmer cuman kuat beberapa bulan dihitung-hitung akhirnya jadi mahal deh.  Sayangnya tas kulit bermerk yang saya suka itu kini harganya menjulang di atas satu juta rupiah.  Dengan kondisi anak lima yang sedang rakus-rakusnya (deuh bahasanya hehe..) dengan biaya sekolah dan keperluan sehari-harinya, kok jadi berpikir ulang dan berlipat untuk membelinya, akhirnya sampai sekarang belum jadi-jadi  deh membeli tas.  Sementara ini memakai tas kain yang terkadang memang kurang pas dengan moment yang saya ikuti.
 

Tas bewarna netral yang kusuka

Nah saya kan sudah cerita kalau saya tidak memiliki waktu untuk belanja - belanji tas.  Akhirnya saya memutuskan untuk membelinya dengan melalui belanja online.  Setelah berselancar ke sana ke mari di dunia maya akhirnya  kutemukan tas yang cocok dengan keinginanku di sini. Tas dengan model sederhana bewarna netral favoritku ..haha.. ya  favorit dalam rangka pengiritan karena warna ini selalu cocok dengan gaun warna apa saja hingga tidak usah memiliki tas banyak-banyak ....Saat pertama kali melihat saya langsung merasa cocok  dan jatuh hati pada pandangan pertama, so seperti biasa meluncurlah nyanyian Chrisye almarhum di dasar hatiku yang terdalam..(catat ya.. nyanyinya hanya dalam hati ...hehe..)  "Hati yang berbunga ..pada pandangan pertama... Oh Tuhan tolonglah..aku cinta...aku cinta diaaaa" . always selalu deh hahaha...Benar-benar pas ga terlalu besar gak terlalu kecil......

Saya menemukan tas itu di Shopious.com tempat belanja online yang cukup komplit dan dapat dipercaya.  Saya senang berselancar di sana karena tampilan websitenya yang nyaman, enak dipandang.  Warnanya yang soft dan girly banget cocok deh buat buat perempuan yang memang sepertinya sebagai target utama.kalau soal belanja dan yang paling penting cukup ringan tidak berat untuk di akses.  Barang-barang yang dipajang pun banyak ragam dan variasinya.dengan model yang menarik dan uptodate. 

Eh ngomong-ngomong sudah pada tahukan apa itu Shopious?  Shopious itu semacam yellow pages nya toko online, di Shopious ini banyak diiklankan toko online yang sudah menjadi membernya.  Banyak sekali toko online yang sudah menjadi member di Shopious, melalui website shopious inilah toko online yang tersebar di seluruh Indonesia menawarkan produk-produk mereka yang mempunyai kualitas yang tinggi dan model yang menarik serta uptodate.  Jangan khawatir kecele belanja di Shopious karena Shopious sudah melakukan interview dan review kepada toko online yang ingin menjadi membernya.

Barang yang dijual di Shopious ini katagorinya cukup banyak umumnya sih fashion ya.., ada untuk pria, wanita, anak-anak dan bayi, ada juga gadget beserta aksesorisnya.  Bagi yang membutuhkan hadiah atau perlengkapan rumah tangga, bisa juga mencarinya di sini karena ada juga toko online yang menjualnya..  Oh iya ada daftar toko online nya juga, jadi kita bisa tahu toko online mana saja yang tergabung dan menjadi member di Shopious ini yang ternyata tersebar di seluruh propinsi di Indonesia. Selain itu bagi kita yang memerlukan ide model dan gaya berbusana karena terkadang kita suka kehabisan ide juga, kita bisa mengklik inspirasi style yang disediakan website ini.

Biar lebih jelas lagi tentang apa itu Shopious saya unggah videonya deh di sini ya...

  

Sudah jelaskan? Jadi kalau boleh saya simpulkan belanja di Shopious ini banyak keuntungannya selain kita merasa puas karena pilihannya banyak dan bervariasi, juga kita dapat berinteraksi langsung dengan para penjual barang yang kita inginkan bisa melalu BBM, WA, dan sarana lain sudah disediakan. Asyiknya lagi setiap akun toko online di Shopious terhubung langsung dengan profil instagramnya masing-masing sehingga memudahkan pembeli untuk melakukan transaksi barang yang diinginkannya. Websitenya yang friendly pun memudahkan kita mencari produk yang kita inginkan. Eits masih ada lagi... apa itu? Ssst jangan bilang-bilang ya  ada promo - promo khusus yang diberikan kepada para pelanggannya contohnya ini nih :

 

Ada sedikit yang mengganjal karena sering ada tampilan pop up disamping kiri bawah layar.  Ngga masalah sih kalau tidak terlalu sering, tapi ini kayaknya agak terlalu sering jadinya saya yang tidak berminat membuat akun untuk menjual barang jadi harus sering menutupnya.  Saran saya sih cukup sepuluh lima atau sepuluh menit sekali saja tampilnya supaya tidak mengganggu konsentrasi pencari barang. Memang sih  bagi para penjual yang ingin menjadi member pasti perlu sih ya tapi itu tadi jangan terlalu sering lah hihi...

Untuk membuat akun di Shopious

Eh ngomong-ngomong soal penjual, apa dong keuntungan kita kalau kita menjadi penjual dengan menjadi member di Shopious ini?  Ada banyak dong...Tentu saja yang utama adalah mempermudah para penjual untuk menawarkan produknya di websitenya yang menarik, selain itu juga para pembeli langsung datang menuju penjual tanpa perlu login ke salah satu akun jejaring sosial. Shopious juga gencar lho melakukan promo websitenya, ini juga tentu saja otomatis menguntungkan penjual dong ya...

Secara umum website ini cukup menarik dan akan membuat para pelanggan keranjingan untuk berselancar di sini.  Hati-hati saja ya, bijak dalam belanja kendali ada pada diri kita masing-masing hehe..

Mudah-mudahan saja saya segera dapat memperoleh tas yang saya idam-idamkan itu ya teman...do'akan ya.? Ya...  ? Ya ya ya... ^_^

Belanja Online, Cara Belanja Masa Kini

Sebagai seorang bisnis woman yang masih tradisional (hihi..biasanya ngaku bisnis woman skala internasional) saya agak susah melangkah juga, artinya waktu saya untuk keluar agak terbatas.  Bukan apa-apa sih, sistemnya belum terlalu bagus jadi kalau ditinggal sering-sering bisa keteteran.  Nah agak susahnya lagi sebagai blogger saya harus memiliki waktu juga untuk keluar rumah, sekedar untuk memenuhi undangan review produk yang mulai sering datang.  Selain itu ada beberapa pengajian rutin yang harus saya hadiri tiap minggunya, jadi ga ada waktulah untuk belanja-belanji seperti teman-teman lainnya.

Lho kok larinya ke belanja?  Hihi.. Jadi begini ceritanya saya sedang memerlukan tas untuk berpergian karena tas yang lama sudah mulai rusak.  Iya.. tas kulit hitam kesayanganku sudah mulai bulukan karena umurnya memang sudah ketuaan.  Ada sih beberapa tas kain lainnya tapi kurang pas kalau dibawa pergi untuk acara resmi.  Nah seperti yang sudah disebutkan di atas, saya sudah tidak memiliki waktu  luang untuk  berbelanja.  Sementara suami sudah mulai sibuk dan memiliki jadwal kerja yang sudah tidak bisa diganggu gugat.  Jadi saya benar-benar sudah tidak memiliki waktu lebih  untuk sekedar berbelanja. Apalagi untuk belanja tas, pasti urusannya ribet karena sudah pasti harus keluar masuk toko beberapa kali mencari model yang cocok.  Pengalaman sih kalau belanja baju, sepatu, tas pasti harus keliling-keliling dulu, karena takut kecewa dan menyesal salah beli, dan itu pula terkadang membuat suami malas antar istrinya.

Untungnya tiba-tiba saja suami mengeluarkan ide cemerlang “Kenapa engga belanja online saja Mi?” katanya dengan manisnya..haha... Iya ya kok ga kepikiran, hari gini ngga belanja online kok berasa ketinggalan zaman pake bingits ya hihi... Selain efisiensi waktu, saya ga usah capek-capek keluar masuk toko menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk sebuah tas saja.  Dengan belanja online tinggal klik..klik ... pake hape kita atau laptop plus bantuan jaringan internet kita sudah bisa melakukan transaksi dan memenuhi kebutuhan kita untuk belanja sesuatu yang kita inginkan atau perlukan.  Praktis bukan? 

Saat ini belanja online kan sudah menjadi trend bahkan kebutuhan bagi sebagian orang, merupakan sebuah alternatif yang sangat membantu bagi mereka yang memiliki kesibukan hingga tidak bisa belanja secara offline.  Sangat membantu juga bagi kita yang suka lapar mata karena banyak yang dilihat dan dilirik akhirnya membeli sesuatu yang tidak kita inginkan dan perlukan.  Sementara belanja online bisa lebih fokus pada apa yang kita butuhkan.  

Sebagaimana belanja offline belanja online pun tak selalu aman bukan?  Untuk itulah sangat penting bagi kita untuk waspada agar terhindar dari penipuan. Lalu apa dong tips-tips nya agar  kita aman di dalam memilih toko online?  Ada banyak sih tapi yang penting dan utama kita perhatikan  adalah cek websitenya, bagusnya lagi toko onlline itu ada fesbuknya. Apakah toko online itu mempunyai website yang tidak gratisan atau tidak, selalu di update atau tidak. Harganya wajar tidak,  harga yang tertera di website sama dengan harga saat transaksi atau tidak.  

gbr diambil dari okyhardy99.blogspot.com

Kalau toko online itu serius berbisnis tentulah akan selalu merawat website agar selalu update. Lihat juga reputasinya, ini bisa dilihat dari rekomendasi atau testimoni yang bisa kita monitor di forum-forum seperti kaskus atau searching via google. Kemudian cek  juga register toko online, bagusnya lagi kalau rekening banknya bukan perorangan tetapi nama badan usahanya.  No kontak, alamat toko jika ada, alamat email dan bukti transaksi harus kita simpan.

Nah setelah searching ke sana ke mari saya menemukan toko online yang lumayan komplit dan bisa dipercaya.  Karena toko online ini memberikan syarat, interview dan review serta kewajiban membayar membership bagi penjual yang akan menitipkan penjualan barangnya di tokonya, namanya Shopious.com.  Websitenya oke punya, barang yang dijualnya juga keren-keren.

Di toko online kebutuhan pakaian untuk anak-anak, dewasa pria dan wanita, tas, sepatu, asesoris, gadget dan sebagainya, pokoknya variasi barangnya sangat banyak, dengan model-model yang cantik dan uptodate.  Kabarnya lagi toko online yang satu  ini mengembangkan software yang bakal memahami selera konsumen berdasarkan barang yang kita vote up/down.  Asyikkan ?  Wah....... bakalan asik dan seru belanja kali ini .... ^_^