Alhamdulillah walau cukup jauh dan sangat mendadak, saya tiba di awal waktu. Belum banyak undangan yang datang, Menjelang pintu masuk saya ketemu Neng Hujan alias Teh Lygia Pecanduhujan, eh di dalam juga sudah ada Teh Efi Fitriyyah yang sedang asyik main hape. Memilih tempat duduk terdepan biar bisa menyimak rangkaian acara Soft Launching ini dengan baik dan seksama...hehe.. Tak lama kemudian Teh Nurul alias Ulu pun hadir sudah berempat tinggal seorang lagi teh Nunk Arif.
Acara dibuka dengam pembacaan ayat suci al qur'an beserta terjemahnya, kemudian sedikit hiburan rampak kendang dan sambutan dari komisaris alias sang owner. Senang sekali mendengar sambutan dari sang owner hotel ini, karena ternyata hotel ini berkonsep semi syariah, sebuah konsep walau belum totalitas Islami tapi perlu diacungi jempol karena di dunia perhotelan menerapkan sistem Islami lumayan berat untuk berkompetisi.
Lebih senang lagi saat sang owner menyebutkan bahwa hotel ini adalah usaha keluarga, ia dan ketiga anaknya merintis membuat hotel ini setelah sebelumnya memiliki penginapan alias losmen di daerah. Anak, Bapak dan Mantu... ya tadi kami disambut Mantu sang owner alias teh Riani Febriani istri dari Ersan Suria Pranoto, saling bersinergi membangun sebuah usaha secara Islami.... ih ngiri deh, mudah-mudahan kelak saya beserta anak-anak dan mantu mampu mewujudkan sebuah usaha keluarga yang keren seperti ini....ehm..ehm... jadi menghayal hihi...
Sang Owners, Ayah dan ketiga anaknya. Sumber: Ersan's photo |
Sumber: Ersan Suria's photo |
Sumber: Ersan Suria 's photo |
Hotel yang terdiri dari empat lantai ini memiliki 26 kamar yang terbagi menjadi 7 kamar superior (Marwah) dan 19 kamar deluxe (Shafa). Selama masa promosi tarif menginap di hotel ini adalah Rp 250.000 - Rp 350.000 sudah termasuk sarapan gratis.
Mengintip dapur yang berkonsep open kitchen |
Setelah berkeliling melihat ruang demi ruang di hotel ini kami dipersilakan untuk menikmati santapan di ruang Cordoba yang berada di lantai empat. Uniknya kami bisa mengintip kesibukan para koki memasak dan meracik makanan karena dapurnya berkonsep Open Kitchen. Selama makan siang pun kami dihibur oleh live band.
Selain itu dilantai empat ini terdapat area bermain untuk anak-anak, ada juga sebuah kolam renang kecil, cocok sekali untuk tempat menginap dan beristirahat keluarga yang sedang berlibur di Bandung menikmati kenyamanan dan keindahan kota Bandung yang dinamis.
Selain itu bagi anda yang membutuhkan tempat untuk meeting tidak lebih dari 50 orang tempat ini juga cocok sebagai pilihan, karena memiliki tempat pertemuan bersekat, untuk 15 orang dan bisa diperbesar sampai 50 0rang.
Konsep semi syariah diterapkan dalam hal penyajian makanan, tidak ada makanan yang mengandung bahan dari hal yang haram atau pun minuman yang beralkohol. Selain itu bagi pasangan yang menginap harus menunjuk kartu identitas bukti sebagai pasangan suami istri yang syah. Asyik ya, di hotel budget ini tidak akan ada hal yang neko-neko, insya Allah semuanya dijamin halal.
Selain aman dan nyaman, lokasi hotel ini tidak jauh dari pusat Kota Bandung, cocok untuk pilihan anda bukan? ^_^
bednya keliatan empukk
BalasHapuskadang agak susah memang nyari budget hotel yang ga neko-neko huuhuu..
BalasHapusPengen deh kesana kalo ke bandung :D
Duh jadi sedih baca ini lantaran suami dapat hibah dr mertua berupa penginapan mungil tapi kami tak ada biaya untuk renovasi pdhl kondisinya sdh memprihatinkan. Cita2 sy jg menjadikannya penginapan keluarga syariah.
BalasHapusterimakasih review hotelnya, menambah catatan daftr tmpt menginap. Di sepanjang jl Pelajar Pejuang banyak budget hotel antara lain Hotel Benua, Rinjani, Sepuluh, Dinar, Kanira.
BalasHapusSbg destinasi wisata yg tetap mjd primadona, sdh saatnya Bandung menambah hotel berkonsep syariah.