Kebiasaan anak muda untuk berkumpul untuk sekedar ngopi dan kongkow-kongkow dimanfaatkan betul oleh Kang Irvan sang owner Kopi Panggang. Jiwa enterpreneur memanggilnya untuk berbisnis di dunia kuliner dengan target anak muda. Kopi Panggang ini sebetulnya merupakan pindahan dari Kopi Panggang lama di Jalan Tubagus Ismail, musibah menimpa Kang Irvan, Kopi Panggang jilid satu terbakar sekitar dua bulan yang lalu. Namun bukan enterpreneur namanya kalau terhenti karena musibah kemudian putus asa.
Kopi Panggang jilid dua akhirnya berdiri, tetap mempertahankan kekhasannya yaitu mengusung konsep racikan kopi manual, maksudnya tidak ada campur tangan mesin dalam pengolahannya mulai dari berbentuk biji sampai terseduh menjadi secangkir kopi. Bukan tanpa sebab memang, Kang Irvan sepertinya memahami betul tentang perkopian, ia sudah melakukan trial and error lebih dari setahun untuk menciptakan racikan kopi yang nikmat, Menurutnya rasa kopi dipengaruhi oleh proses pembuatannya bahkan dari proses penyanggraian biji kopi diperlukan waktu dan suhu tertentu agar tercipta cita rasa yang terbaik.
Sebetulnya saya bukan penikmat kopi, minum secangkir kopi saja bisa membuat lambung saya amat gak nyaman, padahal waktu kecil saya yang paling suka menghabiskan sisa kopi almarhum Bapak. Tapi kini paling banter kopi instant yang sudah di mix krim atau susu, itu pun ga nyampe sebulan sekali. Cuman rasa penasaran aja sama nama Kopi Panggang yang mengantarkan saya untuk hadir di sini. Dan ternyata Kopi Panggang itu memang betul-betul kopi yang dipanggang yak...hihi...
Kopi panggang adalah surga bagi penikmat kopi, dengan keahlian dan hasil riset Kang Irvan maka lahirlah di Kafe Kopi Panggang ini, hidangan kopi-kopi dengan rasa yang aduhai menurut para penikmat kopi, Bagi yang suka rasa kopi yang kuat bisa mencicipi Vietnam Drip. selain itu ada juga Kopi Susu alias Coffe Latte, Capuchino atau Avocado, bagi yang tidak terlalu suka rasa kopi yang kuat ada Red Velvet dan Taro Smothies dan bagi yang tidak suka kopi juga ada Greentea Smoothies, Milky Strawberry, Bubble Gum Smothies, Vanila Cocho.
Sedangkan untuk cemilan atau bahkan makan beratnya Kopi Panggang pun menyediakan beberapa menu seperti Nasi Betutu Tasty Omerice alias nasi goreng, Dragon Noodles, Nachos atau pun beraneka ragam roti bakar dengan berbagai toping Seperti Coco Chess Bread Toast.
Harganya gak mahal-mahal ternyata, cocoklah untuk kangtong anak muda, buktinya saya memilih Nasi Goreng, Kentang Goreng dan Taro Smothies semuanya hanya seharga 50 K saja, murah kan?
Makanan pesananku |
Yummy..kulineran memang menyenangkan ^^
BalasHapuswah baru denger ada kopi panggang, pasti enak yaaa :)
BalasHapusteh ida makan apa kemaren?
BalasHapusWah sama kayak suamiku, Mbak. Kena kopi dia langsung mules. Kalo saya kopi hitam pait pun bisa kuat :D
BalasHapusIbu2 dg banyak anak juga perlu hangout dengan teman2 :D
BalasHapus