Sapaan di time
line, email terima kasih dan pertanyaan atau respon dari
pembaca di blog, atau pun inbox mereka
adalah kado-kado kecil yang menjadi penyemangat bagiku. Memberikan keyakinan dan rasa bahagia, bahwa
tulisanku bermanfaat bagi orang lain. Selain
itu hadiah-hadiah lomba berupa barang, jalan-jalan atau pun uang merupakan Glory of Moment bagiku. Ya
dalam pandanganku itu adalah sebuah kode dari Tuhan bahwa saya sudah pada sebuah
track yang sesuai dengan passion.
Menulis adalah
passion yang baru saya temukan pada saat usia tidak muda lagi. Untuk sebuah kebaikan tidak ada kata
terlambat bukan? Cukuplah saya saja yang
mengalami kisah penemuan passion yang
terlambat ini. Itu adalah hikmah yang
bisa saya petik sebagai bekal dan penyemangat dalam mencari minat dan bakat anak-anak
saya di usia sedini mungkin.
Mumpung masih diberi waktu, mungkin itu kata-kata
ajaib yang saya jadikan sihir untuk bersemangat berkarya sesuai dengan minat
walau mungkin saja bukan bakat. Berkarya
bahkan bisa saja pada akhirnya menjadi suatu pekerjaan yang sesuai dengan passion memang memberikan nilai lebih.
Yap.., memberi kepuasan jiwa yang tak bisa dinilai dengan uang, selalu ada
gelora di dada untuk terus berkarya dan
menebar manfaat bagi diri, keluarga dan sekitar kita.
Blogger, ya itu kata yang bisa kusandang dan kusemat
di setiap langkahku saat ini. Semangat, kepuasan batin alias rasa senang saat
melakukannya dan beberapa prestasi kecil yang saya raih adalah sebuah kode dari
Tuhan, agar saya bisa ajeg dan tetap
dengan gelora yang saya miliki saat ini,
atau bahkan terus memacu diri untuk lebih baik dan lebih bersemangat lagi.
Tidak pernah menyangka memang, bisa menjadi bagian
-walaupun masih sangat pemula- dari sebuah ‘profesi’ yang sekarang memang
sedang naik daun dan dicari banyak perusahaan yang membutuhkan jasa blogger.
Yap..seperti kita ketahui di era digital
ini, jasa blogger banyak digunakan para pengusaha untuk memperkenalkan lebih dekat produk mereka
pada masyarakat luas.
Bukan tanpa tantangan, menjadi blogger berarti juga
berani nyemplung lebih dalam di dunia maya yang tanpa batas. Butuh kearifan lebih memang, bergaul dengan
banyak orang yang tidak kita tahu persis latar belakarngnya bahkan mungkin
berbeda jauh dengan diri kita. Berkomunikasi lewat tulisan, yang terkadang
memiliki multi tafsir, kita becanda dikira serius, kita serius eh dikira
becanda hahaha….
Ngeblog memang mengasyikan... |
Di media sosial inilah kita dituntut harus mampu
menjadi tetangga yang baik, tidak baperan,
tidak mudah tersinggung dengan status orang lain. Harus kita pahami tiap individu mempunyai
kehidupannya sendiri-sendiri. Ia bisa
memiliki saudara, tetangga, teman kerja, sahabat, lingkungan, organisasi dan
sebagainya. Terkadang teman kita di medsos
membuat status, seperti sedang menyinggung perasaan kita, padahal belum tentu itu
ditujukan pada kita karena lingkungan bergaul teman-teman kita di medsos bukan
hanya dengan kita saja.
Untuk itulah di media sosial ini saya sebagai blogger membutuhkan
sebuah komunitas yang dapat memberikan atmosfir positif kepada para anggotanya.. Membantu para blogger meningkatkan kapasitas
dirinya melalui transformasi ilmu yang bermanfaat diantara para anggotanya, memberi
semangat untuk terus berkarya dalam perbedaan yang ada. Memberi semangat untuk
selalu menebar kebaikan, hingga hidup kita lebih berarti lagi. Sehingga kita
semua tidak terperosok, terperangkap dan terlarut di dunia maya ini pada suatu
hal yang kurang ada manfaatnya.
Komunitas tempat para blogger kembali, saya
menyebutnya rumah para blogger, dan bagi saya, dan tentu saja bagi banyak para
emak blogger lainnya, rumah itu bernama KUMPULAN EMAK EMAK BLOGGER atau biasa
disingkat KEB. Bergabung di awal-tawal
tahun pendiriannya, cukup memberikan kesan yang manis dan terasa banyak
mendapat manfaat yang dirasakan.
Alhamdulillah tahun ini menginjak tahun keempat KEB berdiri. Semoga selalu memberikan inspirasi bagi para
anggotanya untuk terus berkarya, berubah terus menuju arah yang lebih baik dan terus
lebih baik lagi.
Satu hal yang harus kita pahami bahwa kita menjadi
manusia, tidak diciptakan tanpa tujuan.
Ada tujuan suci yang harus kita sadari dan pahami di dalam penciptaan diri
kita sebagai manusia. Tugas kita adalah
menjadi sekeping puzzle yang menjadi pelengkap puzzle dalam kehidupan. Dan dengan kehadiran diri kita di muka bumi ini, maka sempurnalah sang puzzle
kehidupan itu. Ketika kita memahami
bahwa keberadaan kita di dunia dengan tujuan yang mulia, yaitu bermanfaat bagi
sesama maka tidaklah akan terjadi gesekan-gesekan yang berarti. Gesekan-gesekan kecil yang akhirnya membesar
timbul karena kita hidup hanya untuk ego kita.
Bagiku, menjadi blogger dan kemudian berusaha menebarkan
manfaat melalui tulisan sesuai dengan kemampuan, adalah sebuah takdir yang saya jemput melalui sebuah pencarian jati diri
yang cukup panjang. Sebuah kode dari
Tuhan yang hadir dalam glory of moment
telah mengantarkan diriku menuju takdir itu.
Saat Ultah KEB thn lalu |
Kini harapanku adalah mengisi takdir itu dengan
karya-karya yang bermanfaat bagi sesama, Tentu saja di dalam perbedaan yang ada, karena
perbedaan adalah sebuah keniscayaan, Bagi saya kini tinggal bagaimana kita menyikapi
perbedaan itu dengan baik dan bijak, karena perbedaan adalah pelangi yang membuat
hidup lebih berwarna, karena perbedaan itu adalah rahmat.
Dan Kumpulan Emak-Emak Blogger adalah wadah bagi kami para blogger untuk dapat berkarya dalam
perbedaan menuju perubahan yang lebih baik lagi. Di kesempatan ini perkenankan saya
mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun KEB semoga selalu menjadi rumah, tempat
bagi kami untuk kembali dengan nyaman .….Home
sweet home…
saya juga bangga jadi bagian dari KEB..selamat ulang tahun KEB ^^
BalasHapusAlhamdulillah yaa sudah mendapat kode yg terang benderang..
BalasHapusenak kyknya klo ngejalanin sesuai passion yaa
Senang menjadi sakah seorang emak diantara emak2 semua...:D
BalasHapusSeneng banget bisa bagian dari KEB ya mbak ..
BalasHapusSukses ya buat lomba nya
seneng..masuk komunitas Keb, jadi semangat nulis..walaupun blm menghasilkan apa-apa selain kepuasan diri..
BalasHapusAamiin. terima kasih juga sudah menjadi bagian dari KEB dan masih bersama kami, mak. Salam hangat
BalasHapus