7 Cara Efektif Menghadapi Tanggal Tua

7 Cara Efektif Menghadapi Tanggal Tua

"Kok tempe lagi.... perasaan kemarin tempe juga.."
"Yah gak apa-apa kan suka?"
"Iya sih..tapi kalau keseringan bosen juga.."

Banyak orang yang memiliki kisah di tanggal tua. Salah satunya saya dong, hahaha... Dialog seperti di atas rasa-rasanya sering terjadi di saat tanggal sudah menunjukkan angka-angka menjelang dua puluh tiga an ke atas.  Dan memang itu salah satu tips saya agar bisa hemat di tanggal tua. Gizi tetap seimbang tetapi dengan harga yang jauh lebih murah, ya caranya dengan menyiasati menu makanan dengan makanan bergizi tetapi tidak mahal. Bagusnya lagi sih kita bisa nge mix dari awal bergantian antara yang mahal dan yang murah jadinya pas tanggal tua bisa juga makan yang mahal hihi... tapi ya  itu tadi harus membuat menu dari awal bulan.

Termasuk juga belanja kebutuhan lain di tanggal tua, memang  harus pintar memilih. jangan sampai kita mengedepankan keinginan dan gengsi.  Belanja yang mahal-mahal, milih tempat shopping yang bergengsi dan mahal.  Padahal kalau ada tempat yang sering memberi diskon kenapa tidak ya?  Memang ada? Ada dong.... hihi..


Sebagai seorang ibu dengan lima orang anak, saya cukup kereoptan dengan biaya hidup yang terasa semakin tinggi.  Terlebih hampir semua anak saya sekolah di sekolah swasta yang lumayan cukup mahal menurut ukuran kantong saya.  Hanya anak pertama yang sekolah di sekolah negeri, keempat adiknya sekolah di Sekolah Islam Terpadu. Bukan sok-sok an  sih...tapi saya khawatir dengan pergaulan dan fondasi agama mereka di era digital yang serba cepat dan mudah ini.  Makanya dengan sedikit memaksakan diri saya menyekolahkan mereka di sekolah yang basic agama serta lingkungannya yang bagus dan kondusif.  Ya berbanding lurus juga sih, ada mutu ada harga.

Akibatnya memang saya harus mengencangkan ikat pinggang dong, terlebih di saat tanggal tua dimana kondisi keuangan semakin menipis..pis,,,pis...hihi.. Menghadapi hal ini memang perlu kreativitas yang tinggi seorang ibu agar bisa hidup tetap layak, yang artinya makan enak, kuota internet tetap mantap, jalan-jalan juga terus, tabungan untuk dana dana darurat harus tetap ada.  Ada beberapa hal yang saya lakukan dalam menghadapi permasalahan di tanggal tua, yuk mari simak satu per satu :) 

Membuat Beberapa Pintu Sumber Pendapatan

Dibutuhkan kreativitas kita untuk bisa mengelola keuangan  sehingga bisa menjadi sumber pendapatan lain.  Ini penting juga terutama untuk ibu yang tidak bekerja seperti saya. Umur manusia siapa yang tahu ya..kalau terlalu mengandalkan suami, bila suatu saat beliau ditakdirkan pergi meninggalkan kita lebih cepat, kita tidak terlalu kelimpungan jadinya.  Kalau saya selain mendapatkan uang dari gaji suami yang saya lakukan adalah:

Ngeblog   :Alhamdulillah setiap bulan ada saja rezekinya hingga selalu ada transferan mampir di rekening.

Salah satu email berkah ngeblog yang membahagiakan, terlebih di tanggal tua :)

Membuka usaha

Mengelola pendapatan suami untuk dijadikan modal sebagiannya dengan membuka usaha kecil-kecilan.  Bisa membuka warung atau toko, rumah makan dan sebagainya.  Kalau saya sih karena tempat tinggal dekat dengan beberapa perguruan tinggi, akhirnya membuka usaha laundry kiloan sebagai upaya untuk menambah pendapatan.

 

Jualan   Kita berjualan apa saja, mulai dari yang kecil-kecilan. Saya biasa menitipkan makanan dan minuman cemilan di kantin sekolah anak-anak.  Saya juga terkadang membawa barang dagangan di acara ibu-ibu misalnya pengajian atau rapat.

Alhamdulillah ketiga usaha itu cukup membantu menghadapi hantu tanggal tua yang cukup menakutkan.

Makanan dan minuman home made yang saya jual :)

Menyisihkan pendapatan kita terlebih dahulu.

Gaji suami sebelum saya keluarkan untuk dipakai kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak-anak saya simpan dong beberapa persennya, ini bisa dijadikan sebagai dana darurat.  So kalau tanggal tua kita keteter bisa buka-buka celengan yang ini hehe...

Menyimpan uang kembalian yang recehan baik koin atau kertas di tempat khusus

Wah ternyata cara ini lumayan efektif lho, uang recehan kalau kita kumpulkan bisa buat menambal uang belanja beberapa hari di tanggal tua.  Ternyata betul lho petuah yang mengatakan jangan sepelekan hal yang kecil.  Uang yang ada di wadah di foto atas saja ternyata bisa sampai ratusan ribu....lumayan kan, bisa sedikit bernafas lega di tanggal tua... :)

Menyiasati Menu Makanan

Nah walau tanggal tua tetapi gizi makanan yang kita makan  harus tetap seimbang ya, ada karbohidrat, protein, dan berbagai vitamin.  Untuk menyiasati ini kita bisa memilih makanan yang lebih murah.  Kalau biasanya protein itu berupa daging atau ikan misalnya, nah di tanggal tua ini kita bisa memilih tempe atau tahu yang harganya jauh lebih murah.  Jadi walau tanggal sudah tua tetapi gizi yang kita makan masih bisa tetap seimbang.  

Lebih keren lagi kalau kita mampu memenejnya dari awal bulan.  Kita bisa membuat menu yang dibuat sedemikian rupa sehingga makanan mahal dan murah bisa di mix dari tanggal muda.  Ini membuat kita bisa makan enak meski tanggalnya sudah tua :)

Hidup dengan Modis

Kok Modis ?  Hahaha, jangan salah ya, modis di sini artinya Modal Diskon.  Gak apa-apa lah dibilang hidup modal diskon juga hehe.  Artinya di tanggal tua ini kalau memerlukan suatu barang saya lebih memilih yang sedang didiskon.  Tempat yang lumayan asyik buat berbelanja di tanggal tua karena banyak diskonnya adalah MatahariMalldotcom.  Boleh dicoba deh :)

Teliti Sebelum Membeli

Di tanggal tua tingkat ketelitian memilih barang yang lebih murah saya tingkatkan beberapa derajat.  Meski effort nya lumayan lebih besar tapi tips ini cukup efektif hingga bisa  menekan pengeluaran lebih ketat lagi.

Sebagian berkah ngeblog dan hasil berburu lomba :)

 Memburu Hadiah Lomba Ngeblog

Sebagai blogger saya memang sering memburu hadiah lomba menulis.  Alhamdulillah sejauh ini bisa menambah income yang lumayan, hadiah berupa barang seperti hape bisa saya jual.  Sempat menjual beberapa hape berkah ngeblog dengan harga yang standar hanya kurang seratus ribu an dari harga aslinya.  Ini karena saya menjual pada orang yang membutuhkan yang bisa saya temui di beberapa grup WA yang saya ikuti.  Hadiah berupa voucher dan pulsa juga cukup bisa dimanfaatkan hahaha... Alhamdulillah.

Ketujuh tips ini ternyata cukup efektif bagi saya dalam menghadapi tanggal tua yang terkadang membuat deg-deg plas. Maklumlah namanya juga ibu rumah tangga yang memiliki banyak anak, tetapi alhamdulillah sih asal kita pinter-pinternya mengatur keuangan kita tanggal tua bukan lagi hantu yang menakutkan.