Namanya juga anak-anak, makhluk yang belum paham fungsi
masjid, baginya dunianya hanya untuk bermain.
Kalau anak sampai mengganggu yang
salah tentu saja orang tuanya. Harusnya
orang tuanya diberi pemahaman agar anak dikondisikan hingga tidak mengganggu
. Para orang tua pun harus sedikit
toleran terhadap ‘kenakalan’ anak-anak di masjid. Rasulullah mencontohkan bagaimana cucunya
bebas bermain kuda-kudaan di atas punggungnya saat beliau sedang shalat bahkan
Rasulullah pun kemudian memperlama sujudnya.
Saaat diundang sebagai pembicara dengan materi parenting di masjid |
Hanya satu dua kasus sebetulnya anak yang dilarang atau
dibentak di masjid, selebihnya masjid-masjid welcome terhadap keberadaan
anak-anak di lingkungan masjid. Bahkan pembinaan
anak banyak diadakan di masjid seperti Taman Pendidikan Al Qur’an untuk anak-anak yang berpusat di masjid. Saya juga pernah
diundang ceramah di masjid dengan tema Orang Tua Sahabat Anak dan Remaja. Memang harusnya seperti itu, masjid menjadi tempat pembinaan umat
termasuk bagaimana mendidik anak-anak.
Masjid Ramah Anak Sumber:edupost.id |
Solusi terbaik dicontohkan oleh Presiden Turki, Erdogan,
beliau paham betul pentingnya anak mencintai masjid. Oleh karena itu beliau menyiapkan masjid yang
ramah anak.
Count Word : 208
Iya mba setuju. Masjid memang selayaknya ramah anak. Apalagi buat ibu muda seperti saya dgn dua batita.. anak2 sangat senang bila diajak ke masjid. Belajar wudhu dan shalat,learning by doing.maka selayaknya seluruh masjid bisa ramah anak.
BalasHapusSiip mba ..tos dong :)
HapusInspiratif :)
BalasHapusKeren ya di Turki, coba di Indonesia mulai di galakan...
BalasHapusYuuup ... semoga saja :)
HapusSaya sudah datang ke sini dan membaca tulisan ini
BalasHapusTerima kasih telah berkenan untuk ikut meramaikan Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid di blog saya
Semoga sukses.
Salam saya