Allah SWT tidak memanggil siapa yang mampu
Tetapi Allah SWT memampukan siapa yang dipanggil
Sering mendengar kata-kata di atas kan?. Saya setuju sekali, kalau ibadah haji itu bukan perkara kaya dan tidak kaya, uang bukan segalanya, walau banyak yang mengatakan segalanya perlu uang hehe... Melihat dari realita yang kita lihat, betapa banyak orang yang mampu, memiliki kekayaan berlimpah, tetapi tidak terpanggil untuk menunaikan ibadah haji. Dan betapa banyak orang yang sering kita pandang dengan sebelah mata, karena kehidupannya yang kekurangan tetapi ia mampu pergi beribadah haji ke tanah suci.
“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,” QS AL Hajj : 27
Sungguh beruntung orang-orang yang telah diundang dan dijamu oleh Allah SWT untuk datang ke Baitullah. Jamuan seorang manusia yang istimewa akan sangat menyenangkan kita, terlebih lagi jamuan dari Allah SWT. Setiap muslim yang beriman kepada Allah tentu saja menginginkan melaksanakan seluruh kewajibannya yang terangkum di dalam Rukun Islam. Ibadah haji sebagai salah satu Rukun Islam merupakan salah satu kewajiban kita yang harus kita laksanakan, terutama bagi yang mampu.
Kita tidak boleh under estimate terhadap diri kalau kita memang berkekurangan dan mengganggap kita tidak mungkin pergi beribadah haji. Ingatlah, Allah SWT bagaimana prasangka hambaNya, hingga kita harus selalu berprasangka yang baik kepadaNya. Kita pun tidak boleh sombong dan merasa sok karena kita kaya dan merasa kita bisa berangkat haji karena kemampuan kita. Sekali-kali tidak, kita bisa pergi haji karena Allah SWT telah memanggil kita, maka yang harus kita lakukan adalah bersyukur.
Jadi kalau kita merasa belum mampu, jangan patah semangat tinggal banyak berdo'a, memohon kepada Allah SWT dengan sangat agar kita bisa segera dipanggil dan dimampukan oleh Allah SWT. Tentu saja kita harus memantaskan diri menjadi orang yang dipanggil oleh Allah SWT. Salah satu langkah agar pantas dipanggil adalah berdo'a dan langkah lain untuk menjadi orang terpanggil adalah dengan berupaya menabung khusus untuk haji. Allah SWT akan melihat usaha kita yang telah berupaya mencapainya.
Agar tabungan kita tidak terganggu untuk keperluan lain, sebaiknya kita membuka tabungan haji saja di bank. Berat dengan syarat setoran awalnya ? Jangan khawatir sekarang ada lho tabungan haji yang ramah di kantong. Iya, hanya dengan setoran awal Rp 50.000,00 saja kita sudah memiliki tabungan haji. Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,00. Cukup ringan bukan?
Yup.., asyik ya sekarang kita bisa membuka tabungan haji dengan setoran awal yang lebih ringan di Tabungan Haji BRISyariah iB. Tabungan haji di BRISyariah ini memang keren dengan segala keunggulan yang dimilikinya yaitu antara lain gratis biaya administrasi bulanan, transaksinya pun sudah online di seluruh jaringan kantor cabang BRISyariah.
Syaratnya pun gampang kita tinggal mengisi formulir yang telah disediakan untuk tabungan haji kemudian menyertakan foto kopi KTP dan kartu NPWP. Tidak punya NPWP ? Gampang kita tinggal membuat pernyataan tidak memiliki NPWP di formulir yang sudah disediakan BRISyariah. Dan setelah semua proses itu kita lalui, taraaa dalam beberapa menit pun akhirnya kita sudah memiliki tabungan haji. Setelah itu tinggal berupaya menyisihkan pendapatan kita tiap bulannya minimal sepuluh ribu, cukup mudah bukan?
Antrian keberangkatan haji reguler di Indonesia sangat lama, berkisar antara 15-25 tahun. Ibadah haji yang memerlukan kekuatan fisik dan kesehatan tubuh yang prima memang cocok untuk dilakukan pada saat kita masih muda. Oleh karena itu merupakan langkah yang tepat kalau BRISyariah pun membuka Tabungan Haji untuk anak.
Tabungan haji untuk anak memang dirasa perlu, mengingat antrian keberangkatan yang haji regular yang cukup lama. Sebagai ilustrasi jika saat ini memiliki putra atau putri berusia lima tahun, dibukakan Tabungan Haji BRI Syariah iB dengan setoran awal Rp 50.000,00 maka anak akan memiliki buku tabungan haji. Apabila si anak rutin menambah saldo tabungannya dengan menyisihkan uang jajannya selama 5 tahun, maka di usia 10 tahun bukan mustahil sang anak memiliki tabungan haji sebesar Rp 25 juta dan dapat didaftarkan porsi hajinya.
Asumsikan keberangkatan harus antri selama 20 tahun maka si anak akan bisa menunaikan haji pada usia 30 tahun. Usia cukup dewasa tetapi kondisi fisik sedang kuat-kuatnya dan prima. Sehingga merupakan saat yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji.
Membuka tabungan haji untuk anak sama saja langkahnya dengan tabungan haji orang tua. Hanya saja untuk nama masih memakai nama orang tua. Misalnya saja saya mendaftarkan Maghfira maka nama yang tertera adalah Ida Tahmidah QQ Maghfira Aulia Amatullah. Selain itu saat pendaftaran harus menyertakan Kartu Keluarga.
Saya sangat setuju dan mengapresiasi sekali dengan buku tabungan haji ini karena ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan membuka tabungan haji untuk anak ini terutama tentu saja untuk anak kita, yaitu antara lain:
- Menanamkan semangat dan nilai-nilai religius kepada anak sejak dini.
- Menanamkan keinginan dan kerinduan untuk bisa pergi haji sejak anak masih kecil.
- Mengajarkan anak merencanakan keuangan jangka panjang. Anak diajarkan memiliki target dan mengatur keuangannya sejak dini karena ia sudah memiliki tujuan jangka panjang.
- Mengajarkan anak mengatur keuangannya sendiri. Ia akan menetapkan berapa yang harus ia tabungkan dan berapa yang bisa ia gunakan.
- Menghargai uang, dengan menabung untuk haji anak diajarkan betapa uang sangat berharga, dan ia akan belajar menghargai uang walau sedikit karena ia paham kalau dikumpulkan uang yang sedikit akan menjadi banyak dan berharga.
- Mengajarkan anak berdisiplin, dengan memiliki target anak akan berdisiplin menyisihkan uangnya untuk mengejar target yang telah ditetapkan.
- Belajar hemat, tentu saja dengan menabung untuk haji mengajarkan anak untuk hemat pula. Ia akan berusaha menambah terus tabungannya, dengan begitu ia akan lebih menahan nafsu belanjanya dan ia akan lebih memilih menghemat.
- Masuk ke bank dan bertransaksi di sana akan membuat anak bangga dan lebih percaya diri. Ia paham bahwa bank adalah institusi yang penting bagi orang dewasa dan ternyata ia mampu terlibat dan bertransaksi di sana.
- Mengajarkan anak administrasi di bank. Di bank anak akan mengambil nomor antrian hingga ia paham bagaimana mengantri di bank, mengisi formulir dan proses transaksi di bank.
- Membuka tabungan haji di bank, membuat anak lebih cepat bisa pergi haji dari pada orang tuanya yang berhaji di usia yang tidak muda lagi, kondisi fisik anak kita masih kuat dan prima membuat kelak ia akan sangat mensyukuri itu.
Customer Service BRISyariah yang ramah akan melayani anda membuka tabungan BRIS |
Ajarkanlah anak-anak kita untuk memiliki keinginan pergi haji sejak dini, dan biarkanlah mereka menyisihkan uang jajannya untuk mewujudkan keinginannya itu. Semua itu adalah sebuah pembelajaran berharga untuk anak-anak kita yang akan bermanfaat untuk kehidupannya.
semua kebutuhan jangka panjang memang harus dipersiapkan sedini mungkin
BalasHapussalam sehat dan semangat
Betul mas :) Salam hangat juga :D
HapusBoleh juga nih BRI.... Masa tunggu
BalasHapusantrian haji yang sampai 20 thn,
tentunya product ini jadi solusi,
jadi ga kerasa nunggu lama
Nah itu dia...yuk atuh daftarin :)
HapusWah ada yah tabungan untuk berhaji, sangat menarik, meluncur akh ke bris, thanks teh Ida atas petunjuknya
BalasHapusHayuk daftar...daftar... :) Masama :)
HapusNiat baik dari kecil. Bagus banget. Kadang kita sudah cukup untuk pergi haji masih saja memikirkan hal lain. Ntar kalau anak sekolah bagaimana? Kalau anak sakit bagaimana? Kalau diri sendiri sakit bagaimana? Ya, berapa banyak untuk kata mampu itu.
BalasHapusHehe iya terlalu banyaknhitung-hitungan kita mah...
HapusBener mba ida... memag sebaiknya nabungnya sejak muda ya. Biar pas giliran berangkat dlm kradaan prima. Apalagi antrian yg panjang..
BalasHapusSukses mba semoga berjodoh... :-)
Iya mba betul mumpung ringan jg saldo awalnya
HapusAamiin...makasih :)
Sekarang anak-anak pun bisa punya tabungan haji? Menarik banget, nih :)
BalasHapusYuup...Yuk daftarin mba :)
HapusBoleh juga nih BRI.... Masa tunggu
BalasHapusantrian haji yang sampai 20 thn,
tentunya product ini jadi solusi,
jadi ga kerasa nunggu lama
Aiih ka Iman muncul dua kali komennya :)
HapusJadi pengen ikutan nabung juga di BRI
BalasHapusDengan gini kan ga kerasa tau - tau (insyaallah ) bisa pergi naik haji
dan gitu kan persiapannya juga lebih matang ya baik luar dalam
Betul teh...yu ah daftar :)
HapusKeren :)
BalasHapusHaha..keren apanya nih..tabungannya apa tulisannya :D
Hapusiyaa niy anak2 bisa yaa memliki tabungan haji,kereeen teh!
BalasHapusjadi mauuu :D
Hayuuuk daftar Mak ...bareng Olive tuh :)
HapusHayuuuk daftar Mak ...bareng Olive tuh :)
HapusWah tertarik nih saya, langsung nyari BRI syariah ah deket rumah dan daftarin Marwah buat nabung haji :)
BalasHapus