Indonesia Bisa Menjadi Kekuatan Baru Industri E-Commerce Dunia

Banyak pihak yang memprediksikan Indonesia bisa menjadi kekuatan baru industri e-commerce dunia.  Hal ini ini tidak lepas dari besarnya pengguna internet di Indonesia. Pengguna smartphone di Indonesia sudah mencapai angka 100 juta orang.  Diperkirakan tak kurang dari 50% penduduk Indonesia sudah familiar dengan internet.  Kondisi demografi penduduk Indonesia yang ternyata didominasi oleh kaum muda yang sudah berubah kebiasaan belanjanya menjadi belanja online juga mendukung prediksi tersebut.

Angin segar untuk industri e-commerce Indonesa muncul dengan adanya janji dukungan pemenuhan infrastruktur jaringan untuk transaksi online di seluruh Indonesia.  Belanja online  di sini   misalnya, akan lebih lancar dan cepat.  Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, pada tahun 2019 nanti melalui Palapa Ring Indonesia akan memiliki koneksi internet yang handal di seluruh Indonesia.


Tentu saja dukungan dengan adanya Palapa Ring ini  harus kita sambut dengan suka cita, karena jaringan internet yang lancar sangat diharapkan oleh para pengguna internet.  Pemenuhan infrastruktur itu adalah perwujudan dari salah satu peta jalan yang dicanangkan oleh pemerintah. Sebelumnya, di awal tahun 2016 pemerintah telah mengeluarkan peta jalan yang akan menjadi landasan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang.  Peta jalan yang mencakup tujuh aspek strategis ini merupakan faktor yang sangat penting untuk kemajuan industri e-commerce Indonesia.

Ketujuh aspek itu meliputi logistik, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pendanaan, pengembangan SDM, perpajakan dan cyber security.  Tentu saja dukungan dari pemerintah ini diiringi harapan Indonesia bisa menjadi kekuatan baru industri e-commerce dunia. Industri e-commerce ini sangat diharapkan bisa menjadi pilar kekuatan ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

Sementara untuk pendanaan ke depannya para perintis usaha online ini, yang terdiri dari para UKM di Indonesia akan diberikan beberapa pilihan pendanaan seperti subsidi, hibah pemerintah, Kredit Usaha Rakyat, seed capital atau berupa modal ventura.  Jumlah UKM di Indonesia yang sangat banyak itu yaitu sekitar 57.900.000 UKM  atau 23,2% dari penduduk Indonesia jika dikembangkan dan diberikan akses lebih besar untuk berjualan online maka perekonomian Indonesia akan tumbuh berkelanjutan. Sektor UKM ini akan menjadi daya saing Indonesia dan diharapkan dapat mengangkat kualitas perekonomian Indonesia.


Dengan kerja keras, gerak cepat dan terarah dari berbagai pihak yang terkait serta dukungan pemerintah yang penuh pada industri e-commerce ini Indonesia Bisa Menjadi Kekuatan Baru Industri E-Commerce Dunia.