Tips Sukses dari Mereka yang Sukses (Oleh-Oleh Makan Siang Bareng Ippho Santosa)

Tak pernah menyangka bisa mengikuti secara langsung training motivasi dari motivator terkenal Indonesia sekelas Mas Ippho, bahkan bisa makan siang bareng dan foto bareng dengannya.  Sekaligus juga mendapat ilmu tips sukses dari mereka yang sukses.  Asyik kan ?  Betul-betul sebuah kesempatan langka yang harus saya syukuri.

Bermula dari sebuah WA seorang sahabat saya yang sholihat dan cantik, ustadzah penghafal qur'an yang baik hatinya..hihi... Sahabat saya itu mengabarkan sebuah lomba blog berhadiah jutaan rupiah, buku terbaru dan lunch bareng Mas Ippho Santosa.  Tentu saja saya tertarik, selain dengan hadiahnya yang lumayan besar juga berkesempatan langung bertemu dengan motivator idola. Sekaligus mendapatkan tips sukses dari mereka yang sudah sukses.

Dan... kesempatan itu akhirnya datang juga, saya mendapat telepon kalau saya termasuk salah satu yang terpilih dari tujuh orang pemenang itu.  Alhamdulillah, saya diundang untuk ikut training Mas Ippho di Masjid Istiqlal yang diadakan pada Hari Minggu, 4 September 2016.  Acara ini memang gratis sih untuk semua yang berminat.

Keren ya ada motivator sekelas Mas Ippho yang bisa memberikan trainingnya secara gratis seperti ini.  Nah bagi para pemenang berhak ikut makan siang bareng usai acara itu.  Waah senang sekali tentu saja.  O ya ternyata Mas Ippho mengadakan acara motivasi gratis ini tidak hanya sekali lho, tapi tiap bulan. Untuk Bulan Oktober 2016 acara akan diadakan pada tanggal 30 Oktober 2016.

Singkat cerita, alhamdulillah akhirnya saya bisa ikut acara itu, saking semangatnya jam 7.30 saya sudah tiba di Masjid Istiqlal.  Langsung dari Cimahi ? O tidak, saya datang Hari Sabtu, menginap di rumah adik di Bekasi.  Kirain gak terlalu jauh ya dari Bekasi, ternyata jauh juga butuh waktu 90 menit, itu pun karena berangkat jam 06.00 pagi, katanya kalau siang pasti lebih lama karena terhambat kemacetan.

Karena datang lebih awal saya mendapatkan tempat duduk di baris pertama, jadinya bisa lebih fokus ke acara.  Ternyata pengisi acaranya bukan Mas Ippho saja.  Sebelum Mas Ippho tampil, acara diisi oleh dua motivator.  Pertama mahasiswa Universitas Umar Usman yang berbicara tentang kisah hidupnya.  Namanya Haryo Suryo Kusumo.  Seorang anak orang kaya pemilik pabrik kertas yang kemudian jatuh miskin sepeninggal ayahnya.

Kuliah di sekolah musik, sempat jadi guru vokalnya Fathin, darah mengalir dari sang ayah sebagai pebisnis rupanya menurun kepadanya.  Singkat cerita, ia terjun ke dunia bisnis, namun karena masih pemula dan tidak punya guru akhirnya ia jatuh bangkrut memiliki hutang sampai 80 juta rupiah.

Kejatuhannya itu menghantarkan dia untuk kembali pada Tuhan nya, banting setir sekolah pindah ke Universitas Umar Usman, sekolah bisnis yang didirikan Mas Ippho bersama para donatur dan dompet duafa.  Sekolahnya keren lho, mengharuskan mahasiswa dan dosennya shaum sunnah Senin dan Kamis, serta sholat dhuha.  Alhamdulillah kini hutangnya Bos Ar -Mas Haryo - biasa dipanggil kini tinggal 21 juta lagi, dalam waktu kurang satu tahun ia yakin bisa melunasinya.

Pembicara kedua adalah Akhmad Basori, SE,MSi Motivator Joss Indonesia.  Dalam usia 27 tahun sudah menjadi Wakil Rektor di Universitas Umar Usman.  Dari SD sampai kuliah S1, S2 di UI selalu mendapat beasiswa.  S3 tahun depan Insya Allah di Eropa, beasiswa juga. Pemilik usaha Roti Surga  yang 100% profitnya untuk lembaga para penghafal al qur'an.  Masya Allah...

Tips sukses dari Bos Akhmad Basori adalah dari TK sampai S3 Apa saja itu ?
TK  :  Tilawah Konsisten
SD  :   Sholat Dhuha (Jangan sampai tertinggal)
SMP : Sholat Malam Pertahankan
SMA : Senantiasa Menghapal Al Qur'an
S1  : Silaturahmi
S2  : Shaum Sunnah jangan ditinggal
S3  : Sedekah Sebesarnya Sequalitasnya

Pada kesempatan itu juga kami diajarkan cara menghapal qur'an dengan cepat.  Kali ini kami menghapal 5 ayat pertama surat Waqiah.  Kenapa bisa cepat ? Karena kami menghapalkan juga artinya yang diperagakan dengan gerak tangan dan anggota tubuh lainnya.  Ketika semua anggota tubuh ikut berpartisipasi dalam menghapal, maka akan lebih cepat menghapalnya.

Pembicara yang ketiga yang ditunggu-tunggu Mas Ippho Santosa akhirnya tiba juga, tampil dengan kemeja batik merah dipadu celana jeans.  Membawakan materi tentang Pelangi ikhtiar yang terdapat di buku 7 Keajaiban Rezeki.

Pelangi Ikhtiar yang dihiasi 7 bias yang dimulai dari impian, tindakan, kecepatan, pembelajaran, kepercayaan dan keikhlasan yang semua ini adalah kebiasaan dari seorang pemenang. Impian adalah sama dengan niat/target.visi yang akan mempengaruhi hasil.  Semua berawal dari impian, diletakan paling awal dilihat paling akhir.  Harus diingat niat harus detil.

Orang Islam harus memiliki niat untuk mapan atau makmur.  Karena Rasulullah itu kaya raya, beliau SAW hanya mengalami kemiskinan totalnya hanya selama tiga tahun yaitu saat awal-awal ketika menggembala kambing hingga dibantu pamannya hingga sukses menjadi pengusaha yang ikut berdagang hingga ke negeri Syam. Kemudian saat beliau mengalami tahun duka cita setelah kematian istri dan pamannya serta diboikot oleh kaum musyrikin.

Para Khalifah pengganti nabi tidak ada yang miskin, Umar ketika meninggal, ia meninggalkan 75.000 properti padahal dalam hidupnya ia sudah menginfaqkan hartanya sebesar 50%.  Wasilah Kekayaan menurut Mas Ippho adalah :
Pembelajaran
Bisnis
Investasi : Bisnis orang lain, properti, reksadana dan emas,

Belajar harus berikhtiar dengan sungguh. Kalau tidak berbisnis kita akan miskin. hidup hemat dan investasi. Itu semua adalah jalan agar menjadi kaya.  Kata Mas Ippho gaji tanpa investasi pasti inflasi.  Masih banyak yang Mas Ippo Santosa berikan tapi karena keterbatasan cukup itu saja ya... Kalau penasaran bisa datang tanggal 30 Oktober Ke Masjid Istiqlal. Gratis kok, kalau mau berbayar juga ada, bisa dilihat di webnya. 

O ya kami juga diingatkan dengan keutamaan sedekah, yang semuanya akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda keberkahannya.  Jadi ada dua hal yang harus dilakukan dalam bersedekah itu yang pertama rutin dan kedua yang ekstrim, yang membuat kita bergetar ketika menyumbangkannya.

Pada kesempatan itu dilelang Al Qur'an besar milik Mas Ippho dan setelah melalui tawar menawar yang seru akhirnya Al Qur'an itu terlelang dengan harga 60 juta rupiah dan sebuah al qur'an kecil dengan jumlah yang lebih kecil.  Allohu Akbar.

Setelah sholat dzuhur berjamaah, akhirnya makan siang dengan Mas Ippho pun terlaksana juga.  Alhamdulillah.... Sebuah pengalaman yang menyenangkan :)  Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari hingga kita bisa sukses dunia dan akhirat.  Aamiin Allohumma Aamiin :) Cukup sekian tulisan tentang Tips Sukses dari Mereka yang Sukses (Oleh-Oleh Makan Siang Bareng Ippho Santosa)