Romantisme Pantai Kuta Bali

Sumber: Wikipedia

Romantisme Pantai Kuta Bali  Kebalikan dengan Pantai Sanur Bali yang sudah saya ceritakan di sini, Pantai Kuta Bali adalah pantai dengan ombak yang besar dan garang.  Cocok untuk uji nyali bagi para peselancar di seluruh penjuru dunia.  Konon katanya Pantai Kuta Bali merupakan salah satu tempat berselancar yang paling indah dan paling mengasyikan di dunia.

Pantai Kuta Bali terletak di sebelah selatan Pulau Dewata, terletak  di jantung kota Denpasar Bali.  Tak heran karena lokasinya yang strategis, Pantai Kuta Bali menjadi ikon tempat wisata populer di sana.  Dari Bandara Ngurah Rai yang berjarak tiga kilo meter, kita hanya memerlukan waktu kurang lebih 15 menit ke arah barat menuju Kuta Bali dengan menggunakan mobil atau kendaraan bermotor lainnya.

Bila kita menggunakan bis, harus turun di parkir sentral dan dilanjutkan menggunakan shuttle menuju pantai.  O ya bila menggunakan kendaraan bermotor yang harus dipertimbangkan adalah terbatasnya areal parkir di sana.  Bahkan pada saat-saat tertentu seperti liburan sekolah dan liburan lainnya yang ramai dengan pengunjung, pemerintah setempat akan menutup akses jalan untuk kendaraan bermotor menuju pantai untuk menghindari kemacetan di kawasan Pantai Kuta.


Sebagai tempat wisata di Bali yang terkenal, Pantai Kuta didukung oleh infrastruktur dan fasilitas yang baik.  Kita akan menemukan pertokoan, pasar seni, restoran, pub dan hotel di sepanjang Jalan Kuta-Legian. Untuk memberi kepuasan kepada para turis, di kawasan ini dibangun pula wahana-wahana pendukung yang akan menyempurnakan kepuasan berwisata di pantai ini.

Pantai Kuta Bali terkenal dengan  pesona matahari terbenamnya yang indah, juga tentu saja dengan pasir nya yang putih bersih plus ombaknya yang garang.  Pantai Kuta Bali memang cocok untuk mereka yang ingin berselancar.  Di sepanjang pantai tersedia jasa penyewaan papan surving dengan harga yang bervariasi tergantung besar dan kualitas bahannya.  Tentu saja ditemani pemandu yang selalu siap membantu memecah garangnya ombak bila kita membutuhkan. Di pantai ini juga kerap diadakan festival surving berskala internasional, dimana kita bisa menyaksikan peselancar dari berbagai negara meliuk-liuk memecah garangnya ombak.

Sumber:water-spot-bali.com

Setelah lelah berenang atau surving menyusuri pantai, di sana ada ibu-ibu penduduk setempat yang menawarkan jasa pijat.  Dengan tarif sebesar Rp 75.000,00 mereka siap memijat kita dengan beralas tikar,  memijat dengan menggunakan minyak urut dari kelapa yang dicampur garam. Di sekitar pantai juga banyak pedagang kecil yang berjualan makanan dan minuman, mereka siap bersaing dengan restoran atau rumah makan yang ada di sekitar pinggir pantai.

Selain surving, berenang dan berjemur kita pun bisa bermain layang-layang karena di sana juga banyak dijual layang-layang dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran, bentuk dan bahan. Di sini juga terdapat sebuah wahana dimana kita bisa menikmati permainan uji nyali yang bernama Slingshot. Wahana yang satu ini menawarkan sensasi luar biasa, pengalaman di lontarkan ke udara setinggi 52 meter ke atas oleh sebuah ketepel raksasa.  Tentu saja permainan ini dirancang sedemikian rupa hingga begitu aman, tidak membahayakan.

Menjelang matahari terbenam para wisatawan menginap di hotel sekitar Pantai Kuta akan berjalan-jalan menyusuri pantai untuk sekedar berjemur sambil menikmati matahari terbenam.  Kalau hari sedang cerah matahari biasanya terbenam pukul enam.  Momen ini adalah momen yang paling dinanti mengingat keindahan sunset Pantai Kuta yang memang sangat indah memesona.  Suasana pantai saat sunset inilah yang membuat Pantai Kuta Bali begitu terasa romantis.

Demikian tulisan tentang Romantisme Pantai Kuta Bali semoga bermanfaat :)