Saat Takut Menjadi Tua Datang Melanda

Saat Takut Menjadi Tua Datang Melanda  Saya seorang ibu memasuki usia paruh baya, bulan depan saya berulang tahun ke 45 tahun, betul – betul sudah berada di  #usiaCantik. Saya memiliki lima orang anak yang sudah mulai beranjak besar, yang sulung saja tahun depan mau kuliah sedang yang bungsu sudah kelas empat.  Lucunya dulu kalau antar anak bungsu suka ada yang nanya, baru satu anaknya ya bu? Hahaha…. Saat saya sebutkan ini bungsu dari lima bersaudara  reaksi mereka pasti sama “Kok..ga kelihatan sih…”.   Hihi…Alhamdulillah... Ini mungkin karena perawakan saya imut ya…

Sebagai perempuan normal saya senang dong,  perempuan mana sih yang ga suka dibilang awet muda. Menurut sebuah survey di Inggris, perempuan itu lebih senang dibilang awet muda daripada dibilang langsing.  Jadi sebagian besar dari mereka memilih gemuk daripada menjadi  tua.  Menurut survey itu, satu dari lima perempuan takut akan pergerakkan usianya, sebab mereka takut menjadi tua dan berkeriput.

Survey yang dirilis oleh British Woman ini mengungkapkan fakta lain bahwa para perempuan yang berusia di atas 39 tahun paling merasa stress ketika disebut tua, tetapi mereka sudah tidak mempedulikan itu di saat usia 55 tahun ketika wajahnya sudah keriput dengan merata.  Ternyata takut kelihatan tua banyak dirasakan para perempuan di mana pun mereka berada.

Salah satu hal yang terlihat jelas ketika usia terus beranjak adalah kecantikan kulit yang terus memudar. Yup.. kekencangan kulit terus berkurang ditambah kerutan sudah mulai tampak di sana-sini.. Hal ini terkadang membuat mereka tidak percaya diri dan kerap membuat para perempuan lupa untuk mengapreasiasi pertambahan usia dan kecantikannya. 

Di usia matang ini..tuh kan engga mau  bilang tua kan ..hihi...saya merasa puas dengan apa yang saya raih, dulu saya 'korbankan' banyak hal termasuk karir saya yang cukup bagus untuk membesarkan anak-anak.  Kini saya sudah mulai menikmati, bisa bebas beraktivitas mengisi hari-hari dengan berusaha menjadi hari yang penuh manfaat.  Memilliki suami yang super baik, memberi kebebasan pada saya untuk berekspresi. Mengisi majelis taklim, juga terkadang mengisi beberapa seminar dan pelatihan.  Di lingkungan keluarga besar, saya dikenal sebagai Mamah Idadeh hahaha......

Ini juga memuaskan kepribadian saya sebagai seorang sanguinis yang senang tampil yang selama puluhan tahun saya tekan..hihi... Iya dulu saya menyukai dunia pentas tampil di beberapa tempat bersama vocal grup sekolah.  Seiring dengan hidayah yang Allah berikan dan semangat memperdalam ilmu keagamaan akhirnya saya menekan 'semangat' itu.  Karena ini masalah permainan hati yang terkadang ada keinginan ingin dipuji, dan itu tentu saja tidak baik.

Kini setelah lebih dari dua puluh tahun resign, saya pun menikmati pekerjaan baru saya.  Pekerjaan?  Iya, saya tidak menyangka ternyata hobi saya selama ini yaitu menulis bisa menghasilkan penghasilan yang cukup lumayan.  Alhamdulillah, saya bahagia dan  bangga menjadi seorang blogger :)

Bagi saya menjadi cantik di usia menjelang tua adalah saat kita mulai lebih memperhatikan kecantikan hati kita.  Mensyukuri indahnya kehidupan ini, dikaruniai keluarga yang bahagia, anak-anak sehat, sholih-sholihat. Melakukan self healing tentu saja, karena hidup bukan semata tentang kecantikan fisik.  Hidup adalah perjalanan mencari bekal untuk kehidupan abadi yang sesungguhnya.  Tanpa itu keinginan menerima kenyataan menjadi tua tentu saja batin kita akan dilanda perasaan yang tidak bahagia.

Selain self healing tentu saja kita harus berusaha secara lahiriah juga, melakukan perawatan kulit tentunya.  Rajin membersihkan wajah, makan dan minuman yang halal dan baik, minum air putih yang cukup serta olah raga yang teratur ( ini yang paling sulit, semenjak anak beranjak besar tidak ada lagi acara fitnes di klub, padahal  kalau engga dipaksa begini enggak akan olah raga hehe…)

Beberapa waktu yang lalu saya berbincang dengan seseorang yang usianya di atas saya, tetapi tampilannya luar biasa kinclong.  Gak kelihatan kalau usianya sedikit di atas empat puluh lima tahun, teman-teman se grup pun tidak ada yang menyangka.  Anaknya sudah besar-besar, sudah ada yang kuliah bahkan.  Selidik punya selidik ternyata ia punya rahasia perawatan wajah.  

Tentu saja kami se grup penasaran karena ia betul-betul awet muda, selain memang wajahnya cantik juga sih… Begitu kami diberi tahu apa yang dia pakai, komentar pun muncul…”Kenapa ga bilang-bilang dari dulu Mba Ade… ?”  Dan ia pun hanya tertawa, mungkin dalam hatinya ia berkata…lha gak ada yang nanya…hahahaha

Ternyata Mba Ade ini memakai L’Oriel Paris Revitalft Dermalift, wah jadi penasaran dong, akhirnya saya mencari tahu tentang produk  #L’OrielDermalift ini.   L’Oriel Paris Revitalift Dermalift ini  ternyata mengandung tanaman Centella Asiatica, Pro Retanol A dan Dermalift Technology yang membantu mengurangi kerutan sebanyak 27% dan meningkatkan kekencangan wajah sebanyak 35 % di delapan zona wajah yaitu di dahi, diantara  alis, konsur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang serta leher.

Pantas saja Mba Ade terlihat begitu kinclong dan awet muda, akhirnya saya mencoba menggunakan produk L’orier Paris Revitalift Dermalift ini,  melihat hasil dan kandungan yang ada di dalamnya saya menjadi begitu tertarik. Semoga saja di usia cantik ini saya bisa tampil cantik luar dan dalam, hingga lebih percaya diri lagi dalam mengisi hari-hari.  

Sudah lebih sebulan sepertinya saya akhirnya mencoba produk ini, alhamdulillah saya merasa cocok.  Kulit wajah sudah sedikit mulai ada perubahan.  Duh senangnya...hehe.  Sekarang cara mendapatkannya pun lebih mudah tidak usah pergi ke mall karena sudah tersedia secara online.  Teman-teman yang memerlukannya bisa belanja di blibi.com

Oya bagi teman-teman yang senang menulis dan memiliki pengalaman tentang usia cantik bisa mengikuti lombanya yang diadakan oleh Blogger Perempuan, hadiah keren menanti lho... Yuk ikutan caranya bisa dilihat di banner di bawah ini :)

Semoga tulisan Saat Takut Menjadi Tua Datang Melanda ini bermanfaat ya teman-teman :)