Dari Hati Menembus ke Hati Bersama ASUSPRO

Dari Hati Menembus ke Hati Bersama ASUSPRO "Kok bisa sih Mi, anak lima masih sempat menulis..?" tanya seorang teman.  Mungkin dia juga melihat saya yang cukup aktif di organisasi.  Sementara dirinya hanya  memiliki dua anak tetapi merasa tidak ada waktu untuk menulis.  Passion atau hobi itu jawabannya, bagaimana sibuknya pun untuk sebuah hobi atau passion, semua pasti selalu ada waktu.  Menulis dan menjadi bloger sepertinya sudah merupakan passion, hingga bagi saya selalu ada waktu untuk melakukannya.

Menjadi bloger  akan lebih mantap bila memiliki perangkat yang mumpuni untuk mendukung proses kreatif pembuatan artikel.  Menulis dan berkreasi lebih asyik dan nyaman dengan  laptop yang berspesifikasi  Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7. Processor yang sangat support untuk proses kreatif pembuatan tulisan yang disertai dengan infografis, membuat tampilan visual lebih menarik.  Karena dengan spesifikasi itu kita akan nyaman dalam prosesnya karena loading yang cepat dengan performa yang tinggi serta hemat energi.

Hihi..ikut mejeng ah dengan laptop kesayangan

Benarkah Sumber Segala Penyakit Itu Perut?

Benarkah Sumber Segala Penyakit Itu Perut


“Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obat” (H.R. Muslim)

Pernah mendengar hadist di atas? Memang benar ternyata ya, penyakit itu berawal dari perut yang artinya berawal dari makanan.  Kalau Rasulullah yang berucap sudah bisa dipastikan benar adanya karena berasal dari Sang Pencipta.  Semua ucapannya bisa terbukti kebenarannya setelah dikaji secara ilmiah.  Rasulullah sudah mencontohkan bahwa perut seharusnya diisi oleh 1/3 makanan, 1/3 air dan 1/3 diisi oleh udara. 

Dalam mengosumsi makanan pun kita harus selalu hati-hati, ada banyak makanan yang bila kita mengosumsi berlebihan akan mengakibatkan penyakit.  Eh semua juga kalau memakai kata 'terlalu' akibatnya memang kurang baik ya.  Misalnya terlalu banyak mengosumsi yang asin-asin atau garam atau terlalu banyak mengosumsi gula juga tidak baik bagi tubuh,

Salah satu penyakit yang diakibatkan terlalu banyak mengosumsi gula adalah diabetes. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya gula darah dalam tubuh kita,  Tidak bisa dipungkiri begitu banyak makanan manis yang mengundang selera kita untuk selalu menyantapnya.  Padahal bila kita konsumsi berlebihan akan menyebabkan hal yang tidak baik bagi tubuh kita, salah satu diantaranya adalah penyakit Diabetes.  Orang yang memiliki penyakit diabetes harus memilih makan untuk penyakit diaabetes.

Hardendang '84 Goes To Cirebon

Seperti yang telah saya tulis di sini bahwa saya berjanji mau menulis pengalaman saya ikut teman-teman alumni SD Assalaam berwisata kuliner ke Cirebon.  Sebetulnya saya kurang paham tentang asal-usul kenapa harus ke Cirebon.  Meski ikut grup di WA tetapi jarang baca-baca, soalnya grup ini grup terheboh sepertinya, sekalinya ditinggal langsung ratusan chart tertinggal.  Jadi akhirnya hanya kubuka saja tanpa membacanya.  Belakangan setelah ikut acara ini saya baru paham ternyata grup WA ini memang heboh, kalau diikuti mengasyikan juga, jadi hiburan lah dengan obrolan teman-teman yang ringan dan lucu....

Kelihatannya memang teman-teman SD ini menjadikan grup tempat pelepas lelah setelah seharian beraktivitas.  Hampir semua teman perempuan berkarir semua.  Saya senang dan kagum dengan kekompakan alumni SD ini, sering ketemuan, ada arisannya juga.  Beberapa diantara mereka bahkan satu sekolah dari TK sampai kuliah.  Di kelas 6A SD Assalaam I saja teman saya yang jadi notaris ada 5 orang, dan mereka satu almamater tidak saja waktu kuliah tapi juga saat SMP dan SMA, tak heran kalau kedekatan diantara mereka memang luar biasa.

Ketika Si Emak Rempong Lupa Usia...

Ketika Si Emak Rempong Lupa Usia.. Beberapa hari yang lalu saya ikut gabung dengan teman-teman sewaktu di SD dulu, untuk ikut serta dalam trip kuliner ke Cirebon. Acaranya seru banget, nanti saya mau nulis tentang perjalanan ini, soalnya rame pake bingit,  sayanglah kalau dilewatkan tidak saya rekam dalam tulisan hihi ...  Yang mau saya tulis dalam tulisan ini adalah  dampak 'maceuh' terhadap makanan yang saya rasakan setelah acara trip kuliner itu.  Benar kalau ada yang mengatakan usia 40-45 ke atas itu tidak usahlah wisata kuliner, cukup wisata untuk refresing saja.

Bakmi Mewah Memang Bukan Bakmi Biasa...

Bakmi Mewah Memang Bukan Bakmi Biasa  "Umi..bangunin aku ya nanti saur, aku mau puasa.."  Fathiya anak ketigaku berkata seraya masuk ke kamarku.  Saya yang sedang asyik mengerjakan tugas keorganisasian hanya mengiyakan.  Anak-anak memang terbiasa saum sunnah Senin dan Kamis walau terkadang suka bolong-bolong juga.

Pagi dini hari saya terbangun, seperti biasa mengerjakan beberapa pekerjaan rumah.  Pukul 03.45 baru tersadar kalau hari ini anak-anak mau puasa.  Duh, mau masak sepertinya sudah tidak keburu lagi.. bingung deh.  Berpikir beberapa saat, tak terpikirkan ide bagus, kubuka lemari persediaan makanan.  Ahaa...saya menemukan beberapa bungkus bakmi, senangnya...Senang karena yang kutemukan bukan bakmi sembarang bakmi...

Asyiknya Mesin Jahit Brother, Menjahit Jadi Lebih Mudah

Asyiknya Mesin Jahit Brother, Menjahit Jadi Lebih Mudah    Dari sejak zaman sekolah dulu saya paling tidak suka dengan namanya menjahit.  Saat di SMA dulu sempat ada saat pelajaran keterampilan satu semester diisi dengan pelajaran menjahit.  Saya tidak bisa menyelesaikan proyek satu semester  yaitu membuat kimono.  Alhasil akhirnya saya memberikan kain yang dibelikan ibu untuk membuat kimono itu  ke tukang jahit...hahaha..

Lupa kalau saya gak suka jahit, lepas resign dari pekerjaan, saya ambil kursus menjahit.  Dengan semangat membara saya mencoba untuk bisa menjahit.  Ternyata ribet ya bikin pola itu, tapi itu tidak seberapa dibanding saat mulai menjahit kain yang sudah dipotong sesuai pola, keringat dingin pun bercucuran.  Akhirnya saya kembali menyerah, hanya sempet membuat beberapa pola, dan membuat beberapa baju, itu pun tidak ada yang selesai.  Yang satu belum tuntas lanjut ke tahap berikutnya dengan janji nanti dituntaskan..kenyataannya mah ga ada yang diselesaikan ..hehe..

Begitulah, saya memang tidak suka menjahit, sesekali menjahit baju atau celana anak yang robek selebihnya saya serahkan semuanya kepada tetangga tukang permak baju hehe... Ya begitulah, akhirnya lebih baik mengorbankan sekian rupiah daripada harus bercucuran keringat dingin saat membetulkan pakaian yang sobek atau lepas jahitannya.  Lagian kalau saya yang jahit anak-anak suka ngeluh karena jahitannya mudah lepas lagi hihi..

Redwin dan Tips Mengatasi Kulit Kering

Sebut saja dia Mawar, seorang gadis remaja berparas cantik.  Sayangnya kini ia sedang dilanda risau karena mempunyai masalah dengan kulit. Mawar menyadari kalau kulitnya kini mengalami kekeringan.  Kulit kaki dan tangannya tidak lagi enak dipandang.  Kecantikan wajahnya pun terlihat sedikit memudar tentu saja kulit kering membuatnya terganggu. Mawar menjadi kurang percaya diri, ia merasa malu dengan kulitnya yang bersisik,

Busik, sebuah kata dalam bahasa Jawa yang menggambarkan keadaan kulit yang kering bersisik, kalau dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama hurik.  Seperti namanya yang tidak enak didengar, kondisi kulit kering memang membuat tidak nyaman dan tidak enak dipandang mata.  Dan tentu saja semua orang tidak ingin mempunyai masalah seperti ini.

Kulit kering ini adalah kondisi yang dialami kulit karena terdapat kekurangan cairan di lapisan paling luar kulit. Bagian tubuh kita yang biasanya mengalami kulit kering ini adalah bagian yang biasa terbuka seperti tangan, kaki dan lengan.   Di dunia medis kondisi kulit kering ini dikenal dengan nama xeroderma atau xerosis.

 Faktor Penyebab Kulit Kering

Tentu saja selain merasa tidak nyaman, orang-orang yang mengalaminya akan merasa kurang percaya diri karena kulit kering membuat kulit kita tidak enak dipandang.  Terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kulit kering ini.

Faktor-faktor itu antara lain adalah:

Kurangnya asupan nutrisi dari buah dan sayuran yang mengandung vitamin yang baik bagi tubuh seperti vitamin B2, E dan Mineral

Kontra indikasi dari obat yang sedang kita konsumsi

Faktor generik atau keturunan

Infeksi jamur kulit yang parah

Efek dari penggunaan kosmetik atau produk kecantikan yang tidak tepat sehingga menimbulkan kekeringan pada kulit kita.

Pertambahan usia.  Ketika usia kita terus bertambah maka makin tipis dan makin keringlah kulit kita. Semakin tua seseorang maka akan semakin berkuranglah hormon yang diproduksi oleh tubuh kita.


Cara Mengatasi Kulit Kering

Sebetulnya kulit kering, bukan masalah yang tidak dapat diatasi.  Kulit kering dapat kita kurangi bahkan kita hilangkan tentu saja.  Bagaimana kah caranya? Yuk simak apa saja yang harus kita lakukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Minum yang cukup
Tubuh kita memerlukan cairan oleh karena itu minumlah yang cukup kira-kira 2-3 liter sehari.

Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin A dan C.  Vitamin ini bisa kita dapatkan di dalam buah-buahan yang segar seperti mangga, jeruk, pepaya, kiwi, apel dan lain-lain.

Gunakan sabun yang mengandung pelembab

Frekuensi dan durasi mandi yang tepat.  Mandilah tiap hari, tetapi usahakan durasinya tidak lebih dari 10 menit dan tidak kurang dari 5 menit.

Mengosumsi makanan yang mengandung Vitamin  E  karena vitamin E adalah vitamin yang baik untuk memberikan nutrisi pada kulit kita.  Biasanya vitamin E ini terdapat pada kacang-kacangan.

Olah raga yang teratur, dengan berolah raga yang mengeluarkan keringat maka kotoran dan sel-sel kulit mati pun dapat ikut keluar.

Cara mengatasi kulit kering yang paling mudah adalah menggunakan lotion pelembab.  Biasakanlah setelah mandi pagi dan sore menggunakan lotion pelembab karena pelembab ini akan membantu kita menjaga kelembaban tubuh.

REDWIN Sorbolene Moisturiser sebagai Sebuah Solusi

Dari cerita di atas tentang Mawar, kemudian tentang penyebab dan solusi kulit kering, sebetulnya saya mau cerita juga kalau sebetulnya dulu saya mengalami permasalahan kulit kering.  Bahkan saya ingat sekali kalau kulit kaki saya waktu masih SD terlihat busik bersisik.  Itu disebabkan karena saya dulu tidak suka mengosumsi sayuran dan buah serta kurang minum.  Alhamdulillah itu cerita masa kecil, selanjutnya seiring dengan bertambah besar masalah itu berlalu.

Namun di usia cantik ini permasalahan kulit kering kembali muncul terutama di punggung tangan.  Sudah berbagai pelembab saya gunakan tetapi masih saja terlihat kering.  Nah, sebulan yang lalu saya mencoba Redwin Sorbolene Moisturiser.  Alhamdulillah ternyata cocok, meski awalnya kaget juga karena Redwin ini berbeda dengan body lotion yang biasa saya pakai.

Kenapa lain?  Karena Redwin ini tidak memiliki aroma yang wangi bahkan cenderung berbau semacam obat,  Saya paksakan saja menggunakannya ternyata alhamdulillah kekeringan pada tangan saya sudah mulai dapat diatasi.  Penasaran dong dengan Redwin ini akhirnya searching lah saya, dan ternyata banyak testimoni tentang produk yang di negara asalnya yaitu Australia merupakan merk nomor 1.

Nothing but goodness for sensitive skin memang layak menjadi moto produk ini karena ternyata produk ini mendapat rekomendasi dari para dermatologis untuk membantu menjaga kelembaban kulit serta mengatasi masalah kulit sensitif, kering, kasar, rusak, bersisik, pecah-pecah serta terkelupas karena kehilangan elastisitas kulit.  Meski demikian produk ini tidak disarankan untuk digunakan pada wajah kita.  Tetapi aman lho digunakan pada kulit bayi dan anak-anak kita.  Selain itu produk ini sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI sehingga kita umat Islam merasa aman menggunakannya.

Semoga tulisan saya yang berjudul Redwin dan Tips Mengatasi Kulit Kering ini bermanfaat bagi yang mengalami permasalahan dengan kulit kering nya.

Inna Riana Si Emak Riweuh yang Produktif

Inna Riana Si Emak Riweuh yang Produktif   Sebetulnya setiap ibu pasti identik dengan kata riweuh ya hihi... Itu pula yang dipahami oleh Mak Inna Riana.  Nama emak riweuh itu universal karena memang semua emak pasti riweuh bukan? Every mother is emak riweuh, menurut saya. Kebetulan, saya merasa nama itu cucok untuk mewakili kondisi saya yang always eungaph nguber2 3boyz saat itu.  Beberapa kalimat di atas adalah penggalan ungkapan Mak Inna tentang nama Emak Riweuh yang sudah melekat menjadi brand nya.

Yup, kali ini saya ingin bercerita banyak tentang Mak Inna Riana, semoga bisa menginspirasi banyak orang terutama saya pribadi yang semangat ngeblognya sedang menurun drastis.  Emak yang Juni tahun 2016 kemarin menginjak usia empat puluh tahun ini merupakan peranakan Jawa-Sunda.  Kini tinggal di Bogor menikah dan memiliki tiga orang anak laki-laki.  Kesibukannya mengurusi tiga anak ini ternyata tidak menyurutkan semangatnya mengelola tiga buah blog aktif dan semangat terus mengasah jiwa wirausahanya.

Menghadapi Ujian Kehidupan... Lulus atau Gagalkah Kita?

Menghadapi Ujian Kehidupan Liburan akhir tahun ini kebetulan bersamaan dengan liburan akhir semester, atau apa biasanya begitu ya? Hihi..ketahuan si emak sudah makin banyak lupanya.  Iya lah sudah dipenghujung usia cantik, bentar lagi bisa-bisa bakal ngemong cucu deh.. hahaha...*skip ah kok jadi ngelantur hehe.  Kembali ke liburan, sepertinya liburan ini menjadi liburan yang cukup panjang.  Kasihan anak-anak kita kalau tidak memiliki rencana, tentu menjadi liburan yang sia-sia dan membosankan.

Mau pergi jauh ke luar negeri, jelas tidak ada budget untuk itu, dengan jumlah anak yang banyak dan sedang maruk-maruknya dengan biaya sekolah tentu kalau ada uang pun tidak akan digunakan untuk itu.  Mau liburan ke tempat wisata lokal? Ke Bali misalnya? Tinggal mendarat di Denpasar Airport saja, terus di sana sewa mobil?  Jelas dong dengan anggota keluarga tujuh orang pasti mahal juga ya...  Deuh bilang aja ga punya budget buat liburan tahun ini hehe...