blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

3 Apr 2017

Buah dari Cinta



Buah dari Cinta  Perempuan cantik itu mengungkapkan permasalahan sambil sesekali menyeka air mata yang mengalir dikedua pipi putih mulusnya.  Aih.., sungguh tak kusangka perempuan cantik ini ternyata begitu tersakiti oleh orang yang katanya begitu mencintainya.  Karena cintalah perempuan ini mampu bertahan hingga lebih dari sepuluh tahun lamanya.  Suami yang begitu ia sayangi selama ini, telah menyia-nyiakan diri dan keluarganya.


Jadi teringat sesosok perempuan tangguh, yang sejak awal pernikahannya sudah mengalami KDRT dari sang suami.  Tendangan, pukulan, caci maki dan hinaan kerap ia rasakan dari suaminya yang telah memberinya beberapa orang putra-putri yang cerdas dan cantik.  Tak jarang tubuhnya lebam berdarah-darah akibat siksaan suaminya saat marah meluapkan emosinya hingga perempuan itu harus dirawat di rumah sakit.  Belasan tahun ia bertahan dalam kondisi seperti itu, padahal kedua orang tuanya sudah memintanya untuk bercerai dengan suaminya.

Masih ada beberapa kisah serupa yang hadir dihadapan saya, cerita orang-orang yang mengalami perlakuan dari kekasih hatinya.  Bodohkah mereka para perempuan yang rela tersakiti belasan tahun lamanya?  Tentu saja kita tidak bisa mencap seperti itu, mereka bertahan dalam derita selama belasan tahun atas nama CINTA.  Ya cinta, memang di luar logika, terlebih perempuan sangat erat dengan namanya perasaan.  Berkali menyakiti, kemudian orang yang menyakiti itu minta maaf, luluhlah ia, selain berbagai pertimbangan lain, kata cinta banyak bermain di sini,  Perempuan atau orang yang terperangkap cinta seperti ini adalah orang-orang yang patut kita kasihani. Gagal membahagiakan diri atas nama cinta. 

Dicintai dan menyintai adalah hal yang indah, ada pribahasa yang mengatakan ketika jatuh cinta tahi kucing pun terasa coklat.  Sungguh cinta di luar logika, karena cinta kita terkadang kita menjadi buta, hati berbunga-bunga, dunia terasa begitu indah, amazingnya cinta.  Cinta membuahkan kata RIDHA, rela, siap berbuat apa saja demi yang kita cintainya.  Terlepas dari orang-orang yang melakukan penyiksaan terhadap yang ia cintai, kita anggap saja itu anomali, orang-orang yang sakit.  Namun secara umum cinta berbanding lurus dengan kerelaan berbuat yang terbaik untuk yang dicintainya.

Baca Juga: Agar Ramadhan Kali Ini Lebih Baik

Seperti itulah cinta, dan buah dari cinta adalah RIDHA,.  Mari kita terapkan itu dalam tugas kita sebagai hamba di muka bumi ini,  Bila kita merasa berat melaksanakan titahNya, bila kita ingin mampu melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dengan segenap hati maka hadirkan dulu CINTA itu di dalam hati kita.  Rasa rindu, keinginan untuk bersama akan mengalir dengan kuatnya.  Cinta..itulah yang membuat kita ingin selalu dekat bermunajat dengan Nya, tanpa perasaan itu jangan harap kita akan selalu rindu dengan Nya.  Sholat yang diperintahkannya akan serasa menjadi beban, bukan sebuah kegembiraan bisa bersamaNya.

Cintailah Dia yang Maha, karena memang Dia yang layak kita cintai, Dia yang Maha Indah, pemberi keindahan dalam hidup kita.  Lihatlah ciptaanNya yang begitu kita agungkan.  Alam semesta, dunia yang fana ini, begitu indah bukan?  Kita begitu sering mengagungkan keindahannya.  Traveling ke berbagai tempat hanya ingin memandangi dan merasakan keindahannya.  Bahkan mengagumi sesosok jiwa yang kita cintai yang terkadang lahir dari keindahan rupa atau akhlaknya.  Maka cintailah pencipta itu semua...

Ridha buah dari cinta,  ridha adalah rela berkorban dan  menerima apapun yang menjadi ketetapannya, dalam dimensi yang lain RIDHA adalah harapan orang-orang mukmin yang untuk mendapatkan ke RIDHA annya.  Bila kita ingin bahagia di duni dan akhirat tidak ada lagi yang harus kita kejar di dunia ini selain keridhaanNya.  Kebahagiaan abadilah yang harus ingin kita raih...jannah, surgaNya yang indah tiada tara...

Mari kita tumbuhkan CINTA itu... karena Buah dari Cinta kita akan rela melakukan apa pun yang diperintahkanNya dan apapun yang menjadi ketetapanNya...

4 komentar:

  1. Cinta yang sesungguhnya mampu mengalahkan segalanya, termasuk emosi. Apabila cinta yang sesungguhnya sudah bersemi, maka yang namanya KDRT tidak akan terjadi. Masalah dalam rumah tangga biasa, marah wajar, tapi tidak harus dengan kekerasan.

    BalasHapus
  2. "ketika jatuh cinta tahi kucing pun terasa coklat"

    aaaaaaaakkkkk.......ungkapan itu tak berlaku bagiku.
    bagiku kalo aku cinta seseorang... tai kucing tetap saja terasa seperti tai kucing... atau cintaku yang tidak terlalu kuat...hahaha

    BalasHapus
  3. CInta yang kaya gitu menurut aku sih bodoh mba. Rela disakiti sedemikian rupa. Saatnya wanita harus berani berteriak.

    BalasHapus
  4. Cinta .. rumit bagi yg belum mengerti .. begitu indah untuk yang Ridha n Ikhlas

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^