Antara Blogger dan Passion

Idealnya seorang bloger itu punya spesialisasi ya biar bisa fokus dan lebih mudah membranding diri, jadi bisa jelas dikenal sebagai bloger apa kita.  Ini bisa disesuaikan dengan passion kita, bisa menjadi beauty bloger,  traveler bloger, food bloger, parenting bloger dan sebagainya.  Kalau saya suka bingung mau jadi bloger apa, beauty bloger ga mungkin lah wong di lipstik aja bisa dihitung jari seumur hidup ini hehe...Traveler bloger? Ini apalagi, meski seneng piknik, tapi itu jarang, terus malah ga pernah ditulis, biar dinikmati sendiri aja hahaha... Food bloger?  Paling banter masak sehari-hari doang, jarang kuliner, jarang praktek resep, padahal paling ingin praktek resep kue bolu, resep klasik yang nikmat itu.. hihi..

Iya saya sebenarnya sudah lama ingin mempraktikan lagi resep kue bolu klasik, tapi di atasnya ditaburin keju kesukaan anak-anak.., tapi apa daya mixer nya sudah rusak.  Jadi ga pernah praktek bikin kue yang pakai mixer.  Padahal anak-anak suka request juga.. Mau pakai kocokan kue manual, suka kurang ngembang.  Pernah bikin es krim pake kocokan manual hasilnya es krim nya engga ngembang.  Biasanya satu ember eskrim itu satu resep hampir penuh, ini malah hanya setengahnya saja.  Jadi memang mixer itu sangat berpengaruh.. Jadi malas deh praktek resep kue bolu pakai kocokan manual, takutnya nasibnya serupa es krim, jadi bantat tidak berkembang..

Yuk Makan Enak dengan Voucher Diskon

Yuk Makan Enak dengan Voucher Diskon  Zaman sekarang sudah serba canggih, serba cepat dan praktis.  Memang semenjak mulai adanya internet kemajuan teknologi di zaman ini sudah tidak terbendung lagi.  Kemajuan teknologi terus berkembang dengan cepat, semuanya dibuat serba efektif, efesien dan praktis.  Waktu pun menjadi sangat begitu berharga hingga manusia pun terbiasa hidup serba cepat anti ribet.. hihi.  Dengan adanya internet kini banyak hal bisa dilakukan secara online.

Pun begitu halnya dengan belanja, berbelanja yang dulu merupakan bagian dari acara jalan-jalan, kini sudah banyak yang mengambil jalan praktis dengan belanja online.  Kalau bisa praktis mengapa harus pakai ribet, mungkin itu ada yang di benak orang-orang zaman sekarang. Berbelanja online memang banyak keuntungannya, tak perlu keluar rumah, cukup dengan hand phone berkuota kita bisa berbelanja apa yang kita inginkan.  

Alfamart Luncurkan Medallion Star Wars Kembali

Kalau sudah hobi, jauh-jauh pun dikejar untuk sesuatu yang kita inginkan.  Pemandangan itu yang saya lihat saat mengikuti acara peluncuran Medallion Star Wars.  Acara yang dilangsungkan di Kapulaga Bistro Jalan Dayang Sumbi No 3 Bandung itu memang cukup meriah dihadiri oleh teman-teman dari media dan Komunitas Pecinta Stars Wars.  Bukan hanya dari Bandung, tetapi juga dari Bogor bahkan dari Surabaya ikut menghadiri acara ini.

Orang tua Menjadi Sahabat Anak, Bagaimana Caranya...?

"Mi.. nanti aku S2 nya mau di Oxford ya, cuman setahun kok.." Sulungku berkata suatu ketika.

"Lha..terus kapan nikahnya..?" Timpalku.  Kaka hanya tertawa.
"Berat kali ya Ka... ke Oxford mah?" Lanjutku kemudian.
"Iyaa Mi..Toefl nya aja harus 600.." jawab Kaka.
"Iyaa ... berarti harus belajar yang rajin, bahasa inggrisnya juga harus terus ditingkatkan..."  kataku.  Sambil mikir ini anak S1 aja belum mau mulai sudah mikir S2...xixixi....Kerenlah semangatnya mah.. :)

Detik-Detik Terakhir Kebersamaan

Detik-Detik Terakhir Kebersamaan  Hidup memang semuanya sudah ada yang mengatur, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok dan yang akan datang.  Kadang penuh kegembiraan, ada kesedihan, dan juga kejutan-kejutan yang membuat hidup kita penuh warna.  Saat mengetahui bahwa Si Sulung keterima sekolah di Turki dan mendapat beasiswa penuh, sebagai orang tua tentu saja saya merasa senang.  Senang karena anaknya bahagia, cita-citanya untuk sekolah di tempat dan jurusan yang ia inginkan dapat terlaksana.   Keinginan Kaka memang begitu kuat, hingga handphone miliknya pun sudah diset berbahasa Turki sejak setahun yang lalu.

Di balik semua kebahagiaan itu tentu saja ada perasaan sedih karena akan berpisah jauh, khawatir karena Kaka sendiri di sana walau banyak teman-teman PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) tapi belum saling mengenal dekat.  Khawatir takut berubah perangai, jangankan gadis remaja,  orang dewasa pun tak kala dihadapkan pada lingkungan yang tidak kondusif lambat laun perubahan itu akan mewarnai dirinya.  Akhirnya saya hanya bisa menitipkan semua kepada yang Maha Mengatur Segalanya.

Aha Moments Skyscanner Indonesia: Di Yogyakarta, Aku Bertemu "Malaikat"

My theory on life is that life is beautiful. Life doesn't change. You have a day, and a night, and a month, and a year. We people change - we can be miserable or we can be happy. It's what you make of your life. 

Mohammed bin Rashid Al Maktoum

Menulis kutipan di atas hanya ingin mengungkapkan bahwa manusia itu berubah, bahwa kita bisa bahagia atau menderita tergantung apa yang kita lakukan di dalam hidup ini.   Saya merasakan perubahan itu dari waktu ke waktu, harapannya sih semoga ke arah lebih baik selalu. 

Anak-anak sudah beranjak besar, ada saatnya saya ingin lebih menikmati kehidupan ini.  Target hidup memang sudah tidak terlalu ke materi, toh bukan itu yang akan dibawa pulang nanti.  Tapi keinginan untuk membaca ayat-ayat Allah SWT dalam bentuk kauniah, membaca keindahan alam Nya, mentadaburi dan mensyukuri keragaman yang memesona ternyata masih begitu besar.  Selalu ada hikmah di setiap perjalanan, selalu ada yang bisa saya bawa untuk bekal pulang...