Detik-Detik Terakhir Kebersamaan

Detik-Detik Terakhir Kebersamaan  Hidup memang semuanya sudah ada yang mengatur, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok dan yang akan datang.  Kadang penuh kegembiraan, ada kesedihan, dan juga kejutan-kejutan yang membuat hidup kita penuh warna.  Saat mengetahui bahwa Si Sulung keterima sekolah di Turki dan mendapat beasiswa penuh, sebagai orang tua tentu saja saya merasa senang.  Senang karena anaknya bahagia, cita-citanya untuk sekolah di tempat dan jurusan yang ia inginkan dapat terlaksana.   Keinginan Kaka memang begitu kuat, hingga handphone miliknya pun sudah diset berbahasa Turki sejak setahun yang lalu.

Di balik semua kebahagiaan itu tentu saja ada perasaan sedih karena akan berpisah jauh, khawatir karena Kaka sendiri di sana walau banyak teman-teman PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) tapi belum saling mengenal dekat.  Khawatir takut berubah perangai, jangankan gadis remaja,  orang dewasa pun tak kala dihadapkan pada lingkungan yang tidak kondusif lambat laun perubahan itu akan mewarnai dirinya.  Akhirnya saya hanya bisa menitipkan semua kepada yang Maha Mengatur Segalanya.

Ketika saat-saat perpisahan semakin dekat, tentu saja saya memanfaatkan momen-moment kebersamaan dengan Si Sulung.  Banyak hal yang memang harus dipersiapkan untuk keberangkatan ini,  Paspor dan Visa itu sudah pasti, dan ternyata untuk mengurusi visa student berbeda dengan visa biasa.  Lebih lama, lebih mahal dan harus bolak-balik kedutaan sampa tiga kali.  Sebetulnya bisa dua kali sih tapi karena harus mengurusi LOA alias Letter of Agreement jadinya ya kami tiga kali bolak balik ke Kedutaan Turki di Jakarta.

Menikmati saat terakhir kebersamaan

Selain persiapan itu juga ternyata harus mempersiapkan perbekalan berupa makanan, karena makanan di sana berbeda sekali dengan di Indonesia.  Pakaian juga harus banyak yang dibeli, ternyata selama ini pakaian kakak banyak berbagi dengan adiknya, Si Tengah Fathiya yang walaupun adiknya lebih tinggi tapi masih bisa saling meminjam.  Al hasil saat ngepack pakaian ternyata pakaian kaka hanya sedikit jadinya harus banyak yang perlu dibeli.

Teman-teman kaka pun banyak yang ingin ketemuan dulu, jadi kaka banyak janji untuk ber meet up ria.  Bisa dibayangkan waktu yang tinggal beberapa pekan, harus mengurusi administrasi, meet up ke sana kemari, belanja belanji, menukar uang di money changer, apalagi ya ..hihi... Semua itu membuat bingung menyusun waktunya.

Pada kondisi seperti inilah belanja online menjadi solusi yang sangat membantu.  Tanpa harus keluar rumah, tinggal membuka laptop, memilih barang yang diinginkan pesan, transfer, beres tinggal menanti barang datang.  Tak perlu bermacet ria, tak perlu berdesak-desakan dan berpanas-panas ria.  Tinggal memilih tempat yang belanja online yang kita percayai saja, yang sudah memiliki goodwill yang bagus jadi kita tidak akan tertipu.

Kalau saya sih sudah biasa belanja online di Zalora, beberapa kali beli tas, sepatu dan pakaian di sini, puas deh dengan pelayanannya yang cepat.  Tipsnya sih kalau belanja online harus lebih teliti saja, soal ukuran dan warna serta bahan harus kita lihat secara akurat jadinya tidak akan kecewa.  O ya memasuki akhir tahun kita dapat menemukan banyak sekali diskon yang menarik.  Pada bulan Desember nanti kita dapat belanja di momen HARBOLNAS 2017 di Zalora Indonesia.  Teman-teman bisa cek di sini  untuk melihat penawaran ekslusive dari Zalora Indonesia ... :)

Alhamdulillah dengan berbagai perjuangan akhirnya persiapan kaka semuanya beres.  Semuanya dimudahkan oleh Allah SWT sampai kaka terbang ke Turki. Meski begitu menikmati hari-hari terakhir kebersamaan tetap sedih juga sih  saya tidak bisa mengantar sampai ke Turki, hanya sampai Bandara Soekarno Hatta saja. Insya Allah suatu saat nanti saya akan menengok kaka di sana.  Mudah-mudahan Allah SWT mudahkan...kalau bisa sih pas umroh plus Turki aja deh hehe... Aamiin Allohumma Aamiin...

Kaka sudah tiba di sana dengan selamat, sudah dapat asrama yang enakeun, tinggal bersyukur saja atas karunia Allah SWT bisa kuliah di Turki gratis, asrama dan makan gratis plus uang saku yang lumayan, tentu saja dengan belajar bersungguh-sungguh.  Taat dan patuh pada aturan Allah SWT, selalu mengingatNya dimana pun kita berada.  Hidup hanya menjalani apa yang sudah digariskanNya dan semua pasti selalu ada pertanggungjawabannya.  Semoga cita-citanya terkabul ya Ka...Bahagia selalu di dunia dan akhirat.  Aamin Allohumma Aamiin...