Kenapa saya tiba-tiba menulis tentang kehidupan yak...? Hihi... Tak ada asap kalau tak ada api, iya saya lagi diingatkan oleh Allah SWT untuk memaknai kehidupan yang fana ini. Ceritanya hari Minggu, 24 Desember 2017 saya bersama teman-teman blogger menghadiri acara sosialisasi Indonesia 2018 Asian Para Games. Acara apa itu? Sebuah acara yang diadakan Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) yang mensosialisasikan Asian Para Games 2018 di 16 Kota di Indonesia. Yup, Indonesia bakalan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018..lho...
Booth INAPCO di Trans Studio Mall Bandung |
Dengan format booth di beberapa pertokoan besar di tiap daerah yang INAPGOC singgahi mereka melakukan penyebaran informasi dan aktivitas yang melibatkan perwakilan National Paralympic Committe (NPC), perwakilan INAPGOC, atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, komunitas hobi dan juga pengunjung pertokoan. Di Bandung sendiri booth APG 2018 diadakan di Trans Studio Mall pada tanggal 22-24 Desember 2017, acara inilah yang saya hadiri, tepatnya di hari terakhir yaitu hari Minggu 24 Desember 2017.
Senang sekali bisa ikut acara ini, bisa lebih mensyukuri apa yang telah Allah SWT anugrahkan kepada kita. Dan tentu saja bisa mengingatkan betapa bersemangatnya para atlet difabel meraih prestasi setinggi mungkin di tengah segala keterbatasan yang ada. Jadi lebih menyemangati aja jadinya, untuk tidak malas berkarya, berbuat lebih baik dan lebih baik lagi.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018, untuk itu Indonesia harus bersiap untuk menerima kehadiran sekitar 3,000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di Asia anggota dari Asian Paralympic Commitee. Sebanyak 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan akan dilagakan selama delapan hari. Acaranya sendiri akan berlangsung tahun depan, tepatnya tanggal 6-13 Oktober 2018, satu bulan setelah Asian Games 2018 yang juga dilaksanakan di Indonesia.
Pak Tri anggota INAPCO sedang diwawancarai di Mall |
Oya sosialisasi yang dilakukan di 20 titik di 16 kota ini merupakan sosialilsasi awal karena sosialisasi akan terus dilakukan sampai penyelenggaraan APG di 2018. INAPCO akan terus menginformasikan kepada masyarakat Indonesia mengenai APG 2018 ini agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan tertarik untuk mengapresiasi kegiatan ini hingga bisa menyaksikan kegiatan ini baik langsung maupun tidak langsung. Selain off air sosialisasi juga dilakukan melalui media massa, maupun media sosial.
Asian Para Games 2018 ini memiliki slogan The Inspiring Spirit and Energy of Asia, dengan membawa empat misi yaitu determination, courage, equality dan inspiration. Dengan keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi berbagai tantangan baik fisik maupun mental.
Berfoto di sebelah MOMO |
Ajang yang berlangsung empat tahun sekali ini juga berusaha mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, menjadikan aksi para tlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Berkaitan dengan hal itu, kali ini maskot acara ini diberi nama MOMO singkatan dari Motivation and Mobility yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol.
Semoga saja acara ini mendapat sambutan yang bagus dari masyarakat Indonesia, menginspirasi dan memotivasi untuk lebih semangat dan bertekad selalu lebih baik. Dan semoga saja dengan adanya ajang ini menjadikan kita menjadi negara dan masyarakat yang lebih ramah kepada kaum difabel. Terakhir, tentu saja kita berharap semoga acaranya berlangsung lancar dan sukses ... Semoga..:) Semoga tulisan Indonesia Tuan Rumah Asian Para Games 2018 ini bermanfaat ya teman-teman :)
semoga Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik :)
BalasHapuskeren mba ida, jadi tahu ada event ginian. kukira asian games hanya untuk yang atlet biasa aja, ternyata ada untuk difabel juga. jadi bisa mengapresiasi kemampuan mereka untuk berprestasi ya. :)
BalasHapusAamiin ya Allaah Aamiin....
BalasHapusAlhamdulillaah Nadya salah satu volunteer Asian Para Games 2018....
Dpt share dari teman, syg sekali byk tiket tdk laku terjual, pertandingan sepi penonton...ahhh jd sedih...mudah2an semua yg terlibat dlm event ini mampu mjaga semangat hingga akhir...in syaa Allaah