Suasana Acara Ngobrol Bareng MPR RI |
Apresiasi untuk MPR RI
Acungan jempol rasa-rasanya perlu kita berikan kepada MPR RI periode ini, karena mereka proaktif turun ke bawah, menjumpai dan menyapa para blogger, para netizen. Sepertinya MPR RI paham betul keberadaan para blogger sebagai corong di era digital ini, hingga aktif mengadakan acara Ngobrol Bareng MPR RI' di berbagai daerah secara rutin.
Berbeda dengan pertemuan pertama yang banyak mensosialisasikan empat pilar, kali ini justru kami tidak diberikan materi untuk disosialisasikan. MPR RI yang kali ini diwakili langsung oleh ketuanya yaitu Bapak Zulkifli Hasan yang didampingi oleh Sekretaris Jendral nya Bapak Ma'ruf Cahyono malah meminta kami untuk bertanya tentang apa saja yang ada di benak kami. bisa berupa curhat, usulan, saran, kritik dan sebagainya.
Curhatan para Blogger
Tentu saja kesempatan langka ini tidak dibiarkan berlalu begitu saja, berbagai pertanyaan dari para blogger pun mengalir dengan derasnya hehe... Jarang-jarang kan berkesempatan bisa berdialog langsung serta menyalurkan aspirasi kepada MPR RI. Pertanyaan pun beraneka ragam, mulai dari pertanyaan khas emak-emak ibu rumah tangga tentang langkanya gas, posisi MPR, sampah, royalti penulis, kasus Ustadz Abdul Somad, politik 'perkawanan', Setya Novianto, kasus e-ktp sampai tentang pilkada.
Merah Putih yang Mulai Terkoyak
Luar biasa memang pertanyaan-pertanyaan yang mewakili 'kegalauan' dalam benak rakyat jelata tentang apa yang terjadi di Indonesia. Menyikapi fenomena berbagai hal ketimpangan dan ketidak adilan yang terjadi rasa-rasanya membuat rakyat abai terhadap permasalahan ini. Bosan, kesal, bingung, kecewa akhirnya menjadi apatis dan akhirnya hanya memikirkan kebutuhan hidup untuk diri sendiri dan keluarga.
Jadi ingat puisinya Pak Ma'ruf yang dibacakan saat pertemuan pertama di bulan Mei yang lalu,
Masih Indonesiakah kita?
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak terbentur dan terbentuk
setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan,
persatuan di atas perselisihan
musyawarah di atas amanah
kejujuran di atas kepentingan
Ataukah keIndonesiaan kita telah pudar tinggal slogan dan gambar?
Tidak....!!!
Karena nilai-nilai itu kita lahirkan kembali
kita bumikan dan bunyikan dalam setiap jiwa dan raga manusia Indonesia
Sebuah kegalauan dari anak bangsa yang merindukan perubahan...., bukan hanya dari beliau tapi puisi di atas adalah jeritan hati kebanyakan rakyat Indonesia.
Semoga saja langkah 'kecil' dari MPR RI ini merupakan langkah awal yang bisa melahirkan langkah-langkah nyata selanjutnya. Karena baru di periode inilah MPR RI terdengar suaranya sampai ke bawah, dan terlihat usahanya dan keinginannya untuk menjahit kembali merah putih yang mulai terkoyak. Langkah yang patut kita apresiasi atas semangatnya dan memang itu yang rakyat harapkan.
Jangan saat memerlukan suara saja kami didekati, dibelai dan dimanja dengan iming-iming kepedulian dari para calon wakil kami di legislatif atau para penguasa di eksekutif. Setelah duduk di kursi kekuasaan kami dilupakan, mulai didekati lagi menjelang pilkada atau pileg.. hehehe.... Memanfaatkan kebodohan sebagian besar rakyat kita yang diimingi sembako dan berbagai 'suapan murah' untuk dimintai suaranya.
MPR RI dan Sebuah Harapan
Harapan saya kepada MPR RI agar membuat sebuah program yang bisa mencerdaskan rakyat hingga tidak 'tertipu' yang berulang untuk kesekian kalinya. Hingga mereka bisa memilih para wakilnya yang benar-benar amanah, yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Tidak memilih calon yang menyogoknya dengan beberapa lembar uang di amplop dan sebungkus sembangko, karena apabila terpilih nanti para wakil rakyat yang seperti itu yang pertama kali mereka lakukan adalah bagaimana caranya agar modal bisa kembali, bukan fokus pada perannya sebagai wakil rakyat.
Saya tidak tahu, itu tugas MPR RI atau bukan, yang saya tahu keinginan dari MPR RI untuk menjahit kembali Merah Putih yang terkoyak dan saya fikir mencerdaskan masyarakat adalah sebuah langkah nyata dalam usaha menjahit kembali Merah Putih yang terkoyak...
Terima kasih MPR RI atas langkah awal ini...
Luar biasa ya, teh, salut dengan MPR RI periode ini yang begtu dekat dengan netien
BalasHapusmari kita satukan kembali yang sudah koyak itu
BalasHapussalam. setuju dengan tidak memilih calon yg main sogok apalagi serangan fajar. tetap harus jeli memilih calon yang amanah ini. terkadang media sosial tersamarkan jadi ajang pencitraan :D
BalasHapusAlhamdulillah MPR aktif membuat acara seperti ini ya teh, jadi membuka wawasan kita sbg masyarakat.. dan jadi semakin tersadar untuk semakin peduli dengan masalah negeri dan mencari solusinya
BalasHapusSemoga MPR bisa terus ngadain acara seperti ini ya Teh, biar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan keluhan tanpa takut gak didenger hehe..
BalasHapusAku masih bengong dan terpesona obrolan santai Pak Zul sekelas pejabat MPR yang begitu santai dan dekat dengan Netizen yaa
BalasHapusWah.. seru banget kegiatannya kak, para blogger juga bisa menyampaikan harapan-harapan ke depan untuk Indonesia yang lebih baik lagi pastinya ^^
BalasHapusKeren banget memang MPR sudah berkenan mau sedekat ini dengan para netizen
BalasHapusSetuju teh.. mari jahit kembali dengan postingan positif :)
BalasHapusPertanyaan yg bikin merinding,"Masih Indonesia kah kita?"
BalasHapusDikira bakalan ngebosenin acara yang berbau politik tuh, taunya seru juga 😂
BalasHapusPertanyaan "masih Indonesiakah kita" itu bisa panjang perenungannya. Jawabannya bisa jadi satu bab sendiri.
BalasHapusSemoga semakin banyak rakyat yang cerdas mewakili wakilnya ya, Teh. Biar langkah kita merajut merah putih yang terkoyak terasa lebih ringan.
BalasHapus