JNE KEREN : Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional

JNE KEREN : Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional    Siang itu Kamis, 31 Mei 2018 saya bergegas menembus panasnya siang yang terik menuju sebuah hotel di Bandung Utara.  Alhamdulillah tiba lebih cepat dari yang diprediksikan, Cimahi - Setiabudi atas menempuh waktu hanya 40 menit an.  Suasana di tempat  Diskusi JNE Kumpul bareng Kawan Pers Nasional (JNE KEREN) masih begitu sepi.

Datang terlalu cepat rupanya, namun suasana Hotel Grand Mercure Jalan Setiabudi No 271 Bandung yang nyaman dan adem tidak membuat saya kesal menanti.  Ballroom hotel yang luas dengan beberapa meja bundar dikelilingi kursi untuk peserta tampak masih sangat sepi, hanya beberapa orang teman dari media yang baru hadir di tempat acara seru Diskusi JNE Kumpul bareng Pers Nasional (JNE KEREN).

JNE KEREN : Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional 

Alhamdulillah satu persatu peserta pun berdatangan hingga akhirnya acara JNE KEREN ini pun akan segera dimulai.  Satu persatu para pembicara pun diperkenalkan oleh sang moderator yaitu Bapak Hendra Wibawa yang merupakan Redaktur Bisnis Indonesia.  Acara yang  berformat diskusi ini mengambil topik utama: Logistik Zaman Now: Bersaing Secara Global dengan Ekonomi Kreatif.

Para pembicara yang mengisi acara JNE KEREN di kesempatan ini adalah Setijadi Chairman Supply Chain Indonesia, Agung Suryamal Ketua Kadinda Jawa Barat. Slamet Aji Pamungkas  Kasubdit Pengembangan Kota Kreatif Badan Ekonomi Kreatif.  Rimma Bawazier Enterpreneur Fashion dan Eri Palgunadi VP of Marketing JNE.

Tema yang diambil memang cocok sekali dengan kondisi Bandung yang terkenal sebagai pusat ekonomi kreatif.  Pada masa yang akan datang ekonomi global akan semakin bergantung pada sektor ekonomi kreatif.  Pada saat yang sama pula ketergantungan masyarakat global terhadap teknologi informasi dalam aktivitas sehari-hari telah memicu pertumbuhan secara eksponensial ke ekonomi kreatif.

Setelah Ibu Hasmeliyani Suseno Deputy GM JNE Wilayah I memberikan kata sambutan acara bincang asyik ini pun dimulai.  Pembicara pertama Ketua Kadinda Jawa Barat Slamet Aji Pamungkas menyoroti tentang peran pemerintah terutama dalam bidang perizinan dan regulasi.  Berharap pemerintah membuat iklim usaha yang kondusif dengan memperlancar sistem perizinan dan regulasi di Indonesia.  Sebab bila tidak maka para investor akan angkat kaki dari Indonesia.

Sementara itu pembicara kedua Kasubdit Pengembangan Kota Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengungkapkan bahwa dengan segala kekurangannya Bekraf berupaya sekuat tenaga untuk memberikan bantuan pemerintah kepada pihak-pihak yang layak mendapatkan bantuan.  Target bantuan pemerintah ini antara lain adalah pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, dan kraton.

Pembicara ketiga seorang selegram yang juga enterpreneur fashion bernama Rimma Bawazier.  Pada kesempatan itu Rimma mengungkapkan tentang perjuangannya menjadi pengusaha di bidang fashion.  Awal mula berbisnis, suka duka, kesulitan atau kendala yang dihadapi sampai prestasinya bisa pameran di Chicago Amerika tanpa biaya karena mendapat bantuan dari Bekraf.

Pembicara terakhir dari JNE sendiri yaitu Eri Palgunadi VP Marketing JNE.  Eri Palgunadi mengungkapkan bahwa sejak awal beroperasi JNE berupaya untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk diorbitkan ke tingkat nasional.  Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa JNE di bulan Agustus tahun ini akan memilih 10 UMKM yang akan dibina agar bisa maju di level nasional bahkan hingga internasional.

Setelah keempat pembicara memaparkan materinya masing-masing maka forum diskusi pun dibuka. Para peserta dipersilakan memberikan pertanyaan atau masukan atau apa pun itu terkait apa yang berhubungan dengan ekonomi kreatif jaman now.

Menjelang adzan magrib berkumandang, acara pun selesai.  Ditutup dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada para pembicara.  Selanjutnya acara dilanjutkan dengan buka bersama para pembicara dan semua peserta pun menyantap  berbagai makanan yang disajikan di  Hotel Grand Mercure ini.

Acara diskusi yang dinamai Focus Group Discussion (FGD) digelar JNE bekerja sama dengan Bisnis Indonesia ini secara umum ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya mendorong ekonomi digital di kalangan generasi milineal dengan dukungan sistem logistik yang efisien dan tepat waktu.

JNE sebagai salah satu perusahaan pengiriman ekspres mempunyai peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar mampu berdaya saing di kancah global.  Semoga acara JNE KEREN: Kumpul Bareng Kawan Pers Nasional  ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.