Tips Strategi Survive dalam Bisnis Online

Tips Strategi Survive dalam Bisnis Online  Pucuk dicinta ulam pun tiba, mungkin pribahasa itu tepat mengungkapkan perasaan saya, saat diundang di acara Digital Breakfast #5  dengan tema Tren E-Commerce di Indonesia dan How to Survive di Tengah Persaingan Berdarah-Darah yang dibawakan Kunto Wiyoga dan Optimalisas Omset Jualan Online Cukup Lewat Aplikasi Pembukuan Canggih oleh Lukman Bijak Bestari.  Acara ini diadakan di Lo.Ka.Si Coffe and Space  Jalan Ir H Juanda No 92 Bandung pada hari Jum'at 7 September 2018 yang lalu.

Konon kabarnya penduduk Indonesia sekarang sudah mencapai 262 juta orang dan lebih dari 50% nya atau sekitar 143 juta orang terhubung dengan internet.  Eh ini bukan konon deng, ini menurut data yang dimiliki APJII atau Asosiasi Penyelengga Jasa Internet Indonesia. Insya Allah cukup akurat dong ya karena dikeluarkan oleh lembaga yang terkait langsung.  Katanya Lebih dari 72 % nya berasal dari kalangan urban yang mana pemanfaatan internetnya bukan hanya untuk komunikasi tapi juga membeli barang, berbisnis, berkarya hingga memesan transportasi.

Jumlah pengguna internet sebesar itu tentu saja menjadi sebuah potensi  atau  peluang besar untuk  berbisnis ria di dunia maya.  Itulah mengapa jumlah pebinis online kian hari kian bertambah jumlahnya.  Penjualan melalui e-commerce di Indonesia berkembang cukup pesat di triwulan pertama tahun 2018 sudah mencapai 450 juta pengunjung.  Angka yang cukup fantastis ya...?

Masalahnya ternyata meski pembeli begitu berlimpah tetapi persaingan perdagangan online di dunia maya cukup ketat. Setidaknya itu yang saya rasakan saat ini.   Meski telah berupaya hadir di dunia maya melalui fesbuk dengan teman tertarget, ribuan follower di IG dan website dengan konten yang berhubungan dengan produk dan viewer bisa mencapai 3000 per hari tetap saja penjualan kami belum banyak. Apa yang salah..?  Dan jawabannya mulai terkuak saat saya mengikuti acara ini....

Para peserta asyik menyimak

Trend E- Commerce di Indonesia & How to Survive di Tengah Persaingan Berdarah-Darah

Adalah Kunto Wiyoga founder dari Panen Maya Digital sebuah konsultan jasa digital marketing, website development, media planning, e-commerce, online advertising dan app development.  Pada kesempatan acara Digital Breakfast # 5 membawakan materi seputar trend e-commerce tips, cara dan strategi yang baik untuk sukses mengoptimasi penjualan kita.

Kang Yoga sedang memberikan pencerahan

Lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1997 ini memaparkan bagaimana trend e-commerce di Indonesia saat ini dan bagaimana kita  bisa survive menghadapi persaingan di era globalisasi ini.  Ada beberapa hal yang Kang Yoga sampaikan diantaranya adalah untuk menjadi entrepreneur digital tidak perlu menjadi Superman tapi harus  menjadi Avenger.  Ini artinya produsen tidak harus menjual sendiri produknya tapi serahkan bagian penjualan itu pada ahlinya dengan bermitra dengan olshop / marketplace lain minsalnya.

Sepertinya bermitra dengan marketplace ternama di Indonesia merupakan cara yang paling mudah menjadi pesbisnis online.  Hal ini dibuktikan dengan banyaknya visitor yang melakukan transaksi di marketplace ternama tersebut.  Dengan bisnis online ini juga terjadi trend baru dalam belanja.  Dimana belanja yang biasanya didominasi kaum wanita namun  kini kaum pria pun turut aktif berbelanja.  Bahkan di beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak prosentase pembeli pria ternyata lebih bayak.

Untuk terjun di dunia jualan online kita harus mampu bertahan dalam persaingan yang memang luar biasa ketat. Menurut Kang Yogi ada beberapa yang dilakukan pelaku bisnis online yaitu

• Identify
• Develop
• Respon
• Engange
• Accelerate

Identifikasi dilakukan dengan cara banyak mengamati dan mencari inspirasi.  Salah satunya adalah dengan melakukan window shopping agar mengetahui kelebihan dan kelemahan bisnis kita.

Develop dilakukan dengan cara membangun dan mengembangkan layanan kita misalnya dengan menambahkan akun chat pada website kita hingga bisa berinteraksi dengan mudah dengan calon pembeli yang otomatis mempermudah calon pembeli kita hingga merasa terlayani dengan baik.  Tak perlu aktif di semua media sosial tetapi yang  penting bisa fokus di beberapa media seperti FB dan IG.

Respon dilakukan dengan cara memberikan respon yang baik kepada calon pelanggan kita. Kang Yoga menyebutnya sebagai sharing sharing dahulu selling selling kemudian :)

Engagement  diartikan sebagai hubungan atau keterikatan.  Hubungan dengan pelanggan sangat penting untuk menumbuhkan bisnis kita.  Menjaga engangement dalam arti mempertahankan. Engagement dilakukan dengan cara memberi perhatian lebih terhadap apa yang dibutuhkan pelanggan.

Accelerate   meningkatkan kinerja media sosial kita sehingga semakin memudahkan kita dalam bekerja.  Misalnya di website toko online kita menambahkan tools yang mengelola semua kanal penjualan online dalam satu dashboard hingga membuat kerja kita efektif dan efesien.

Kelima hal itu harus dilakukan agar para UKM bisa bersaing dalam bisnis online.  Untuk bisa bertahan dalam persaingan bisnis online dan bertahan di tengah persaingan bisnis digital yang super ketat ini pelaku UKM juga harus mempunyai pembukuan yang rapi dan bisa digital asset.

Optimalisasi Jualan Online Cukup Lewat Aplikasi Pembukuan Canggih

Banyak para pelaku UKM yang sudah sukses berjualan namun tidak bisa merasakan hasilnya, hal ini disebabkan karena para pelaku UKM itu belum mempunyai pembukuan yang rapi.  SolusiUKM sebagai rumah digital pelaku Usaha Kecil Menengah bekerja sama dengan Coconut Indonesia berupaya membantu pelaku UKM Indonesia bisa membangun digital asset dan menyadari pentingnya pembukuan.

SolusUKM memahami bahwa salah satu faktor keberhasilan usaha tidak hanya ditopang oleh seberapa bagus produk, seberapa keren strategi marketing yang dilakukan tetapi juga seberapa rapi pencatatan penbukuan usahanya.  Untuk itu SolusiUKMCom menggandeng perusahaan developer ternama di Indonesia bernama PT CPSSoft yang sudah berdiri selama 17 tahun dengan brand Accurate  membuat software solusi rapi pembukuan.

Dalam aplikasi rapi pembukuan yang diberi nama Accurate Online itu juga menghadirkan fitur Online Consultation yang menggandeng praktisi keuangan, perpajakan hingga profesional di bidang digital marketing sehingga para UKM bisa naik kelas dan melek secara digital.

Accurate Online

Accurate Online (AOL) adalah software akuntansi berbasis cloud  yang membantu para penggiat UKM & UMKM menuntaskan masalah laporan keuangan usaha mereka.  Berbagai macam laporan keuangan yang dibutuhkan untuk menunjang operasional usaha UKM & UMKM dapat disajikan dengan baik oleh software Accurate Onlilne ini.  Laporan itu disajikan secara instant setelah input pemasukan dan pengeluaran dilakukan.

Sangat memudahkan ya, para pelaku UKM & UMKM tak perlu lagi meng hire tenaga konsultan keuangan untuk membuat laporan keuangan usahanya.  Bahkan Accurate Online pun bisa melakukan pemotongan pajak otomatis pada laporan keuangan yang dibuatnya.  Mulai dari PPh 21, PPh 23, PPN dan juga PPH 4 ayat 2.

Jangan salah, AOL pun terintegrasi langsung dengan faktur perpajakan seperti e-faktur dan e-PPH 21/26.  Hal ini tentu saja memudahkan pelaku UKM dalam membuat laporan pajak bismis UKM & UMKM.

Wah asyik ya dengan Accurate Online para pelaku dapat melihat laporan keuangannya secara instant.  Sangat memudahkan, jadi efektif dan efesien juga, dengan laporan keuangan yang dihasilkan AOL ini para pelaku bisnis bisa menganalisa laporan keuangan tersebut hingga bisa melihat progres dari usahanya secara akurat dan cepat.

Singkatnya dengan Accurate Online ini maka pelaku UKM / UMKM dimudahkan karena :

• Lebih memudah memanage pekerjaan pembukuan perusahaan
• Efisiensi Waktu
• Mengontrol pekerjaan pembukuan perusaan kapan saja dan dimana saja
• Membuat laporan pajak (e Faktur, bukti potong PPH23 PPH Badan) tanpa perlu input berulang.

Tunggu apalagi yuk gunakan Accurate Online untuk kemajuan dan kelancaran usaha kita :)