Pentingnya Transformasi Perubahan Diri untuk Hidup Lebih Baik
Kegagalan adalah Hal yang Biasa
Tapi ada ungkapan "Kegagalan itu biasa. Coba lagi dan lagi" Hal itulah yang sering disampaikan oleh orang-orang sukses seperti Oprah Winfrey atau Michael Jordan misalnya. Pantesan saya mah engga sukses-sukses banyak gagal tapi jarang mencobanya lagi hahaha... Jangan ditiru ya...
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda katanya dan memang itu betul. Orang yang takut gagal di dalam hidupnya tidak akan pernah sukses tentu saja. Mau apa-apa takut duluan, jadi tidak pernah mau mencoba akhirnya tidak pernah meraih kesuksesan deh. Kegagalan adalah pembelajaran kehidupan agar bisa kita petik hikmahnya dan menjadi sebuah titik untuk mulai berubah memperbaiki kegagalan yang pernah di alami.
Pernahkan lihat anak kecil yang sedang belajar berjalan? Seyogyanya kita memang seperti itu, tidak kenal putus asa walau terjatuh berulang kali. Bayangkan kalau anak kecil itu putus asa dan tidak mau belajar jalan lagi. Tentu saja ia tidak akan bisa berjalan seumur hidupnya.
Di balik kegagalan Allah SWT sedang mempersiapkan yang terbaik untuk kita. Pun buat kamu yang sedang jatuh cinta kemudian dicampakkan begitu saja. Itu tandanya dia bukan orang yang baik buat kamu, dan Allah SWT sedang mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik buat kamu... Buktikan bahwa dia adalah orang yang bodoh karena telah mencapakkan diri kamu... Hahaha.. naha beut jadi kadieu...
Perubahan Membutuhkan Disiplin dan Konsistensi
Riset ilmiah telah membuktikan katanya kita memerlukan waktu selama tiga minggu atau 21 hari untuk dapat mengubah kebiasaan kita. Melakukan kebiasaan positif selama 21 hari berturut-turut maka hal itu akan menjadi kebiasaan kita.
Perubahan atau transformasi diri bagi kebanyak orang memang sangat sulit dilakukan. Bukan hanya kerja keras yang ternyata bisa mengubah diri kita. Perubahan diri memang tidak mudah karena ternyata bila kita selami lebih dalam terdapat dua faktor penting yang sangat berpengaruh yaitu faktor pikiran dan fisik.
Selama ini proses perubahan lebih fokus pada perubahan yang diarahkan pada pikiran saja. Ternyata konon katanya dari hasil penelitian diketahui bahwa sulitnya terjadi perubahan disebabkan oleh faktor fisik tepatnya apa yang terjadi pada otak dan tubuh tidak sinergis dengan psikis kita. Nah lho..heu pantesan yah meni sulit berubah menjadi lebih baik teh...
Perubahan Membutuhkan Stimulan atau Input
Proses perubahan atau transformasi pada tiap orang memang berbeda-beda. Perubahan yang terjadi pada diri dipengaruhi oleh input berupa informasi, pengetahuan, lingkungan terdekat, masa lalu, kejadian-kejadian penting yang menimpa diri ini.
Jangan heran kalau bertemu dengan teman-teman lama alias reuni kita terkaget-kaget dengan perubahan-perubahan teman-teman kita. Dalam alam bawah sadar masih terekam si A itu begini dan Si B itu begitu. Ketika bertemu buyarlah bayangan tentang dia masa lalu tergantikan dengan kondisi dia yang sekarang.
Perubahan Terbaik adalah Menuju Lebih Baik
Perubahan atau transformasi tentu saja itu penting dan perubahan baik adalah selalu berubah ke arah yang lebih baik. Bukankah ada ungkapan Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari yang lalu ia termasuk orang yang rugi. Barangsiapa hari ini lebih buruk dengan hari kemarin dia termasuk orang yang celaka. Na'udzubillah.
Perubahan tentu saja penting karena di dunia ini kita hanya sementara dan tiap detik kehidupan kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Perubahan tentu saja penting bila kita ingin hidup kita selamat di dunia dan di akhirat.
Saya pribadi dan tentunya umumnya setiap orang di dunia selalu berharap terus lebih baik. Masalahnya standar lebih baik itu berbeda-beda tiap orang. Ada yang lebih ke materi, fisik dan kehidupan pribadinya dalam hal ini apa-apa yang dimilikinya. Ada lebih cenderung kepada ruhiyyah dan ada yang berusaha seimbang.
Perubahan Terpenting adalah Bagaimana Kita di Mata Sang Pencipta
Tentu saja perubahan terbaik adalah perubahan bagaimana diri kita di mata Allah SWT, bukan lip service atau semacam pencitraan. Perubahan yang kamuflase hanya berharap terlihat berubah lebih baik oleh makhluk bernama manusia saja.... Ini adalah orang merugi karena orientasi hidupnya hanya duniawi.
Eh jadi ke sana ke mari ya.... Mau cerita transformasi diri jadi kaditu kadieu hahaha.... Ya sudahlah saya mah gak punya sesuatu yang bisa diungkapkan. Cuman seorang hamba yang sedang berupaya, alias berusaha untuk selalu lebih baik walau terus terseok dan tertatih.... Sering maju mundur syantik, mudah tergoda oleh keindahan dunia yang fana ini....Ihiks... Terakhir walaupun isinya gak jelas tetap berharap tulisan Pentingnya Transformasi Perubahan Diri untuk Hidup Lebih Baik ini bermanfaat ya teman - teman :)
Aku kalo dilihat dari sejak balig, banyak banget berubah. Ada banyak juga milestone yang bikin berubah. Semoga bisa berubah terus ke arah yang lebih baik. Dan endingnya husnul khotimah. Aamiin aamiin aamiin
BalasHapusSalut sama Teteh yang bisa bagi-bagi waktu untuk keluarga dan aktivitas blogging.
BalasHapusPastinya perubahan itu mesti ke arah yang lebih ya teh ida, hehe... saya pun masih belajar agar lebih baik, terutama jadi seorang ibu yang punya amanah besar mengasuh dan mendidik anak-anak
BalasHapusAish ini penting banget kalo lagi galau atau ngerasa hidup kita ngga ada perubahan atau jalan ditempat huhu.. evaluasi diri dengan melihat dari berbagai sudut penting dilakukan ya ka, agar kita mendapatkan solusi yang tepat atas kegalauan yang sedang kita hadapi. semangat!!
BalasHapusIya dengan banyak aktivitas yang positif akan mendapatkan aura yang baik dan semangat berkarya yang baik.
BalasHapusPerubahan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, pasti menjadi keinginan hmpir setiap org. Walau mungkin itu tdk lah mudah, semua butuh proses yg bersungguh2 akan didapati yg didambakannya
BalasHapusPerubahan itu perlu supaya hidup lebih berwarna. Perubahan menjadi lebih baik tentunya :)
BalasHapusKadang untuk suatu perubahan memang banyak sekali perjuangannya, saya ngalaminnya teh. Makasih teh remindernya
BalasHapusBener banget mbak, gagal adalah hal yang biasa. Nggak boleh putus asa dan menyerah mari kita bangkit lagi...
BalasHapuscadass motivasinya kaa, dengan ilustrasi super jumbo nan ciamik jadi bikin makin semangat utk berubah menuju lebih baik
BalasHapusKok tulisan ini nyentil aku ya? Soalnya aku merasa bahwa aku masih gini-gini aja dan masih belum seperti yang lain. Hiks. Kayaknya mulai sekarang harus membiasakan untuk mengubah diri menjadi lebih baik nih. Thanks mbak sudah diingatkan.
BalasHapusMba,maaf itu kenapa kartunnya peke bbaju pendek kan dia hijaber, hihihi. Btw sama nih aku juga lagi berusaha untuk berbuat baik dan hindari dosa
BalasHapusSetuju... perubahan terpenting adalah gimana baik di mata Tuhan
BalasHapus