8 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam

8 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam Penyesalan sering datang terlambat, sering mendengar pepatah seperti itu ?  Kita memang sering menyesali keburukan yang telah terjadi dalam diri kita.  Menyesal ada baiknya kalau kita bisa memperbaiki keadaan itu menjadi lebih baik.  Tapi yang menjadi masalah sering kali penyesalan itu hanya menjadi sebuah 'derita'  yang selalu disesali sepanjang hidupnya tanpa mampu 'move on' menikmati kehidupan yang sekarang.

Tiada sesuatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya.  Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dam supaya kamu jangan terlalu germbira terhadap apa yang diberikan Nya kepadamu  (QS Al Hadid 22-23)

Ayat Al Qur'an di atas menunjukkan betapa semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita memang sudah tertulis sebelum kita diciptakan.  Hatta selembar daun jatuh di muka bumi ini sudah ada takdirnya.  Dengan ke Maha Besar an dan ke Maha Tahu an Allah SWT yang mengetahui akan perbuatan kita di masa yang akan datang.

Untuk itu, tak ada yang perlu disesali dalam kehidupan ini, kalau kita sudah maksimal berbuat dan berusaha tetapi apa yang kita inginkan tidak terjadi memang sudah seperti itulah ketetapan Nya.  Kita manusia hanya berusaha Allah SWT lah Maha Berkehendak.  Bila kehendak Nya tidak sesuai dengan keinginan kita maka itu adalah sarana bagi kita untuk bersabar dan menerima dengan ikhlas segala ketetapan Nya.

Dalam hidup ini pastilah ada penyesalan-penyesalan, tapi itu tidak untuk diingat, tidak untuk dikenang.  Menuliskan dan menyesali masa lalu yang memang sudah terjadi terkadang membuat kita menjadi mengenang hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidup ini.  Dan itu tidak baik, walau mungkin ada sisi positifnya agar bisa memperbaiki itu semua.

Jadi untuk #BPN30DayChallenge2018 dari #BloggerPerempuan kali ini yaitu tentang 5 hal yang disesali dalam hidup ini, mungkin saya menuliskan ini saja.  Dengan menuliskan ini menjadi sebuah intropeksi ke depannya.  

Inilah 5 hal yang sesali dalam hidup .....

• Tidak menggunakan waktu secara optimal dalam hidup ini
• Tidak memanfaatkan kesempatan yang baik yang telah Allah berikan
• Tidak banyak belajar dari masa lalu diri sendiri
• Kurang banyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
• Tidak banyak tersentuh dan teringatkan oleh banyaknya bencana dan tidak banyak mengubah diri untuk lebih banyak dekat dengan Allah SWT.

Itu 5 hal yang saya sesali dan harus sering terus menerus diingatkan.  Dengan demikian  kita  tidak akan menyesal saat pulang nanti karena telah berupaya untuk memiliki bekal  yang cukup.

Selanjutnya karena ingat hal-hal yang tidak menyenangkan di masa lalu berhubungan pula dengan kebahagiaan maka saya ingin menulis tentang 8 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam nih.. hihi... Semoga bisa mengingatkan diri pribadi khususnya.

8 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam

Sekurangnya ada 8 Tips Bahagia Menurut Islam yang perlu kita ketahui, hingga kita bisa mengimplementasikan hal ini dalam keseharian hidup kita. 

Selalu Ingat Allah SWT

Allah SWT berfirman Ingatlah kepada Ku niscaya hatimu akan tentram.  Dengan mengingat Allah SWT, sudah mendapatkan jaminan bahwa hati kita akan tenang, tidak akan galau risau atau gelisah.  Hal ini terjadi karena kita bersandar pada sesuatu yang kuat, sesuatu yang Maha hingga tentramlah hati ini.

Berfikir Positif

Orang yang selalu berusaha berfikir positif akan jauh lebih berbahagia daripada orang yang sibuk mengkritisi hidup.  Hargailah kebaikan-kebaikan di sekitarmu,  Syukuri semua yang kita miliki hingga saat ini baik itu pasangan hidup, anak-anak, keluarga besar, kesehatan, teman dan lain sebagainya.

Bersyukur berarti merasa puas dan cukup dengan kehidupan kita. Kepuasan inilah yang akan menuntun kita untuk menjalani kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan.  Hidup ini hanya perlu bersyukur dan bersabar niscaya kebahagiaan akan kita raih.

Melupakan Masa Lalu

Waktu yang telah lalu tidak akan kembali, dengan alat apa pun kita tidak bisa mengejarnya,  Jadi mengingat masa lalu terutama kenangan-kenangan, nostalgia, hal-hal yang membuat kita sakit atau hal lain yang berhubungan dengan perasaan adalah perbuatan yang sia-sia.

Jangan Melihat ke Atas

Mensyukuri apa yang ada, tidak perlu melihat apa yang telah dimiliki oleh orang lain.  Percuma saja, karena itu akan membuat rasa syukur kita akan jauh berkurang.  Nikmati apa yang kita miliki saat ini, gunakan untuk kebaikan. Bila kita memiliki mobil A jangan melihat teman kita yang sudah memiliki mobil merk B yang jauh lebih bagus.  

LIhatlah orang yang ada di bawahmu dan jangan melihat orang yang ada di atasmu, sebab itu lebih baik agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah   (HR Ahmad Tirmidzi, Ibnu Majah) 

Optimis Memandang Masa Depan

Memiliki rasa optimis memandang ke depan akan berpengaruh pada semangat hidup juga pada perasaan kita.  Yakin masa depan akan lebih baik, yakin cita-cita akan tercapai, ini bagian dari berpikir positif yang akan membuat perasaan senang dan bahagia

Qonaah

Qonaah mengandung arti ridla terhadap ketentuan yang Allah SWT tetapkan.  Seorang yang tunanetra sekalipun tidak memiliki mata yang bisa melihat, memandang itu bukan sebagai suatu masalah, karena ia yakin dan ridla atas segala ketentuan yang Allah berikan.  Yakin bahwa Allah SWT tidak akan dzalim kepada hambaNya.

Jangan kaitkan kebahagiaan dengan orang lain

Seseorang yang ditinggal seseorang yang dicintainya tanpa kabar berita, biasanya akan merasa sakit hati, perih dan tentu saja menangis.  Kalau kita merasa nestapa dan menjadi orang yang paling menderita di dunia, maka saat itu kebahagiaan kita sedang direnggut karena kita mengaitkan kebahagiaan kita dengan orang lain.  Hati menjadi hancur karena telah dia tinggalkan.  Perasaan tercampakkan dan disia-siakan.  

Yang harus diingat bahwa kita harus berbaik sangka terhadap ketetapan Allah.  Allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambaNya.  Percayalah dia akan mengganti sesuatu yang hilang itu dengan yang jauh lebih baik.  Yakinlah semua itu memang sudah terbukti kebenarannya.  Berpikirlah positif, bahwa dia memang tidak layak untuk mendapatkan kita.

Ingatlah  Allah lah yang menjadikan seseorang tertawa dan menangis (An Najm 43)

Perasaan merasa sedih akibat seseorang itu karena kita kurang piknik.  Imam Syafii dalam syairnya berkata;  Bersafarlah kan kau temukan pengganti dia yang telah berpisah denganmu. 

Hidup Sederhana

Yang membuat hidup menderita, terhimpit dan tertekan sebenarnya bukanlah kebutuhan hidup kita tetapi lebih ke gaya hidup.  Hidup sederhana akan bahagia, karena bahagia itu sederhana dan sederhana itu bahagia.  Sesederhana itu ... :)  Tidak banyak keinginan, sederhana saja, toh hidup di dunia ini hanya sementara.  Kehidupan abadilah yang sebenarnya yang harus kita perjuangkan. 

Itulah teman, mengapa saya mengaitkan antara menyesali masa lalu dengan kebahagiaan karena salah satu tips hidup bahagia menurut Islam itu adalah melupakan masa lalu.  Semoga tulisan 8 Tips Hidup Bahagia Menurut Islam ini bermanfaat :)