8 Hal yang Membuat Saya Bangga Menjadi Seorang Blogger

"Jadi Mba menulisnya di blog ya..?" Perempuan setengah baya yang terlihat sangat modis itu bertanya di sela-sela keasyikan kami menikmati sarapan. Ternyata ia seorang jurnalis dari sebuah majalah wanita terkemuka di negeri ini.

"Menulis apa saja..?" Kembali ia bertanya.

Saya pun kemudian menjawabnya dengan panjang lebar.  Sedikit kurang percaya diri. karena saat itu posisiku sebagai blogger baru, sementara perempuan di sekelilingku adalah awak media dari berbagai majalah  ternama di Indonesia.


Sekelumit kisah yang sangat berkesan  saat pertama kali saya mengikuti gathering media dan blogger.  Acara itu merupakan sebuah acara besar di akhir tahun yang diadakan oleh sebuah brand berskala internasional.  Saya mendapatkan kesempatan mengikuti acara itu karena tulisan saya lolos sebagai  pemenang runner up  lomba menulis yang diadakan brand tersebut.

Acara yang memberi kenangan tersendiri untukku, karena saat itu saya yang lama berkubang di sekitar sumur, kasur dan dapur tiba-tiba saja bisa menikmati kebersamaan dengan para jurnalis dari berbagai media ternama di sebuah resort di bilangan puncak Bogor.  Tentu mereka sudah lama merintis karir di sana, sementara saya waktu itu masih sangat baru di dunia blogger.

Acara gathering media dan blogger pertama yang saya ikuti

Tak terasa waktu pun terus berjalan dan tahun pun berlalu, kini gathering bersama awak media sudah merupakan hal yang biasa bagi saya..  Rasa percaya diriku sudah muncul, saya tidak lagi merasa 'minder' atau di bawah mereka.  Kami sama-sama  penulis yang menuliskan reportase acara, namun berbeda media.

Kisah lain, di sebuah acara ketika kami asyik menikmati semilir angin di sebuah rumah kayu di tengah perkebunan pohon naga, seorang wartawati dari media nasional bertanya banyak hal tentang dunia blogger bahkan sampai tentang pendapatan seorang blogger.

"Asyik ya.. jadi blogger, mau dong belajar.." Sang jurnalis itu menatapku serius.  Akhirnya kami pun bertukar nomor handphone dan WA.  Intinya ia ingin mulai menulis di blog nya sendiri. karena merasa lelah dikejar deadline tulisan tiap harinya.  Mungkin  jurnalis itu melihat para blogger di setiap acara itu selalu ceria, ramai tanpa beban... hahaha..  Itulah kami kalau di event blogger hobi kami memang narsis, selfi asyik untuk mengisi media sosial kami.

Bukan tanpa alasan kami sering berselfi ria, kami memang harus mengisi konten media sosial kami seperti twitter, Facebook dan instagram dengan konten yang menarik.  Karena selain jadi blogger kami pun akhirnya menjadi micro influencer yang harus memiliki akun media sosial dengan engagement yang baik.

Itulah dua kisah pengalamanku menjadi blogger yang paling mengesankan.  Saya yang belasan tahun meninggalkan dunia kerja, dan 'hanya' mengurus suami dan anak-anak di rumah tiba-tiba saja bisa kembali sibuk seperti perempuan yang sudah berkarir lama.

Menjadi blogger adalah anugrah yang indah, di saat anak sudah besar dan saya sudah lebih bebas 'terbang' Allah SWT menghadirkan pekerjaan ini.  Berawal dari hobi menuliskan perkembangan anak-anak di blog mulitply,  tidak pernah sekali pun terbesit dan menyangka kalau hobi ini bisa memberikan pendapatan yang lumayan.

Banyak hal yang saya dapatkan dari pekerjaan sebagai blogger ini, bukan saja semata tentang uang, karena sesekali saya juga bersedia menulis tanpa dibayar.  Mendapatkan uang itu adalah berkah dari ngeblog selebihnya banyak hal lain yang saya dapatkan dari dunia kedua saya ini.  Beberapa manfaat itu antara lain adalah:

Menambah Wawasan

Selama menjadi blogger saya banyak menemukan hal-hal yang baru, baik itu tempat, ilmu pengetahuan, atau pun bertemu orang-orang baru.  Sedikit banyak hal itu membuat wawasanku mulai terbuka tentang banyak hal.  Itu sesuatu yang  menyenangkan sekali karena akhirnya saya bisa nyambung berbicara tentang banyak hal.

Bersama teman-teman sesama blogger yang selalu ceria

Bertambah Teman

Tidak bisa dipungkiri, menjadi blogger menjadikan saya memiliki teman-teman baru, di luar komunitas yang selama ini saya ada di dalamnya.  Berteman dengan teman-teman yang berbeda latar belakang membuat hidup saya semakin berwarna.  Ada hal yang lebih penting, yaitu tentang menjadi lebih bijak, lebih mudah memahami karena mulai terbiasa dengan perbedaaan-perbedaan yang mencolok diantara kami.

Menambah Keterampilan

Selain keterampilan bergaul, sebagai blogger mau tidak mau akhirnya saya merasa tertuntut untuk meningkatkan kemampuan.  Keterampilan apa saja yang harus dimiliki seorang blogger ?  Selain bersosialisasi, seorang blogger tertuntut oleh keadaan untuk memiliki kemampuan dasar fotografi, infografis, bahkan kemampuan utak atik  video pun terkadang dibutuhkan. 

Dan tentu saja seorang blogger akan terus meningkatkan kemampuan menulisnya.  Tanpa disadari dengan semakin sering menulis, kemampuan menulis pun bisa terus semakin terasah.

Memahami tentang Perbloggan

Dengan semakin banyaknya blog atau website yang hadir saat ini,  maka 'persaingan' untuk memiliki blog yang berkualitas tentu saja semakin meningkat.  Itu menantang para blogger untuk memiliki kemampuan tentang SEO misalnya.  Dengan memiliki kemampuan tentang SEO maka kemungkinan blog nya dibaca banyak orang semakin terbuka lebar.

Selain itu blogger juga dituntut untuk mengetahui seputar DA dan PA, memasang Google analytic dan hal lain yang berhubungan dengan peningkatan kualitas blog yang dimilikinya.  Jadi saat ini pekerjaan sebagai blogger bukan semata menjadi penulis di blog nya.  Tapi juga harus mampu memahami tentang internet marketing agar blog nya semakin dikenal dan banyak pembacanya.

Mendapat hadiah saat jadi juara menulils review

Ikut Berbagai Lomba Menulis 

Tidak pernah terpikirkan sebelumnya,  seorang ibu rumah tangga seperti saya ini masih bisa mengejar prestasi di bidang kepenulisan.  Bisa mendapatkan hadiah jutaan rupiah, atau barang seperti gadget misalnya.  Walaupun sering kalah juga, tapi bisa ikut berperan serta meramaikan lomba menulis terkadang memberi kepuasan tersendiri.

Bisa Memotivasi Anak

Senang rasanya ketika akhirnya kegiatan saya di depan laptop diikuti oleh anak-anak saya.  Hampir semua anak saya ikut termotivasi dengan kegiatan ngeblog ini.  Walau tidak semua di bidang kepenulisan tetapi semuanya berhubungan dengan pekerjaan sebagai blogger.

Buku-buku anak-anak dan saya

Tiga anak perempuan saya penulis, dua diantaranya sudah menghasilkan buku-buku.  Sementara dengan anak kedua saya Miqdad, kami sering asyik membuat proyek pembuatan video bersama, dan Mushab anak keempatku  lebih jatuh cinta pada dunia fotografi.  Si sulung kini kuliah jurusan sinema di Turki.  Semuanya ternyata tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan dunia blogger.

Bisa Berbagi

Menulis hal yang positif dan bermanfaat bagi orang lain, memberikan kebahagiaan tersendiri.  Banyak yang akhirnya menghubungi saya untuk bertanya lebih detil tentang tulisan yang saya buat.  Kelemahan saya memang jarang bisa menjawab pertanyaan di blog.  Entah mengapa handphone saya bermasalah, hingga kalau menjawab blog harus memakai laptop.

Tetapi umumnya yang serius akan mengejar dengan bertanya  melalui WA yang sudah saya cantumkan di homepage blog.  Tentu saja ini memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan mereka, karena handphone lebih sering dibuka daripada laptop.

Sesekali saya pun diminta mengisi tentang dunia blog untuk para pemula.  Tentu saja ini menyenangkan bagi saya, karena kebermanfaatannya lebih luas lagi tidak semata melalui tulisan saja.

Mendapatkan Penghasilan dari Blog

Seperti yang saya sebutkan di awal bahwa akhirnya di era digital ini pekerjaan menjadi seorang blogger menjadi pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan yang menjanjikan.  Meskipun bukan blogger profesional dan bukan full time blogger, alhamdulillah saya pun mendapatkan penghasilan dari pekerjaan sebagai blogger ini.  Tidak besar, tapi siapa sih yang tidak suka kalau hobinya ternyata menghasilkan uang..?

Content Placement, review, reportase acara, hadiah lomba itu adalah beberapa sumber pendapatan dari pekerjaan sebagai blogger.  Alhamdulillah walau belum sebesar para blogger profesional saya sangat terbantu dengan pendapatan sebagai blogger ini.

Namun selain itu, ada tanggung jawab moral juga sih, sebagai seorang blogger harus tetap memiliki idealisme, jangan hanya karena uang lalu  mau saja menulis sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani.  Mereview pun harus dengan jujur, jangan karena dibayar akhirnya membuat kebohongan publik ... hehe.. jangan sampai ya..

Itulah 8 kebermanfaatan menjadi blogger sekaligus menjadi 8 hal yang membuat saya bangga menjadi blogger di era digital ini.  Di tahun 2019 ini saya  sudah membuat resolusi yang isinya antara lain harapan ingin semakin lebih baik lagi.  Banyak menulis konten yang bermanfaat, menambah pengetahuan dan keterampilan tentang infografis dan foto grafi untuk menunjang tulisan-tulisan saya.  Harapan saya semoga resolusi itu bisa terealisasi dengan baik.