Hardendang Siap Tandang ke Semarang

Hardendang Siap Tandang ke Semarang    Ini judulnya buat sahabat Hardendang profokatif banget deh hahaha....Ke Semarang adalah rencana jalan-jalan Hardendang  tahun ini.  Semoga jadi terealisasi, karena banyak juga wacana jalan-jalan yang hanya sekedar jadi wacana.  Tulisan Cerita Ida sebenarnya kali ini late post yang sudah benar-benar kadaluarsa.  Moment nya sudah tidak tepat.  Tapi baiklah, tidak ada kata terlambat bukan ?  Tulisan ini kisah tentang bukber sahabat hardendang saat akhir ramadhan di Hotel Crown.  Tepatnya saat malam 29 Ramadhan.


Sebetulnya agak ragu juga ikut acara bukber Hardendang kali ini, karena bertepatan dengan malam 29, meski saya lagi engga sholat tapi sayang banget kalau saya pulang dalam kondisi kecapaian hingga terlelap tidur.  Tapi alhamdulillah meski jarak Cimahi Hotel Crown cukup lumayan tapi ternyata saya tidak kelelahan.  Acaranya pun ternyata diisi dengan banyak manfaat.

Prepare waktu agak banyak ternyata arus lalu lintas yang saya lalui lancar sekali mungkin karena sudah banyak yang mudik karena dua hari lagi mau lebaran.  Alhasil saya datang the first dong, eh bareng Ambu deng, karena di gerbang hotel saya bertemu dengan Ambu.  Rupanya Ambu berpikir sama juga, takut macet karena Ambu juga dari luar Bandung tepatnya dari arah Soreang.  Sudah mudik rupanya, karena sebenarnya ambu tinggal di Tangerang.  Alhasil kita berdua dapat doorprize dari sponsor RSG Usaha Craft Ceu Neuneu yang sudah menusantara...alhamdulillah.  Eh tiap yang hadir juga dapat pinsil unik yang berisi bibit...keren inovasinya.

Asyik kebagian doorprize, susah difoto bertiga karena tiap popotoan lgs diserbu...seruuu

Alhamdullillah tidak berapa lama kemudian teman-teman yang lain pun berdatangan. Ada Agah sang MC, Ceu Miran alias buketu baru The Hardendang, Kang Aiw, Ceu Dewi dan Kang Donya.  Menanti peserta lain berdatangan kami pun ngobrol asyik.

Asli semua suka berburu selfi hahaha...

Hardendang persahabatan yang mudah-mudahan abadi.  Pertemanan dari mulai kami TK sampai 6 tahun di SD dipertemukan kembali dalam sebuah grup bernama WA.  Tapi diantara kami memang ada yang keep in touch terus dan sepertinya menjadi sahabat sejati.  Senang sekali melihat kedekatan mereka yang hampir tiap pekan atau minimal sebulan sekali selalu bisa bertemu.

Sholat maghrib berjamaah

Saya belajar banyak dari Hardendang ini, dan memang saya selalu berusaha mengambil pelajaran di setiap tempat dan kejadian serta pertemanan.  Ambil yang baiknya buang yang buruknya, itu yang selalu saya berusaha tanamkan dalam diri saya.  Karena manusia bukanlah malaikat yang selalu benar dan bukan syetan yang selalu salah.  Selalu ada sisi positif dan negatif dalam setiap pertemanan.

Tausyiah dari Kang Aiw dan sharing kasusah (hahah) dari Kang Arif  banker dari Medan

Saya akui, teman-teman Hardendang banyak yang sukses dalam karir dan kehidupannya.  Yang jadi notaris banyak.  Seperti Buketu Miran, Ceu Eti, Ceu Hilda, Bu Dok Irma dan beberapa lagi yang ga aktif di grup.  Menjelma menjadi sosok emak-emak cantik, modis dan sukses.  Ada juga pengusaha sukses seperti Kang Aiw, Ceu Neuneu, dan lainnya...banyaklah kalau disebut satu persatu. Ada dokter kandungan, dokter jadi-jadian juga ada...hahaha...Ada pejabat, istri pejabat, artis de es be...de el el.

Terlebih wabil khusus Ceu Dok Irma yang hampir tiap minggu bulak balik luar negeri yang asli bikin daku envy hehe... Sukses terus ya Bu Doktor Notaris, Dosen, dan seabreg jabatan lainnya yang mengiringinya namun tetap rendah hati dan baik budi.  Ini muji ceritanya biar sekali-kali diajakin lah ke Inggris atau ke Paris  biarin jadi tukang ngadodorong koper juga..hahaha.....

Buketu Miran murak oleh-oleh dari Medan yang dibawa Kang Arif 

Saya juga melihat jiwa -jiwa positif dalam kehidupan sebagian besar Hardendangers.  Kepedulian, kesenangan berbagi,  kebersihan hati menerima kelebihan dan kekurangan yang lain.  Itu yang membuat Hardendang semakin kuat, kompak dan kokoh.

Percayalah silaturahmi selalu membawa keberkahan, berapa kali Hardendang bisa mengadakan acara jalan-jalan gratis karena kebaikan hati para dermawan Hardendang yang berlebih.  Ada yang menyumbang Bis, makanan, souvernir dan lainnya.  Saya yakin mereka lakukan itu untuk sebuah kebersamaan, persahabatan dan kekompakan,  Selain itu menyantuni guru-guru waktu di SD, peduli pada mereka, mengabarkan kalau sakit, menengoknya. itu yang saya suka.

Kenapa cilok hotel jarang seenak cilok tradisional apalagi cilok si emang zaman kita SD ? :D

Bukber di Hotel Crown sangat menyenangkan ada tausyiah dari Kang Aiw sang pengusaha sukses yang juga motivator.   Intinya adalah Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan perluas networking, silaturahmi karena itu bisa jadi kunci kesuksesan. Setelah sholat bareng ada sessi curcol dadakan dilanjut berbuka dengan menu all can you eat yang benar-benar menggoda.

Bahasannya Kang Aiw sangat nyambung dengan tulisan Cerita Ida tentang sholat yang bisa membuat hidup kita jauh lebih mudah dan dapat dikabulkan doa dengan cepat bila dikerjakan dengan tepat.  Artinya melaksanakan sholat dengan khusyu, pahami arti bacaan dan gerakannya, lakukan tepat waktu.  Tulisan lengkapnya ada di sini ya teman-teman.

Pertemuan kali ini yang konfirm hadir 40 orang tapi mungkin yang hadir sekitar 30 orang.  Ada Bu Ketu Miran, Kang Aiw Ari Warsodoedi, Ceu Hilda, Ceu Desi, Ambu, Rita Bu Camat, Dewi Kania, Bu Dok Irma, Bu Dok Ipoy, Atin, Neuneu, Nia, Mizah, Agah MC heboh, Kang Donya, Agus pengurus panti hapalan qur'an yg alhamdulillah di bulan Ramadhan ini panti tahfidznya disumbang rereorangan oleh hardendang 7 jutaan lebih, Agus Sofyan, Dewi, Hani, Rita, Acuy Suracuy, Bedah, Enong, Atun, Bu Tris, Arif Bankir jauh2 dari Medan da sekalian mudik dan banyak lagi ....maafkan yang ga kesebut.

Ok begitulah kisah kasih Hardendang ala Cerita Ida, semoga tali kasih diantara kita semakin erat, semakin menjadi lebih baik, next halbil aku mah bentroks sama wisudaan si bungsu semoga berjalan lancar. ya... Dan Hardendang Siap Tandang ke Semarang kita jadiken ya... hahahaha *keukeuh...