Raja AmpatSurga Bawah Laut Dunia di Papua Traveling kemana pun tujuannya,
selalu menyisakan kenangan yang berkesan. Terlebih lagi traveling
mentadaburi keindahan alam ciptaan Allah SWT. Mentadaburinya menjadikan
diri ini terasa sangat kecil dan tak berarti. Menekan rasa sombong,
angkuh dan kepongahan yang kadang menyeruak dalam jiwa lemah ini. Duh
betapa sungguh tak layak walau memiliki setitik rasa pongah itu...
Saat menyelami keindahan bawah laut di
Perairan Krabi, sahabat sekaligus teman travelingku mengatakan keindahan bawah
laut di Indonesia Timur jauh lebih indah dari pada di Thailand ini. Semenjak itu ada semacam keinginan yang menyeruak untuk melihat dan
menyaksikannya secara langsung. Alhamdulillah akhirnya sempat menikmati
keindahan bawah laut Labuan Bajo yang luar biasa. Tak henti mulutku
berucap "Masya Allah" saat melihat keindahan terumbu karang dan ikan
berwarna warni indah luar biasa. "Raja Ampat.... Ida, jauh lebih indah
lagi..." Sahabat ku pun berucap.
Dan ucapannya tentang keindahan
suatu tempat seolah selalu bak mantra, menjadi sebuah afirmasi yang mengajakku
bermimpi datang mengunjungi, Sejak saat itu keindahan bawah laut Raja
Ampat menjadi destinasi impianku. Setiap mendengar namanya selalu ada
getaran halus dalam lubuk hati ini. "Kelak aku kan ke sana..."
Bisikku pada angin yang membawa rapalan do'a-do'aku menuju singgasana
Nya. Kun fayakun.. Maka Terjadilah... Bukankah itu ucap Nya. Tak
ada yang tak mungkin, maka bermimpilah, maka berdo'alah....
Pentingnya
Riset Destinasi Wisata
Buta sama sekali tentang Raja Ampat,
saya pun mencari tahu tentang Raja Ampat. Persis mirip saat hendak ke
Labuan Bajo, saya pun mencari tahu dulu tentang tempat ini dan takdir pun
menghantarkan diri ini ke sana. Semoga Raja Ampat pun begitu... Dan
menurut traveler senior pun ternyata begitu ya, bila hendak mendatangi suatu
destinasi, idealnya membuat riset sebanyak-banyak terlebih dahulu tentang
tempat itu. Seperti saat sang senior traveler itu hendak mengunjungi Uzbekistan, tulisan Hamka
900 halaman ia lahap.. Maka lahirlah buku Jouneys to Samarkand....
Lokasi
Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan
destinasi wisata yang secara administrasi berada di bawah Kabupaten Raja Ampat
Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini merupakan rangkaian empat gugusan
pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop)
Pulau Papua. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan
menurut empat pulau terbesarnya yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau
Salawati dan Pulau Batanta. Sementara gugusan pulaunya tersebar berkisar 610
pulau, hanya 35 pulau yang dihuni oleh penduduk dan sekitar 400 pulau yang baru
dieksplorasi. Sisanya belum tersentuh dan masih sangat perawan.
Credit: wikipedia |
Buah
Film Dokumenter Edis Paradise 3
Raja Ampat merupakan destinasi
wisata yang memiliki keindahan alam yang sangat memesona dunia. Lebih dahulu
dikenal oleh wisatawan dunia sebelum populer di kalangan wisatawan
domestik. Yang pertama mengangkat nama objek wisata Raja Ampat adalah
sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Avant Premiere dengan judul Edis
Paradise 3. Sebuah film yang menceritakan keindahan alam bawah laut Raja
Ampat yang berada di kawasan Papua.
Ada
apa di Raja Ampat ?
Raja Ampat dijuluki sebagai kawasan
Amazon Lautan Dunia karena berada di pusat segitiga karang dunia. Kawasan ini
pun dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia, Keindahan
dan kekayaan alam menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat yang menembus persaingan
dunia pariwisata di Indonesia dan dunia. Raja Ampat pun merupakan satu
dari 10 situs diving terbaik di dunia, sehingga merupakan destinasi idaman
wisatawan mancanegara.
Posisi Raja Ampat yang berada di
perairan antara dua benua dan dua samudra menyebabkan lautan di Raja Ampat kaya
dengan keanekaragamannya. Banyak terjadi persilangan ekosistem dan
spesies antara dua wilayah besar Asia Pasifik. Kondisi perairannya pun
tergolong sangat baik untuk perkembangbiakan ekosistem laut.
Suhu permukaan laut berkisar sekitar
28 derajat Celsius dan di kedalaman tertentu mencapai 27 derajat Celsius.
Cahaya matahari pun dapat menembus kedalaman laut hingga 30 meter. Tentu
hal ini sangat berarti bagi terumbu karang dan ikan-ikan laut Raja Ampat.
Konon ekosistem terumbu karang di Raja Ampat mempunyai sifat khusus yang bisa
mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalamnya secara
aktif.
Hasil sebuah penelitian menunjukkan
bahwa Raja Ampat memiliki hampir 75% terumbu karang yang ada di dunia.
Perairan Raja Empat pun merupakan tempat tinggal dari 1.000 lebih jenis ikan
karang dan 700 jenis Moluska. Tak ada satu pun perairan di dunia yang memiliki
kondisi seperti di Raja Ampat ini.
Spesies ikan di perairan Raja Empat
melebihi spesies hewan daratnya. Banyak para penyelam dunia sangat
mencintai Raja Ampat karena kekayaan hayati bawah lautnya yang luar
biasa. Mereka menyebut Raja Ampat sebagai Surga Bawah Laut Dunia.
Di perairan Raja Ampat ini banyak ditemukan hewan laut unik seperti kuda laut
mini, wobbegong (sejenis cumi-cumi/ikan sotong), Ikan Hiu, Pari Manta serta
Ikan Duyung yang sangat legendaris.
Bagaimana
Menuju Raja Ampat ?
Karena tidak ada penerbangan langsung
menuju ibu kota Raja Ampat yaitu Waisai, bila kita ingin ke Raja Ampat
harus melewati Kota Sorong Papua. Dari Kota Sorong perjalanan
dilanjutkan dengan menggunakan kapal feri cepat menuju Wasai. Di Wasai inilah
keindahan Raja Ampat sudah mulai terlihat karena kota ini merupakan pintu masuk
untuk berkeliling Pulau Misool dan Wayag.
Sebaiknya menuju tempat ini kita
datang berkelompok, karena kalau hanya sendiri atau berdua akan berat di
ongkos. Untuk mengunjungi kedua pulau tersebut kita harus menyewa kapal
dengan biaya Rp 3.000.000,00 per hari... mahal ya ? Makanya dianjurkan harus
berkelompok agar bisa sharing biaya kapal. Untuk menikmati keindahan Raja
Empat kita bisa menikmatinya dengan memesan Paket Wisata Raja Empateh di Misool ini untuk
pasangan bisa memesan paket honeymoon juga lho, asyik ya ... :)
Duh menceritakan keindahan Raja
Ampat jadi semakin terbayang-bayang saja di pelupuk mata keelokan Raja Ampat
ini. Semoga saja memang ada takdirnya bisa segera mentadaburi keindahan Raja Ampat yang luar
biasa ini. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi, kami bisa
segera sampai di Raja Ampat Surga Bawah Laut Dunia di Papua ini. Aamiin
Allohumma Aamiin. Do’a kan ya teman-teman :)
Aamiin. Hanya bisa mengaminkan doa Teh Ida, semoga bisa ke Raja Ampat. Baca kalimat perairan Ktabi bikin saya ingat Ahadiat, pekaut yang terinsirasi dari petualangan Tristan Jones, sang pelaut legendaris, pernah lewat Krabi juga. Pastinya laut yang memukau itu membuat para pelait betah melewatinya, meski hanya pakai perahu yatch sederhana yang bisa dikemudikan oleh 1 dan 2 orang.
BalasHapusLihat foto Raja Ampat membuat saya bersyukur, alam Indonesia begitu indah. Papua memang kaya sumber daya alam. Bahkan ikan dugong yang biasa disebut duyung itu pun keberadaannya punya arti penting bagi ekosistem.
Aamiin.. Ku juga mau dong ke raja ampat. Tampaknya benar2 eksotis ya. Tentunya perjalanan ke sana juga tidak mudah.
BalasHapusAamiin, ini destinasi wisata impianku. Padahal masih di Indonesia tapi pertimbangan besar untuk traveling ke sana. Tiket pesawatnya sendiri aduhai, heheh...
BalasHapusAamiin. Sekaligus untuk saya.
BalasHapusSaya juga sudah lama terpukau oleh cerita, foto dan video keindahan raja empat.
Hmm, ternyata dolan kesana itu sebaiknya berombongan ya, siap diingat tips yang itu, mba. Makasih.
aamiin semoga bisa ke sana. temen kuliahku juga sudah ke Raja Ampat dan masyaAlloh bikin merinding liat viewnya keren sangat wajar ya teh dijuluki juga Amazon lautan Dunia
BalasHapusBerkunjung ke Raja Ampat juga jadi bagian impian saya, Teh. Sering sekali orang yang memuji keindahan alam di sana.
BalasHapusDengan harga sewa kapal yang cukup lumayan seperti itu, memang sebaiknya pergi secara rombongan ya..
Aaamiiin,semoga teh Ida bisa ke Raja Ampat. Akuun ingin prgi ke Raja Ampat, beneran. Kepegn keliling surga yang bernama Indonesia.
BalasHapusAmin. Semoga bisa ke sana ya suatu saat. Tiket pesawatnya mahal banget euy :(
BalasHapusAmiiiin untuk doanya mba.. aku yang suka diving juga masih berdoa agar sempat mampir ke sini. Semoga kita menjadi makin bersyukur dengan anugrah-Nya ya
BalasHapusAkupun kalau pengen ke suatu tempat pasti riset banyaaak banget sampai hapal luar kepala, entah eksekusinya kapan ��
BalasHapusIni raja ampat aku jadi tahu lebih banyak deh, gak cuma foto2nya aja, tapi ada apa, how to get there dsbnya juga
Disugesti Insya Allahbisa juga berkunjung ke lokasi yang kita inginkan ya mba. Aku juga pingin banget ke Raja Ampat mbak, harus nabung dulu ya apalagi kalau perginya sekeluarga.
BalasHapusWaah Raja Ampat mah destinasi impian banget, cita-citaku ingin menjejak paling gak satu kali di semua pulau di Indonesia. Semoga kesampean.
BalasHapusSampai hari ini aku belum kesampaian ke Raja Ampat padahal destinasi yang terkenal banget nih. Tapi harus hati-hati dengan nyamuk malaria ya.
BalasHapusIyaa...teh,
BalasHapusRaja Ampat ini luar biasaaa indah.
((lihat di foto-foto suami))
Dan semoga bisa umroh dulu sebelum ke Raja Ampat.
Hehhee...ini rapalan doaku, teh Ida..
Padahal kemarin aku diajak om ke sana tapi saya lagi hamil jadi serba salah
BalasHapusAndai tak sejauh yang diceritakan Om mungkin saya nekat.
MasyaAllah bagus bangeett!! Duh wishlist nih.. Tapi jauh banget ya kya nya ke Papua itu, dari ujung ke ujung, hihi.. Tapi kalo view nya seindah ini sih, worth it buat dikejar xD
BalasHapusRaja Ampat jadi salah satu destinasi impian saya nih. Keindahan pemandangan di sana katanya luar biasa. Pengen berenang juga di teluk-teluk yang dikelilingi bebatuan. Sayangnya dana liburan ke sana belum mencukupi.
BalasHapus