Daikin Origami Day : Membentuk Anak Kreatif Indonesia

Daikin Origami Day :  Membentuk Anak Kreatif Indonesia  Siapa sih yang tidak mengenal origami, tentu sudah banyak yang tahu tentang seni melipat kertas dari Jepang ini.  Origami berasal dari kata ori yang artinya lipat dan gami artinya kertas jadi origami artinya melipat kertas.  Origami dikenal sebagai kebudayaan dari Negeri Jepang yang sudah populer di seluruh dunia.  Origami selain di Jepang berkembang pula di Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Asia.

salah satu hasil origami yang dipajang di area lomba

Banyak sekali manfaat dari origami ini untuk anak-anak  antara lain yaitu :

• Melatih kemampuan motorik halus
• Mengajarkan anak mengikuti arahan secara berurutan
• Melatih daya visual spasial anak menjadi lebih baik
• Melatih anak mengenal dan memahami istilah matematika secara sederhana seperti titik, sudut, garis, diagonal bidang, diagonal ruang.
• Belajar berlatih komunikasi efektif antara anak dan orangtua maupun guru
• Salah satu olah raga otak agar tetap aktif

Nah dalam rangka memperingati  Hari Anak Nasional Indonesia yang diperingati setiap tanggal 23 Juli 2019, sebagai bentuk dukungan terhadap anak yang merupakan aset bangsa PT Daikin Airconditioning Indonesia menggelar sebuah acara bertema Daikin Origami Day.

Daikin bekerja sama dengan Yayasan Origami Indonesia dan Pemerintah Kota Bandung memandang perlu berperan aktif menyikapi gerusan modernisasi terhadap kebudayaan.  Melalui kesenian Origami, Daikin ingin mengoptimalkan kepedulian terhadap anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal sekaligus memperkenalkan kembali kegiatan Origami sebagai suatu budaya positif terhadap masyarakat luas khususnya pada anak-anak usia SD di Bandung.

Oya mungkin ada yang belum tahu, Daikin merupakan merek AC pabrikan Jepang ternama, bisnisnya memang berspesialisasi di AC.  Didirikan sejak tahun 1924 di Jepang sedangkan bisnis Daikin di Indonesia mulai sejak tahun 1970. Tercatat sampai akhir 2018 memiliki lebih dari 1100 dialer di seluruh Indonesia dengan jumlah karyawan lebih dari 650 orang yang beroperasi di 13 cabang,  Daikin Bandung merupakan salah satunya.

Origami Day ini ditujukan untuk anak usia 9 - 12 tahun karena karakteristik siswa sekolah dasar merupakan individu yang memiliki tingkat perkembangan relatif cepat dalam merespon sesuatu dilihat dari aspek perkembangan yang ada.  Melalui origami siswa direntang usia ini diharapkan mampu mengimplikasikan penggunaan kertas menjadi media demonstratif dan meningkatkan kemampuan berpikir.

Acara Daikin Origami Day ini diadakan di Taman Balaikota  Jalan Wastukencana No 2 Bandung hari Minggu 4 Agustus 2019.   Acara yang berbentuk lomba dengan tema ODIES yaitu Origami & Drawing Integreted in Storytelling ini disambut antusias oleh warga Bandung terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar ikut lomba ini.

Dari semenjak pagi para peserta yang terdiri dari anak-anak SD berusia 9-12 tahun ini sudah berduyun-duyun antri registrasi.  Saat acara perlombaan berlangsung Maya Hirai founder dan instruktur dari Sanggar Origami Indonesia menjadi instruktur anak-anak yang mengikuti lomba ini, dengan memberikan contoh bagaimana membuat kipas angin dari kertas lipat.

Sesuai dengan tema perlombaannya memang merangsang beraneka kreativitas.  Selain lomba melipat anak-anak pun menggambar di kertas lipat yang telah dijadikan menjadi kipas angin kemudian diwarnai dan terakhir mereka menceritakan  apa yang telah mereka gambar di kipas angin itu.  Keren ya jadi tidak hanya satu tetapi ada 4 kemampuan yang dijajal di dalam lomba ini,

Saat Konferensi Pers

Pada kesempatan itu juga diadakan konfrensi pers yang dihadiri oleh Director PT Daikin Air Conditioning Ind, Budi Mulia, lalu ada Fauzi M  Taib  General Manager Bisnis Plan, Mr Kenichi Yasufuku Asisten General Manajer Daikin Indonesia, Ibu Maya Hirai Ketua , Rahmat Ketua Pelaksana Yayasan , Merdian Komarudin  Branch Manager Bandung.

Dalam konferensi pers itu terungkap bahwa dipilihnya Kota Bandung sebagai kota pertama diadakan acara Daikin Origami Day ini karena Daikin meyakini Bandung sebagai kota kreatif mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya sehat, aktif, cerdas dan berakhlak mulia namun juga cinta terhadap tanah airnya.

Pada kesempatan itu pula diungkapkan bahwa Daikin berkomitmen untuk mengupayakan usaha-usaha konkritnya dalam mendorong, mengoptimalkan kerjasama yang berkesinambungan antara sekolah, keluarga, pemerintah dan masyarakat melalui pendidikan dan seni budaya yang memberikan nilai positif pada anak.

Selanjutnya Budi Mulia menambahkan bahwa dipilihnya kipas angin di dalam acara origami ini karena kipas angin melambangkan PT Daikin juga karena kipas angin itu sebuah benda yang  menghasilkan energi.

Sebuah acara seru, menyenangkan sekali melihat anak-anak bersuka ria dihibur di acara ini.  Sebelum acara lomba dimulai anak-anak melakukan peregangan dengan senam bersama. Anak-anak pun terlihat antusias mengikuti lomba, terlihat tekun sekali.

Daikin Origami Day: Membentuk Anak Kreatif Indonesia merupakan sebuah dukungan PT Daikin terhadap aktivitas positif tumbuh kembang anak Indonesia. Semoga saja kepedulian PT Daikin Air Conditioning Indonesia terhadap anak-anak ini diikuti perusahaan lainnya.  Karena anak-anak adalah aset bangsa yang akan menentukan maju mundurnya sebuah bangsa di masa yang akan datang.