Tips Mengasah Kreativitas Anak

Tips Mengasah Kreativitas Anak     Konon katanya memori seseorang tentang masa lalu  itu ada yang seperti kertas bersih kering yang saat dijatuhi debu atau kotoran akan mudah terbang dengan sekali tiupan.  Namun ada pula memori kita yang seperti kertas berminyak  yang saat dijatuhi debu atau kotoran akan menempel dan susah untuk dibersihkan kembali.

Seperti kertas kering atau kertas berminyak memori kita ?  Kalau saya sepertinya memiliki memori masa lalu seperti kertas kering yang sekali tiupan bisa hilang dengan mudahnya. Terlebih untuk hal-hal yang tidak menyenangkan. Jadi saat ditanya tentang kreativitas masa kecil yang pernah dilakukan saya bingung.  Blank deh ga ingat sama sekali, mungkin juga karena saya bukan tipe orang yang kreatif yah..hehe... Jadi memang tidak memiliki kreativitas yang bisa ditonjolkan.  Itulah mengapa alih-alih menulis tentang kreativitas masa kecil saya malah menulis tentang Tips Mengasah Kreativitas Anak.

Yang saya ingat pernah teman saya membuat buku-buku kecil yang dihiasi kemudian dijual dan laku/ Kemudian saya tertarik untuk menirunya, akhirnya saya membuat buku kecil itu alhasil dimarahin bibi pembantu karena guntingan kertas dimana-mana.  Buku kecil buatan saya itu tak ada yang laku, karena mungkin tidak menarik ..hehe.. Selebihnya saya tak ingat lagi, eh ada ding, waktu kelas 2 SD pernah keliling komplek menjual tas plastik jualan ibu saya atas keinginan sendiri... Apakah itu sebuah kreativitas ? Hihi...entahlah...

Yang saya  ingat bahwa masa kecil saya cukup bahagia, sering diajak jalan-jalan ke kebun binatang, Taman Lalu Lintas, Alun-Alun dan hampir tiap minggu pagi diajak berenang ke Tegallega.  Piknik tipis-tipis aja sih tapi itu jadi kenangan yang menyenangkan.  Padahal konon kata ua dan sepupu saya sering dipukul pakai lidi saat diajarin baca dulu oleh bapak, tapi saya tak pernah ingat itu.,

Mungkin karena hanya sebentar saja, saat belajar membaca saja,  Jadi kenangan buruk seperti itu otomatis terdelete di memori saya.  Alhamdulillah.  Selanjutnya orang tua terutama ayah cenderung sangat memanjakan.  Hingga akhirnya saya tumbuh menjadi anak yang agak manja... huhu...

Seperti halnya saya tidak ingin disalahkan oleh anak-anak saya, saya pun tak ingin menyalahkan orang tua atas ketidak kreatifan saya.  Mereka telah berbuat yang terbaik sesuai kemampuan dan pengetahuan mereka.  Yang saya syukuri orang tua saya sangat kuat mendidik anak-anaknya soal agama, terutama ayah saya... alhamdulillah.. 

Mungkin yang harus saya lakukan sekarang sebagai orang tua adalah belajar mencari tahu bagaimana agar mereka menjadi pribadi yang kreatif.  Di era milineal ini kreativitas menjadi hal yang penting sekali.  Sepertinya mengasah kreativitas anak menjadi PR para orang tua masa kini.   

Mendekor Kamar salah satu cara mengasah kreativitas anak-anak

Tips Mengasah Kreativitas Anak

Akhirnya jadi pengen nulis tentang Tips Mengasah Kreativitas Anak, sambil berpikir apa ini sudah kulakukan atau belum.. huhu.

Bermain

Bermain bagi anak adalah belajar jadi biarkan masa kanak-kanak mereka diisi dengan bermain.  Bermain menjadi media bagi mereka untuk berkreativitas.  Maka berilah anak-anak permainan, baik itu membuat sendiri atau bisa juga membelinya.  Tak perlu yang mahal-mahal yang penting dari permainan adalah aman, memiliki nilai edukasi, dan sesuai dengan usianya.

Membacakan Buku

Membacakan buku pada anak-anak memiliki banyak manfaat selain mendekatkan hubungan orang tua dengan anak, menambah pembendaharaan kata anak.  Membacakan buku juga dapat mengembangkan imajinasinya.  

Lihat Minat dan Bakatnya

Perhatikan kecenderungan anak-anak dan juga kemampuannya.  Bila sejak kecil sudah ditemukan dan dipupuk maka hasilnya akan lebih optimal.

Liburan Kreatif

Berilah pengalaman menyenangkan dan kreatif saat liburan.  Tak perlu mahal, tak perlu juga melulu berbentuk piknik bersama.  Liburan bisa diisi dengan memasak bersama, berkebun, menata rumah atau permainan outbond.  Anak akan belajar kreativitas, kerjasama, toleransi, empati, bersabar dan lain sebagainya

Biarkan Bereksplorasi

Tidak perlu banyak melarang, tapi jangan juga kebablasan tidak ingin melarang anak.  Biarkan anak bebas bereksplorasi sepanjang itu aman untuk dirinya dan orang disekitarnya serta tidak melanggar etika yang berlaku.

Beri Anak Pengalaman Baru

Mengajak anak ke tempat-tempat baru akan memberikan pengalaman baru yang membuka wawasannya.  Ajaklah anak-anak ke museum, ke kebun, ke sawah, ke taman, ke planetarium. kebun binatang dan lain sebagainya.

Memberi Pujian dan Jangan Banyak Mencela

Berilah anak pujian bila anak melakukan sesuatu yang kreatif.  Pujian akan memberikan semangat pada anak untuk melakukan sesuatu yang kreatif lagi.  Jangan mencela karena sering dicela akan membuat anak patah semangat, anak pun akan menjadi pribadi yang selalu ragu-ragu akhirnya kepercayaan dirinya pun akan luntur.  

Masih banyak cara untuk mengasah kreatiavitas anak, ini hanya sebagian kecil saja, Sebagai orang tua kita bisa  mengembangkan berbagai cara bagaimana mengasah kreativitas anak-anak.  Beri waktu dan perhatian yang cukup untuk mereka hingga kita bisa mengenal anak-anak kita dengan seutuhnya.  Semoga tulisan Tips Mengasah Kreativitas Anak ini bermanfaat ya teman-teman.