Bersyukur dengan Sebenarnya Syukur

Bersyukur dengan Sebenarnya Syukur,  Alhamdulillah...saya harus memulai tulisan ini dengan ucapan hamdalah sebagai ungkapan rasa syukur yang tak terhingga.  Awal tahun 2020 ini Allah SWT memberikan kejutan yang luar biasa yang membuat saya meyakini bahwa Allah SWT penggenggam takdir kita.  Kun fayakun...tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT.


Tulisan kali ini adalah tulisan tentang Be a better me 2020  yang merupakan kolaborasi dengan Bandung Hijab Blogger.  Kalau saya menterjemahkannya adalah harapan terbaik diri ini menjadi seperti apa di tahun 2020 ini.  Dan saya sudah menuliskannya di tulisan Resolusi 2020 di sini tentang hal - hal yang ingin dicapai di tahun 2020 ini.

Di tulisan kali ini saya hanya ingin meng highlight rasa syukur saya yang tak terkira, sebuah keberkahan yang luar biasa yang Allah SWT berikan untuk saya dan keluarga.  Di luar planning sebetulnya, tapi begitulah tangan Allah SWT lah yang bergerak dan bekerja hingga sesuatu yang tidak saya rencanakan pun bisa terjadi.  Dan itu sangat harus saya syukuri.

Dalam mengaplikasikan rasa syukur ini saya jadi teringat Allah SWT menurunkan manusia ke dunia bersama blue print nya.  Seperti kita membeli suatu barang elektronik misalnya, selalu ada petunjuk pemakaiannya.  Pun begitu pula dengan manusia hidup, Allah SWT menyertakan itu saat kita hidup di dunia.  Saat kita berpegang teguh pada blue print penciptaan manusia maka kita akan selamat hidup di dunia dan saat di hari pertanggunggjawaban kelak kita akan bahagia karena hidup sesuai aturan Nya.

Blue print merupakan petunjuk hidup yang menerangi gelapnya jalan.  Seperti sebuah saklar yang kita pijit dan tiba-tiba ruang yang gelap gulita menjadi terang benderang. Itulah petunjuk hidup, bila tidak kita aplikasikan dalam kehidupan kita, sudah bisa dipastikan kita berada dalam kesesatan.

Bagaimana Bersyukur dengan Benar ?

Demikian juga dengan ungkapan rasa syukur kita atas nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, harus sesuai aturan Nya.  Bukan sekedar syukur di bibir saja, tapi bersyukur juga dengan hati, bersyukur juga dengan tindakan yaitu dengan mensyukuri nikmat itu dengan menggunakan seluruh nikmat termasuk apa yang ada dalam diri kita  panca indra kita misalnya, menggunakan seluruh nikmat ini dalam rangka beribadah kepada Nya.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” ( QS. Ibrahim : 7-8 )

Sebagai contoh, Allah SWT menganugrahkan mulut kepada kita, hendaknya digunakan untuk hal yang baik-baik saja.  Berkata yang baik atau diam.  Maka bentuk rasa syukur kita adalah dengan menggunakan mulut kita untuk hal-hal yang baik.  Tidak bergunjing (paling pertama saya sebut, karena ini hobi perempuan bila sudah berkumpul..huhu..) kalau bahkan dengan bangga mengungkapkan prilaku gibah itu sebagai sesuatu hal yang biasa.... Misalnya ungkapan ..eh setelah bergibah ria kami pun..bla..bla...lho...  Jadi menganggap ghibah seperti perbuatan yang biasa saja bukan dosa.

Saya juga sempat kaget saat seorang teman komen di status sosial media "... jadi ingat selama tahun 2020 ini belum sempat membaca al qur'an...  ".  Duh jadi miris...Padahal rutin membaca al qur'an harus dilakukan bila kita mengakui bersyukur kepada Nya.  Bukan untuk siapa-siapa, tetapi sebagai muslim bagaimana bisa hidup dengan benar sesuai aturan Nya, bahkan dengan petunjuk hidupnya saja begitu jauh.  Padahal rajin membaca al qur'an akan menjadi cahaya kita di alam kubur.  Menjadi penerang sampai alam penantian menanti dibangkitkan kembali....

Jadi bersyukurlah dengan benar, sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT di dalam Al Qur'an dan contoh tauladan Nabi Muhammad SAW.

Kadang kita merasa baik, hanya sesuai anggapan diri kita saja, standar diri kita.  Padahal sebagai manusia standar benar atau tidaknya hidup kita ada pada aturan hidup kita yang menjadi petunjuk kita selama hidup di dunia ini.  Padahal Allah SWT mengatur cara kita bergaul dengan laki-laki dan perempuan, mengatur cara kita berdandan, mengatur cara makan, apa yang harus kita perbuat selama hidup di dunia ini....

Dari mulai melangkahkan kaki ke WC sampai bagaimana bermuamalah, bermasyarakat dan bernegara diatur semuanya dalam blue print penciptaan manusia.  Dan itu kita sering abai.... Tapi bodohnya kita merasa diri kita sudah baik...

Be A Better Me di tahun 2020 ini adalah Resolusi Tahun 2020  ku.  Memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.  Menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan sebenar-benarnya syukur.  Maka jalan yang terbaik adalah semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, selalu rajin membaca dan melaksanakan petunjuk hidup yang telah diberikan kepada kita...

Semoga saja, anugrah terindah di awal tahun 2020 ini adalah sebuah jalan agar diri ini menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan lebih baik lagi.... Semoga juga tulisan Bersyukur dengan Sebenarnya Syukur ini bermanfaat tidak hanya untuk diriku tetapi buat teman-teman yang membacanya :)