Tips Hidup Sehat dengan Bijak Mengelola Pikiran dan Makanan Beberapa kali membaca artikel tentang tips hidup sehat, saya menemukan 'rumus' bahwa 90% penyakit berasal dari pikiran dan 10% berasal dari makanan. Setujukah teman-teman ? Saya pribadi setuju tidak setuju sih. Kok gitu ..? Maksudnya bagaimana nih ? Jangan geje dong...hehe...
Di kesempatan yang lalu saya kan menulis tentang Anger Management, tulisan tentang review bukunya ada di sini dan tentang workshopnya ada di sini. Nah dari sana saya mengetahui bahwa berdasarkan pengalaman Biro Teraphy Dandiah bahwa hampir semua penyakit yang diderita klien nya berawal dari permasalahan dalam kehidupannya, singkatnya berawal dari pikiran.
Dari beberapa referensi yang saya baca ternyata memang banyak yang menyatakan 90% penyakit berawal dari pikiran dan 10% berasal dari makanan. Namun berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang saya lihat dari lingkungan sekitar serta setelah menjadi fans nya dr Zaidul Akbar saya menemukan bahwa makanan pun berpengaruh penting terhadap kesehatan. Jadi kalau sampai hanya 10% rasanya perlu dilakukan riset yang lebih faktual tentang ini.
Aku yang Menggendats |
Pengaruh Makanan pada Kesehatan
Pengalaman membuktikan beberapa waktu lalu saya sempat 'keliru' dalam mengatur pola makan. Sempat berobat tanpa resep dokter, dan salah satu efek dari mengosumsi obat itu adalah nafsu makan yang bertambah. Hingga akhirnya dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan berat badan saya pun bertambah sebanyak 8 kilogram.
Benar saja bertambah berat badan dalam tempo sesingkat-singkatnya itu memang tidak baik. Yang saya rasakan akibat pola makan yang bebas lepas selain berat badan yang bertambah adalah munculnya beberapa tanda tidak sehat dalam tubuh kita. Badan mulai terasa sakit apabila bergerak berakibat jadi mager alias malas gerak.
Ciri Tubuh Kurang Sehat
Mulai saat itu saya mendengarkan dan memperhatikan rekaman video dari dr Zaidul Akbar. Benarlah setelah saya mendengarkan ceramahnya jadi tahu ciri tubuh yang tidak sehat ada dalam diri saya. Badan tidak fit, mudah lelah, air seni yang keruh, berat badan yang bertambah dengan cepat, susah turun berat badan dan badan sering terasa sakit.
Manfaat "JENIPER" bagi Kesehatan
Mulai saat itu saya membatasi makanan, seharusnya mendetoks diri sih kalau menurut dr Zaidul Akbar. Cukup dengan kelapa muda yang masih hijau dicampur kurma setiap hari satu kali. Tetapi berhubung ribet harus menyiapkan kelapa muda tiap harinya akhirnya saya mencoba dengan mengawali hari mgengosumsi segelas perasan jeruk nipis dicampur air hangat dan madu.
Alhamdulillah setelah rutin selama hampir satu bulan mengosumsi segelas air jeniper hangat plus madu plus mengurangi konsumsi karbo badan saya terasa ringan dan fit kembali. Karbo berkurang karena setelah minum segelas jeniper (jeruk nipis peras ya maksudnya :) ) jadi enggak lapar. Akibatnya sarapan hilang, berganti dengan makan pagi sekaligus siang pukul 10.30 lalu terakhir makan sore hari.
Pengaruh makanan semakin terasa saat badan mulai fit saya yang kurang bisa disiplin terhadap diet tergoda dengan makanan enak yang selalu dihidangkan suami. Sambal lalab, asin jambal roti, dan gorengan gehu buatan suami berhasil mengganggu kesehatanku kembali. Selama seminggu bebas makan kembali plus mengosumsi durian membuat badan mulai terasa berat dan sakit kembali.
Pola Makan Sehat, Tak Pernah ke Dokter
See, saya semakin yakin kalau makanan itu berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh kita. Jadi selain pikiran, asupan makanan harus selalu diperhatikan oleh kita bila ingin hidup dengan lebih sehat. Kedua hal itu yaitu makanan dan pikiran sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Saya mempunyai contoh orang terdekat dalam hidup saya, yaitu ibu saya. Beliau tahun ini berusia 75 tahun. Mempunyai gigi yang masih utuh, tubuh yang cukup segar plus sangat jarang pergi ke dokter dalam hidupnya. Waktu ditanya kapan ke dokter oleh mertua saya, beliau menjawab pergi ke dokter paling saat suntik meningitis waktu mau pergi haji atau umroh..... Alhamdulillah.
Ibu saya sehat karena dalam hidupnya sangat menjaga asupan makanan. Sangat jarang makan makanan instan, mie baso apalagi mie instant. Beliau juga rajin mengosumsi obat-obatan herbal untuk menjaga stamina tubuhnya.
Ala kulli hal alhamdulillah, punya orang tua sehat jadi beliau bahagia tidak banyak sakit yang terasa. Paling juga sekarang ini beliau sudah mulai agak susah diajak jalan-jalan jauh karena mulai terasa mudah capek. Tapi beliau masih rajin pengajian dan senam dua kali dalam seminggu bersama teman-temannya.
Sehat dengan Berpikir Positif
Sementara itu seperti yang saya ungkapkan di awal bahwa banyak juga penyakit yang disebabkan oleh pikiran. Konon katanya dendam dan menyimpan kepahitan akan menyebabkan imun tubuh kita mati. Inilah awal dari berbagai penyakit seperti hipertensi, jantung, rematik, stroke ataupun stress.
Bila kita stress ini akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan, istilah maag yang sering kita kenal sebagai penyakit sebetulnya bukanlah penyakit tapi merupakan sebuah gejala. Dan konon katanya itu berawal dari pikiran.
Insomnia juga konon banyak diderita oleh orang yang mudah tersinggung. Nah teman-teman yang mudah baper hati-hati ya... hihi... Kalau dalam bahasa sunda ada istilah sulit ati belang bayah, ini ditujukan kepada orang yang hatinya tidak suka melihat orang senang. Sulit memaafkan, penuh dendam, hatinya mudah tersinggung terkadang ia menyebarkan rasa ketidaksukaan pada seseorang itu kepada orang-orang terdekatnya. Akhirnya orang-orang didekatnya menjadi tidak suka kepada orang yang tidak disukainya.
Hati-hati ya selain penuh dosa karena hobinya menyebarkan virus tidak suka, dia juga biasanya jadi orang yang sulit. Biasanya orang seperti ini susah gemuk, karena segala dipikirkan dan penuh dengan hal negatif. Jangan salah akhirnya yang terpancar ke permukaan adalah aura negatif, Jutek dan menyebalkan, wajah tidak cerah walaupun diberi makeup setebal apa pun....huhu... Pernah liat orang seperti ini...? Hahahaha..... eits jangan pula menjadi suudzon bila melihat orang seperti ini...
Intinya kita harus selalu berpikir positif, menyebarkan aura positif, apa yang ada dalam hati kita akan terpancar melalui kata-kata dan aura. Orang yang memiliki aura positif, berpikir positif, bersih hatinya dari 'julid' insya Allah jadi sehat lahir batin.
Nah teman-teman cukup sekian dulu tulisan Tips Hidup Sehat dengan Bijak Mengelola Pikiran dan Makanan ini. Semoga bermanfaat ya... :D
Masya Allah, semoga aku bisa mengikuti jejaknya deh biar bisa hidup sehat menjaga pola makan juga.
BalasHapus