Efek Samping Obat Kimiawi
Waktu zaman masih kerja dulu punya atasan yang background nya dari farmasi. Tahu betul dong beliau itu isi dari obat-obat kimia yang ada. Terlebih beliau itu dulunya pengusaha yang memiliki pabrik obat sendiri. Beliau sering cerita kalau isi dari obat itu sebetulnya banyak yang aneh-aneh dan tidak terlalu baik bagi tubuh. Belum lagi soal kehalalannya yang harus jelas. Jadi sebaiknya mendingan sehat saja dan menjauhi obat-obatan. Oya saat itu minuman herbal belum banyak dikenal seperti sekarang.
Baru-baru ini saya pernah merasakan efek samping dari obat kimia tersebut, duh kalau ingat itu jadi ngeri. Untung saja di acara Forum Grup Diskusi tingkat Kota Cimahi ketemu teman yang seorang apoteker. Dari dirinya saya tau efek samping obat yang saya konsumsi, semenjak itu auto saya tinggalkan dong itu obat....
Namun ternyata efek sampingnya berbulan-bulan belum juga hilang, dan sukses membuat saya kapok mengosumsi obat-obatan kimia kecuali terpaksa. Karena itulah saya pun menulis Minuman Herbal Andalan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Kita untuk mengingatkan agar tidak sembarang minum obat dan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan minuman herbal ini.
Namun ternyata efek sampingnya berbulan-bulan belum juga hilang, dan sukses membuat saya kapok mengosumsi obat-obatan kimia kecuali terpaksa. Karena itulah saya pun menulis Minuman Herbal Andalan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Kita untuk mengingatkan agar tidak sembarang minum obat dan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan minuman herbal ini.
Saya jadi lebih melirik obat-obatan herbal yang selama ini adik saya kampanyaken. Adikku mah memang lebih memilih pola hidup sehat dengan asupan obat-obatan herbal. Alhamdulillah hidupnya sehat. Pola hidupnya sudah seperti ibu saya, diusianya yang ke 75 alhamdulillah sehat walafiat, puluhan tahun tidak pernah ke dokter kecuali saat umrah dan ibadah haji untuk suntik meningitis.
Soal asupan obat-obatan dari herbal ini saya sering bertolak belakang dengan suami. Suamiku lebih mempercayai suplemen kimiawi dan kurang percaya pada suplemen dari herbal ini. Kalau saya sekarang banyak mengikuti cara sehat ala Rasul yang dikampanyekan oleh dr Zaidul Akbar. Beliau itu seorang dokter yang banting setir meninggalkan pengobatan ala kedokteran modern dan lebih memilih cara sehat ala rasul, metode pengobatan Islami yang sekarang digelutinya.
Saya sedikit demi sedikit mulai mengikuti dr Zaidul Akbar ini. Ini bukan berarti saya menafikan kedokteran modern lho karena pada kasus-kasus tertentu kita sebenarnya bisa mengkombinasikan keduanya. Saya hanya mempercayai mantan atasan saya itu yang dengan jujur memberi statment berkonotasi negatif tentang obat-obatan kimiawi. Jadi bukan anti pengobatan oleh kedokteran modern ya tapi ini landasan mengapa saya bersikap seperti sekarang ini. Selebihnya saya menghormati dan kalau terlanjur sakit tetap berobat dengan pengobatan modern.
Minuman Herbal Pilihanku
Jadi saya tidak berfikir bahwa orang yang tidak melakukan pengobatan metode Islam yang biasa disebut thibbun nabawi berarti tidak melaksanakan sunnah rasul dan dipertanyakan keislamannya.. Big No ya teman.... Saya hanya ingin melakukan praktek mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satunya yaitu dengan mengosumsi obat-obatan atau pun suplemen herbal.
Jahe, serai, cengkih dan gula aren atau madu |
Terlebih di masa pandemik Virus Corona Convid-19 ini, saya semakin memperkuat daya tahan tubuh dengan asupan suplemen herbal. Sementara suami memilih mengosumsi Ester -C, saya pun ikut mengosumsi suplemen ini, tentu saja atas titah kakang prabu ..hahaha.. Sebelumnya untuk mendetoks obat kimiawi yang saya konsumsi itu saya sudah merutinkan mengosumsi jeruk nipis peras yang dicampur madu dan air hangat.
Alhamdulillah keluhan di tubuh sudah jauh berkurang. Dengan kenyataan ini saya semakin yakin dong. Dan untuk menambah daya tahan tubuh ini selain minum jeruk nipis peras campur madu sesekali saya pun mengosumsi minumah jahe plus sereh dan cengkih yang direbus bersama-sama gula aren atau bila tidak menggunakan gula aren dalam keadaan sudah hangat saya beri madu.
Manfaat Jeruk Nipis dan Madu
Sedikit Cerita Ida tambahkan informasi Jeruk Nipis dan Madu ini sangat baik untuk tubuh kita karena dapat memenuhi kebutuh vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu juga meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi. Efek antioksidannya pun dapat mencegah kerusakan tubuh. Dan satu hal lagi, penting nih terutama bagi para perempuan karena minuman jeruk nipis dan madu ini pun ternyata bagus lho untuk kesehatan kulit dan dapat menjadi cara diet yang tepat karena dapat menurukan berat badan.
Nah teman-teman mungkin ini sedikit curhatan atas pengalaman saya mengosumsi obat kimiawi yang tidak tepat yang akhirnya berefek merusak tubuh. Jadi mencegah lebih baik daripada mengobati itu penting ya.. Dan bagi saya tidak menganggap antara pengobatan Islam dan Barat merupakan sebuah dikotomi. Sebagai bukti kalau sudah terlanjur sakit ya berobat ke dokter dong dan obat-obatan kimiawi resep dari dokter itu saya konsumsi walau dengan embel-embel karena terpaksa. Ya iyalah terpaksa...semua juga begitu terpaksa berobat karena sakit....hehe...
Semoga saja tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Minuman Herbal Andalan untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Kita ini bermanfaat untuk kita semuanya. Salam... :)
Syukron bu ustadzah sangat inspiratif
BalasHapusJahe sejak dulu memang sudah terkenal bisa meredakan pegal dan capek
BalasHapusDigeprek atau diparut saja. Manual.
Dengan teknologi kekinian, banyak ramuan dibuat dengan nama racikan herbal. Apapun bentuk dan cara penyajiannya, pola hidup sehat tetap yg utama
Aku biasanya pake jeruk lemon trus dikasih madu. diminum hangat oke, diminum dingin juga nikmat.
BalasHapusPengalaman dg obat herbal. Dulu setelah melahirkan saya ga bisa pipis. Dari hasil periksa, kantong kencing saya mengalami pembengkakan. Saya periksa dokter cuma tetep ikhtiar pakai rebusan keci beling yang punya manfaat melancarkan bak. Alhamdulillah, saya sembuh tanpa obat dokter. Cuma ya tetap, saya ke dokter untuk memantaunya. Sekarang ini saya juga sering konsumsi rimpang2an ala JSR kak..
BalasHapusDulu saat makan bubur kacang hijau ketemu jahe selalu saya buang sekarang sih udah enggak.
BalasHapusKembali ke jamu jamuan yaaaa
BalasHapusEmang yg alami lebih baik dan mencegah lebih baik dari mengobati 😊🙏
Obat herbal lebih baik ya teh ... Bisa dengan cepat sembuh. Anakku saja kalau belum minum jamu bila flu belum sembuh
BalasHapusSetuju teh Ida, kita harus melakukan apa yang kita yakini
BalasHapusKalo yakin herbal baik ya lakukan termasuk yang mempercayai obat kimia
Karena meyakini merupakan sebagian dari kesembuhan
Saya pengen coba bikin teh, memang ya yang alami pasti lebih baik dari pada yg mengandung kimiawi
BalasHapusJeruk nipis dan madu memang andalanku sih. Kalau merasa ga enak badan, aku langsung minum itu dan langsung merasa seger lagi.
BalasHapusKalo di rumah mama, favoritnya jahe sereh direbus lama.
BalasHapusKalo di rumah kami, favoritnya sereh nanti dikasih perasan jeruk nipis. Mhhh yummy..
Alhamdulillah anak-anak suka..
Minuman herbal banyak dicari sekarang yah.. senengnya bisa bikin sendiri dirumah. Jadi pengen coba juga nih. Yang Alami lebih baik yah untuk menjaga kondisi tubuh kita
BalasHapusalhamdulillah sejak ada covid19 jadi rajin juga meramu bumbu2 di dapur jadi minuman herbal dan memang seger sih ya madu itu bikin manisnya pas
BalasHapusSaya juga follower dr zaidul akbar teh. Manfaatnya yang paling terasa kalau mens gak sakit lagi. Mudah2an detoksifikasi juga di tubuh, buat jangka panjang manfaatnya
BalasHapuskalau aku seringnya kalau udah kambuh maag minum kunyit, sesekali ada juga nonton dr.zaidul akbar
BalasHapus