Pesona Raja Ampat di Papua Entahlah saya juga sedikit bingung kenapa keinginan dan kesempatan untuk traveling kok muncul di usiaku yang sudah mulai merayap ini ya ? Sebuah pertanyaan retoris kadang hadir begitu saja. Mungkin karena anak-anak sudah bisa ditinggal, suamiku pun welcome akhirnya kesempatan traveling itu datang juga, jadilah aku si emak petualang. Bersama para sahabat akhirnya Krabi di Thailand dan beberapa tempat wisata di Kuala Lumpur Malaysia menjadi destinasi wisata kami yang pertama.
Keindahan bawah laut Krabi Thailand begitu kunikmati, tapi sahabatku berkata "Indonesia Timur jauh lebih indah..., ikan-ikan dan terumbu karangnya jauh lebih beraneka ragam dengan warna-warni yang luar biasa indah". Sejak itu keinginan untuk menikmati keindahan bawah laut Indonesia Timur menyeruak dalam anganku. Dan tibalah saat itu, kesempatan traveling ke Labuan Bajo membuatku terpana menikmati keindahan terumbu karang dan ikan beraneka ragam dan warna yang luar biasa memukau Berulang kali kurapal kebesaran Nya saat snorkling di beberapa perairan di Labuan Bajo....
"Tahukah...? Raja Ampat... jauh lebih indah.." Kembali sahabatku berkata. Sebuah kalimat pendek namun pengaruhnya besar sekali. Menjadi sebuah afirmasi bagiku untuk mendatangi surga bawah laut itu. Pemandangan bawah air di perairan di Labuan Bajo sudah membuatku berdecak, apatah lagi Raja Ampat... sulit kubayangkan...
Pentingnya Riset Destinasi Wisata
Seorang jurnalis yang juga traveler senior penulis trilogi Jelajah Tiga Daulah yaitu Marfuah Panji Astuti pernah mengungkapkan pentingnya riset destinasi wisata sebelum traveling. Saat Marfuah hendak mengunjungi Uzbekistan beliau melahap tulisan Buya Hamka setebal 900 halaman, kemudian dari hasil travelingnya itu lahirlah buku Journeys to Samarkand.
Sebelum traveling ke Labuan Bajo, sebuah keinginan menulis tentangnya menyeruak begitu kuat akhirnya berbekal sedikit riset saya pun menulis tentang Labuan Bajo, maka lahirlah tulisan Labuan Bajo, Destinasi Impian yang Akan menjadi nyata. Alhamdulillah, semesta pun mendukung, kunikmati keindahan Labuan Bajo dalam perjalanan selama 6 hari. Maka takala impian untuk menikmati keindahan Raja Ampat itu hadir, kembali rasa penasaran itu menyeruak dan lahirlah tulisan ini yang saya beri judul Pesona Raja Ampat di Papua.
Blessed are the curious for they shall have adventures ( Lovelle Drachman )
Berbahagialah yang memiliki rasa penasaran karena mereka akan mendapatkan petualangan.... Pernah mendengar kutipan di atas? Rasa penasaran inilah membuat saya berulang kali menulis tentang Raja Ampat dan Papua. Karena ternyata dari beberapa sumber terpercaya, alias teman yang pernah ke sana, Raja Ampat memang indah, tapi Tanah Papua secara keseluruhan juga begitu memukau.
Sekilas tentang Papua
Papua merupakan sebuah provinsi paling luas di Indonesia, memiliki luas 808.105 km persegi. Dengan kondisi pulau seluas ini Papua merupakan pulau terbesar di Indonesia dan kedua di dunia. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua Bagia Barat. Sejak tahun 2005 dibagi menjadi dua provinsi yaitu di bagian timur dengan nama Papua sedangkan bagaian barat memakan nama Papua Barat.
Para penjelajah Eropa yang pertama kali datang ke Papua menyebut penduduk setempat sebagai orang Melanisia yang berasal dari kata Mela dari bahasa Yunani yang artinya hitam. Karena memang kulit penduduk Papua berwarna gelap. Bangsa-bangsa Asia Tenggara dan bangsa Portugis yang berinteraksi dengan penduduk Papua menyebut mereka dengan sebutan Orang Papua.
Tanah Papua memiliki kandungan emas terbesar di banding daerah penghasil emas lainnya di Indonesia. Hutan di Papua menjadi paru-paru dunia karena lebih dari 71% wilayah di Papua merupakan hamparan hutan tropis dengan keberagaman hayati terbanyak di dunia. Hutan di Papua sulit ditembus karena terdiri dari lembah yang curam dan pegunungan yang tinggi, sebagian dari pegunungan itu diliputi oleh salju. Tak ada yang bisa membantah kalau menyebut Papua destinasi wisata hijau...
Bersyukur karena Papua Destinasi wisata hijau ini diiringi dengan langkah nyata dari sebuah organisasi nirlaba bernama EcoNusa yang peduli terhadap kelestarian alam Papua dengan pengelolaan alamnya yang berkelanjutan di Papua. Kehadiran EcoNusa Foundation membuat optimisme muncul bahwa pelestarian alam di Papua akan selalu terjaga walau Papua destinasi wisata hijau ini terus digalakkan dan menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
EcoNusa Founation hadir dengan tujuan mengangkat pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan di Indonesia dengan memberi penguatan terhadap inisiatif-inisiatif lokal. Semoga kehadirannya membuat kelestarian Papua yang indah memukau ini selalu tetap terjaga dengan baik.
Raja Ampat Surga Bawah Laut di Papua
Banyak sekali destinasi wisata indah memesona di Papua, salah satunya adalah Raja Ampat. Tidak banyak mengetahui tentang Raja Ampat selain hanya mendengar keindahannya yang tiada tara. Rasa penasaran membawa saya berselancar ingin mengetahui lebih dalam tentangnya. Keinginan mengunjungi Raja Ampat pun semakin kuat ketika tirai yang menyelimutinya terurai satu demi satu. Ya, keindahan Raja Ampat akhirnya semakin terbayang dalam angan. Semoga saja ada takdirku mengunjungi, semoga semesta mendukung dan kan segera kujejakan kakiku di sepenggal tanah surga itu...
Lokasi Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan sebuah destinasi wisata yang secara administrasi berada di bawah Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Sebuah kepulauan yang merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.
Empat gugusan pulau itu dinamai menurut nama pulau terbesar di masing-masing gugusan pulau tersebut yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta. Sementara itu gugusan pulaunya tersebar berkisar 610 pulau. Dari sekian banyak pulau itu hanya 25 pulau yang dihuni oleh penduduk dan sekitar 400 pulau yang baru dieksplorasi. Sisanya belum tersentuh, masih sangat perawan.
Edis Paradise 3
Adalah Edis Paradise 3 sebuah film dokumenter besutan Avant Premiere yang membuat nama Raja Ampat dikenal dunia sebelum populer di kalangan wisatawan domestik. Film dokumenter ini menggambarkan sejuta keindahan alam dan keindahan bawah laut Raja Ampat yang akhirnya membuat dunia pun terpesona. Maka datanglah wisatawan dari berbagai penjuru mendatangi surga bawah laut di Indonesia Timur ini. Kini Raja Ampat menjadi salah satu situs dari 10 situs diving terbaik dunia.
Keindahan dan Kekayaan Alam Serta Seni Budaya Raja Ampat
Berada di pusat segitiga karang dunia membuat Raja Ampat dijuluki sebagai Amazon Lautan Dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat sumber daya alam tropis terkaya di dunia. Keindahan dan kekayaan alam menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat. Kini Raja Ampat pun merupakan destinasi idaman wisatawan domestik dan mancanegara.
Hutan Tropis di Raja Ampat
Di Raja Ampat ini terdapat hutan tropis dimana kita bisa melihat secara langsung burung khas Papua yang termasuk jenis satwa langka yaitu burung Cendrawasih. Di Raja Ampat ini juga terdapat tempat-tempat yang sudah terkenal di manca negara dibanding di negeri sendiri. Tempat itu antara lain Teluk Kabui, Wayag dan Playnem.
Keindahan dan Kekayaan Lautan di Raja Ampat
Lautan di Raja Ampat kaya dengan keanekaragamannya hal ini disebabkan karena Raja Ampat berada di perairan antara dua benua dan dua samudra. Banyak terjadi persilangan ekosistem dan spesies antara dua wilayah besar Asia Pasifik. Kondisi perairannya pun sangat baik untuk perkembangbiakan ekosistem laut.
Konon katanya ekoisitem terumbu karang Raja Ampat mempunyai sifat khusus yang bisa mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalamnya secara aktif. Hal ini dikarenakan karena cahaya matahari di sana dapat menembus kedalaman laut hingga 30 meter. Suhu permukaan laut sekitar 28 derajat Celsius dan di kedalaman tertentu mencapai 27 derajat Celsius.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Raja Ampat memiliki hampir 75% terumbu karang yang ada di dunia. Perairan Raja Ampat pun merupakan tempat tinggal dari 1.000 lebih jenis ikan karang dan 700 jenis Moluska. Luar biasa ya..tak ada satu pun perairan di dunia yang memiliki kondisi seperti di Raja Ampat ini.
Spesies ikan di perairan Raja Ampat melebihi spesies hewan daratnya. Banyak para penyelam dunia mencintai Raja Ampat karena kekayaan hayati bawah lautnya yang luar biasa, Mereka menyebut Raja Ampat sebagai surga bawah laut dunia. Di perairan Raja Ampat ini juga kita bisa menemukan hewan laut yang unik seperti Kuda Laut mini. Wobbegong (sejenis cumi-cumi/ikan sotong), Ikan Hiu, Pari Manta serta Ikan Duyung yang sangat legendaris.
Seni Budaya di Raja Ampat
Menikmati seni budaya masyarakat setempat adalah hal yang bisa kita lakukan saat traveling ke Raja Ampat. Rupanya masyarakat di sini sudah memahami dan menyadari betul keindahan alam yang mereka miliki merupakan daya tarik wisata yang luar biasa. Tak heran bila di Raja Ampat sudah banyak berdiri desa-desa wisata.
Setiap desa wisata menawarkan sensasi pengalaman yang luar biasa, misalnya salah satunya adalah Desa Arborek. Para wisatawan yang datang ke desa wisata ini akan menikmati tarian khas masyarakat di sana. Selain itu kita menikmati sinole yaitu makanan khas Desa Arborek yang terbuat dari sagu. Di Desa Arborek ini juga kita bisa melihat secara langsung pembuatan anyaman daun pandan yang merupakan warisan budaya turun temurun dari generasi ke generasi.
Wisata Sejarah di Raja Ampat.
Para pecinta wisata sejarah yang datang ke Raja Ampat akan sangat berbahagia, karena di Raja Ampat ini juga kita bisa menikmati berbagai peninggalan sejarah. Di Raja Ampat kita bisa melihat peninggalan perang dunia II, gua-gua dengan lukisan tangan peninggalan manusia purba serta penginggalan kerajaan penduduk di masa lalu yang mempunyai hubungan yang erat dengan Kesultanan Tidore.
Bagaimana Menuju Raja Ampat ?
Menuju Raja Ampat kita harus melewati Kota Sorong Papua karena tidak ada penerbangan langsung menuju Waisai ibu kota Raja Ampat. Dari kota Sorong perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal feri cepat menujut Waisai. Di Waisai inilah keindahan Raja Ampat mulai terlihat karena kota ini merupakan pintu masuk berkeliling Pulau Misool dan Wayag.
Oya, menuju Raja Ampat sebaiknya datang berkelompok karena untuk mengunjungi destinasi ini kita harus menyewa kapal dengan biaya Rp 3.000.000 per hari. Cukup mahal ya? Nah dengan datang berkelompok kita bisa sharing biaya kapal. Bagi pasangan yang hendak ber honeymoon di Misool ini kita bisa memesan paket honeymoon juga lho...:)
Menceritakan keindahan Raja Ampat yang diambil dari berbagai sumber ini membuat terbayang-bayang keindahan dan pesona Raja Ampat yang begitu memukau. Semoga ada takdirnya bisa menikmati keindahan Raja Ampat yang luar biasa ini. Menjejakkan kaki dan menikmati Pesona Raja Ampat di Papua ini sungguh impian yang selalu kuharap akan menjadi nyata.. Do'akan ya teman-teman... :D
Pesona Raja Ampat emang menggoda banget, mempunyai daya tarik tersendiri ya Teh.
BalasHapusAhh, semoga next aku bisa kesana..
Cuzz ahh..
Papua ini punya sumber daya alam yg luarrr biasa.
BalasHapusKita kudu bahu-membahu untuk menjaganya sekuat tenaga
Semoga semua pihak bisa bekerjasama melindungi hutan Papua agar tetap lestari.. Aamiin..
Nah itu, mahal aja biaya ke Papua dan tempat wisatanya. Tetapi, mungkin itulah kenapa sampai saat ini masih terjaga kekayaan alamnya
BalasHapuslihat foto underwaternya bawaannya pengen nyemplung mba hahaha sayang tiket ke sana mahal ya :(
BalasHapusBetul ya mbak katanya Indonesia Timur itu indah, aku juga pingin banget ke Papua. apa kita sharing aja ya kapan2 kalau ada waktu dan rezeki
BalasHapusAku mumpeng mba pengen banget ke Raja Ampat mba. Indah sekali ya pemandangan alam ataupun lautnya. Dan semoga ini terjaga selalu dengan baik ya
BalasHapusHuhuhu, dari dulu pengen ke Raja Ampat nih, indah banget pemandangannya, teman saya yang tinggal di Jayapura sering ke sini, dan pamerin fotonya hihihi.
BalasHapusKan jadi mupeng banget :D
Aku juga mupeng ke raja ampat. Cantiknya Masya Allah...semoga kesampaian
BalasHapusaku juga pengen banget nih pergi ke Raja Ampat, soalnya pemandangannya bagus banget :)
BalasHapusAku termasuk yang paling jarang membahas tentang cerita atau keinginan traveling, Mbak. Karena memang banyak hal yang diperhitungkan. Taoi, baca tulisan Mbak Ida ini aku kok jadi pengen juga, menuliskan kota yang ingin kukunjungi, siapa tahu diwujudkan sama Allah.
BalasHapusIdem dengan Chi Keke Naima, mungkin karena akses yang sulit dan butuh biaya selangit, itulah yang menyelamatkan Papua.
BalasHapusSemacam limited edition gitu.
Justru aku suka konsep ini.
Biarkanlah Papua itu, eksklusif!
Dengan eksklusif, Papua lebih mudah diawasi, dirawat dan terjaga!
Papua,
Wait for me!
:)
begitu mempesona.. sangat layak memang disebut destinasi wisata impian ya.. aku belum pernah ke papua dan berharap suatu hari nanti bisa ke papua untuk menikmati indahnya ciptaan Nya
BalasHapuspesona tanah papua memang syantiek banget yaaa..
BalasHapusmudah2an punya kesempatan berkunjung kesana (setelah wabah ini berakhir)..
Dulu tuh aku ngebet banget pengen keliling di luar negri, tapi setelah mengunjungi beberapa tempat wisata di sini eh jadi mikir lagi, wah di Indonesia jauh lebih asik pemandangannya
BalasHapusPapua ini memang salah satu syurga dunia di ujung nusantara ya. Lengkap banget. Ya alamnya indah, kekayaannya melimpah, budayanya juga unik. Dan Raja Ampat ini nih salah satu yang menkjubkan di Papua. Kepengen juga atuhlah saya ke sana :D
BalasHapusHihihi, sama banget Mbak pengalamannya. Aku pas ke Bunaken uda tercengah-cengang sama keindahan bawah lautnya, eh dibilang temen, Raja Ampat keren juga! Whooowwww!!! Luar biasa kebesaran Tuhan ya atas bumi Indonesia. Sayangnya sampai sekarang belum berkesempatan ke sana. Semoga suatu saat kita diberi rejeki, rekreasi menikmati indahnya alam Papua ya Mbak....
BalasHapusPapua selalu menakjubkan untuk dibicarakan. Semoga bumi Papua tetap terjaga kelestariannya ya.
BalasHapusYakin banget siih..kalau Indonesia wilayah Timur itu indah banget. Hanya Pariwisata Indonesia belum promote.
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak akhirnya kesempatan buat traveling datang :D
BalasHapusEmang rata2 pas gak bisa usia lajang ya skrng saatnya saat anak udah gede. Wah aku juga pengen sekali ke Papua, moga kelak bisa ke sana aamiin
Pesona Raja Ampat ini memang enggak ada tandingannya mbak, kalau diberi rezeki dan kesehatan pengen banget suatu saat nanti kesana.
BalasHapusRaja Ampat adalah salah satu wish list yang paling ingin kami kunjungi. Semoga tahun depan bisa ke sana.
BalasHapusMasyaAllah Raja Ampat bikin mupeng ngeliatnya, semoga dikasih rejeki Allah bisa main ke sini. Indah banget pesonnanya Mba.
BalasHapusbaru kemarin ngobrolin soal raja ampat sama temen yang udah pernah kesana. dan rasanya pengennn banget bisa traveling ke Raja Ampat. pengen lihat langsung seindah apa surga yang ada di Papua
BalasHapusmasyaalloh kapan ya bisa ke raja empat,,, pengen gitu nikmatin masa muda atau minimal sekali seumur idup ke tempat yang kyak surga ini,,,
BalasHapuskayaknya butuh anggaran khusus soalnya biayanya juga ga sedikit, tapi pasti bisa deh klo beneran nabung,,
ahh papuaaaaaaa,, baik penduduk atau wisata alamnya selalu menggodaaa
Aaahh... ternyata rasa penasaran itu yang akan membawa kita ke berbagai belahan bumi milik Allah ini ya mba. Duh pantesan aku jarang kemana-mana, rasa penasaranku kurang. Harus mulai mengikhtiarkan berbagai perjalanan ke tempat yang menarik dan berkesan nih, terutama ke tanah suci agar bisa segera menjejak bumi para nabi itu ya mba.
BalasHapusMelihat keindahan alam di Papua, juga menarik minat saya untuk pergi menikmati keindahan alam di sana, Teh. Semoga kita bisa liburan ke sana ya,...
BalasHapusAku tuh penasaran dengan dunia bawah laut Papua yang terkenal luar biasa... Kapan bisa ke sana ya
BalasHapusPesona Raja Ampat ini seperti sihir ya, cantik banget keindahan pulau dan lautnya, gak kalah deh dengan yang luar negeri punya
BalasHapusHuaahhh surga banget liat Papua. Raja ampat emang pesonanya udah go internesyenel ya mak. Cakep semua, lautnya, hutannya, flora faunanya. Semoga suatu saat diperjalankan ke sini. Aamiinn
BalasHapus