Apa Itu URL

Apa itu URL  Teman-teman setiap berselancar di Internet tentu tidak asing lagi dengan istilah URL. Istilah URL hampir dapat kita temui dimanapun ketika berselancar di Internet. Namun meskipun sering mendengar istilah tersebut apakah sudah dapat dipastikan bahwa  kita benar-benar paham  apa itu URL? 

Nah.. pada artikel ini mari kita kenal dan bahas lebih dalam tentang Apa Itu URL ini.  Kita akan memulai pembahasan terkait Apa Itu URL ini dari yang paling mendasar. yaitu tentang pengertian.  Oke..yuk sekarang kita bahas pengertian Apa Itu URL.

Pengertian dan Fungsi URL

URL merupaka singkatan dari kepanjangan Uniform Resource Locator¸ biasanya kita akan lebih familiar dengan menyebutnya sebagai “alamat website”.

Tetapi, URL mempunyai fungsi dimana URL dapat membawa kita ke sebuah alamat pada website yang lebih spesifik. Biasanya pengguna akan diminta mengetik alamat ini pada bagian address bar yang ada di browser.

Selain membahas tentang apa itu URL, agar lebih memahami mari kita bahas lebih detail tentang URL beserta fungsinya.

Untuk menjawab pertanyaan ini kita menggunakan perumpamaan agar lebih mudah dipahami. Jika website diibaratkan sebuah rumah, maka untuk menuju rumah tersebut diperlukan sebuah alamat.  Nah. URL adalah alamat yang dapat menunjukkan website, dalam dunia virtual . 

Tetapi, perlu digarisbawahi ya!

URL berbeda dengan domain. Domain itu merupakan alamat itu sendiri. Untuk lebih mudahnya kita akan kembali pada perumpamaan di atas. Di mana secara spesifik domain adalah petunjuk “pemilik rumah”, bisa diibaratkan sebagai nomor rumah pada website.

Seperti apa yang telah kita bahas di atas, URL dapat memberi petunjuk dengan jelas sebuah lokasi website, sementara domain tidak mampu menunjukkan dengan jelas lokasi alamat sebuah website.  

Jadi kesimpulannya URL dan domain adalah dua hal yang saling berkaitan namun memiliki fungsi yang berbeda.  Jika domain adalah penanda dalam sebuah website, maka URL adalah alamat lengkap untuk menuju website tertentu.

Konsep URL

URL mempunyai konsep yang cukup unik. Sejatinya ketika kita ingin mengakses sebuah website diperlukan IP Adress guna menuju website tertentu.

Namun dengan adanya URL, kita tidak perlu lelah menghafal atau menyimpan IP Adress pada website yang akan kita kunjungi. Oleh sebab itu hadirnya URL sangat memudahkan pengguna untuk berselancar di internet.

Di saat yang sama URL mampu menambah user ecperience dari pengguna internet. Oleh sebab itu ada baiknya jika anda mempunyai website, gunakanlah alamat website yang cukup unik agar lebih mudah diingat oleh pengguna internet.

Baik setelah menjelaskan apa itu URL dan fungsinya, ada baiknya jika kita mengenal lebih jauh tentang apa itu URL dengan mengenali bagian-bagian pada URL. Mari kita simak bersama ada bagian apa saja sih dalam URL itu?

Bagian dalam URL

1.   Scheme adalah bagian yang mengawali sebuah URL. Komponen ini menunjukkan fungsi spesifik yang bisa dilakukan di dalam sebuah website. Scheme yang paling sering digunakan adalah HTTP yang merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure.

Yups.. ketika berselancar biasanya pada mesin pencarian kita menemukan pada bagian paling kiri dengan format (http://.......) ya kan...?

Namun sebenarnya scheme tidak hanya HTTP, melainkan juga ada scheme FTP untuk melakukan transfer dokumen atau file, scheme MAILTO untuk mengirim email langsung pada web, dan JDBC untuk mengakses database. Jadi scheme digunakan sesuai kebutuhannya.

2.   Subdomain adalah bagian dari domain utama yang mampu berdiri sendiri. Subdomain seperti “anak” dari domain utama. Meskipun subdomain bagian yang terpisan dari domain namun tidak bisa ada  subdomain tanpa domain utama itu sendiri.

3.   Second-level Domain biasanya disingkat menjadi (SLD). SLD sendiri sebenarnya adalah nama website atau domain. Pada bagian ini kita dapat mengetahui website apa atau website milik siapa yang sedang kita kunjungi.

4.   Top-Level Domain (TLD) merupakan posisi ketiga dalam setiap URL. TLD merupakan penjelasan jenis organisasi yang mempunyai website tersebut.

Contohnya adalah (.com). ekstensi (.com) menunjukkan bahwa website tersebut biasanya adalah website komersil. Selain itu ada (.biz) bisnis, (.edu) pendidikan, dan (.org) untuk organisasi.

Selain TLD yang menunjukkan jenis organisasi website seperti di atas. TLD juga dapat menunjukkan negara pemilik website tersebut (.id) untuk menunjukkan bahwa website tersebut merupakan website dari Indonesia.

Contoh TLD lain yang menunjukkan negara lain seperti (.uk) Inggris, (.au) Australia dan berbagai kode negara lain.

5.   Subdirectory adalah bagian terakhir komponen pada URL yang akan kita bahas. Dimana Subdirectory adalah ekor dari URL. Bagian yang memperlihatkan halaman yang spesifik dalam tampilan website.

Subdirectory dapat dibayangkan sebagai ruang khusus dalam sebuah rumah. pada intinya subdirectory menunjukkan satu topic tertentu atau bagian khusus tertentu dalam satu halaman website.

Kesimpulan

Nah, teman-teman sampailah kita pada akhir artikel Cerita Ida kali ini,  kita telah membahas tentang apa itu URL dengan membahasnya satu demi satu yaitu, pengertian, fungsi, konsep, dan bagian yang terdapat pada URL.  Semoga artikel Cerita Ida kali ini yang berjudul Apa Itu URL, bermanfaat ya… :)