Review Buku Trilogy Positive Parenting Dandiah: Tiga Hal Penting Sukses Mengasuh Buah Hati

Add caption

Review Buku Trilogy Positive Parenting Dandiah: Tiga Hal Penting Sukses Mengasuh Buah Hati  Sejak awal mengenal penulis buku Trilogy Positive Parenting ini, saya sudah dibuat 'jatuh cinta' kepada pasangan ini.  Duo pasangan konselor Dandy Birdy dan Diah Mahmudah ini memang menginspirasi.

Pasangan konselor ini memahami betul misi hidup manusia di dunia, hal yang tersurat di prolog buku pertamanya Anger Management dan juga di prolog buku ketiga dari Trilogy Positive Parenting Dandiah, Membayar Utang Pengasuhan.

Spiritual Jurnal with Dandiah menjadikan aktivitasnya sebagai media dakwah dalam ranah kesehatan mental untuk mengantarkan Generasi Indonesia lebih baik. Masya Allah... Semoga menjadi amal kebaikan penuh berkah. Aamiin.


Saat hadir buku selanjutnya yaitu Trilogy Positive Parenting Dandiah tentu saja saya antusias menyambutnya.  Tulisan review buku ini hadir karena saya rasa ketiga buku ini penting sekali untuk para orang tua.  Tiga buku penting  yang mengupas tiga hal yang mendasari terwujudnya kesuksesan dalam mendidik dan mengasuh buah hati kita.

Berharap (siapa tahu ya..:D) dengan ikut menyebarkan buku bagus ini saya kecipratan pahala walau setitik.  Karena ikut berperan serta memberi rekomendasi buku yang penting untuk orang tua yang ingin sukses dalam mendidik buah hati tercinta.  Tulisan review buku pengganti sementara buku parenting tulisan sendiri yang seharusnya selesai di bulan Juli ini namun tak kunjung selesai..huhu....Aih jadi curcol.. :D

Tiga Hal Penting Sukses Mendidik Buah Hati

Trilogi Positive Parenting terdiri dari buku Membasuh Luka Pengasuhan, Ayah Tangguh dan Membayar Luka Pengasuhan.  Tiga unsur penting yang  paling mendasar yang wajib ada dalam mendidik dan mengasuh buah hati.

Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik untuk buah hatinya, tetapi banyak hal yang mempengaruhi hingga keinginan memberi yang terbaik tidak sejalan di dalam prakteknya.  Alih-alih memberikan yang terbaik terkadang orang tua malah menjerumuskan anak pada sesuatu yang tidak baik untuk anak-anaknya.

Banyak faktor yang membuat ketidaksinkronan antara idealisme dan realita, trilogy positive parenting Dandiah ini memberikan kesadaran itu untuk kita para orang tua.  Tiga unsur penting yang mendasari suksesnya orang tua dalam mendidik anak tersebut adalah:

1. Bunda yang bahagia yang menikmati perannya sebagai ibu ( Ibu yang Tender Love berjiwa Ocean of Forgiveness & Sacrifice).

2. Ayah yang tangguh, siap menjalani perannya sebagai Ayah Tangguh yang penuh cinta (Though Love) bagi keluarga.

3. Sinergi Ayah dan Bunda, Orang tua yang kompak yang menjalin relasi pernikahan yang hangat dan siap menjadi orang tua dirindukan anak.

Ketiga hal penting yang harus ada inilah yang dijabarkan dalam tiga buku Trilogy Positive Parenting Dandiah yang membuka kesadaran para orang tua. Yang saya suka dari buku pasangan Dandiah ini salah satunya adalah  selalu menjadikan acuan Al Qur'an sebagai referensinya.

Sebagai seorang muslim tentu saja sebelum mengacu pada referensi lain, Al Qur'an sebagai pedoman hidup muslim, harus dijadikan panduan utama termasuk dalam mendidik anak. Kalau mau berkaca pada sejarah tentu kita akan mendapatkan banyak sekali hasil pendidikan Islami yang gilang gemilang yang dicatat dalam tinta emas sejarah kehidupan umat manusia.

Al Qur'an pun ternyata menggambarkan tiga hal  penting yang harus ada dalam mendidik anak.  Saya jadi ingat sebuah studi menarik yang dilakukan oleh Sarah binti Halil bin Dakhilailah Al Munthiri terkait ini yang dipaparkan di dalam sebuah webinar keparentingan.

Sarah menulis tesis yang berjudul Hiwar Al Aba'Mala Al Abna Fil Qur'anil Karim wa Tathbiqatuhu At Tarbawiyah atau Dialog Orang Tua dengan anak dalam Al Qur'anul Karim dan Aplikasinya dalam Pendidikan.

Dalam tesisnya itu Sarah mencatat Al Qur'an memuat dialog orang tua dengan anak dalam 17 tempat yang tersebar di 9 surat.  Dengan perincian dialog ayah dan anak sebanyak 14 tempat, dialog ibu dengan anak sebanyak 2 tempat dan dialog kedua orang tua anak (tanpa nama) sebanyak 1 tempat.

See, ternyata dialog ayah dengan anak memiliki porsi paling banyak ya.... mirisnya Indonesia menduduki ranking kedua Fatherless Country di dunia... Untuk itulah mengapa ketiga buku ini menjadi penting untuk kita baca, buku Ayah Tangguh adalah jawaban dari permasalahan ini.

Sementara untuk para bunda agar menjadi bunda yang 'sudah selesai dengan dirinya sendiri' hingga menjadi bunda yang bahagia dan menularkan kebahagiannya pada orang terdekatnya  Buku Membasuh Luka Pengasuhan mengupas tuntas tentang ini.

Dan buku terakhir dari Trilogy Positive Parenting Dandiah ini yaitu Membayar Utang Pengasuhan membahas tentang pentingnya sinergi ayah dan bunda dalam pengasuhan.

Review Buku Membasuh Luka Pengasuhan

Dalam kesempatan ini saya ingin sedikit mengulas buku pertama dari Trilogy Positive Parenting Dandiah ini.  Buku yang terdiri dari 168 halaman ini mengupas tuntas tentang suatu hal yang terlebih dulu harus ada sebelum seorang ibu mendidik anaknya.  Apa itu..?

Sejatinya seorang perempuan memiliki sematan yang begitu mulia dalam dirinya, Malaikat Tak Bersayap.  Mulia karena memiliki kekuatan yang dahsyat yaitu Power of Love. Kekuatan hati yang menjadi sosok Tender Love juga Ocean of Forgiveness & Sacrifice yang memiliki berbagai peran penting untuk keluarganya.  Setidaknya ada lima peran Kemilau Emas seorang bunda yaitu:

1. Bunda sebagai Jantung Keluarga
2. Bunda sebagai Konselor Spiritual
3. Bunda sebagai Terapis Anger Management Keluarga
4. Bunda sebagai Strategic Partner Suami dalam Mewujudkan Misi Utama Keluarga
5. Bunda sebagai Role Model yang Terbaik Bagi Para Buah Hati.

Kelima peran ini dijabarkan di Bab 6 buku ini yaitu Agar Bunda Siap Menjalani Peran Ocean of Forgivenes & Sacrifice yang terdapat di hal 130.

Namun tentu saja sebelum bisa memerankan kelima posisi ini seorang bunda harus bisa 'selesai dengan dirinya sendiri'.  Itu mungkin inti sari dari buku ini yang dapat saya tarik.  Dan buku ini mengupas tuntas bagaimana seorang bunda bisa berporses ke arah itu.

Dimulai dari menyelami diri sendiri adakah luka pengasuhan yang kemudian tanpa disadari terbawa sampai menjadi dewasa kemudian menjadi seorang bunda yang akhirnya berpengaruh dalam proses dirinya sebagai bunda dan sebagai istri.  Buku ini mengupas hal tersebut dan hal-hal yang penyebab luka pengasuhan.

Bab 1 buku ini mengurai tentang Drama Nyata Luka Pengasuhan di Kehidupan.  Penyebab terjadinya inner child yang secara umum biasa terjadi diurai dalam buku ini.  7 luka pengasuhan itu adalah Unwanted Child, Buly yang berawal dari rumah, Sibling Rivalry, Buah Helicopter Parenting yang menghasilkan 'anak yang lumpuh', Parent Way, Broken Home dan Anak yang Terlantar dari Rumah Mewah.

Definisi Luka Pengasuhan juga dipaparkan lengkap di Bab 2 buku ini baik dari sisi psikologi maupun dari sudut pandang agama Islam. Dalam sudut pandang agama Islam dijabarkan pula apa-apa yang menjadi hak anak.

Di bab 1 dan bab 2 buku ini para bunda bisa menghayati 7 tema luka pengasuhan dan flash back ke masa kecil.  Untuk bunda yang mengalami rasa sakit bisa menuangkan perasaan sakit yang masih terasa hingga sekarang.

Bukan tentang menggali luka namun tentang upaya melepaskan rasa nyeri untuk menemukan kembali kekuatan jiwa seorang perempuan yang sekian lama terabaikan.

Di Bab 3 buku ini kita diajak untuk Menilai Diri dan Assesment Inner Child, sederetan pertanyaan yang bukan merupakan penghakiman tetapi membantu seorang bunda untuk lebih menghayati dan mengenal luka yang ada dalam jiwa sehingga akhirnya lebih menyadari bagaimana treatment untuk memulihkannya.

Sakit apa yang tidak berdarah tapi terasa sangat perih dan menyakitkan? Ya betul...sakit hati.  Nyerinya tiada terperi namun tidak terlihat sama sekali.

Kalimat yang mengawali bab 4 ini memang benar adanya dan luka pengasuhan adalah bagian dari luka itu.  Setiap kita bisa jadi mendapatkan luka pengasuhan itu dengan berbeda tema dan kadarnya, namun jelas berdampak sama Membuat Jiwa ini tidak baik-baik saja.....

Nah kondisi tidak baik-baik saja inilah yang dipaparkan dalam bab 4 ini sebagai Dampak Luka Pengasuhan di Masa Kini.

Mengawali Membasuh Luka: Face it Bravely

Bab 5 buku ini menjabarkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membasuh luka pengasuhan yang dialami.  Termasuk di dalamnya terdapat Program Mental Wellness 40 Days Sehat Challenge.

Sepertinya untuk lebih lengkap setiap perempuan yang akan menjadi ibu atau sudah menjadi ibu wajib membaca buku ini.  Buku yang akan memberikan kesadaran kepada kita tentang apa yang mungkin selama ini tidak kita sadari.

Alhamdulillah terima kasih kepada Mba Diah Mahmudah yang telah menuliskan buku ini. Buku yang bagus dan perlu dibaca seorang perempuan agar menjadi perempuan yang bahagia hingga bisa menularkan kebahagiaannya itu terutama pada lingkungan terdekatnya..

Sedikit masukan saat membaca buku Anger Management saya dimanjakan dengan tulisan yang cukup besar, sayangnya di buku ini tulisannya lebih kecil hingga kenikmatan membaca buku ini untuk saya pribadi dan mungkin untuk para sosok yang sudah 'matang' :D,  sedikit agak terganggu.

Selain beberapa typo yang tidak mengganggu buku ini secara umum buku yang bagus dan menarik.  Warna pink yang mendominasi buku ini mencerminkan ke girly an cocok dengan konten buku ini.  Kebetulan juga saya penyuka warna pink jadi terasa pas sekali untuk saya, (dan sepertinya juga untuk para perempuan lainnya...).  Sayangnya di halaman 45 saat dipadu dengan latar hitam menjadi agak kurang jelas dibaca.

Bahasanya mengalir enak dibaca, banyak diselingi dengan cerita membuat buku ini semakin menarik dan tidak terkesan menggurui, siapa yang tidak suka didongengi?  tentu banyak yang senang kan..? Al Qur'an sendiri banyak juga ayat-ayat berisi tentang kisah-kisah.

Selain itu juga dengan dilengkapi dengan treatment dan cara-cara menanggulangi permasalahan yang ada seperti program  Mental Wellness 40 Days Sehat Challenge membuat buku ini semakin lengkap untuk direkomendasikan kepada para perempuan.

Terima kasih Teh Diah dan Kang Dandy yang telah menghadirkan Trilogy Positive Parenting Dandiah ini, insya Allah akan sangat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.  Saya jadi teringat hadist sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak menebar manfaatnya bagi sesamanya, insya Allah kehadiran buku-buku Dandiah ini melengkapi kebermanfaatan Duo Dandiah ini.

Alhamdulillah....... Wilujeng  Teteh sareng Akang, barokalloh  :D

Harapan saya tulisan Review Buku Trilogi Positive Parenting Dandiah:  Tiga Hal Penting Sukses  Mengasuh Buah Hati bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya....