Manfaat Memiliki Jiwa Wirausaha di Usia Muda Sembilan dari Sepuluh sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga adalah pengusaha atau biasa disebut juga sebagai wirausaha. Dan percaya atau tidak ternyata sembilan dari 10 pengusaha itu pernah menjabat sebagai panglima atau pun menjadi gubernur.
Bisa dilihat manfaat memiliki jiwa wirausaha itu ternyata membuat mereka terbiasa mengatur strategi pemasaran produknya atau usahanya. Untuk itulah Cerita Ida kali ini menulis tentang Manfaat Memiliki Jiwa Wirausaha di Usia Muda.
Arti Wirausaha
Ada beberapa pengertian wirausaha yang bisa saya tuliskan di sini pertama arti menurut Burgess (1993) wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisaskikan dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha yang baru.
Sementara menurut J.B Say (1803) wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha pada Anak
Memiliki jiwa usaha merupakan hal yang sangat baik terbukti seperti yang saya ungkapkan di atas tercatat dalam perjuangan sejarah Islam ternyata orang-orang yang menjadi panglima atau gubernur itu banyak yang berasal dari karangan wirausaha atau pengusaha.
Sifat kewirausahaan yang dimiliki akan mempunyai manfaat dalam kehidupan ini terlebih lagi kalau jiwa kewirausahaan ini kita pupuk dari sejak masih masa kanak-kanak. Tentu jiwa kewirausahaan ini akan bermanfaat untuk masa depannya kelak karena akan banyak sekali Manfaat Memiliki Jiwa Wirausaha di Usia Muda ini.
Anak-anak yang terlatih jiwa kewirausahaannya sejak dini akan menjadi anak dengan pribadi yang penuh dengan kreativitas yang tinggi. Tentu saja ini akan menjadi modal utama dalam produktivitas dan kemandirian anak kala ia tumbuh dewasa.
Kewirausahaan dalam dunia anak-anak tidak terlalu jauh berbeda dengan dunia orang dewasa, bedanya pada anak-anak tak bisa dijalankan sendirian butuh bimbingan dan dukungan dari orang dewasa baik itu orang tua ataupun gurunya.
Ada beberapa hal yang harus ditanamkan dalam diri anak untuk mempersiapkan dirinya menjadi wirausaha yaitu antara lain adalah
Menanamkan Rasa Percaya Diri yang Tinggi
Untuk berwirausaha dibutuhkan rasa percaya tinggi yang anak. Orang tua yang ingin menanamkan jiwa wirausaha pada anaknya terlebih dahulu harus menumbuhkan rasa percaya tinggi dulu pada anaknya, karena tanpa rasa percaya diri anak akan enggan untuk memulai berwirausaha. Tanamkan juga betapa wirausaha itu merupakan hal yang penting dan harus dilakukan.
Ajarkan Anak untuk Memiliki Target
Memiliki target di dalam setiap aktivitasnya merupakan hal yang penting karena ini akan menjadi motivasi dalam diri anak untuk mengejar target tersebut. Waktunya akan lebih bermanfaat, karena ia selalu memiliki tujuan di dalam hidupnya.
Temani anak untuk menuliskan target selama satu minggu ke dapan misalnya, lalu kemudian tanyakan bagaimana cara untuk mencapainya. Beri anak motivasi untuk meraihnya berilah penghargaan kalau ia berhasil mencapainya.
Libatkan Anak dalam Bisnis Kita
Anak adalah peniru yang ulung, saat anak selalu melihat aktivitas kita berbisnis maka ini akan membuat keinginan dalam dirinya untuk meniru. Aktivitas kita secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi sebuah pembelajaran bagi dirinya.
Melibatkan anak dalam bisnis kita tentu saja akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga dalam hidupnya. Menjadi sebuah aktivitas yang bermanfaat karena ia belajar dengan terjun langsung ke dalam dunia bisnis. Sungguh beruntung anak yang memiliki orang tua wirausaha, karena ia bisa belajar langsung dan menjadi pengalaman yang berkesan dan bermanfaat untuk dirinya.
Ajarkan Anak untuk Melihat Peluang
Mengajarkan anak untuk melihat peluang karena ini akan mengasah sensitivitasnya dalam berwirausaha. Ia akan mudah melihat peluang yang orang lain yang tidak terlatih yang tidak bisa melihatnya. Lakukan eksplorasi bersama anak tentang masalah yang dia hadapi, biarkan dia menyelesaikan sendiri masalahnya terlebih dahulu.
Memberikan anak tantangan untuk diselesaikan juga hal yang baik, latihan ini akan membuat anak terbiasa berkreativitas mencari ide dan kreatif di dalam melihat situasi dan melihat peluang.
Latihlah Anak untuk Mengelola Keuangan
Kemampuan mengelola keuangan sangatlah penting untuk anak, namun sayang pengetahuan ini jarang diajarkan di rumah maupun di sekolah. Ajarkan anak membelanjakan uang yang kita berikan, mintalah anak untuk berhemat dengan uang itu, pancing anak agar memanfaatkan uang itu untuk usaha. Ajarkan logika tentang keuntungan dari penjualan. Mengenalkan anak dengan dunia perbankan juga bisa mengajarkan tentang perputaran uang dalam kehidupan sehari-hari.
Ajarkan Anak untuk Menerima Kegagalan
Semua pengusaha pasti pernah mengalami kegagalan, sebuah survei menunjukkan bahwa 91% pengusaha tidak takut menerima kegagalan. Tanamkan kepada anak agar belajar dari kegagalan dan untuk tidak mudah menyerah.
Jangan hukum anak saat ia mengalami kegagalan tapi support dan dampingi kemudian bahas kenapa sampai terjadi kegagalan dan ambil pelajarannya hingga tidak mengulang kegagalan tersebut. Hal yang paling penting adalah memberi kepahaman kepada anak untuk selalu belajar dari kegagalan.
Wirausaha merupakan pekerjaan sulit yang memerlukan kesabaran dan tanggung jawab. Walaupun terlihat berat ajarkan juga bahwa sebenarnya berbisnis merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Ajarkan kepadanya tidak perlu mengincar kesuksesan atau ketenaran.
Dari tips di atas kita bisa melihat seorang wirausaha itu akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bisa melihat peluang, selalu memiliki target. dalam hidupnya, mempunyai semangat juang yang tinggi, tangguh siap menerima kegagalan.
Hal-hal positif yang dimiliki seorang anak yang memiliki jiwa wirausaha tentu saja akan sangat baik untuk bekal dalam menjalani kehidupannya. Selain itu juga ia akan terbiasa bermain strategi dalam menjalankan usahanya ini juga akan menumbuhkan jiwa kepemimpinan di dalam dirinya. Banyak sekali manfaat memiliki jiwa wirausaha di usia muda ini.
Nah teman-teman semoga tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Manfaat Memiliki Jiwa Wirausaha di Usia Muda ini bermanfaat untuk kita semua.
Nah anakku yg besar dia malah katanya maunya buka lapangan pekerjaan mbak, aku support & doakan saja semoga terwujud nanti. Melatih anak sejak dini untuk mengelola uang akan bermanfaat saat dia besar nanti ya
BalasHapusSetuju banget mbak...sejak dini anak2 harus ditanamkan jiwa wirausaha. Kelak ia akan terbiasa hidup mandiri. Jaman sekarang semua serba mahal, kalau hanya menggantungkan pendapatan satu sumber misalnya, tentu hidup belum tentu bahagia. Tapi kalau anak sudah mandiri sejak dini, ia akan berusaha mengelola keuangannya dengan baik, termasuk tidak jajan sepanjang hari atau tidak minta uang terus kepada orang tuanya.
BalasHapusNah setuju banget, jiwa wirausaha memang mesti dipupuk sejak dini. Terima kasih tipsnya mba.. insya Allah berguna..
BalasHapusMemang penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan swjak dini ya mba. Banyak manfaatnyaa yaaa
BalasHapusbahasannya manfaat banget mbak, pas kebetulan aku juga lagi mulai memberikan pemahaman wirausaha kepada anak anakku yang sudah baligh. terima kasih tipsnya.
BalasHapusmakanya di sekolahan jaman sekarang SD aja udah di terapkan berdagang ya hahahaa anakku pas kelas 1 kmrn jualan sticker karena di suruh ibu gurunya berdagang tp mamanya ga bisa bikin kue jadi jualan sticker ajalah
BalasHapusSyukurnya aku hidup dengan ibu sang inspirator yang gak banyak teori tetapi lebih banyak action..ibu sejak dulu memiliki usaha katering makanan...
BalasHapusWaktu sekolah dulu sebenarnya saya juga seneng jualan mbak. Bahkan saat SMA pengennya nyambi kerja biar bisa dapat penghasilan. Tapi malah ditentang orang tua. Padahal mengajarkan wirausaha itu bagus juga ternyata buat anak2. Itulah yang bikin saya ga mau sesaklek orang tua saya dulu.
BalasHapusnoted. makasih sharingnya mbaa.
BalasHapusmerasa telat baru mau coba jualan pada usia ibu2 gini.. hihihi
Memupuk jiwa wirausaha pada anak rasanya agak susah ya Mbak kalau orang tuanya sendiri tidak memiliki usaha sendiri. Makanya biar anak bisa belajar, sebisa mungkin orang tua punya usaha walaupun kecil-kecilan.
BalasHapusTipsnya bagus banget mbak, suka bagian yang mengajarkan anak pada kegagalan. Ini penting supaya anak memiliki jiwa besar ketika menghadapi kekalahan
Benar banget ya Mbak, anak-anak kalau gagal malah harus disupport biar dia gak makin down, kuatkan dan jadikan kegagalan itu jadi pelajaran berharga biar kegagalan yang sama gak akan pernah terulang lagi.
BalasHapusJiwa usaha emang harus ditanamkan kepada anak sejak dini ya.
Makasih tipsnya ya Mbak ;)
Setuju mba mengenal jiwa wirausaha sejak dini memang disarankan banget. Sebagai pembekalan. Aku juga mengenal wirausaha diusia 20an allhamdulilah jadi bekal mendapatkan penghasilan
BalasHapusAku pun pengen ngajarin anak wirausaha sejak dini, biasanya ak main jual jualan es krim dirumah sama anakku
BalasHapusZaman skrng kyknya udah mulai banyak sekolah yang konsen pd wirausaha anak didiknya ya, ortu jg mulai banyak yg menyiapkan hal2 kyk gtu, sehingga kyknya ada perubahan walau anaknya gak jd pegawai ya gpp. Saya pribadi jg kepengennya anak menciptakan lapangan kerja sendiri, tp kalau mau jd pegawai ya gpp, yg penting mentalnya kek pengusaha :D
BalasHapusYang paling kelihatan memang kepercayaan diri yang meningkat ya mba saat anak belajar wirausaha. Kan harus menawarkan dagangan, hilangkan rasa malu dan rendah diri gitu.
BalasHapusIni nih aku memang lagi menumbuhkan jiwa enterpreneur anakku sedari kecil gini, biar kelak bisa jadi pebisnis handal dia
BalasHapusIya banget teh..
BalasHapusTapi ternyata ada banyak tipikal wirausaha. Ada yang bisa memasarkan tapi gak pandai jualan, begitupun sebaliknya.
Jadi mengenali sifat dan karakter anak saat menawarkan barang ketika jualan ini penting.
Mengenali passion, bakat, dan minat anak sejak dini memang penting banget ya, lalu mengajaknya sama-sama menyusun langkah juga bagus. Kalau Audiku dulu dari kecil udah terlihat minatnya ke teknik, dan pas test minat bakat ternyata memang benar. Nah jadilah diarahkan sejak dini dan memang sampai hari ini dia masih fokus dengan cita2 pertama yang diucapkannya sejak dulu
BalasHapus