Optimis Film Indonesia Bangkit, Susanti Dewi dan Fajar Nugros Pimpin IDN Pictures

Optimis Film Indonesia Bangkit, Susanti Dewi dan Fajar Nugros Pimpin IDN Pictures  Badai pandemi covid-19 memang telah banyak mengubah banyak hal di muka bumi ini.  Salah satu yang paling terdampak adalah perekonomian baik itu untuk skala mikro maupun makro.  Banyak perusahaan yang harus tutup dan akhirnya gulung tikar akibat pandemi ini.  Namun kondisi ini selayaknya tidak lantas membuat kita terpuruk dan diam terpaku.

Sepertinya kita harus banyak belajar tentang optimis pada sosok yang satu ini.  Kita harus selalu optimis karena orang yang memiliki sikap optimis cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik hingga kualitas hidupnya pun menjadi lebih baik.

Di tengah kondisi perfilm an Indonesia yang terpuruk pasca pandemi Susanti Dewi justru memiliki optimis yang luar biasa tinggi.  Simak apa yang diungkapkannya....

Para penggemar film Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan Susanti Dewi. Bersama Fajar Nugros,  Dewi Susanti mendirikan Demi Istri Production di tahun 2011.  Dewi Susanti sebagai produser film sementara Fajar Nugros sebagai sutradara. Film yang diproduksi Demi Istri Production ini antara lain adalah Cinta Brontosaurus (2013), Refrain (2013), Marmut Merah Jambu (2014), Yowes Ben (2018) dan Generasi Micin (2019).  

Sejak tahun 2018 yang lalu mereka berdua memiliki rencana untuk melakukan upscale pada perusahaan film yang mereka dirikan tersebut.   Santi -biasa Susanti Dewi dipanggil- dan Nugros sudah bertemu dengan banyak calon investor. 

Namun saat itu mereka belum menemukan satu pun investor yang memiliki visi dan misi yang sama.  Padahal kesamaan visi dan misi merupakan hal yang terpenting yang harus dipertimbangkan dalam menemukan parter bisnis.

Dari kiri ke kanan Fajar Nugros, Susanti Dewi, Winston Utomo dan William Utomo

Setelah proses pencarian selama satu tahun akhirnya di bulan Oktober tahun 2019 mereka berdua bertemu dengan Winston Utomo, dan William Utomo.  Winston Utomo merupakan Founder dan CEO IDN Media, sementara William adalah Founder dan COO IDN Media.  Memiliki visi dan misi yang sama akhirnya lahirlah IDN Pictures yang diresmikan pada tanggal 12 Mei 2020 yang lalu.

IDN Media inilah yang mengoperasikan IDN Times, selain itu juga ada Popmama.com, Popbela.com, GGWP.ID, Duniaku.com, Yummy, IDN Event, IDN Creative, IDN Creator Network, IDN Progmmatic OOH. #DemocratizeInformation

Tentang IDN Pictures

Lahirnya IDN Pictures memang melibatkan proses yang panjang, karena memang memproduksi film tidak hanya membutuhkan partner yang kreatif dan cerdas tapi juga harus menyenangkan dan suportif.  Nugros mengungkapkan bahwa partner harus pas karena proses kerja membuat film kerjanya panjang.

Ya memproduksi film memang merupakan sebuah kerja yang membutuhkan proses yang panjang.  Dimulai dari menemukan ide yang kemudian disulap menjadi sebuah cerita yang menarik hingga bisa menarik orang untuk menontonnya sampai tuntas.  Selain itu juga ada proses pemilihan ratusan kru yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah film hingga proses mendistribusikan film ke penonton.

Nugros mengungkapkan bahwa IDN Pictures merupakan perusahaan film berbasis teknologi dengan target generasi milenial dan Generasi Z di Indonesia  yang menghasilkan produk tontonan baik film, serial dan produk komersial.  IDN Pictures berperan sebagai wadah bagi para film maker dan commercial maker untuk berkolaborasi membuat karya-karya yang impactful bagi generasi sekarang ini.

Tentang proyek yang sedang berjalan Nugros mengungkapkan bahwa yang sekarang sedang berjalan adalah commercial project.  Nugros pun berharap  proyek film IDN Pictures sudah bisa di share tahun depan, pria kelahiran Yogya 29 Juli 1979 ini pun berjanji akan menghadirkan line-up proyek yang menarik bersama talenta terbaik di Indonesia.  

Semoga saja visi IDN Media untuk mendemokratisasi informasi serta menjadi one stop content platform untuk milenial dan Gen Z ini terwujud dengan merambah dunia perfilman Indonesia dan membentuk IDN Pictures ini,  karena sebetulnya film bukanlah hanya sekedar karya seni tapi juga media yang dapat memberi inspirasi banyak orang.

Semoga juga setelah tergabung dalam IDN Pictures ini akan terlahir dari tangan dingin mereka film-film menarik bermutu yang mengedukasi masyarakat.  Mengubah citra perfilman Indonesia yang selama ini memang tidak terdengar gaungnya di dunia internasional.  Memberikan warna baru di industri film Indonesia sekaligus juga dapat memberi pengarush positif bagi masyarakat Indonesia.

Sebuah pelajaran berharga untuk kita agar selalu bisa optimis di dalam berbagai kondisi, karena ketika kita optimis maka kita akan semangat dan jalan keluar itu akan hadir terpikirkan.  Semoga tulisan Optimis Film Indonesia Bangkit, Susanti Dewi dan Fajar Nugros Pimpin IDN Pictures ini bermanfaat ya teman-teman.