Teman-teman, kali ini Cerita Ida ingin berbicara tentang penyebab mata minus. Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi dimana mata tidak mampu menangkap objek jauh dengan jelas, tapi dapat melihat dengan jelas objek dekat. Salah satu penyebab yang membuat mata jadi minus yaitu faktor genetik.
Kalau di antara orang tua kita ada yang mengalami rabun jauh, kemungkinan besar sang anak juga bakal mengalami rabun jauh. Walau begini, mata minus juga bisa dikarenakan oleh kebiasaan tertentu yang memicu resiko mata minus.
Berikut sejumlah kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menimbulkan mata minus.
- Sering Begadang
Kebiasaan begadang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, nah salah satunya adalah mengganggu kesehatan mata. Saat kurang tidur, mata akan kelelahan yang akhirnya bisa menyebabkan mata minus. Untuk itu, hindarilah kebiasaan begadang kalau tidak ada hal penting yang harus dikerjakan demi menjaga kesehatan tubuh dan mata.
Cukupi waktu tidur minimal 8 jam per hari agar mata bisa pulih dari kelelahan sehabis beraktivitas seharian. Tak hanya itu, memberikan waktu tidur yang cukup juga dapat membantu menimbulkan pelumasaan mata dengan signifikan sehingga membuat akumulasi iritasi bersih.
Sumber: pinterest.com |
- Jarang Mengkonsumsi Buah-Buahan dan Sayuran
Asupan nutrisi dari buah-buahan dan sayuran yang kurang pada tubuh juga bisa memicu masalah kesehatan mata. Dengan memperbanyak makan buah-buahan dan sayuran, kesehatan mata kita bisa terjaga dengan baik.
- Terlalu Lama Melihat Layar Gadget
Terlalu lama berhadapan di layar gadget akan berpotensi terjadinya mata minus atau rabun jauh. Mata akan bekerja lebih keras ketika terlalu lama menatap layar gadget. Di Kondisi inilah yang bikin mata jadi lelah dan bikin fungsinya melemah.
Jika memang pekerjaan kita mengharuskan menggunakan laptop atau komputer, cobalah untuk mengalihkan mata dari layar monitor meski hanya beberapa menit. Lihatlah hal-hal yang ada di sekitar agar bisa mengurangi resiko mata minus atau rabun jauh yang bertambah.
- Menggosok Mata Terlalu Sering
Walau terdengar sepele, namun menggosok mata terlalu sering bisa memicu infeksi mata dan konjungtivitis alergi. Bukan hanya itu, kebiasan ini juga dapat menimbulkan resiko keratoconus dimana penipisan serta pembentukan kembali kornea mata menjadi kerucut, nantinya hal ini akan menyebabkan faktor kehilangan penglihatan dengan bertahap.
Hal tersebut gak cuma menyebabkan mata seseorang jadi rabun jauh, tapi juga berdampak buruk buat kondisi mata pada seseorang yang sudah mengalami glaukoma dan mata minus.
Sumber: pinterest.com |
- Membaca, Menonton, Hingga Main Gadget di Ruang Gelap
Trimakasih infonya mbak. Saya udah kena minus sejak sma, tapi cenderung ke silinder, sampe sekarang harus selalu pake kacamata
BalasHapusKebiasaan2 aku banget itu di atas teteh.
BalasHapusSedari kecil suka baca juga, sampe sekarang kerjaan ga jauh2 dari layar gadget or kompi.
Alhamdulillah, masih normal, itu yang aku bersyukur banget. Sampe orang2 pada aneh, ko ga minus siih. hihi..
Waah, aku sejak keil suka banget membaca dan mungkin banyak kebiasaan buruk yang enggak aku sadari ya. Aku sih aada minus dan ada plusnya, silinder, hehe. Sekarang sih belajar perbaiki cara baca dll ya.
BalasHapusKalau saya, mata minus sejak SMP, saat itu blm ada internet/gadget. Penyebabnya justru karena kurangnya penerangan. Listrik baru masuk desa, lampunya masih bohlam lima Watt yg merah gitu. Udah deh sampai sekarang mata saya jadi minus.
BalasHapusSepertinya saya no 3 nih yang sering hehe.. Terima kasih infonya, penting juga buat saya yg sudah minus ini..
BalasHapussejak pandemi jadi lebih sering menggunakan gadget dan udah mulai kerasa nih mba mata kanan jadi blur, sedih banget rasanya :(
BalasHapusUlalaaa, nomor 3 tuh seriiingg bgt jadi penyakitnya para kreator konten ya mbaaa
BalasHapusaku juga berusaha untuk merawat mata dgn lebih baik lagi.
engga binge wathing K-drama, dan berusaha makan minum yg bergizi.
ini bener banget, soalnya akhirnya aku minus karena poin 1,3, dan 5. suka lupa kalau pake hp itu nonton lama2 layar nempel banget ke wajah padahal gelap kan kamar. kalau pake lappy gt kan agak enak yaa. tapi tetep better ruangan itu terang kalau mau aktivitas malam sekalipun
BalasHapusDari kelima kebiasaan itu hampir semuanya saya lakukan mbak...saya suka makan sayur dan buah-buahan tapi mata saya harus pakai kacamata setiap hari. Bahkan jarak pandang mata saya jadi terbatas...ternyata memang kebiasaan itu tanpa saya sadari sering saya lakukan...terimakasih sharing informasinya mbak supaya saya bisa mengubah kebiasaan buruk tsb diatas..
BalasHapusBaca gelap-gelapan kalau orang tua dulu bilang yang bikin mata jadi minus. Jadi sekarang berupaya agar tidak bertambah minusnya aja
BalasHapusduh iya nih jadi sadar banget kalo akhir akhir ini jadi nggak terlalu memperhatikan kesehatan mata , apalagi semenjak pandemic kebanyakan di depan layar
BalasHapusHiks sebagai pengguna kacamata minus karena matanya minum, bener deh kamu tulisnya mba . Kebiasaanku baca di ruang gelap
BalasHapusAku dulu juga teh karena sering tiduran baca bukunya dengan cahaya remang akhirnya sejak 2001 pake kacamata hahaha...
BalasHapushuwaaa memang itu yang terjadi di diriku. Udah begadang, enggak pakai kacamata karena entah ada di mana, lalu suasana remang-remang. Huhu ...
BalasHapusHuwaaaa itu yang aku lakukan dan lbh parah lagi saat di rumah aja kek skrng.
BalasHapusMerasa emang mata udah kyk burem2 tp msh agak ragu mau cek mata haha, mungkin tahun baru ganti kaca mata, khawatir nambah minus :D
Nonton film di HP sambil tiduran juga berefek pada mata Mbak. Padahal kebiasaan itu enak dilakukan haha..
BalasHapusSiapa sih yang nggak nyaman tiduran sambil main HP, gara-gara itu nata saya minus 4��
Mau ditinggalkan juga ga bisa ya mba beberapa faktor di atas, terutama untuk kita yang pekerja teks dan harus ngadepin layar laptop lama. Mungkin pengaturan waktunya aja yang harus disiasati ya.
BalasHapusGak pengen anak-anakku bermata minus kaya emak bapaknya..
BalasHapusHaturnuhun tipsnya teteh.
Semoga sehat selalu.
Aku baru sekarang nih rajin makan buah. Makanya dulu mataku minus. Ternyata emang karena jarang makan buah ya.
BalasHapusYa ampuuun...aku sering begada g dan lama lihat layar gadget. Hiks, suamiku juga nih suka lihat gadget dalam ruang gelap. Baru tahu bikin mata minus.
BalasHapus