Refleksi Tahun 2020

Tahun 2020 akan segera berlalu dalam hitungan hari, dan kita akan menjelang tahun yang baru di tahun hitungan masehi ini.  Biasanya saya selalu membuat resolusi untuk tahun yang akan datang.  Namun tahun ini memang berbeda karena datang sebuah masa yang tidak pernah diprediksi sebelumnya yaitu adanya bencana pandemi.  Jadi saya lebih memilih membuat sebuah tulisan tentang Refleksi Tahun 2020.

Pandemi  yang saat ini sedang terjadi telah mengubah banyak hal termasuk tatanan kehidupan manusia di dunia ini.  Banyak yang terpuruk bahkan untuk kebutuhan primer saja banyak yang mengalami kesulitan.  Tapi di balik sebuah musibah harus selalu bisa diambil ibroh atau pelajarannya. Saat kita berhasil menjadikan keberkahan alias ziyadatul khoir atau bertambahnya kebaikan maka berarti kita telah lulus menghadapi pandemi ini.

Ada banyak hal yang terjadi di tahun ini yang harus saya syukuri yang merupakan bagian dari pengejewantahan dari resolusi 2020 yang saya tulis tahun lalu di sini.  Masya Alloh...bukan ingin mensyukuri musibah tapi memang kita harus selalu melihat sesuatu dari kacamata positif.

Refleksi Tahun 2020 di Kehidupanku

Umroh

Mengawali tulisan Refleksi di Tahun 2020 ini saya jadi teringat kejutan dari Allah SWT di tahun ini.  Di awal tahun ini tepatnya tanggal 24 Februai 2020 alhamdulillah senang sekali saya dan suami diundang Allah SWT ke Baitullah.  Mungkin ini yang paling saya syukuri karena kalau bukan karunia dan kehendak Nya saya dan suami tidak akan bisa umrah tahun ini.  

Sehari atau dua hari setelah saya sampai ke Mekah tiba-tiba saja Mekah tertutup dari luar tidak boleh lagi ada yang masuk.  Rombongan travel umrah yang saya ikuti menjadi salah satu rombongan terakhir di masa pandemi.  Bahkan sebuah keluarga yang kukenal saat ikut manasik namun keberangkatannya berbeda dua pekan terhambat tidak jadi pergi

Mendirikan INI

Masa pandemi ini memang beberapa pintu rezeki dari ngeblog berkurang.  Tapi alhamdulillah di masa pandemi ini justru saya dan suami bisa menjajaki sebuah usaha bernama Imani Networking Indonesia (INI) dan alhamdulillah Allah takdirkan sudah menghandle beberapa proyek.  

Berharap semoga ke depan makin banyak lagi proyek.  Menjadi sebuah usaha yang penuh keberkahan  dan juga bisa menjadi jalan rezeki bagi banyak teman-teman blogger.   Teman-teman yang membaca Refleksi Tahun 2020 ini ikut mendo'akan ya semoga INI bisa terus maju dan menjadi sebuah perusahaan digital marketing yang sukses ...Aamiin... :D

Dikelilingi Positive People

Di masa pandemi ini juga saya di kelilingi positive people... Allah SWT membuka jalan melalui IG Live yang mulai saya lakukan di bulan Juli 2020.  Sebuah aktivitas yang tanpa pernah terpikirkan sebelumnya.  Tidak ada niat diri sama sekali untuk tampil dan menjadi host di IG Live akun pribadi tapi tiba-tiba kesempatan itu datang begitu saja.

20 Episode sampai pertengahan Desember lalu IG live sudah saya lakukan dan itu tersimpan di IGTv akun IG @ida_tahmidah.  Masya Allah banyak hal positif yang bisa diambil dengan menghadirkan nara sumber yang inspiratif.  Orang-orang yang menginspirasi, orang-orang yang sukses di dalam kehidupannya.  Orang-orang yang telah selesai dengan dirinya dan banyak berkiprah dan bermanfaat untuk banyak orang.

Hidup Lebih Teratur

Bergaul dengan mereka sedikit banyak saya sedikit terwarnai walau belum bisa optimal.  Hidup lebih tertata, manajemen waktu yang bagus serta fokus pada passion itulah ibroh yang bisa saya ambil dari kesuksesan para narsum.  

Saya jadi bertekad untuk selalu menggunakan waktu dengan sebaik mungkin yang bisa saya lakukan.  Seperti yang diungkapkan seorang motivator muda dr Gamal Albinsaid ... 

Tumbuhkan rasa bersalah saat kita menggunakan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat....

Jadi banyak ber refleksi ke dalam diri, apa yang sudah saya lakukan selama ini? Apa manfaat saya untuk sekitar?  Apakah waktu yang Allah SWT berikan sudah dimanfaatkan dengan baik? Ihiks...

Kelas Mengaji dan Kelas Bahasa Inggris

Di masa pandemi ini juga alhamdulillah Allah SWT memberi kesempatan kepada saya untuk kembali belajar bahasa Inggris dengan menjadi pengajar bahasa Inggris untuk anak-anak.  Sayang saja sih, dulu saya sempat kursus bahasa Inggris di dua tempat kursus.  Saat selesai kelas advance saya ambil kursus lagi di tempat lainnya, itu saya lakukan karena waktu itu saya sangat menyukai bahasa Inggris.

Selain itu juga di masa pandemi ini saya bisa mengajar anak-anak mengaji, yang membuat saya lebih senang, Maghfira -bungsuku- juga turut menjadi pengajarnya.  

Ikut Beberapa Kursus

Di masa pandemi ini juga saya sempat mengikuti beberapa pelatihan, diantaranya adalah pelatihan kelas blogger, kelas canva dan kelas fotografi.  Alhamdulillah kelas canva bermanfaat untuk membuat infografis, kebetulan saya memegang akun fesbuk sebuah komunitas yang harus selalu update dengan berbagai konten yang bermanfaat untuk anggota komunitas.

Saya juga menjadi semangat belajar fotografi kembali, meski tidak optimal tapi insya Allah saya akan terus belajar karena lama-lama ternyata saya menyukai dunia fotografi juga.

Rumah Jadi Lebih Asri

Pandemi membuat saya di rumah saja, akhirnya jadi sering bebenah rumah, mulai deh cari-cari pepohonan artificial untuk dekorasi rumah.  Kemudian tertarik menghias ruangan dengan kaktus dan akhirnya jadi tertarik bercocok tanam.

Awalnya sayuran, tapi kemudian kesukaan pada bercocok tanam ini malah terus ke berbagai macam tanaman hias.  Alhamdulillah ternyata ini membuat kebahagiaan dan semangat saya meningkat.  Saya niatkan sebagai sebuah usaha untuk go green dan mentadaburi ciptaan Nya yang luar biasa.  

Selain tentu saja meningkatkan imunitas diri dengan rasa bahagia bisa berkebun di rumah dan membuat rumah menjadi asri.  Terus terang saja sebelumnya saya tidak terlalu peduli dengan tanaman di rumah jadinya rumah agak gersang meski ada juga sih pepohonan tapi tidak banyak.

Kak Azizah Pulang ke Indonesia Dua Kali

Ini juga saya tulis  sebagai bentuk rasa syukur karena awalnya tahun ini kaka tidak berniat pulang.  Tapi qodarullah ternyata malah jadi dua kali bisa pulang ke rumah...Manusia berencana Allah yang Maha Berkehendak.... Alhamdulillah jadi obat pelepas kangen. 

Masih banyak anugrah di tahun 2020 ini yang harus saya dan keluarga syukuri.  Bounding dengan keluarga semakin terjalin erat, dzikir pagi al matsurat jadi barengan dengan suami dan banyak lagi berkah lain yang harus disyukuri. 

Setelah membuat tulisan refleksi 2020 ini, malah jadi tampak tahun 2020 ini ternyata bukan lah tahun kegelapan.  Tapi tahun yang penuh dengan keberkahan yang luar biasa dari Allah SWT.  

Jadi ingat firman Allah SWT di QS Ibrohim ayat 7

Dan (ingatlah) ktetika Tuhamu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat".

Jadi apa pun yang terjadi pada kehidupan kita harus selalu disyukuri karena insya Allah itu yang terbaik dari Allah SWT dan pasti ada kebaikan di dalamnya.  Pandemi ini pengingat dari Allah SWT bahwa kita makhluk yang tiada daya upaya...Semua yang terjadi adalah atas izin dan kehendakNya.

Pandemi ini mengingatkan bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, sekarang banyak di sekitar kita yang meninggalkan kita, tidak ada yang tahu siapa selanjutnya, karena maut akan selalu mengikuti kita, suka tidak suka itu pasti akan terjadi.  Semoga kita selalu menjadi orang yang siap menghadapinya. 

Refleksi Tahun 2020 ini membuat saya banyak bersyukur ternyata banyak hal yang bisa disyukuri di balik sebuah musibah.  Dengan fokus pada hal yang positif hal-hal yang membuat kita kecewa tidak akan banyak mempengaruhi kehidupan kita.

Nah teman-teman semoga tulisan Refleksi Tahun 2020 ini yang merupakan tulisan kolaborasi Blog Cerita Ida  dengan Komunitas Bandung Hijab Blogger ini bisa memberi manfaat untuk semuanya terutama pada diri untuk senantiasa mensyukuri nikmat - nikmatNya .....