Yang asyik di Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar

Cerita Ida kali ini tertarik membahas tentang sejarah kedokteran Islam setelah menyimak pemaparan dr. Zaidul Akbar bersama dr. Asep Hermana di acara radio MQ Pagi.  Saat itu dr. Zaidul Akbar mengungkapkan penyebab atau alasan mengapa beliau kembali kepada pengobatan ala Rasulullah SAW.

Revolusi Ilmiah Berasal dari Peradaban Islam

Masa kejayaan Islam terentang antara abad ke 18 hingga 15, saat itu terjadi banyak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Selama periode ini peradaban Islam jauh lebih maju daripada Eropa yang masih berada dalam Abad Kegelapan.  Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa asal-usul sains modern atau revolusi ilmiah berasal dari peradaban Islam.

Salah satu bidang yang penting yaitu bidang kedokteran Islam, dan salah satu kontribusi besar Islam dalam sejarah dunia kedokteran adalah pendirian rumah sakit yang dibiayai oleh uang zakat.  Terdapat bukti-bukti bahwa rumah sakit berdiri pada abad ke-8 yang kemudian menyebar ke seluruh dunia Islam.

Inti dari kedokteran Islam adalah kepercayaan terhadap Qur'an dan Hadist yang menyatakan bahwa Allah SWT telah menetapkan obat bagi setiap penyakit dan tugas seorang muslim untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Sayangnya semua ilmu pengetahuan itu dimusnahkan saat terjadinya perang.  Pada tahun 1108 pasukan Kristen menghancurkan pusat belajar di Damaskus dan memusnahkan lebih dari tiga juta buku.  Kemudian pada tahun selanjutnya pasukan Kristen yang berhasil memasuki Tripoli kembali menghancurkan buku lebih dari 100.000 buah. 

Pada perang salib keempat pada tahun 1204 pasukan salib mencapai Konstantinopel yang berada di Byzantium menghancurkan ribuan manuskrip.  Selain perang salib salah satu peristiwa yang menandai penghancuran besar-besaran atas buku terutama di Baghdad adalah invasi bangsa Mongol pada tahun 1257 yang dilakukan cucu Genghis Khan yaitu Hulagu Khan yang menghancurkan buku dengan menghanyutkannya ke Sungai Tigris.

Sejarah kedokteran Islam menunjukkan betapa besar kontribusi para ilmuwan muslim di bidang kedokteran.  Ribuan buku yang dimusnahkan adalah  sebagian buktinya.  Alasan ini pulalah yang melatar belakangi mengapa seorang Zaidul Akbar kemudian mendalami  pengobatan Islam.  Bila ingin menemukan kebenaran dalam berbagai hal harus kembali kepada Islam.

Rasulullah SAW dengan Bimbingan Wahyu, Teladan Terbaik dalam Kehidupan

Dokter Zaidul Akbar kemudian mempelajari kedokteran Islam selama kurang lebih sepuluh tahun. Kemudian beliau menawarkan konsep hidup sehat  dan pengobatan Islam kepada masyarakat melalui buku pertamanya yang viral yaitu Jurus Sehat Rasulullah.  Mengajak kita  untuk hijrah terutama dalam aspek kesehatan.  

Rasulullah SAW dengan bimbingan wahyu tentu akan menjadi terbaik dalam menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan.  Menurut dr. Zaidul Akbar sehat adalah bonus, sehat adalah buah ketaatan seseorang yang menerapkan semua syariat di dalam agama.  Siapa pun yang rajin menerapkan semua contoh dan aturan di dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW insya Allah pasti akan sehat.

Suka sekali dengan konsep ini, memahami bahwa hidup adalah ibadah, jadi semua aspek kehidupan memang harus dilandaskan pada ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.  Semakin tertarik dengan pembahasan ini, akhirnya saya pun antusias mengikuti kegiatan dr. Zaidul Akbar selanjutnya masih di hari yang sama Sabtu, 6  Maret 2021 yaitu Grand Launching Buku Resep Sehat JSR karya dr. Zaidul Akbar.

Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr Zaidul Akbar

Tiga jam kemudian tepatnya pukul 09 lebih beberapa menit saya pun sudah tergabung di acara Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar secara online.  Acara Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr Zaidul Akbar ini digelar oleh Syamil Quran dan Syaamil Books.  

Bersemangat, dan antusias itu perasaan yang saya rasakan.  Senang sekali bisa ikut acara grand launching ini.  Saya termasuk fans dr Zaidul Akbar yang cukup sering mengikuti kajian dokter lulusan  Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini.   Bahkan saya rutin mengosumsi salah satu resep dari dokter yang juga ustadz hingga biasa dipanggil UZA ini.  

Bangun tidur, saat dini hari saya sudah terbiasa membuat minuman jeruk nipis atau lemon yang dicampur air panas dan madu.  Alhamdulillah badan terasa lebih enak setelah rutin mengosumsi minuman ini hingga menjadi kebiasaan yang dilakukan tiap hari kecuali kalau lupa kehabisan persediaan jeruk di kulkas. Sesekali saya menambahkan serai dan jahe di dalamnya.

Di acara Grand Launching Buku Resep Sehat JSR ini, Riza Zacharias  yang merupakan Chairman Syaamil Group dalam sambutannya mengungkapkan perasaan bahagianya kepada dr Zaidul Akbar yang sudah mau bersusah payah memberikan resep jitunya yang berasal dari Al-Qur'an dan Hadist.  Menurutnya kita harus bergembira karena kita sekarang dengan mudahnya mendapatkan resep-resep ini.

Di akhir kata sambutannya Riza berterima kasih memberikan apa yang dimilikinya kepada sebanyak-banyaknya orang yang mau mengambil hikmah dan manfaat sehingga mendapatkan berkah dan rida Nya serta kenikmatan hidup sehat.

Praktek Membuat Ramuan Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar

Acara yang dipandu host Zikri Muhammad ini semakin  seru karena usai peresmian Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr Zaidul Akbar ini sang dokter didaulat untuk tampil dan mempraktekkan beberapa resep.

"Tidak ada jaminan kesembuhan dari ini semua karena konsep kekuatan kesehatan atau pengobatan diri seorang muslim itu adalah akidahnya kepada Allah khususnya dalam kesehatan yang sudah Allah janjikan dalam Al Qur'an, Wa idzaa maridltu fa huwa yasfiin, maka kembalikan semua kepada Allah..." 

Itulah kurang lebih pengantar yang disampaikan dr. Zaidul Akbar sebelum mempraktekkan resepnya.  dr Zaidul menambahkah bahwa keyakinan itu harus jadi kekuatan dalam diri seorang muslim dan hal ini yang tidak ada dalam pengobatan barat.

Dokter Zaidul juga menyarankan setelah semua usaha lahiriah dilakukan maka usaha langit dengan berdo'a memohon kesehatan sepenuh hati, sepenuh jiwa dan sepenuh perasaan memohon kepada Allah SWT yang Maha Baik, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Resep Bahagia

Sebagai pembuka praktek membuat resep sehat dr. Zaidul Akbar mempraktekkan resep yang tidak ada di dalam buku.  Resep ini merupakan resep kesukaannya dengan bahan utama tempe mentah.  Sebetulnya menurut dr Zaidul Akbar tempe yang belum dimasak itu bukan mentah karena kedelainya sudah dimasak terlebih dahulu.  

Jadi resepnya adalah tempe ditambah madu ditambah sedikit garam diaduk-aduk, menurut Zikri Muhammad sangh host yang mencicipi sih rasanya enak sekali.  Tempe yang merupakan prebiotik dipadu madu yang juga prebiotik.  Prebiotik bertemu prebiotik maka akan menghasilkan hormon kebahagiaan.  Wah yang ingin bahagia bisa sering-sering mengosumsi resep favorit dokter Zaidul Akbar nih...hehe...

Resep Promil

Resep kedua yang dipraktekkan adalah resep promil.  Bagi teman-teman yang ingin segera memiliki momongan bisa mencoba resep ini.  Caranya juga gampang banget nih, irisan kunyit ditambah serai ditambah air panas dan sedikit garam.  Menurut dokter Zaidul kunyit merupakan herbal terbaik Indonesia.  

Hasil penelitian negara India adalah negara yang paling sedikit menderita demensia alias kepikunan.  Dan ternyata itu dikarenakan banyak mengosumsi kunyit ini.  Resep promil ini berfungsi untuk membersihkan rahim, pembuluh darah dan alat reproduksi, baik diminum tiga puluh menit menjelang tidur.

Resep Obat Gatal (Eksim, Scarbies)

Bagi yang merasa gatal dokter Zaidul Akbar memberikan resepnya yaitu jahe ditambah lengkuas dan serai.  Semuanya diparut diberi air mendidih, tunggu beberapa menit, setelah itu disaring airnya bisa diminum sementara ampasnya diberi minyak zaitun kemudian dibalurkan ke bagian yang gatal.   

Menurut dokter Zaidul dengan konsisten melakukan pengobatan ini selama sepekan sehari dua kali maka insya Allah akan sembuh.

Masih ada beberapa praktek pembuatan resep lainnya, tapi untuk lebih jelasnya teman-teman bisa menyaksikan youtube acara launching ini ya....  Di kesempatan launching ini kita juga diberi kesempatan untuk konsultasi langsung.  Sayangnya karena waktu terbatas dan yang bertanya lebih dari seratus banyak pertanyaan yang tidak terjawab.

Di kesempatan Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr, Zaidul Akbar ini hadir juga secara virtual  Teuku Wisnu yang merupakan Brand Ambassador Syaamil Quran.  Ternyata Teuku Wisnu dan keluarganya rajin menggunakan resep-resep herbal dari dr. Zaidul Akbar.  Salah satu yang dicobanya adalah saat  flu membuat ramuan kunyit serai dan madu, alhamdulillah dalam dua hari flunya pun hilang.

Teuku Wisnu juga sempat curhat mengenai sulitnya hidup sehat dengan mengosumsi makanan yang sehat.  Selama sebulan berhasil mengosumsi makanan yang bersih, eh ternyata di bulan kedua futur.. hehe.. Tapi sebulan itu luar biasa lho, karena mengubah pola makan itu sulit ya...

Testimoni Kesembuhan dari Pak Rizal yang sembuh dari penyakit jantung

Testimoni Kesembuhan

Selain praktek resep, kehadiran Teuku Wisnu, konsultasi langsung di acara Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar ini dihadirkan juga testimoni yang merasakan manfaatnya mengaplikasinya resep dari dr. Zaidul Akbar ini.

Adalah Pak Rizal yang pada tahun 2015 mengalami serangan jantung setelah diperiksa ternyata ada penyumbatan di jantungnya dan diharuskan menggunakan ring.  Kemudian ia rajin mengosumsi ramuan herbal yang terdiri dari jahe merah, bawah putih, lemon, madu dan cuka apel.  Alhamdulillah saat diperiksa kembali satu bulan kemudian ternyata jantungnya telah sehat dan normal kembali.

Selain rajin mengosumsi ramuan herbal tersebut, Pa Rizal memperbanyak tilawah Al-Qur'an.  Alhamdulillah akhirnya Pa Rizal terbebas dari keharusan melakukan operasi untuk pemasangan ring.

Pesan Dokter Zaidul Akbar

Banyak hal yang didapat di acara Grand Launching Buku Sehat JSR dr. Zaidul Akbar ini, termasuk beberapa kali dokter yang beristrikan seorang dokter juga ini mengingatkan tentang dua hal penting yang harus betul-betul diperhatikan.  Yang pertama adalah tentang menjaga pola makanan.  

Menurutnya  Good food is good mood, dokter Zaidul Akbar pun menyitir kutipan dari Hippocrates "Let your food be your medicine, and your medicine be your food".  Jadikan makananmu sebagai obat dan jadikan obatmu menjadi makananmu.  Jadi benar-benar kita harus menjaga pola makan kita jangan hanya sekedar memuaskan nafsu dengan mengosumsi makanan yang hanya enak di mulut tapi menumpuk penyakit.

Selanjutnya dr. Zaidul Akbar pun mengingatkan untuk selalu dekat dengan Allah SWT agar iman kuat.  Karena bagaimana pun kita sudah berikhtiar maksmal dengan makanan yang sehat tapi semua itu tidak ada manfaatnya kalau kita selalu gelisah atau mengalami kecemasan.

Kecemasan adalah musuh utama pengobatan, maka menghilangkan kecemasan itu adalah dengan iman yang kuat.  Mendekatkan diri kepada Allah SWT akan membuat kita menjadi tenang dalam menjalani kehidupan ini.

Terakhir sebelum menutup acara beliau berpesan kepada kita semua, bahwa kita manusia terlahir untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.  Allah SWT sudah memberikan sarana dan prasarana bagi kita agar bisa optimal melaksanakan fungsi kita sebagai khalifah ini.  Maka manfaatkanlah semua sarana dan prasarana itu dengan  mengoptimalkan apa yang ada di sekitar kita.  Mudah-mudahan dengan demikian kita termasuk hamba yang bersyukur.  

Dokter Zaidul Akbar juga berharap kehadiran buku ini memberikan banyak manfaat untuk umat Islam khususnya, umumnya untuk seluruh masyarakat Indonesia.  Mudah-mudahan kita semua menjadi sehat dan menjadikan nikmat sehat itu sebagai sarana untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

Nah teman-teman cukup sekian tulisan Cerita Ida tentang Yang Asyik di Grand Launching Buku Resep Sehat JSR dr. Zaidul Akbar ini.  Semoga memberikan banyak manfaat baik untuk yang menulisnya maupun yang membacanya. Aamiin Allohumma Aamiin.