Kiat Sukses Ramadan Sebetulnya Cerita Ida sudah dua kali menulis tentang Kiat Sukses Ramadan, yaitu di sini dan di juga ada di sini. Tapi untuk mengingatkan kembali, mumpung masih di awal Ramadan kembali saya menulis tentang Kiat Sukses Ramadan ini dengan berbagai tambahan dan perbaikan.
Makna Sukses Ramadan
Yang dimaksud dengan Sukses Ramadan artinya kita berhasil mengoptimalkan momen Ramadan ini agar tercapai tujuan berpuasa di bulan Ramadan yaitu menjadi orang yang bertaqwa. Target Ramadan ini terdapat di dalam Al Qur'an ayat 183
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".
Orang yang sukses bukanlah orang yang banyak hartanya, tinggi kedudukannya, banyak pengikutnya, maju bisnisnya tapi yang dimaksud dengan orang sukses itu adalah orang yang bertakwa yang husnul khotimah. atau baik di akhir.
Ciri Orang yang Bertakwa
Di dalam Al Baqoroh ayat dua sampai dengan empat disebutkan bahwa:
"Kitab Qur'an ini tidak ada keraguan di dalamnya petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
Dan mereka beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan kitab-kitab yang diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin dengan adanya akhirat".
Ciri orang bertakwa atau orang yang memiliki rasa takut kepada Allah SWT ini dalam aplikasinya bisa kita lihat dalam Tanbihul Ghaflin nya Abu Laits Al Samarqandi
- Lisan tidak digunakan untuk berkata bohong, bergunjing. Lisannya fokus mengingat Allah SWT, baca Al Qur'an, diskusi ilmu serta hal baik lainnya.
- Tidak masuk ke dalam perutnya kecuali makanan yang halal dan baik serta mengosumsi secukupnya tidak berlebihan.
- Pandangannya tidak digunakan untuk melihat sesuatu yang haram, pandangan digunakan untuk mengambil hikmah dari apa yang terjadi di dunia.
- Tangannya tidak digunakan untuk hal yang diharamkan
- Kaki dan langkahnya digunakan untuk kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
- Mentaati aturan Allah SWT dengan penuh keihlasan, bukan karena ingin dilihat oleh orang lain atau riya.
Kiat Sukses Ramadan
Agar sukses dalam menjalani bulan Ramadan hingga kita bisa menjadi pribadi yang bertakwa, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan yaitu:
- Pertama yang paling penting adalah kita berdo'a kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh memohon taufiq atau kesuksesan di bulan Ramadan ini. Allah SWT lah pemilik kesuksesan, dan Ramadan ini juga dikenal sebagai Syahru'd Duu'aa (bulan do'a). Di tengah-tengah pembahasan tentang puasa Allah SWT menyisipkan ayat tentang do'a ini yaitu dalam Al Baqoroh ayat 186.
- Bersungguh-sungguh atau bermujahadah menjadikan Ramadan sebagai Syahru't Taubah (bulan taubah). Syahrut Tarbiyah dan Syahrud Da'wah (bulan pendidikan dan bulan dakwah) serta Syahrul Jihad (bulan perjuangan).
Saat kita bersungguh-sungguh maka Allah akan membukakan kepada kita kemudahan termasuk di dalamnya kemudahan meraih sukses Ramadan. Hal ini Allah SWT firmankan di dalam Al Qur'an surat Al Ankabut ayat 69 yaitu:
"Dan orang-orang yang bermujahadah (bersungguh-sungguh berjihad) untuk mencari kearidaan Kami benar-benar kaan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik"
- Menjadikan bulan Ramadan kali ini seolah-olah menjadi Ramadan terakhir kita, sehingga kita melakukan yang terbaik apa yang bisa kita lakukan. Sabda Rasulullah SAW pernah memberikan tips sholat khusyu yaitu: "Apabila kamu hendak shalat maka shalatlah seperti shalatnya orang yang akan pamitan. (HR Ahmad dan Ibnu Majah Dalam konteks Ramadan pesan ini seakan-akan menjadi berpuasalah seperti puasanya orang yang meninggalkan dunia ini.
- Memenej Waktu dengan Baik. Tulislah apa yang akan kita kerjakan dan kerjakan apa yang kita tulis, dengan menulikan aktivitas yang akan kita kerjakan kita akan menjadi tahu skala prioritas. Memilih aktivitas yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Mengetahui dan mengerjakan aktivitas berdasarkan skala prioritas merupakan indikator bahwa kita menjadi muslim yang bersungguh-sungguh di dalam hidupnya.
Kebaikan masa lalu kita juga tergantung hari ini dengan banyak istigfar memohon ampun kepada Allah, Demikian juga dengan masa depan kebaikannya juga tergantung hari ini dengan berdo'a kepada Allah SWT agar diberikan kehidupan yang lebih.
- Pentingnya Evaluasi Diri. Sahabat Umar bin Khattab pernah berpesan hisablah dirimu sendiri sebelum di akhirat dihisab. Setiap muslim harus meneliti, memperhatikan dan menghisab keadaan dirinya apa yang diperbuat di dunia ini sebagai bekal menuju akhirat.
- Melakukan itikaf di sepuluh hari terakhir karena di sepuluh hari terakhir ini Allah SWT menjanjikan akan turun Lalilatul Qadar atau malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Beramal yang terbaik di malam ini karena pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan. Masya Allah.
Semoga Ramadhan ini Kita semua bisa sukses dalam ibadah.menjadi pribadi yang lebih baik lagi
BalasHapusBener ya, harus bersungguh-sungguh, bisa mengatur waktu dengan baik, dan tentu tidak melakukan hal-hal yang mubadzir. Bismillah....
BalasHapusTerima kasih postingannya, Teh, Bermanfaat banget. Semoga aku juga bisa memanfaatkan Bulan Ramadan kali ini dengan baik dan mengisinya dengan banyak ibadah.
BalasHapus