Tips Menjaga Semangat Beribadah di Bulan Ramadan Tak terasa hari ini sudah menginjak hari keenam di bulan Ramadan, masih semangatkah kita dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini. Alhamdulillah kalau kita masih memiliki semangat yang berkobar. Namun tidak dipungkiri tentu ada yang mulai mengendor dan mulai menghitung hari, sambil berbisik wah kok Ramadan masih panjang ya..... huhu.... Jangan sampai ya...
Indikator kesuksesan Ramadan salah satunya adalah tetap bersemangat melakukan kebaikan serta memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap keburukan. Menjaga semua panca indera kita agar jauh dari hal-hal yang buruk dan tidak bermanfaat.
Mata kita terhindar dari menikmati hal-hal yang buruk dan tidak semestinya kita lihat. Mulut kita digunakan untuk selalu berzikir dan berkata kebaikan, menghindari diri dari membicarakan keburukan orang lain. telinga diupayakan untuk selalu mendengarkan hal-hal yang baik. Hati kita dijauhkan dari prasangka buruk kaki dan tangan kita digunakan untuk melakukan kebaikan-kebaikan.
Semoga kita bisa menikmati detik demi detik di bulan Ramadan ini. Menjaga semangat beribadah di bulan Ramadan ini, tidak mengendor dan mengurangi ibadah-ibadah kita. Banyak terjadi kita memiliki semangat di awal, kemudian mulai mengendor di hari-hari selanjutnya. Fenomena yang sering kita lihat terutama yang paling gampang bisa dilihat di masjid-masjid di sekitar kita.
Sering melihat jamaah masjid mengalami kemajuan, alias shafnya semakin maju ke depan karena makmumnya berkurang. Para pesertanya mulai berguguran. Sementara mal-mal mulai dipenuhi dengan para pengunjung yang mengisi waktu menunggu magrib. Ramadan di masa pandemi kali ini memang berbeda dengan tahun lalu, suasananya sudah mulai ramai dan terbiasa dengan pandemi ini.
Memang tidak mudah menjaga semangat beribadah di bulan Ramadan selama 30 hari penuh itu. Terlebih kalau persiapan sebelum Ramadan kita kurang. Ibarat yang akan menghadapi perlombaan, latihan yang cukup sangat dibutuhkan agar bisa memenangkan perlombaan.
Tips Menjaga Semangat Beribadah di Bulan Ramadan
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan dan harus kita perhatikan agar kita bisa menjaga stamina ruhiyah ini. Menjaga semangat beribadah di bulan Ramadan tetap menggebu seperti di awal kita menapaki bulan Ramadan ini. Tips itu antara lain adalah:
Memiliki target yang jelas dan kuat
Seperti yang difirmankan Allah SWT tentang kewajiban berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan yang terdapat di QS Al Baqaraah ayat 183, disebutkan bahwa puasa agar kita menjadi pribadi yang bertakwa. Berlandaskan ayat tersebut, kita harus memiliki target menjadi orang yang bertakwa. Setelah memiliki target diharapkan kita bisa fokus mengejar target yang kita tetapkan.
Menganggap Ramadan kali ini merupakan Ramadan terakhir kita
Tidak ada yang menjamin bahwa kita masih bisa hidup di hari esok, terlebih lagi masih bisa hidup di Ramadan tahun depan. Untuk itulah kita harus menanamkan pada diri kita bahwa ini adalah Ramadan kita yang terakhir. Diharapkan dengan menganggap ini Ramadan terakhir kita, kita bisa melaluinya dengan sebaik-baik ibadah yang bisa kita lakukan.
Memahami Keistimewaan Bulan Ramadan (Termasuk 10 hari terakhirnya)
Kita harus memahami dan meyakini betapa keutamaan Ramadan itu sangat luar biasa. Tentang keistimewaan Ramadan ini saya pernah menulisnya di sini. Selain itu juga kita harus memiliki target untuk bisa meraih lailatul qadar. Sebuah malam yang penuh kemuliaan dimana bila kita beribadah pada malam itu nilainya sama dengan seribu bulan.
Memperbanyak Doa dan Memperbaharui Niat Kita
Untuk bisa terus semangat beribadah di bulan ini kita harus banyak berdo'a memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan untuk bisa mengoptimalkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya.
Bergabung dengan Komunitas atau Lingkungan yang Kondusif
Bergaulah dengan orang yang sholeh, masuk pada lingkungan yang kondusif karena semua itu akan mempengaruhi diri kita. Bergaul dengan orang yang hanya cenderung pada dunia akan membuat kita terpedaya dan melupakan akhirat. Bergaul dengan orang yang suka dengki, ghibah dan tidak fokus pada Ramadhan akan membuat kita terbawa arus dan larut di dalamnya.
Fokus Pada Target Harian
Di awal Ramadhan seharusnya kita sudah membuat target harian kita, berapa juz sehari kita tilawah, membuat jadual harian agar waktu kita lebih efektif efisien. Agar kita tetap semangat menjalani bulan Ramadan ini maka kita harus fokus pada target harian kita.
Ingat Tujuan Hidup dan Akhir Kehidupan Kita
Dunia ini adalah fana, hanya persinggahan kita yang sementara. Fokus hanya pada kehidupan dunia membuat kita lupa pada tujuan hidup kita sebenarnya. Sebelum kita menyesali apa yang kita telah lakukan maka mumpung Allah SWT masih memberi kita waktu maka kita harus menjalani kehidupan ini dengan seoptimal mungkin yang kita mampu. Mengingat indahnya surga dan dahsyatnya siksa api neraka juga membantu kita untuk selalu berusaha beramal yang terbaik.
Nah teman-teman cukup sekian dulu tulisan Tips Menjaga Semangat Beribadah di Bulan Ramadan ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
semoga selalu bisa istiqamah walaupun nanti setelah Ramadhan
BalasHapusTerima kasih untuk tulisannya mbak, tepat sekali nih dibaca jelang 10 malam terakhir, untuk menguatkan lagi semangat yang kendor
BalasHapusmantap tipsnya.. emang kadang kita ga konsisten ya, rajin diawal doang. hihi. semoga tahun ini aku juga bisa tetap semangat ibadahnya sampai akhir..
BalasHapustips yg menarik, sebetulnya ga hnya di bulan puasa sih, hrsnya bisa dilakukan disetiap bulan dlm setahun. Cemungudh
BalasHapusAwal Ramadhan tahun ini saya sempat merasa ketetaran, karena ada hal2 yg terjadi di luar perkiraan. Semua target yg sudah dibuat harus direvisi kembali dan pelan2 melakukannya.
BalasHapusTerima kasih tipsnya mba, semoga 10 hari terakhir bisa dimanfaatkan dgn maksimal.
Tak terasa ramadan akan segera berlalu. Sedih? Jelas. Nampaknya niat serta tekad utama penting sekali
BalasHapusRamadhan yang selalu penuh makna dan jangan sampai kita yang merugi ya mba. Aku harus akui Ramadhan kali ini aku harus lebih fokus dan semangat
BalasHapusaku insyaa Allah sih tetap semangat mba.. hanya saja kadang suka ngantuk kalau pagi haha. dan jadi agak tricky kalau mau olahraga, biar nggak terlalu lemes juga
BalasHapusTerima kasih untuk diingatkan selalu mba. Iya, harus ada target harian nih untuk melakukan amalan apa saja agar Ramadan kita benar-benar berarti dan membawa kita menjadi manusia baru yang lebih baik dari sebelumnya.
BalasHapussetuju banget mba, tekada yang kuat memang kaya bahan bakar, bikin semangat dan punya target. Tahun ini ningkatin target lagi dari tahun lalu karena masihdi rumah harusnya punya banyak waktu lebih di bulan Ramadan ini.
BalasHapusAnggap ini Ramadan terakhir!
BalasHapusIni mujarab bgt sih mba
Bismillah, semoga bisa optimal
MashaAllah~
BalasHapusKini sudah 10 hari terakhir. Sudah waktu-waktu paling dinanti dan semoga keberkahan Allah bisa kita semua dapatkan terlebih malam Lailatul Qadr yang kebaikannya lebih baik dari seribu bulan.
Tabarakallahu.