Tips Agar Tidur Berkualitas

Tips Agar Tidur  Berkualitas  Alhamdulillah sudah beberapa tahun ini selalu berupaya menerapkan tidur sesuai disunahkan Rasulullah SAW.  Tidur malam cepat dan bangun cepat itu yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam hidupnya.  Karena sudah menjadi kebiasaan akhirnya jam bangun dan tidur ini menjadi semacam jam  biologis.

Namun terkadang tidur suka agak kemalaman juga sih,  ini terjadi misalnya saat banyak pekerjaan menulis yang harus segera diselesaikan.  Akibatnya memang bangunnya jadi agak lebih siang walaupun alhamdulillah jarang banget didahului oleh adzan subuh.   Sepertinya jam tidurku jadi kebiasaan sekitar 5-6 jam.  Bersyukur sekali karena sejauh ini dijauhkan dari penyakit insomnia dan bisa tidur dengan pulas.

Secara kualitas pun alhamdulillah terbiasa dengan kualitas yang baik dalam artian terlelap, tidak mengalami gangguan tidur, terbangun tidur beberapa kali di malam hari.  Konon katanya tidur berkualitas itu sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh kita dan produktivitas.

By the way, kok Cerita Ida kali ini jadi ngobrolin jam tidur nih..hehe...Bukan tanpa sebab sih, ceritanya beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Jum'at tanggal 18 Juni 2021 Cerita Ida berkesempatan mengikuti webinar yang diadakan oleh Tablet Herbal Antangin Good Night yang bekerjasama dengan IIDN alias Ibu-Ibu Doyan Nulis.

Webinar bertema Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas itu menghadirkan pembicara Dr.(cand.) dr. Inggrid Tania, MSi (Herbal) yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia  dan Apt. Drs.Victor S Ringoringo, S.E,  M.Sc yang menjabat sebagai Chief Business Development and RSD Deltomes Laboratories.

Acara yang dipandu oleh  mc sekaligus moderator Sara Neyrhiza yang dikenal juga sebagai seorang blogger ini berlangsung menarik karena banyak ilmu dan insight  baru yang kami dapatkan.  Kedua narasumber ini banyak memberikan ilmu yang menarik dan bermanfaat.  Alhamdulillah pengalaman mengikuti webinar ini bisa Cerita Ida tuliskan di dalam tulisan yang berjudul Tips Agar Tidur Berkualitas.

Memulai acara dengan memberikan kuisioner yang harus diisi para peserta dan hasil survey dadakan dari peserta itu diperoleh bahwa 71% peserta tidur kurang dari 6 jam, 54% sulit tidur, bila terbangun di malam hari sulit tidur kembali ada 56%,.  Kemudian tercatat 67% peserta yang terbangun di pagi hari dalam keadaan lelah, serta 71% peserta merasa ngantuk di siang hari dan sulit konsentrasi.

Wah melihat hasil kuisioner itu, saya harus bersyukur banget karena termasuk orang yang mudah tidur.  Ternyata banyak juga ibu-ibu yang sulit tidur, terbangun dalam keadaan lelah dan sulit berkonsentrasi, duh..duh.... 

Jadi beruntunglah para peserta webinar ini karena apa yang dibahas ternyata sangat relevan dengan permasalahan mayoritas peserta.  Dan sepertinya masih banyak di luar sana teman-teman yang memiliki kesulitan tidur ini.  Oleh karena itu Cerita Ida kali ini akan mengupas apa yang dibahas di acara tersebut, mudah-mudahan bermanfaat. 

Pengaruh Tidur Pada Kesehatan

Pembicara pertama dokter Inggrid dalam paparannya mengungkapkan bahwa kurang tidur itu berpengaruh besar terhadap kesehatan kita.  Kurangnya kualitas serta kuantitas tidur menurut dokter Inggrid akan menyebabkan terjadi hal-hal di bawah ini:

Wah ternyata kalau lihat info grafis di atas kualitas dan kuantitas tidur itu sangat penting ya untuk tubuh kita karena memengaruhi sistem imun, memengaruhi kecerdasan, mood, rentan terhadap terjadinya kecelakaan, berpengaruh  kepada kesehatan kulit dan juga pada kebiasaan makan.

Terutama buat para perempuan yang umumnya sangat perhatian terhadap penampilan diri dan secara umum pastinya ingin terlihat awet muda harus memperhatikan betul terhadap kualitas dan kuantitas tidurnya nih..

Lebih jauh dokter Inggrid menjelaskan bahwa kualitas tidur itu lebih dominan daripada kuantitas tidur dalam memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.  Selain itu juga kualitas tidur menjadi indikator yang lebih baik dalam menilai mood dan kepuasan hidup seseorang.  

Secara kuantits orang dewasa perlu 7 hingga 9 jam tidur di malam hari.  Namun kebutuhan kuantitas tidur tiap orang berbeda-beda.  Ada yang membutuhkan 6 jam tidur tapi ada juga yang membutuhkan 10 hingga 11 jam tidur di malam hari.

Di Indonesia sendiri survei terhadap 2944 responden Indonesia usia 18 sampai dengan 24 tahun membuktikan bahwa 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur.  Sementara itu prevelansi gangguan tidur di dunia  sekitar 5-15% berkembang menjadi masalah insomnia kronik.

Yang dimaksud dengan imsomnia adalah ketidakmampuan dalam menjaga atau mempertahankan kuantitas dan kualitas tidur yang baik.  Satu dari tiga orang di dunia terkadang mengalami insomnia dalam derajat yang bervariasi.  Faktor-faktor penyebab sulit tidur bisa dilihat di info grafis di bawah ini:

Tips Agar Tidur Berkualitas

Apakah ada tips agar tidur kita berkualitas?  Dokter Inggrid memberikan beberapa tips agar tidur kita berkualitas diantara nya adalah dengan mematikan komputer atau mungki gadget kita yang lainnya, kemudian dengan melakukan beberapa gerakan ringan, tidur dalam gelap, melakukan meditasi, membaca buku, mengurangi mengosumsi kafein, mengosumsi makanan yang mengandung magnesium dan zinc atau zat besi.  Selain itu mandi di sore hari diperaya dapat membantu kualitas tidur menjadi lebih baik.

Lebih jauh dokter yang juga kandidat Doktor ini menambahkan bahwa gangguan tidur ini dapat diatasi dengan mengosumsi tanaman obat atau herbal yaitu Passion Flower, Akar Valerian dan Jahe.  Passion Flower dan Akar Valerian memberi manfaat menenangkan, membantu mengatasi ketegangan saraf, sakit kepala serta menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.  

Selain itu juga terdapat kandungan Chrysin yang dapat membantu menjaga kadar hormon testoteron.  Sedangkan jahe membantu mengatasi gejala masuk angin seperti meriang, kembung, mual, pegal linu batuk serta pilek.

Antangin Good Night Agar Kualitas Tidur Lebih Baik

Pembicara kedua Bapak Victor S Ringoringo, S.E,  M.Sc. mengungkapkan bahwa kehadiran Antangin Good Night merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan dan memperbaiki kualitas tidur masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19.

Victor memaparkan bahwa tidur itu harus berkualitas sehingga kita bisa tetap sehat dan produktif.  "Tidur berkualitas akan mengingkatkan daya tahan tubuh pada pandemi covid." Demikian ungkapnya.  Lebih lanjut diungkapkan bahwa tiga bahan utama yakni passion flower akar valerien dan jahe merupakan tiga elemen yang bisa mengatasi gangguan masuk angin yang bisa mengganggu kualitas tidur.  

Kabar baiknya ketiga bahan utama ini terkandung di dalam Antangin Good Night yang diproduksi oleh PT Deltomed Laboratories.  Antangin Good Night ini telah disetujui dan mendapatkan Izin edar dari Badan POM RI dan telah memperoleh sertifikasi halal dari MUI.

Antangi Good Night  memiliki dua manfaat yaitu: Membantu meringankan gangguan sulit tidur dan membantu meredakan gejala masuk angin.  Untuk dosisnya sesuai dengan yang tertera di kemasan Antangin Good Night.  Obat herbal ini dikonsumsi 2 - 4 tablet sebelum tidur.

Antangin Good Night  kini sudah mudah diperoleh yaitu di Tokopedia, Shopee, Lazada dan apotek di sekitar kita.  Harganya terjangkau yaitu Rp5.000,- /strip ( 4 tablet ).   Info lebih lengkap bisa diperoleh di media sosial Antangin Good Night ini yaitu di https://www.instagram.com/antangin_id.  

Nah teman-teman semoga tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Tips Agar Tidur Berkualitas ini bermanfaat untuk siapa pun yang membacanya.