Buku yang dibeli anak keduaku Miqdad via online ini memang bagus. Meski ada sedikit hal yang mengganggu, kenapa pula warna dasar kertasnya mesti diberi background warna abu, hal ini membuat terkadang ada beberapa tulisan yang jadi tidak begitu dapat dibaca.
Ala kulli hal buku ini sangat recomended untuk dibaca. Mudah-mudahan setelah membaca Review Buku How to Master Your Habits teman-teman pun terinspirasi untuk turut membaca buku yang bermanfaat ini.
Sinopsis Buku How to Master Your Habits
Ada satu pertanyaan yang selalu menarik untuk dibahas bagi siapapun yang peduli pada proses pengembangan diri. "Mengapa satu orang bisa menguasai satu keahlian tertentu sementara yang lain tidak?" Lebih jauh lagi pertanyaannya berkembang menjadi "Bagaimana seseorang bisa menguasai suatu keahlian?"
Bagi sebagian besar manusia, keahlian adalah perkara bakat. Bagi sebagian yang lain, keahlian adalah pelatihan dan pengulangan.
Yang menarik pula. Terkadang kita saksikan seseorang sangat termotivasi untuk menguasai satu keahlian, namun dia tak menguasainya. Di sisi lain ada seseorang yang sama sekali tak mempunyai motivasi namun menguasai suatu keahlian.
Buku ini bukan buku motivasi, buku ini adalah buku yang akan menjelaskan pada Anda bagaimana menguasai kehlian tanpa motivasi bahkan tanpa berpikir!
Lebih hebat lagi, buku ini dikhususkan untuk anda, para pejuang dakwah Islam!
Review Buku How to Master Your Habits
Walau di dalam sinopsis disebutkan buku How to Master Your Habits ini bukan buku motivasi tetapi saya pribadi menganggap buku ini adalah sebuah buku motivasi. Karena buku ini memberikan dorongan kita para pembacanya untuk berbuat sesuatu. Itulah mengapa Cerita Ida kali ini membuat tulisan Review Buku How to Master Your Habits ini.
Ustadz Felix Y Siauw sang penulis buku ini mendefinisikan habits sebagai pengulangan suatu aktivitas dalam jangka waktu tertentu. Semakin banyak satu aktivitas diulang dalam jangka waktu yang lama maka habits itu akan semakin kuat.
Habits adalah penentu nilai pribadi kita. Habits adalah pembentuk kepribadian kita di mata orang lain, yang membuat kita berharga di hadapan orang lain. Seseorang yang memiliki banyak habits baik dipastikan akan lebih berhasil dalam kehidupannya dibandingkan orang yang memiliki sedikit habits baik. Singkatnya habits yang menentukan berhasil tidaknya diri kita dalam hidup ini.
Habits ibarat autopilot dalam diri manusia yang menentukan bagaimana dia merespons terhadap suatu kondisi tertentu atau pembiasaan respon terhadap kondisi tertentu. Baik respon itu berupa pemikiran, perasaan atau perbuatan.
Tidak ada proses yang instan dalam membentuk habits. Kuncinya adalah repetisi atau pengulangan dan ini membutuhkan waktu. Lalu bagaimanakah agar kita terbiasa dengan kebiasan baik ini? Menurut sang penulis menginstal habits sama saja dengan menginstal program di dalam komputer.
Awalnya mungkin membutuhkan waktu lama dan sulit. Namun setelah program terinstal penggunaannya akan mudah dan sangat membantu kita. Otak manusia memiliki 1.000.000.000.000 sel syaraf otak. Setiap aktivitas baru atau pengalaman baru maka sel syaraf itu akan terhubung satu sama lain.
Bila aktivitas itu diulang kembali maka hubungan pola antar sel syaraf itu akan bertambah tebal. Hal ini menjelaskan kenapa seseorang akan menjadi semakin mahir bila melakukan sesuatu repetisi. Habits datang dari pengulangan, bagaimana habits akan terbentuk bila seseorang tidak mau melakukan sesuatu tersebut. Inilah yang dibahas dalam bab yang berjudul Why? What? How?
Seseorang yang memahami kenapa ia harus berbuat akan mempunyai daya dorong yang kuat dalam melaksanakan perbuatannya. Dan ketika dia memahami apa yang dia inginkan maka ini akan menjadi daya tarik baginya. Gabungan daya dorong dan daya tarik inilah yang akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Inilah yang diistilahkan sebagai strong why dalam buku ini.
Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah yaitu yang dikerjakan terus-menerus. (Hadist Riwayat Bukhari-Muslim)
Ketika seseorang tidak memiliki strong why yang kuat utuk berbuat sesuatu maka yang terjadi adalah penundaan terus menerus. Setelah mempunyai motivasi untuk melakukan aktivitas berulang maka pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama untuk membentuk kebiasaan ini. Dan buku ini menjawab butuh 30 hari.
Buku ini juga membahas tentang betapa sulitnya untuk melakukan sesuatu pada awalnya. Hal ini dibahas dalam Bab First is Hardest. Seperti prinsip kelembaman (Inersia) yang mengatakan bahwa suatu benda yang memiliki massa akan selalu cenderung untuk mempertahankan keadaan semula. Maka perlu gaya dari luar (external Force) untuk mengubahnya.
Seringkali kita harus dipaksa melakukan aktivitas tertentu sebelum bisa menikmatinya. Keberhasilan tidak terletak pada banyak motivasi tapi pada pengondisian. Practise dan Repetition, ayah dan ibunya habits.
Anytime you see someone more succesful than you are, they are doing something you aren't (Malcolm X)
Buku ini juga membahas beberapa orang sukses dengan kebiasaan baiknya. Kemudian ada tiga langkah praktis dan mudah yang harus kita lakukan untuk membentuk habits yang baru. Ini membantu kita untuk membentuk sebuah habits baik yang baru,
Sebuah buku yang menarik, bagi yang berkeinginan memiliki kebiasaan baik dalam hidupnya buku ini memang layak untuk dibaca. Bukan saja untuk membentuk sebuah kebiasaan tapi buku ini memberi motivasi untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.
Menjadi seorang expert bukan hanya menguasai suatu keahlian tapi seorang yang ahli di dalam bidangnya akan memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain. Seorang expertise bukan hanya mampu membentuk dan mengendalikan habits tapi dia menguasai habits, mastering habits.
Meski buku ini diperuntukkan untuk para pengemban dakwah, tapi bagi siapa pun yang ingin memiliki kebiasaan baik dalam hidupnya buku ini bisa jadi pendorong dan penunjuk jalan cara meraihnya. Sebuah buku yang bagus.
Easy come easy go, everything that came with an instant will gone in an instant, there is no such thing as ujug-ujug.... :D
Berharap sekali dengan membuat tulisan Review Buku to Master Your Habits ini bisa membuat semangat bagi saya pribadi untuk bisa membuat banyak kebiasaan baik baru dalam hidup ini. Semoga teman-teman pun bisa terinspirasi untuk membentuk banyak kebiasaan baru ya.... :D
Ini bener banget sih, Mbak. Kalau kita nggak punya alasan kuat sering kali yang terjadi justru penundaan terus-menerus. "Ah, ntar aja deh deadline masih lama."
BalasHapusAku jadi inget kalimat ini, Mbak. "Bisa karena biasa. Biasa karena pembiasaan." Nah, masalahnya pembiasaan ini yang sulit wkwk.
Semoga buku tersebut bisa menjadi motivasi buat yang baca, yaa.
Sudah lama sekali aku nggak baca buku tentang motivasi. Jadi penasaran dengan buku ini. Baca postingan review buku ini juga membuat saya termotivasi untuk terus memiliki kebiasaan baik yang berulang-ulang.
BalasHapusAku jadi penasaran sama bukunya. Menciptakan habits baik memang memerlukan waktu dan harus konsisten, itu yang kadang nggak mudah. Biasanya hanya semangat diawal ��
BalasHapuslooks like something nice we need to read ya mba.. I love to read it myself and learn more about it
BalasHapusBuku yang menarik, kalau habitsnya bagus dan positif tentunya itu akan jadi keahlian yang baik bagi masa depan, butuh keseriusan dan konsisten juga ya utk menjadi ahli
BalasHapusBukunya sangat menarik bisa mengembangkan diri ya. Mengubah kebiasaan itu emang sulit tp butuh effort yang luar biasa jika ingin memiliki kebiasaan yang baik
BalasHapusAku paling suka buku Ustadz Felix Siauw...
BalasHapusDan sudah baca yang How to Master Your Habits ini. Tapi dulu cover lamanya masih yang putih. Dan beneran, buku yang ada naas nya banget ini mah...
Jadi begitu baca, sedikit demi sedikit secara gak sadar melakukan apa yang beliau tuliskan.
Suka bangeett...
Akhirnya aku koleksi dan baca buku Ustadz Felix yang lainnya, mengenai sejarah Islam.
Dulu aku juga punya buku ini. Emang bagus dan top. Tapi sayangnya hilang dong hiksss :'
BalasHapusHabits memang harus disadari untuk dilakukan secara terus menerus ya mba. Terutama habit yang mengarah kebaikan, bagus banget digunakan untuk memupuk semangat dakwah. Berbagi kebaikan selalu agar bisa bermanfaat untuk orang di sekitar kita.
BalasHapusIsi bukunya menarik tidak hanya diperuntukkan bagi saudara2 yang muslim tapi yg non muslim juga bisa mengadaptasi ilmu yang disiratkan ;)
BalasHapusMenjadi seorang expert bukan hanya menguasai suatu keahlian tapi seorang yang ahli di dalam bidangnya akan memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri tapi juga bagi orang lain.
BalasHapusNyata banget nih pendapat Mba. Bener banget. Yang penting bermanfaat bagi sesama ya, baru itu yang dinamakan expert
Saya pernah membaca buku Ustaz Felix yang judulnya tentang habits juga, lupa judul tepatnya apa. Sangat berkesan dengan sampul putih yang indah. Mungkinkah ini buku pertama beliau yang ditulis ulang dengan sampul berbeda.
BalasHapusSoalnya saya baca reviewnya, kok sama dengan buku yang pernah saya baca itu. Btw, memang sih walaupun bukan motivasi kalau ditulis dengan apik dan memberi petunjuk bagaimana menjadi lebih baik, bisalah itu disebut buku motivasi.