Produktif dengan Memanfaatkan Teknologi

Produktif dengan Memanfaatkan Teknologi  Tak pernah bercita-cita bahkan terbayang pun tidak dalam hidup untuk menjadi seorang blogger.  Dulu malah sama sekali tidak mengenal apa itu profesi blogger.  Berkaca memiliki seorang ibu yang merupakan wanita karir, keinginan yang utamaku adalah menjadi seorang full time mother.

Itulah mengapa saat menikah dan beberapa bulan kemudian hamil, saya memutuskan resign dari pekerjaaan.  Padahal saat itu karirku cukup baik bahkan sedang menanjak, tapi tekadku sudah bulat ingin menjadi ibu yang hanya di rumah saja.  

Terbiasa memiliki kesibukan yang penuh, bekerja lalu kemudian pulangnya kursus bahasa Inggris dan kuliah memang menjadi tantangan tersendiri.  Hal yang sebelumnya tidak terpikirkan pun terjadi terutama saat anak-anak sudah menjelang besar, dan saya tidak terlalu sibuk mengurusi mereka.  Beruntung memiliki komunitas yang selalu mendukungku.  

Transformasi Dunia Blogger

Sempat mengalami masa-masa engga jelas, ada rindu ada sesal ada syukur bercampur menjadi satu, alhamdulillah akhirnya menemukan dunia baru yang penuh warna.  Saya bertemu dengan dunia menulis yang menghantarkan pada dunia blogger.  Menjadi semacam healing yang membuat hidupku lebih berwarna dan menyenangkan. Bisa tetap berkreativitas walau di dalam rumah.

Perkembangan dunia digital yang begitu cepat, membuat kiprahku di dunia blogger semakin intens.  Selain menjadi blogger akhirnya dunia buzzer pun ikut terambah.  Terkadang saya jadi mikro influencer juga bila tema dan produknya cocok dengan idealisme.  Bahkan kini dunia digital marketing pun mulai kujalani.  Bersama suami saya mendirikan Imani Digital Network.

Ya, dunia blogger terus berkembang dan menjadi sebuah profesi namun kemudian menuntut banyak hal tak sekadar piawai menulis.  Ada berbagai kemampuan yang harus terus diasah, fotografi, ilmu design untuk infografis, bahkan ilmu digital marketing pun harus dikuasai.

Tuntutan pun akhirnya merambah ke dunia media sosial lainnya, menjadi blogger harus memiliki akun instagram aktif yang menarik dengan enggament yang bagus.  Harus punya akun twitter, facebook, YouTube dan bahkan TikTok pun kini menjadi syarat dari agen untuk sebuah job blogger.

Mau tak mau si emak rempong ini harus belajar menjadi content creator agar akunnya selalu aktif.  Sebenarnya awalnya saya tidak terlalu mengikuti semua itu, tapi takala berfikir membuat semua itu bermanfaat untuk masa depanku tidak saja di dunia ini akhirnya saya pun berusaha untuk terus mengikuti perkembangan ini walaupun masih santuy.  Berbagi dengan kesibukan lainnya di komunitasku.

Bisnis Digital Marketing

Kini bersama suami saya pun mulai sedikit demi sedikit bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mengenalkan perkembangan dunia digital pada dunia perusahaan.  Ilmu digital marketing yang dikuasai suami berpadu dan berkolaborasi dengan duniaku.  

Akhirnya harus banyak presentasi, dan memberikan laporan berkala kepada klien.  Alhamdulillah sekarang sedang menangani klien beberapa perusahaan, bahkan menjelang akhir tahun ini kami akan memperpanjang kontrak kerja.

Salah satu momen saat presentasi dan laporan ke Klien

Selain itu juga di komunitas yang saya ikuti saya memegang sosial media yang harus saya isi secara teratur dengan konten yang mengedukasi.  Untuk konten yang mudah dibaca dan dipahami harus mengikut sertakan infografis.

Dengan kesibukan semua itu mau tidak mau saya harus memiliki perangkat kerja yang mumpuni, istilah The Man Behind The Gun ternyata tak sepenuhnya benar.  Device mumpuni juga ternyata penting untuk mensupport kinerja.  Ya laptop menjadi senjata andalanku dalam berbagai aktivitas hobi, pekerjaan, komunitas dan bisnis.

Contoh beberapa aktivitas hobi, pekerjaan, komunitas dan bisnis yang membutuhkan laptop itu antara lain:

• Membuat draft tulisan blogger untuk aktivitas ini saya membutuhkan Ms. Office
• Membuat Rencana Anggaran Belanja pengajuan budget di komunitas, membuat invoice job atau ke klien minimal saya membutuhkan Ms Excel
• Membuat desain ilustrasi di blog, konten sosmed komunitas harus ada Adobe Indesign atau Ilustrator Photoshop.  (Sekarang menggunakan Canva sih karena lebih praktis)
• Membuat File Power Point untuk presentasi ke perusahaan
• Mengedit video menggunakan Premiere Pro
• Mengedit foto menggunakan Photoshop
• Blogging, riset dan media sosial harus ada browser ( Chrome dan Firefox)
• Manajerial menggunakan Evernote
• Kemanan menggunakan Antivirus

Laptop Mobile Workstation 

Dengan banyaknya software yang harus terinstal di dalamnya saya memilih laptop dengan performa tinggi, kenapa harus laptop?  Karena sebagai blogger kadang saya tidak hanya duduk di depan meja.  kadang harus menghadiri event, kadang harus traveling juga kadang butuh privacy menyendiri di kafe atau diskusi dengan teman-teman.   

Selain itu juga saat presentasi dan laporan kerja ke klien Imani Digital Networking juga harus menggunakan laptop.  Jadi meski sebenarnya PC harganya lebih bersahabat, mudah diakses dan bisa di-upgrade tapi karena kebutuhan akhirnya saya memilih laptop.

Laptop dengan performa tinggi yang menunjang kinerja saya sungguh sangat saya idamkan.  Pilihannya sih jatuh ke laptop mobile workstation karena laptop jenis ini memiliki performa yang tinggi dari segi prosesesor dan kartu grafisnya. 

Ada beberapa spek yang harus saya perhatikan dalam memilih laptop yang sesuai untuk menunjang hobi, pekerjaan, komunitas dan bisnis yang saya geluti.  Pertama tentu saja RAM alias Random Acess Memory-nya.  Kalau diibaratkan manusia RAM ini ibarat otak yang menyimpan kenangan data sementara.

Semakin besar kapasitas RAM nya semakin banyak software atau program yang bisa diinstal dan dijalankan.  Untuk software tertentu yang digunakan untuk desain grafis memerlukan RAM dengan kapasitas yang besar. 

Selain RAM yang harus saya perhatikan adalah Operating System atau OS, apakah saya menggunakan Microsoft Windows,  Apple Machintos (Mac) atau Linux.  Ketiganya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Saya lebih memilih Microsoft Windows karena ini lebih familiar buat saya jadi tidak perlu banyak beradaptasi lagi.  Microsoft Windows juga support dengan desain grafis.  Untuk meminimalisir  virus saya pilih Windows 10.  

Untuk fitur-fitur unggulan yang merupakan pelengkap sebuah laptop saya memilih yang membuat saya lebih nyaman menggunakannya dan tentu saja membuat saya lebih produktif.  Seperti layar sentuh dengan Gorilla Glass, Desain tipis bernuansa modern dan ringan serta media simpan SSD berukuran besar.

Karena mobilitas yang cukup tinggi dimensi layarnya harus cukup luas.  Laptop yang ukurannya terlalu kecil akan menghambat preview desain dan jika terlalu besar akan sulit dibawa dan tentu saja baterai nya harus tangguh.

Laptop Hp Spectre x360

Laptop desain terbaik sebagai media yang dijadikan mobile workstation dengan spek yang sesuai dengan keinginan di atas pilihannya ada pada laptop Hp Spectre x360.  Laptop jenis ini memiliki ukuran tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil dengan dimensi layar 13,3 inci.

Desainnya yang tipis bernuansa modern jadi ringan untuk dibawa-bawa, baterai nya tentu saja tangguh pakai layar sentuh dengan Gorilla Glass, media simpan SSD nya juga berukuran besar. Spesifikasinya sesuai dengan yang saya inginkan.  

Synnex Metrodata Indonesia

Untuk menjamin kualitas produk dan keaslian produk Synnex Metrodata Indonesia yang merupakan Indonesia's Leading and Trusted ICT Distribution Company menjadi tempat yang pas untuk membeli laptop produk Hp ini. 

Synnex Metrodata Indonesia tersebar di 20 lokasi yang meliputi 150 kota dan 5200 mitra bisnis.  Jadi tidak akan sulit menemukannya.  Di Bandung sendiri teman-teman bisa mendatangi kantornya di RUKO ITC Kosambi Blok A1-2 Jl. Baranang Siang No 8 Kebon Pisang Sumur Bandung Kota Bandung.

Nah teman-teman semoga tulisan Produktif dengan Memanfaatkan Teknologi ini bermanfaat untuk siapa pun yang membacanya.